Real Madrid yang Agung, Barcelona yang Kerdil!
Real Madrid Menafsirkan Keajaiban Bernabeu, Galácticos Tak Tertandingi!
Malam di Bernabeu, Menyaksikan Los Blancos Bobol Seluruh Eropa!
Sepak bola ofensif mempersembahkan "Sang Raja Kembali", Real Madrid yang artistik mencapai puncak kesempurnaan!
……
Pada hari kedua, berbagai koran ternama di seluruh penjuru dunia serentak memuat berita tentang pertandingan kemarin malam di Bernabeu dimana Real Madrid membantai Barcelona dengan skor rekaman 5-0. Foto Yang Chengzhuo yang sedang dilemparkan ke udara oleh para pemain menjadi sampul halaman depan berbagai koran.
The Times Inggris mencolokkan headline utama di halaman depan dengan huruf besar yang menyala: 【Galácticos + Kaisar = Treble!】
Dalam laporan utamanya, The Times terlebih dahulu memperkenalkan pertandingan di Stadion Bernabeu kemarin malam.
"Real Madrid mengendalikan situasi pertandingan dari awal hingga akhir. Pertunjukan individual para bintang dan kolaborasi menyeluruh tim mencapai tingkat kemahiran yang memukau. Ini adalah final yang pasti akan tercatat dalam sejarah, sebuah pertunjukan spektakuler dengan level tertinggi sepakbola modern, mengantarkan Real Madrid menjadi Juara Eropa ke-11 kalinya!"
“Pagi ini, percayalah jutaan fans bangun dan membuka mata menyaksikan langit putih suci - warna khas Real Madrid. Seluruh dunia masih menyelami pertandingan tak terlupakan tadi malam, nostalgia ini pasti akan bertahan lama. Fans Los Blancos menjadi manusia paling bahagia di dunia ini, dengan segudang alasan untuk berpesta pora!”
“Dalam gelar juara Real Madrid, kita harus mengingat banyak hal: gol-gol Cristiano Ronaldo yang terus-menerus, performa ajaib Kaká, umpan pisau bedah David Silva, assist memukau Villa, serta sentuhan pamungkas Klose. Tapi yang tak boleh dilupakan: di balik semua ini, Yang Chengzhuo-lah pahlawan mutlak yang tak terbantahkan bagi Madrid saat ini.”
“4 tahun lalu Real Madrid dijuluki memasuki era paling suram dalam sejarah klub, tapi 4 tahun kemudian mereka menjadi salah satu tim terbesar dalam sejarah sepakbola Eropa bahkan dunia! Yang menciptakan semua ini bukan Florentino Pérez, bukan para pemain, melainkan Sang Kaisar yang dipuja layaknya dewa oleh jutaan fans Los Blancos!”
“Sejak kemarin malam, setelah tepuk tangan fans Barcelona bergema, semua fans yang menyukai sepakbola pasti akan menyukainya!”
Wall Street Journal Amerika juga memuat laporan lengkap yang khusus mengulas pertandingan tadi malam. Namun perhatian mereka jelas lebih tertuju pada Yang Chengzhuo. Foto yang ditampilkan menunjukkan sosok pelatih itu sedang membungkuk di bangku pelatih tim tuan rumah, menatap ke arah lapangan dengan tatapan penuh konsentrasi.
“Pelatih kepala yang paling berpengaruh di dunia ini, dengan reputasi bahkan melebihi Presiden Amerika Obama, telah menciptakan aliran sepakbola yang sama sekali baru. Dia mengubah total dunia ini, menafsirkan kembali daya tarik olahraga sepakbola. Dengan memberikan nilai artistik dan spektakuler yang lebih tinggi pada sepakbola, dia dijuluki sebagai salah satu pelatih kepala terhebat dalam sejarah sepakbola oleh jutaan orang.”
“Dia adalah figur fenomenal, bukan hanya primadona penggemar tapi juga fokus media. Dijuluki sebagai salah satu brand bernilai ekonomis tertinggi di dunia, citra nyaris sempurna tanpa cela. Bahkan isu miring yang dihasilkannya sendiri justru meningkatkan nilai pasar dan reputasinya.”
“Dia telah menjadi subjek penelitian yang layak diteliti. Namun semakin banyak orang yang mempelajarinya, tanpa disadari mereka berubah menjadi penggemarnya, fans fanatiknya, hingga umat beriman yang mengaguminya.”
“Setelah pertempuran kemarin malam, Dia telah sepenuhnya menegakkan statusnya dalam sejarah sepakbola. Satu-satunya penyesalan yang masih ada adalah sejauh ini Dia hanya mencapai sesuatu di tim klub, belum berhasil merebut Piala Dunia. Ini sungguh merupakan suatu cacat yang tak terbantahkan.”
Bild Jerman menggunakan judul 【Sang Kaisar Menciptakan Kekaisaran Baru】. Dalam artikelnya disebutkan bahwa malam magis di Stadion Santiago Bernabéu berakhir dengan cara paling memukau. Real Madrid mengalahkan musuh bebuyutan Barcelona 5-0, meraih gelar juara Liga Champions. Galácticos melakukan pertandingan klasik yang bersejarah.
“Kesuksesan berasal dari Sang Kaisar. Dia tidak mengecewakan siapapun. Dia menciptakan konsep sepakbola yang sama sekali baru, membuka aliran permainan revolusioner, sekaligus membentuk tim kuat yang tak tertandingi. Tak ada yang bisa menghentikan-Nya membawa Real Madrid memasuki kuil sucinya sepakbola. Bahkan kata sifat terbaik di alam semesta pun tak akan terasa berlebihan untuk menggambarkan-Nya.”
"Ada kabar yang menyatakan, Yang Cheng sangat mungkin akan meninggalkan Real Madrid pada musim panas ini untuk melatih tim nasional. Ini merupakan sinyal yang sangat bagus karena dia memang seharusnya mengejar idealisme yang lebih mulia. Dia harus menggunakan sebuah Piala Dunia untuk menafsirkan karier profesionalnya yang sempurna. Namun bagaimanapun juga, dia telah menjadi pelatih kepala terhebat dalam sejarah sepakbola!"
Surat kabar Prancis Le Monde langsung menyerukan tanpa tedeng aling-aling, "Kita harus merekrutnya untuk mengelola Timnas Prancis! Pasti dia bisa membawa Prancis merekonstruksi kecemerlangan Piala Dunia!"
Yomiuri Shimbun dari Jepang terlihat agak asam. Di satu sisi mereka memuji kehebatan Yang Cheng dan Real Madrid-nya, namun di sisi lain mereka menyatakan pertandingan ini meninggalkan penyesalan besar bagi orang Jepang - kaos oblong bertuliskan 'Pertahankan Diaoyu' yang dikenakan Yang Cheng.
“Mungkin, bagi semua fans Jepang, di saat seluruh alam semesta menyelami kebahagiaan sepakbola yang dibawa Yang Chengzhuo, mereka justru merasakan kepahitan. Karena sosok yang menaklukkan olahraga nomor satu dunia ini adalah seorang Tionghoa. Dia telah menundukkan fans di seluruh alam semesta dan menyelesaikan hal-hal yang tak terwujud oleh jutaan orang Jepang.”
“Setelah pengumuman pemblokiran terhadap Jepang, mungkin selamanya kita hanya bisa menyaksikan dia dan timnya melalui TV. Seharusnya tur Asia 2012 Real Madrid setelah tur Amerika Utara 2011 mencakup Jepang. Namun informasi terbaru menyebut Departemen Bisnis Real Madrid telah membatalkan kunjungan tersebut, dengan alasan pelatih kepala mereka tak akan menginjak tanah Jepang.”
“Miliaran orang di alam semesta kini memahami sengketa Kepulauan Diaoyu karena dia. Sebagian besar di antaranya mengkritik Jepang karena pengaruhnya. Kita telah berselisih dengan sosok tak terkalahkan beserta negara dan etnis di belakangnya. Mungkin pemerintah kita perlu melakukan pertimbangan mendalam terhadap kebijakan dan arah kepemimpinan!”
Menurut investigasi Asahi Shimbun Jepang, meskipun Yang Chengzhuo memakai kaos oblong pro-Diaoyu sejak final Piala Raja, sebenarnya rating dan tingkat perhatian terhadap final Liga Champions di Jepang tidak melemah justru meningkat. Meski banyak rakyat mendukung pemblokiran terhadap Yang, tak sedikit pula yang mendukungnya dan menganggap keputusan pemerintah sebagai kebodohan.
Lebih dari itu, kaos oblong pro-Diaoyu yang dipakai Yang Chengzhuo di final Piala Raja dan Liga Champions juga memicu respons besar di dalam negeri Jepang. Bahkan banyak fans yang berebut-rebut membelinya melalui berbagai jalur distribusi.
“Sehari sebelum final Liga Champions, di jalanan Tokyo muncul pasukan parade yang mencapai sekitar 100 orang. Mereka memakai kaos oblong 'Bela Diaoyu' ala Yang Chengzhuo, menyerukan pemerintah untuk mencabut pemblokiran terhadap Yang Chengzhuo. Mereka berharap bisa menyaksikan Yang Chengzhuo membawa Real Madrid turun ke Jepang. Namun seorang pejabat tinggi pemerintah dengan pasrah menyatakan, bahkan jika pemerintah mencabut pembblokiran, Yang Chengzhuo tidak akan menghentikan aksi pemblokiran dan boikotnya terhadap Jepang.”
Di dalam negeri, artikel utama di halaman depan koran partai paling otoritas mempublikasikan foto Yang Chengzhuo mengenakan kaos oblong 'Bela Diaoyu'. Pemerintah menyerukan rakyat seharusnya belajar menggunakan cara yang logis dan terukur serta tetap tenang dan rasional dalam membela Diaoyu, sekaligus memuji tinggi Yang Chengzhuo yang dianggap sebagai kebanggaan nasional.
Tapi tak lama kemudian, sebuah koran terkemuka Korea segera memuat berita sensasional. Setelah sebelumnya mereka mengklaim nenek moyang Yang Chengzhuo adalah imigran Korea yang dipaksa memuat permintaan maaf di koran akibat kritik dari Yang sendiri dan silsilah desanya, kali ini mereka memilih cara lain - langsung membocorkan bahwa Kim Tae-hee si Cantik Nomor Satu Korea adalah penggemar fanatik Yang Chengzhuo yang berpotensi bergabung ke guild Permaisuri Kaisar.
Kalau soal jumlah penggemar Yang Chengzhuo yang begitu banyak, selebritas penggemarnya pun tak terhitung. Tambah satu tak berarti, kurang satu pun tak masalah. Tapi pemberitaan media Korea seolah menggunakan cara lain untuk mengaitkan orang Korea dengan Yang Chengzhuo, bahkan sampai ada kecurigaan mereka sengaja menyerahkan si Cantik Nomor Satu Korea.
Tapi sekarang Yang Chengzhuo sama sekali tidak punya waktu untuk menghiraukan semua ini. Banyak persoalan yang harus dia selesaikan segera karena musim telah berakhir, berbagai keputusan penting harus dibuat dalam waktu singkat.
"Jadi, pada hari kedua setelah merebut Liga Champions, Yang Chengzhuo kembali ke Basis Pelatihan Valdebebas, bertemu dengan para pemain, dan setelah membubarkan tim, dia mulai mengonsentrasikan seluruh energi pada persoalan pribadinya."
……
……
"Pagi ini, pihak Adidas menghubungiku dan melakukan pemeriksaan penuh perhatian tentang situasi pengelolaan Timnas Jerman olehmu."
Di ruang tamu semi-terbuka villa Yang Chengzhuo, Haiti Krume, Sienna Miller, Melissa Theriot, dan Charlize Theron semuanya hadir. Mereka telah tinggal di Madrid selama beberapa hari ini, dengan Haiti Krume dan Sienna sibuk mengkoordinasikan hal-hal terkait Real Madrid dan Timnas Jerman.
Melissa Theriot tinggal bersama Yang di tempat Yang Chengzhuo. Charlize Theron dan Charles menunggu untuk terbang kembali ke Tiongkok bersama Yang Chengzhuo, sehingga mereka semua menginap di villa. Haiti Krume dan Sienna menginap di hotel. Avril Lavigne terbang kembali ke Paris sehari setelah pertandingan berakhir. Kini dia sibuk merekam album barunya sekaligus memulai persiapan untuk Piala Dunia.
"Bagaimana jawabanmu?" Yang Chengzhuo bertanya.
"Aku menunjukkan minat, dan mereka semua sangat mendukungmu mengelola Timnas Jerman dan Real Madrid sekaligus!" Haiti Krume mengerutkan alis sambil tersenyum.
"Bagaimana mungkin mereka tidak setuju?" Sienna tersenyum bangga. "Kini pengaruh Adidas di Timnas Jerman sudah jauh menurun. Meski mereka telah lama bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jerman, nyatanya baik Nike maupun Puma sedang aktif merekrut dari sudut dinding Adidas."
Haiti Krume mengangguk, "Pemimpin tim timnas Jerman Bierhoff sebelumnya selalu menjadi juru bicara Nike. Dia terus-menerus berharap Nike menjadi sponsor timnas Jerman, dan telah menjadi mediator dalam hal ini. Baik Nike, Puma, maupun Kappa, mereka semua mensponsori klub Bundesliga dan bintang bola basket Jerman. Pertahanan Adidas sulit dipertahankan."
Adidas mensponsori jersey timnas Jerman, namun Nike dan Puma justru bisa ikut mencaplok keuntungan dengan mensponsori sepatu bola pemain. Sebelumnya sudah muncul kontroversi dan perselisihan terkait hal ini. Serikat Pekerja bahkan telah mengajukan protes berkali-kali kepada Asosiasi Sepak Bola Jerman, bahkan hampir saja menempuh jalur hukum.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Jerman, tapi juga di berbagai negara. Misalnya Adidas adalah sponsor resmi Piala Dunia, namun sebenarnya di ajang Piala Dunia, Nike juga sama populernya karena mereka bisa ikut mencaplok keuntungan dengan mensponsori sepatu bola pemain.
"Aku dengar informasi!" Haiti Krume sekarang memiliki jaringan sosial yang luas di Jerman, terutama di bidang sepakbola, "Jika ini terlaksana, sebagian dari gaji besar yang diberikan Asosiasi Sepak Bola Jerman untukmu akan berasal dari Adidas, ini sama seperti di Real Madrid. Ada juga bagian yang berasal dari Mercedes? Benz!"
"Benz?" Alis Yang Chengzhuo berkerut.
"Benar, ini juga masalah besar!" Sienna menggelengkan kepala sambil menghela napas, "Sponsor Real Madrid adalah Audi, kamu juga punya kontrak dengan Audi. Tapi Mercedes adalah salah satu dari dua sponsor utama timnas Jerman. Mereka membantu Asosiasi Sepak Bola Jerman membayar gajimu dengan syarat selama mengelola timnas Jerman, kamu harus menggunakan kendaraan Mercedes untuk perjalanan dinas."
“Bukankah ini akan meregang nyawanya?” Charlize Theron tertawa getir. Dia terlalu memahami Yang Chengzhuo. Anggota ini paling menyukai mobil super seperti Bugatti Veyron, Ferrari Enzo, dan Lamborghini. Di villa-villa mewahnya di seluruh penjuru dunia, selalu ada kendaraan pribadinya. Ini membuktikan obsesinya pada mobil super.
Begitu dipaksa hanya boleh mengendarai Mercedes mulai sekarang, itu benar-benar akan meregang nyawanya!
Haiti Krume tersenyum kecut. Setelah saling pandang dengan Charlize Theron, dia berpura-pura melirik ke arah Yang Chengzhuo. "Bukan cuma Mercedes. Ada juga Lufthansa dan Deutsche Telekom - dua sponsor krusial untuk Timnas Jerman. Tapi jangan lupa, sponsor pribadimu adalah Emirates Airlines dan Vodafone!"
Mana mungkin Yang Chengzhuo melupakan itu. Saat menerima uang mereka dulu sangat gembira, dia juga telah menunaikan kewajiban. Tapi sekarang waktunya pusing tujuh keliling.
“Bisakah cari gergaji listrik, seperti di film Hollywood Gergaji Mengerikan, membelahku tepat di tengah, separuh dibuang ke Timnas Jerman, separuh ke Real Madrid?” Yang Chengzhuo bertanya dengan senyum pahit.
“Kalau bisa, persoalan akan jauh lebih mudah!” Sienna melototi dengan pandangan putih sambil tertawa getir.
Bisa dibilang, pengaruh Yang Chengzhuo terlalu besar. Dengan banyaknya sponsor saat ini, begitu dia merangkap dua jabatan, cara mengkoordinasikan hubungan antar sponsor menjadi masalah besar. Sayangnya Yang memang terbiasa hidup bebas tanpa aturan.
“Aku sudah menghubungi Departemen Bisnis Real Madrid dan Asosiasi Sepak Bola Jerman. Mereka akan berdiskusi dengan para sponsor. Masalah ini memang pusing, bahkan kalau kau membelah diri jadi dua pun percuma!”
Tapi Haiti Krume tetap sangat yakin, karena situasi saat ini sebenarnya menunjukkan semua pihak sedang memperebutkan bergabungnya Yang Chengzhuo.
Misalnya Adidas, mereka membutuhkan Yang Chengzonsolidasi pengaruh dan kualifikasi mumpuni mereka di Timnas Jerman. Apalagi jika Yang Chengzhuo memimpin Timnas Jerman, Adidas pasti akan mendapatkan hasil berlimpah karena di satu sisi mereka bisa melanjutkan kerjasama yang sudah ada, sekaligus membuka bidang-bidang kerjasama baru.
Lalu Mercedes?Benz tak perlu diragukan. Endorsemen Yang Chengzhuo untuk Audi telah meningkatkan nilai brand dan pengaruh Audi secara signifikan. R8 yang Audi berikan kepada Yang Chengzhuo juga mendapat promosi dan popularitas besar-besaran.
Kini seluruh dunia tahu Yang Chengzhuo tergila-gila pada mobil sport. Semua mata tertuju pada mobil dinasnya. Hampir setiap hari foto Yang Chengzhuo bersama kendaraannya muncul di koran seluruh penjuru dunia, membuat Mercedes-Benz ingin ikut mencaplok keuntungan ini.
Yang Chengzhuo sekarang agak mirip seperti selebritas Hollywood yang melakukan street photography. Pakaian yang mereka kenakan, sepeda atau motor yang mereka naiki, sebenarnya semuanya disediakan gratis oleh sponsor. Tujuannya adalah agar mereka memakai pakaian sponsor dan mengendarai sepeda/motor tersebut untuk berkeliling, memancing perhatian publik - ini sama saja dengan iklan gratis. Bahkan untuk bintang kelas atas, Anda tidak hanya harus menyediakan barang gratis, tapi malah dibayar agar mereka mau memakainya!
Saat ini, Yang Chengzhuo sebenarnya berada dalam posisi seperti ini. Sebagai sebuah brand komersial, dia tidak bisa hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi, tapi juga harus mengkoordinasikan hubungan antara berbagai sponsor besar untuk menghindari konflik yang tidak menyenangkan.
Sponsor Asosiasi Sepak Bola Jerman juga mencakup Coca-Cola dan McDonald's, serta bir Peter, asuransi Allianz, dan Commerzbank. Coca-Cola juga merupakan sponsor Real Madrid, jadi di sini sebenarnya ada banyak hubungan yang saling terkait.
"Memilukan!" Yang Chengzhuo menggelengkan kepala dengan wajah masam selepas membaca laporan dari tangan Sienna, alisnya berkerut seperti pare pahit. "Apakah mulai sekarang Aku hanya bisa makan roll ayam Beijing klasik McDonald's, tidak bisa lagi menikmati sayap bakar Orleans KFC?"
Sikap rakusnya membuat mereka semua tertawa gek gek, meski memang benar ia sangat menyukai makanan.
"Asosiasi Sepak Bola Jerman sama sekali tidak merugi merekrutmu. Staf Adidas secara pribadi memberi tahu, saat ini pendapatan rata-rata per pertandingan timnas Jerman mencapai 8 juta euro—termasuk Siaran Langsung, papan iklan, penjualan merchandise, dan tiket pertandingan. Setelah dipotong biaya operasional 1.5 juta euro, pendapatan bersihnya tetap tinggi 6.5 juta euro."
“Tapi, jika Anda memimpin timnas Jerman, berdasarkan data dari departemen bisnis Asosiasi Sepak Bola Jerman, diperkirakan pendapatan bersih per pertandingan bisa mencapai 8,5 juta euro. Bahkan untuk kompetisi besar mungkin bisa tembus 10 juta euro. Ini baru pendapatan bersih pertandingan saja, belum termasuk sponsor dan pendapatan lain yang pasti lebih tinggi lagi.”
Haiti Krume memaparkan dengan bangga, karena brand Yang Chengzhuo ini dibangun selama puluhan tahun melalui kerjasama tiga orang - dirinya, Sienna, dan Yang Chengzhuo sendiri dengan susah payah, hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang.
“Jadi tak perlu khawatirkan Asosiasi Sepak Bola Jerman. Mereka asosiasi sepakbola paling ahli dalam manajemen. Ekonomi Jerman maju, atmosfer sepakbola pun sangat bersemangat. Gaji yang mereka tawarkan sama sekali tidak membuat mereka keberatan, malah sangat mendukung. Kalau benar-benar tak mampu, masa mereka akan mencari Anda?”
Mendengar ini, Yang Chengzhuo mengangguk setuju. Asosiasi Sepak Bola Jerman memang terkenal kaya, anggaran tahunannya dengan mudah melebihi 200 juta euro. Gaji kecil Yang Chengzhuo itu bukan masalah bagi mereka.
Melissa dan Charlize Theron terkejut. Meski sebelumnya mereka tahu pengaruh besar Yang Chengzhuo, pemahaman mereka selama ini masih dangkal. Ternyata mereka masih meremehkan tingkat pengaruh dan nilai ekonomis yang dimilikinya.
Setelah dipikir ulang, karier mereka yang melonjak selama bertahun-tahun ini - meski sempat terpuruk oleh isu miring tapi justru mendapat berkah dari musibah - semuanya berkat peran kunci Yang Chengzhuo. Di belakang layar, Haiti Krume dan Sienna Miller lah yang diam-diam mengoperasikan dan mengembangkan brand ini.
Hal ini membuat mereka memandang kedua rival cinta ini dengan kekaguman tersendiri.
Wanita, terutama wanita cantik yang cerdik dan kompeten seperti mereka, benar-benar patut dihormati!
