Ekspresi Wang Lin tetap biasa, bertanya: "Butuh berapa?"
Wang Hao ragu sejenak, menjawab: "Minimal 200 keping!"
"Sebanyak itu? Untuk apa?" Wang Lin terkejut. 200 keping sebenarnya bisa dia keluarkan. Selama beberapa bulan ini, uang suap yang terkumpul hampir 500 keping.
Wang Hao menghela napas, wajahnya masam, berkata: "Kakak Tie Zhu, tinggal 2 bulan lagi ujian akhir tahun untuk murid dalam. Meski aku punya kualifikasi ikut, tapi tak punya kemampuan untuk menang. Tapi aku tak rela, Wang Zhuo itu sudah mencapai puncak lapis pertama Qi Condensation, katanya baru-baru ini sedang mencoba membuka lapis kedua."
"Bagaimana dia bisa kultivasi secepat ini?" Wang Lin yang sudah lama tak melihat Wang Zhuo terkejut, dalam hati bergumam ternyata bakat alami memang penting!
Wang Hao menunjukkan ekspresi kesal, berkata: "Itu karena dia punya Shifu hebat. Gurunya tak segan mengeluarkan modal besar, meminta satu tungku Creation Pill dari majikanku. Obat ini sangat berharga di sekte, setelah memakannya pasti kemajuannya cepat."
Wang Lin mengangguk, bingung bertanya: "Apa hubungannya ini dengan pinjam talisman dewa?"
"Tentu ada hubungannya. Kamu jarang berinteraksi dengan orang, jadi tidak tahu. Setiap tahun sebulan sebelum pertandingan sekte, para murid dalam diam-diam mengadakan pertemuan transaksi kecil. Mereka akan saling menukar harta karun untuk persiapan akhir pertandingan. Menurut senior yang pernah ikut beberapa kali, di sana ada segalanya: pedang terbang, artefak, pil, dll." Wang Hao berbisik, matanya berbinar.
Wang Lin merasa jantungnya berdebar. Ia tidak tertarik pada pedang terbang atau artefak, tapi mantra Periode Konsentrasi Qi sangat menarik hatinya. Diam-diam ia berpikir mungkin bisa ditukar di sana. Setelah berpikir sebentar, ia bertanya, "Jumlah murid dalam tidak banyak, apakah mereka bisa transaksi dengan jujur?"
Wang Hao mengejek, "Kak Tie Zhu, kamu tepat menanyakan ini. Makanya ada aturan tambahan - syarat untuk ikut pertemuan ini adalah harus memiliki satu butir Pil Transformasi Wujud dan Suara. Setelah meminum pil ini, kecuali mencapai tahap Foundation Establishment, tidak ada yang bisa mengenali aslinya."
Wang Lin matanya berkilat, berkata: "Kamu meminjam Talisman Dewa, apakah untuk pil ini?"
Wang Hao tertegun, mengangguk: "Kakak Tie Zhu memang pintar, benar sekali. Pil ini dikendalikan oleh majikanku. Setiap tahun di waktu seperti ini, dia akan menjual diam-diam dengan harga 200 Talisman Dewa per butir!"
Wang Lin merenung sejenak, tersenyum: "Acara transaksi ini cukup menarik, aku juga ingin melihat."
Wang Hao buru-buru menambahkan: "Boleh! Asal punya pil, bisa ikut. Kali ini aku ingin dapatkan Zao Hua Dan, katanya ada murid dalam yang menjual!"
Wang Lin mengangkat tangan kanannya, mengeluarkan 400 lembar Talisman Dewa dari kantong penyimpanan. Talisman-talisman itu diikatnya dalam bundelan, setiap 100 lembar sebagai satu paket.
Wang Hao matanya berbinar, menerima dan menyimpannya di kantong penyimpanan: "Kakak Tie Zhu, kurang lebih dua minggu lagi. Nanti aku datang menjemput, kita pergi bersama."
Wang Lin mengangguk, berbincang sebentar lagi sebelum Wang Hao berpamitan pergi.
Setelah orang itu pergi, Wang Lin merenung sejenak. Dia sangat serius dengan pameran dagang ini. Jika benar ada mantra lanjutan Periode Konsentrasi Qi, dia harus mendapatkannya dengan cara apa pun!
Namun saat ini dia tidak memiliki barang berharga, semua Talisman Dewa sudah habis digunakan untuk membeli obat. Setelah berpikir lama, dia memutuskan untuk mempersiapkan air mata air energi spiritual. Barang ini pasti akan menarik perhatian banyak orang.
Lagipula dengan bantuan pil, tidak ada yang akan tahu identitas aslinya.
Setelah menentukan rencana, Wang Lin berhenti memikirkannya. Karena jeda mimpi belum tercapai dan tidak bisa masuk, dia kembali berlatih Ilmu Daya Tarik di depan batu besar di Bagian Urusan.
Ilmu Daya Tarik ini sudah dia latih lebih dari sepuluh ribu kali di ruang mimpi. Kemahirannya semakin meningkat. Saat mengendalikan Labu, dia bisa mencapai sepuluh kali percobaan, sepuluh kali berhasil. Dalam kehidupan sehari-hari, dengan gerakan tangan sederhana, benda-benda kecil bisa diangkat dari kejauhan.
Namun jika volumenya terlalu besar, tingkat keberhasilannya kembali menurun. Namun seiring pertumbuhan energi spiritual dalam tubuhnya, terutama setelah memasuki Periode Konsentrasi Qi Tingkat Kedua, kekuatan teknik gravitasi ini mulai perlahan menunjukkan potensinya.
Setelah berlatih dengan batu besar selama beberapa jam, di luar langit telah gelap dan salju masih turun. Wang Lin tidak langsung memasuki ruang mimpi, melainkan berdiri di depan pintu sambil menatap kepingan salju, tenggelam dalam perenungan.
Selama sebulan terakhir dalam latihan Tingkat Kedua, Wang Lin menemukan suatu masalah: air mata energi spiritual mulai menunjukkan penurunan efektivitas. Meskipun penurunannya tidak signifikan dan masih bisa dikompensasi dengan meningkatkan dosis, hal ini tetap menimbulkan kecemasan dalam dirinya.
Dia khawatir seiring dengan meningkatnya level Periode Konsentrasi Qi, suatu hari nanti air mata energi spiritual ini akan benar-benar kehilangan efeknya.
“Cairan hasil rendaman mutiara misterius, embun adalah yang terbaik, air mata air berada di urutan berikutnya. Namun pengumpulan embun terlalu lambat dan tidak mencukupi, apalagi di musim dingin sama sekali tidak ada. Hanya air mata air ini yang praktis dan mudah didapatkan secara terus-menerus. Jika suatu hari air mata air benar-benar kehilangan khasiatnya, aku harus menyiapkan penggantinya terlebih dahulu.” Wang Lin bergumam sendiri, matanya berkilau menatap tumpukan salju tebal di tanah.
Kedua tangannya bergerak halus menggunakan Ilmu Daya Tarik secara diam-diam. Blok-blok salju besar terangkat dari tanah, membentuk naga salju yang merayap masuk ke dalam tong besar melalui celah ruangan.
Tak lama kemudian, terkumpullah sepertiga tong berisi salju. Wang Lin menghentikan ilmunya, mendekati tong lalu membentuk segel dengan satu tangan. Setelah mencoba lebih dari sepuluh kali, akhirnya muncul bola api sebesar kepalan tangan bayi yang memancarkan suhu tinggi, membuat salju meleleh dengan cepat.
Setelah semuanya meleleh, ia mengusap keringat di dahinya. Penggunaan dua jenis ilmu yang berbeda secara berturut-turut membuatnya kelelahan.
Air salju dalam guci tidak banyak. Wang Lin tanpa bicara langsung mengeluarkan mutiara misterius, melemparkannya ke dalam, menunggu setengah batang dupa, lalu menyimpan kembali mutiaranya.
Saat ini, penelitiannya terhadap mutiara misterius sudah sangat mendalam. Misalnya, saat merendam dengan air mata air, setengah batang dupa adalah batas maksimal. Dia pernah mencoba merendam lebih lama, tapi akhirnya menemukan bahwa berapa pun lamanya perendaman, asalkan melebihi setengah batang dupa, efeknya akan tetap sama.
Dengan sendok kayu, dia mengambil sedikit dan meneguk seteguk. Matanya terpejam perlahan, mengamati dengan cermat konsentrasi energi spiritual dalam tubuhnya. Tak lama kemudian, dia membuka mata dan bergumam, "Efeknya jauh lebih baik daripada air mata air, tapi masih di bawah embun, bisa digunakan!"
Segera dia mengeluarkan satu per satu Labu dari kantong penyimpanannya. Semua Labu ini dikumpulkannya di gunung selama setengah tahun terakhir. Setelah bekerja keras sepanjang malam, salju di halaman sudah bersih seluruhnya, dan separuh kecil Labu telah terisi penuh dengan air salju berenergi spiritual.
