Wang Lin menyimpan Pili Dan, memandang lawannya dan berkata: "Saudara Senior Li Shan, tidak ingin mengganggu penjualanmu lagi, Wang pamit!"
Li Shan segera mengangguk, menunjukkan ekspresi ramah: "Adik Seperguruan, saat menggunakan Pili Dan ini, harus sangat berhati-hati. Seperti yang kukatakan tadi, karena masalah teknik pelemparan, aku tidak bisa menjamin akan berhasil setiap kali. Jangan sampai gagal nanti dan bilang aku menipumu."
Setelah berkata demikian, dia kembali melanjutkan aktivitas menjajakan barang kepada orang-orang lain.
“Para Saudara Senior, saya masih punya satu barang berharga lagi, yaitu token dari Sekte Hehuan! Siapa yang punya ini bisa pergi ke Sekte Hehuan mencari pasangan kultivasi ganda yang cantik. Barang ini saya dapatkan dengan susah payah, kali ini terpaksa saya lepas. Saudara-saudara Sekte Hengyue, jangan sia-siakan kesempatan ini!”
Wang Lin tersenyum kecut, berbalik menuju kebun obat. Tak lama kemudian tiba di tempat tinggalnya. Dengan menyapu kesadarannya, ia mendapati Sun Dazhu tidak ada. Ia duduk bersila di kamarnya, mengeluarkan tiga Peluru Petir dan mengamati dengan cermat.
Setelah lama, raut penasaran muncul di wajah Wang Lin. Di bawah pengamatan kesadarannya, Peluru Petir ini tampak transparan tanpa rahasia tersisa.
Sebenarnya secara sederhana, di dalamnya terdapat seberkas kesadaran spiritual Li Shan. Dengan ini, ia bisa mengontrol ledakan.
Wang Lin tak pernah tahu sebelumnya bahwa kesadaran spiritual bisa digunakan seperti ini. Setelah meniru dengan seksama beberapa saat, ia dengan mudah menutupi kesadarannya sendiri pada Peluru Petir.
Dia tidak menghilangkan kesadaran spiritual lawan, melainkan membungkusnya. Jika dia menghendaki, bisa menghilangkannya kapan saja.
Penerapan kesadaran spiritual pada peluru petir ini memberikan inspirasi besar bagi Wang Lin. Setelah merenung sebentar, dia mengeluarkan Batu Mutiara Misterius.
"Jika kesadaran spiritual bisa digunakan seperti ini, mungkinkah kita memadatkannya pada mutiara ini?" Mata Wang Lin berkilat saat kesadaran spiritualnya segera terkonsentrasi pada Batu Mutiara Misterius.
Setelah lama menunggu, Wang Lin mengerutkan kening. Batu mutiara itu tetap tidak menunjukkan perubahan apa pun, terlihat biasa-biasa saja dalam persepsi spiritualnya.
Setelah berpikir sejenak, ekspresi Wang Lin berubah. Dia bangkit dengan cepat sambil memegang batu mutiara, meninggalkan kebun obat dengan langkah tercepat, menuju pegunungan untuk mencari tempat tersembunyi. Setelah memastikan keamanannya, dia segera memasuki ruang mimpi.
Saat masuk, Wang Lin tahu waktunya terbatas. Segera dia menyebarkan seluruh kesadaran spiritualnya.
Setengah batang dupa, satu batang dupa, dua batang dupa...
Di sekeliling tidak ada perubahan apa pun, Wang Lin mengusap dagunya dengan kesal dan bergumam, “Apakah benar mustahil untuk meninggalkan kesadaran di dalam Batu Mutiara ini?”
Tiba-tiba, benda memanjang bercahaya yang paling dekat dengannya berkedip-kedip, lalu perlahan redup.
Wang Lin tertegun. Seperti reaksi berantai, satu per satu benda bercahaya mulai meredup hingga seluruh ruang mimpi gelap gulita. Tak lama kemudian, kegelapan total menyelimuti sekeliling.
Jantung Wang Lin berdebar kencang. Ia mengamati dengan waspada cukup lama, namun tak menemukan keanehan apa pun.
“Tak perlu mengamati! Dengan tingkat pseudo-sempurna periode Lingdong-mu, ingin mendeteksi keanehan Mutiara Langit Terbalik ini? Itu khayalan belaka!” Suara tua bernada mengejek tiba-tiba bergema, sarat dengan kesan zaman purba.
Wang Lin terkejut hebat, pupil matanya menyempit tajam. Setelah puluhan tahun berlatih di ruang mimpi, ini pertama kalinya dia mendengar suara orang kedua. Hatinya diguncang kejutan yang luar biasa.
"Saya Wang Lin, junior. Berani bertanya, siapa nama senior?" Wang Lin menarik napas dalam-dalam, menekan rasa terkejut di hatinya, lalu bersikap hormat dengan mengepalkan tangan.
Sebagai orang yang cerdik, Wang Lin tiba-tiba menyadari: Orang ini pasti bukan muncul tiba-tiba. Jelas-jelas sudah lama berada dalam Batu Mutiara ini. Selama hampir 30 tahun ini, mungkin semua gerak-geriknya diawasi olehnya.
"Nama Lao Fu bukan untuk diketahui oleh junior dari negara cultivation tingkat tiga sepertimu! Butuh waktu hampir 30 tahun dengan bantuan diam-diam dariku dan dukungan Batu Mutiara Langit Terbalik ini, tapi cultivationmu baru sampai tingkat Pseudo-Circle Sempurna Lingdong. Sungguh mengecewakan! Terutama pemahamanmu—baru sekarang terpikir menggunakan spiritual sense untuk mengamati mutiara ini! Hmph!"
Wang Lin terdiam. Sebelumnya dia juga pernah menggunakan kesadarannya untuk mengamati Batu Mutiara, hanya saja tidak selama kali ini.
"Terutama cara kamu bertindak, paling membuatku jengkel. Orang cultivation pada dasarnya melawan langit, siapa yang mengganggumu langsung bunuh saja! Selama beberapa tahun ini di sekte sampah itu, aku diam-diam mengamati. Jika itu aku, hmph! Sekarang sekte itu pasti sudah kubantai habis. Semua yang menghina pasti kuhancurkan jiwanya! Terutama Wang Zhuo itu, dengan sifatku, jiwanya sudah kucabut dan kulempar ke neraka samsara. Lalu ke keluarganya, kubantai habis sampai punah! Ah, tapi Zhang Hu di sekte kalian itu aku suka, kejamnya pas. Dan junior bermarga Liu itu juga cocok dengan selera Lao Fu."
Ekspresi Wang Lin aneh, tersenyum pahit: "Senior, aku..."
“Jangan menyela, aku belum selesai bicara! Hmph, di sekte kecil kalian ini ada beberapa gadis yang lumayan. Kau benar-benar tidak bisa menikmati hidup. Jika ini aku, sudah lama kujadikan mereka cauldron untuk kuhisap habis energi Yin mereka. Hmm, rasanya... benar-benar membuatku rindu. Sudah lebih dari 30 tahun aku tidak merasakan itu.”
Wang Lin tertegun, lama tak bisa berkata-kata.
“Bocah, bisa tidak kau berusaha lebih keras? Cepat tingkatkan kultivasimu! Berusahalah mencapai Tahap Transformasi Bayi secepatnya, biar aku bisa keluar dari sini. Huh.”
Wang Lin ragu-ragu, tampak bingung bertanya: "Senior, apa itu Tahap Transformasi Bayi? Dan tadi Anda bilang aku sekarang berada di Tahap Lingdong Pseudo-Sempurna, apa maksudnya?"
“Tidak bisakah kau pikir sendiri? Semuanya ditanya-tanya! Sudahlah, anak kecil dari negara kultivasi kelas tiga sepertimu, bahkan jika otakmu pecah berpikir, takkan pernah dapat jawaban. Hmph, dengarkan baik-baik, bocah. Lingdong Qi adalah sebutan umum untuk praktisi dasar di negara kultivasi kelas empat ke atas, setara dengan tahap Kondensasi Qi di sini, tapi cakupannya lebih luas.
Begini, di negara kultivasi kelas tiga kalian, tahapannya hanya ada Kondensasi Qi, Pembangunan Fondasi, Pembentukan Inti, dan Bayi Yuan Ying. Sedangkan tahap Transformasi Dewa, di mata kalian itu adalah legenda.
Begitu ada sosok tahap Transformasi Dewa muncul di negara kultivasi kelas tiga, negara kalian akan naik kelas menjadi negara kultivasi kelas empat. Secara otomatis akan mendapat berbagai bantuan dari Aliansi Kultivasi, memperoleh hak bersaing untuk bintang kultivasi ekstraterestrial, sekaligus memikul misi menjaga Aliansi Kultivasi.
Demikian pula, negara kultivasi kelas empat yang melahirkan sosok tahap Yingbian Qi akan naik menjadi negara kultivasi kelas lima. Dan seterusnya."
