Para Paman Sepenguruan senior dari Sekte Hengyue memandang dengan tatapan dingin ke arah Xuandao Zong, wajah mereka muram tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Sun Dazhu terkekeh pelan, berbisik pada Wang Lin di sampingnya: "Muridku, perhatikan baik-baik. Pertukaran kali ini jauh lebih sengit daripada sebelumnya. Ini pertama kalinya Xuandao Zong berani bersikap begitu arogan."
Wang Lin mengamati ekspresi marah rekan-rekan seperguruannya, lalu menatap Liu Feng dengan seksama. Namun masih ada kabut misteri yang menghalangi indra spiritualnya, membuatnya tak bisa melihat tingkat kultivasi sebenarnya.
Liu Feng berdiri di atas panggung batu dengan sikap sopan dan elegan, tersenyum lembut: "Saudara Senior Zhao, mengingat Sesepuh dari sekte kami telah memerintahkan, dalam pertandingan ini saya hanya akan menggunakan 50% kekuatan kultivasi."
Zhao Long bertubuh sedang dengan kulit gelap terlihat gagah, lebih mirip pendekar dunia persilangan biasa daripada seorang kultivator seni immortal.
Ia dengan hati-hati melirik Liu Feng, lalu bersikap hormat dan berkata: "Saudara Senior Liu, silakan!" Setelah itu, kakinya menginjak tanah, bunga-bunga teratai putih susu bermunculan dari bawah kakinya. Bunga-bunga ini melesat ke udara dan langsung membesar, berputar-putar di sekeliling tubuhnya.
Helai-helai aura pedang menyembur dari setiap kelopak teratai. Pada saat ini, pakaian Zhao Long tiba-tiba bergerak sendiri tanpa angin, mengeluarkan suara gemerisik.
Pemimpin Sekte Huang Long Zhenren tersenyum dan berkata: "Makna Pedang Lotus Zhao Long ini sudah mencapai kekuatan tingkat menengah. Bagus."
"Hahaha, Saudara Senior Pemimpin, Zhao Long adalah murid paling berbakat dariku. Bakat alaminya sudah bagus, yang lebih berharga lagi adalah ketekunannya dalam latihan. Teknik Pedang Lotus ini dipilihnya sendiri dari Paviliun Kitab Suci, sudah dilatih selama lima tahun, akhirnya mencapai tingkat menengah!" kata orang tua berwajah merah di samping dengan penuh kebanggaan.
"Aura Pedang Teratai memang terkenal dengan daya serangnya. Kalian para Murid Dalam perhatikan baik-baik, belajarlah! Kesempatan berharga seperti ini harus dimanfaatkan!" Guru Daoxu tersenyum kepada murid-murid di sekelilingnya.
Wang Zhuo menyipitkan matanya, mengangguk di luar namun bergumam dalam hati: "Aura Pedang Teratai? Huh, aku juga bisa. Tunggu lima tahun lagi latihanku, pasti lebih hebat darinya!"
"Saudara Senior Zhao biasanya pendiam, tak kusangka bisa melatih Aura Teratai sampai level ini!" Sun Hao diam-diam iri sambil mengamati dengan seksama.
Di atas panggung batu, Zhao Long berseru keras: "Adik Seperguruan Liu, Aura Pedang Terataiku sangat mematikan, awaslah!"
Pada detik itu, teratai-teratai yang melayang tiba-tiba berputar cepat. Ribuan aura pedang kehijauan menghujam bagai hujan lebat menuju Liu Feng.
Liu Feng tetap tenang, tubuhnya mundur cepat, kedua tangan mencetak segel dengan gesit, berteriak rendah: "Tirai Air!" Pada detik itu, langit tiba-tiba menggelap, kemudian titik-titik kristal cahaya bermunculan dari segala penjuru, tak lain adalah tetesan air.
Tetesan air ini berkumpul secepat kilat di depan Liu Feng, berubah menjadi lapisan tirai air. Sinar matahari memantul, memancarkan kilau pelangi yang sangat indah.
Orang Tua Ouyang tersenyum, berkata pada murid di belakangnya: "Jurusan Pedang Teratai Sekte Hengyue sangat sulit dikuasai, apalagi Zhao Long ini yang sudah mencapai tingkat pemahaman pedang. Serangannya bisa dibilang tak tertandingi. Kalian harus ingat, jika bertemu jurusan ini jangan lawan secara frontal, harus menyerang secara tidak langsung. Kecuali kalian seperti Liu Feng yang memiliki Akar Spiritual Air murni, bisa mengendalikan elemen air di alam semesta sesuai keinginan."
Semua murid mengangguk mendengarkan ajaran itu, kecuali pria paruh baya yang berdiri di barisan belakang, dengan samar tersirat sikap meremehkan.
Di atas batu panggung, serangan pedang lotus yang bagai hujan deras menghujam tirai air. Zhao Long mengerutkan kening. Tirai air ini terlalu misterius, serangan pedang yang menyentuhnya lenyap tanpa bekas seolah terserap.
Alisnya berkerut hendak mengumpulkan tenaga lagi. Tiba-tiba dari dalam tirai air, Liu Feng menyungging senyum aneh sambil berbisik, "Saudara Senior Zhao, menerima tanpa membalas itu tak sopan. Cobalah rasakan serangan pedang lotus ini!"
Tirai air berkilauan dengan kilauan air, riak-riak kecil muncul di permukaannya. Serangan pedang lotus yang baru saja dilancarkan Zhao Long tiba-tiba terpantul keluar dari tirai air, dengan kekuatan dan intensitas yang sama persis.
Wajah Zhao Long berubah pucat. Tubuhnya melesat mundur tapi serangan pedang lebih cepat. Di ambang kepungan, dengan gigit keras ia mengeluarkan belasan Talisman Dewa dari kantong penyimpanan. Talisman-talisman itu segera berpendar kuning dan terbakar spontan, berubah menjadi kabut hitam pekat.
Semburan energi pedang menghujam ke dalamnya, berhamburan dan menghilang. Kabut hitam pun dengan cepat mencair, akhirnya berhasil melarutkan sebagian besar energi pedang. Namun masih ada beberapa energi pedang yang tak terurai, menerobos keluar dari kabut hitam dan langsung menembus tubuh Zhao Long.
Tubuh Zhao Long terhempas oleh kekuatan tumbukan energi pedang, terlempar jauh ke belakang. Di udara ia terus-menerus muntah darah, wajah pucat pasi saat terjatuh ke tanah. Berjuang lama, tak juga bisa bangun kembali.
Di tubuhnya terdapat beberapa lubang tembus kecil. Beruntung tidak mengenai bagian vital, tidak membahayakan nyawa.
Liu Feng menunjukkan ekspresi puas, berbalik lalu melompat turun dari batu altar. Kepada Orang tua Ouyang ia berkata: "Murid tidak mengecewakan, hanya menggunakan separuh tirai air yang memantulkan."
“Orang tua bermuka merah bergerak cepat, berubah menjadi awan merah dan tiba di sisi Zhao Long. Dengan wajah muram, ia menepuk tubuh Zhao Long beberapa kali dan memberinya beberapa pil obat berharga. Setelah itu ia berkata dengan suara berat: "Tirai Air Refleksi yang hebat! Mustahil dipecahkan tanpa kekuatan setara periode Konsentrasi Qi lapis delapan atau lebih. Muridku ini masih belum mahir, kekalahannya wajar."”
Para murid Sekte Xuandao saling bersorak gembira dan berbisik-bisik.
"Hanya periode Konsentrasi Qi lapis enam berani menantang Saudara Senior Liu Feng? Dari tadi aku sudah tahu, kemenangan pertama pasti milik kita!"
"Benar! Tirai air Saudara Senior Liu bahkan dipuji Sesepuh. Dengan kemampuan mereka, ingin memecahkannya? Mimpi di siang bolong!"
"Memang benar. Sekte Hengyue semakin merosot tiap tahun. Sudah beberapa hari aku amati Murid Dalam mereka, tak satu pun yang mengancam kita."
“Jangan bicara seperti itu, murid jubah ungu Sekte Hengyue sampai sekarang belum muncul. Menurut penuturan sesepuh, merekalah murid inti sebenarnya dari Sekte Hengyue.”
