Dengan ini, Jurus Kenaikan Gerbang Neraka tingkat pertama selesai.
Akupuntur Dantian mulai terbuka.
Wang Lin menenangkan diri, mengalirkan sepertiga dari aliran energi Yin di luar Dantian untuk mulai menyerang Dantian.
Energi Yin yang dingin tidak masuk ke dalam Dantian, melainkan membungkus seluruh lubang hitam Dantian, melancarkan serangan gelombang demi gelombang dari luar ke dalam.
Meski terus kehilangan pasukan dalam setiap serangan, aliran energi Yin tetap pantang menyerah. Dengan semangat yang semakin membara, mereka terus melancarkan serangan dahsyat beruntun ke Dantian.
Setelah waktu yang lama, lubang hitam di dantian tak mampu menahan beban dan perlahan menunjukkan tanda-tanda keruntuhan. Wang Lin segera memobilisasi sepertiga aliran yin dingin lagi, menghancurkan total titik dantian dengan satu tarikan napas.
Seketika, rasa sakit hebat menyergap. Saat titik dantian runtuh, energi spiritual mutan di dalam dantian langsung mengalir keluar dan menghilang di setiap otot dan tulang tubuh. Tanpa berkedip, Wang Lin kembali mengerahkan aliran yin dingin untuk memulai penyerangan ke titik akupuntur.
Waktu yang dibutuhkan kali ini jauh lebih lama dari pertama kali. Melihat aliran yin dingin mulai kehabisan tenaga, Wang Lin menggunakan sepertiga cadangan terakhir. Dengan tambahan ini, aliran yin dingin segera membentuk pusaran yang beberapa kali lebih besar dari lubang hitam dantian sebelumnya, berputar dengan cepat.
Semakin cepat pusaran berputar, semakin mendesak proses penyerangan titik akupuntur. Waktu berlalu perlahan sementara malam mulai turun.
Wang Lin masih berada dalam tahap akhir proses Chongqiao. Pusaran Yin Han di dalam tubuhnya kini berputar dengan kecepatan luar biasa. Karena terlalu cepat, yang terlihat hanya pusaran seperti nebula di area Dantian yang seolah berputar lambat, padahal jauh melampaui batas penglihatan manusia.
Hingga tengah malam, energi Yin Han mencapai puncak konsentrasinya. Tubuh Wang Lin bagai lubang hitam yang menyedot gila-gilaan seluruh aura Yin Han dalam radius 10 zhang di sekitarnya, mengikuti rotasi pusaran internal.
Dalam radius 10 zhang itu, area tersebut berubah menjadi mesin penggiling daging aura Yin Han yang menyerap energi dingin secara tak terbatas.
Aliran energi Yin yang dingin dalam jumlah besar ini terserap ke dalam tubuh Wang Lin, langsung bergabung dengan pusaran di area dantian. Pusaran itu semakin membesar, akhirnya hampir melampaui batasan fisik Wang Lin dan tumbuh tak terkendali. Dia langsung terkejut, ingin menghentikan namun menyadari pusaran dalam tubuhnya sudah tak bisa dikontrol, hanya bisa pasrah melihatnya terus membesar. Rasa cemas mulai merayap di hati Wang Lin, fenomena dalam tubuhnya ini sama sekali tidak tercatat dalam Jurus Kenaikan Gerbang Neraka.
Wang Lin tidak tahu, alasan Jurus Kenaikan Gerbang Neraka dijuluki "teknik hantu" adalah karena perubahan tak terduganya yang sangat banyak. Beberapa perubahan ini sangat menguntungkan praktisi, sementara lainnya bisa menyebabkan kehancuran energi bahkan kematian.
Saat ini Situ Nan sedang tertidur pulas. Semua ini harus diselesaikan Wang Lin sendiri.
Seiring pertumbuhan pusaran, daya tariknya semakin dahsyat. Jarak sepuluh zhang di sekitarnya meluas dengan cepat. Ini adalah siklus setan—semakin besar pusaran, semakin luas jarak perluasannya; semakin luas jarak perluasan, semakin cepat laju penyerapan energi Yin oleh pusaran tersebut.
Dua puluh zhang, tiga puluh zhang, lima puluh zhang, tujuh puluh zhang, seratus zhang...
Dalam radius 100 zhang (sekitar 333 meter), energi Yin mendidih dan mengalir deras. Perubahan anomali dalam radius 100 zhang ini memicu aliran energi Yin yang lebih masif. Dalam radius seribu zhang, energi Yin seolah digerakkan oleh tangan tak terlihat yang sedang merabuk.
Wang Lin telah sepenuhnya kehilangan kendali atas pusaran tersebut. Tak terasa berapa lama waktu berlalu, tiba-tiba terdengar dentuman keras dari posisi Dantian-nya—Qiao di area Dantian terbuka kembali.
Ini adalah pembukaan Qiao kedua di area Dantian-nya. Persis seperti pertama kali, saat Qiao terbuka, sebuah lubang hitam muncul. Pusaran Yin segera tenggelam ke dalamnya. Perubahan anomali dalam tubuh Wang Lin langsung menyebabkan fluktuasi energi Yin yang telah diserap dalam radius 100 zhang.
Jika sebelumnya pusaran di dalam tubuh Wang Lin menyerap energi Yin-Han tanpa henti, maka sekarang dengan munculnya lubang hitam Nei Dan di dantiannya, penyerapan ini seketika berubah menjadi penelanan!
Dalam sekejap, energi Yin-Han dalam radius 100 zhang langsung ditelan habis menjadi zona vakum. Perubahan mendadak ini segera memicu perluasan area penelanan yang semakin luas: 100 zhang, 150 zhang, 200 zhang, 300 zhang, 500 zhang, 700 zhang, akhirnya melebihi 1.000 zhang.
Jika dilihat dari langit saat itu, akan terlihat pemandangan yang sangat misterius: Dalam radius 1.000 zhang, semua energi Yin-Han bergulung seperti air pasang, berkumpul di satu titik pusat...
Di kedalaman reruntuhan, pria aneh berkulit biru mencengkeram bangkai binatang, merobek daging dari tubuhnya. Baru saja dia menelan sepotong daging yang masih menyambung dengan pembuluh darah, tiba-tiba kepalanya berbalik, menatap ke arah Wang Lin dengan mata penuh kengerian. Dengan panik dia melemparkan makanannya, lalu melesat seperti kera ketakutan menuju lokasi Wang Lin.
Belum jauh melangkah, langkahnya melambat. Dengan insting tajam dia menyadari udara dingin dan suram di sekitarnya sedang mengalir deras ke depan. Setelah ragu sebentar, dia melanjutkan perjalanan. Saat mencapai jarak 3.000 zhang, dia berhenti. Kengerian di matanya semakin menjadi-jadi.
Sementara itu, Wang Lin yang sedang mengalami pembukaan cakra di dantiannya, merasakan energi spiritual mutan dalam tubuhnya langsung berhamburan menuju lubang hitam di dantian, menyatu dan berasimilasi sepenuhnya.
Pada saat energi spiritual terasimilasi dan menyatu, dengan memanfaatkan persepsinya terhadap energi spiritual, akhirnya Wang Lin kembali menguasai kendali atas pusaran Yin Han. Namun tingkat kendali ini sangat minimal, mustahil untuk menghentikan aliran energi Yin Han di dantian.
Wang Lin mengeratkan giginya, memilih untuk tidak menghentikan penyerapan energi Yin Han. Sebaliknya, ia mengendalikan energi Yin Han yang terus bertambah di tubuhnya untuk memulai penyerbuan gerbang ketiga, maju ke Tingkat Ketiga Jurus Kenaikan Gerbang Neraka!
Di bawah kendali dan bimbingan Wang Lin, energi Yin Han yang masif di dantian segera memulai penyerbuan gerbang. Dantian langsung runtuh berubah menjadi percikan cahaya biru yang menghilang. Namun di antara cahaya biru ini, perlahan muncul kristal biru tua. Kristal ini terus dihantam oleh energi Yin Han yang mengalir deras, warnanya semakin pekat hingga akhirnya berubah total menjadi warna hijau.
Percobaan ketiga untuk membuka gerbang energi berhasil dengan mudah. Sebuah inti dingin muncul di dalam dantian Wang Lin. Dari inti dingin tersebut, menjulurkan banyak tentakel yang menyebar ke seluruh tubuh Wang Lin.
Energi spiritual yang bermutasi di dalam tubuhnya mulai berubah dengan cepat seiring kemunculan inti dingin tersebut.
Pada saat ini, energi Yin yang dingin masih sangat pekat. Wang Lin memiliki firasat bahwa jika ia membiarkan energi ini melahapnya, tubuhnya akan meledak oleh kepenuhan energi dingin. Seiring berjalannya waktu, firasat ini perlahan menjadi kenyataan, sensasi kembung mulai terasa samar dari tubuhnya.
Wang Lin kembali mengatupkan giginya, matanya memancarkan tekad bulat. Ia sekali lagi mendorong energi Yin yang dingin untuk mulai menyerang Jurus Kenaikan Gerbang Neraka tingkat keempat!
Situ Nan pernah menekankan bahwa teknik kultivasi ini sangat sulit dilatih pada tingkat pertama, keempat, dan ketujuh, karena ketiga tingkat tersebut masing-masing merupakan upaya pertama untuk menyerang tiga titik akupuntur: dantian, qihai, dan zuqiao.
Sebenarnya menurut persyaratan Jurus Kenaikan Gerbang Neraka, tiga lapisan pertama harus benar-benar terkonsolidasi. Inti dingin perlu dirawat dan diperkuat dalam dantian hingga mencapai tingkat tertentu, baru bisa mencoba membuka lubang akupuntur.
Tapi saat ini energi spiritual dalam tubuh Wang Lin telah menyatu dengan energi Yin yang masif. Seperti panah yang sudah terpasang di busur, harus dilepaskan. Maka dimulailah proses membuka lapisan keempat Jurus Kenaikan Gerbang Neraka!
Di area dada, buka titik akupuntur Qihai!
Pusaran energi Yin-Dingin terbentuk di dantian, perlahan naik. Setelah lama akhirnya mencapai lokasi titik Qihai, lalu langsung berputar dengan gila-gilaan.
Titik Qihai bagai lubang tanpa dasar, menyedot energi Yin dari pusaran dengan cepat. Percobaan membuka lubang gagal berulang kali. Waktu terus berjalan, langit perlahan terang.
Aura Yin dalam radius seribu zhang perlahan menghilang, akhirnya lenyap seluruhnya.
Titik Qihai di dada Wang Lin tetap tidak berubah. Saat ini, dia benar-benar menyadari betapa sulitnya tingkat keberhasilan membuka meridian seperti yang dijelaskan dalam Jurus Kenaikan Gerbang Neraka. Dia telah mencoba membuka meridian ini lebih dari 100 kali berturut-turut, di mana setiap kegagalan akan mengurangi sebagian energi Yin yang dingin.
Energi Yin yang dingin dalam jumlah besar ini perlahan terkuras setelah lebih dari 100 kali upaya, ditambah dengan cuaca sudah terang di mana energi Yin dalam radius seribu zhang sama sekali tidak tersisa. Tanpa pasokan tambahan, sisa energi dingin dalam tubuh Wang Lin secara bertahap diserap oleh inti dingin.
Selama semalam, Wang Lin menyerap terlalu banyak energi Yin yang dingin. Energi spiritual aslinya hampir sepenuhnya berubah selama proses fusi, berubah sepenuhnya menjadi energi spiritual Yin.
Dalam hal kuantitas, Wang Lin sekarang bisa merasakan dengan jelas bahwa energi spiritual Yin dalam tubuhnya telah meningkat hampir dua kali lipat, mencapai puncak tahap awal Pembangunan Fondasi.
Dia membuka matanya, mengingat berbagai kejadian di malam hari. Meski merasa ngeri, yang lebih dominan adalah perenungan tentang kelebihan dan kekurangan metode kultivasi semacam ini.
Latihan abnormal yang tidak sengaja terpicu di malam hari membuka perspektif baru bagi Wang Lin.
Kelebihan metode latihan ini sudah jelas, sedangkan kekurangannya terletak pada tingkat risiko yang terlalu tinggi - sedikit kecerobohan bisa menyebabkan ledakan. Namun dengan pengalaman kali ini, Wang Lin yakin di kesempatan berikutnya dia akan merencanakan setiap langkah dengan sistematis untuk meminimalisir risiko.
"Sepertinya tempat tinggal sementara ini harus diganti. Meskipun energi Yin yang diserap tadi malam cukup banyak, kualitasnya kurang memadai untuk memenuhi syarat peningkatan keberhasilan pembukaan meridian." Gumam Wang Lin. Tingkat keberhasilan pembukaan meridiannya masih belum pasti. Menurut catatan Jurus Kenaikan Gerbang Neraka, tempat dengan energi Yin ekstrem berkualitas tinggi akan meningkatkan signifikan tingkat keberhasilan.
Wang Lin teringat pengukuran kualitas energi Yin beberapa bulan lalu di sumber pancaran cahaya penyembuhan - bangunan berbentuk menara yang menunjukkan kualitas kelas satu unggulan. Maka tekadnya pun bulat.
"Pada saat yang sama, langit di luar hutan tiba-tiba menggelap. Seorang orang tua yang memancarkan aura menghancurkan langit dan bumi muncul tanpa suara. Wajahnya muram, menatap hutan di bawahnya dengan kilatan pembunuhan kuat di matanya."
"Li'er, Taiyeye datang untuk membalaskan dendammu."
Yang datang tak lain adalah patriark klan Teng, Teng Hua Yuan. Sepanjang perjalanan, ia terus-menerus mencoba merasakan kutukan, sayangnya seolah ada lapisan kabut yang menghalangi sehingga ia tak bisa menentukan arah pasti musuhnya. Ia hanya tahu pasti musuhnya berada di dalam hutan ini.
Berbicara tentang hutan ini, Teng Hua Yuan sangat enggan memasukinya kecuali terpaksa. Dengan tingkat kultivasi saat ini, ia bisa merasakan dengan jelas adanya makhluk kuat di dalam hutan itu. Bahkan dirinya pun tak berani memprovokasi.
Namun kematian Teng Li membuatnya mengabaikan semua ini. Teng Hua Yuan berpikir dalam hati: asalkan tidak menyentuh sehelai rumput pun saat masuk, hanya mencari musuh, mungkin makhluk kuat itu tidak akan terlalu mengejar.
Setelah beberapa saat ragu, dia mengeratkan gigi dan segera melesat masuk ke dalam hutan.
Di bagian terdalam reruntuhan hutan, sebuah peti mati perlahan terangkat di salah satu sudutnya. Tangan kering berkilauan ungu-hitam perlahan menjulur keluar, menggenggam dengan keras. Seketika bola petir ungu terbentuk di telapaknya, memancarkan aura berbahaya.
"Batas seratus tahun kembali tiba, Tuanku. Terakhir kali kau lolos dengan meninggalkan jasad, kali ini kau takkan bisa kabur!"
