Namun Situ Nan memberitahunya bahwa Tahap Transformasi Bayi adalah proses mutasi Yuan Ying. Dalam proses ini, Yuan Ying akan semakin membesar, tetapi tubuh fisik tidak akan berubah. Hanya ketika Yuan Ying keluar dari tubuh, barulah menjadi seperti ini.
Wang Lin duduk bersila, mengeluarkan Labu energi spiritual, meminum seteguk besar lalu mulai latihan pernafasan untuk mengejar Tahap Menengah Pembangunan Fondasi. Alasan dia berlatih di sini adalah karena Situ Nan pernah mengatakan bahwa ini akan membantu pemulihannya.
Waktu berlahan berlalu, batas akhir kualifikasi Medan Perang Luar Wilayah akhirnya tiba. Sejak sebulan lalu, di luar Lembah Jueming sudah mulai berdatangan banyak kultivator. Sebagian mencari lokasi terbaik sambil memandang tajam ke satu-satunya pintu keluar Lembah Jueming; sebagian lagi berkeliaran di pasar-pasar sekitar.
Dengan semakin banyaknya kultivator yang datang, area luar Lembah Jueming perlahan menjadi ramai, tak jarang terjadi pertarungan sengit antar musuh bebuyutan yang bertemu.
Dalam radius seribu mil di sekitar Lembah Jueming, bermunculan berbagai pasar yang berkembang karena peristiwa akbar 100 tahunan ini. Perlu diketahui bahwa pembukaan Medan Perang Luar Wilayah ini pada dasarnya mengumpulkan sebagian besar praktisi Dunia Kultivasi Negara Zhao.
Pasar-pasar ini pada dasarnya telah menjadi pasar transaksi terbesar di Negara Zhao setiap 100 tahun. Di pasar-pasar tersebut, anggota berbagai sekte kultivasi tidak henti-hentinya berdatangan, menciptakan keramaian yang luar biasa.
Banyak bahan dan Magic Treasure yang jarang terlihat sebelumnya mulai bermunculan satu persatu.
Pada suatu hari, luar Lembah Jueming dipadati oleh ribuan kultivator yang berasal dari berbagai sekte kultivasi besar kecil di seluruh wilayah Negara Zhao.
Selain kelompok-kelompok besar yang menempati area khusus, sebagian besar berkumpul secara acak. Selain sekte kecil dan keluarga-keluarga kecil, mayoritas adalah Kultivator Independen.
Sekte-sekte kecil, keluarga, dan kultivator independen ini tidak memenuhi syarat untuk memasuki Medan Perang Luar Wilayah. Mereka datang hanya untuk menyaksikan peristiwa spektakuler ini. Perlu diketahui bahwa pembukaan Medan Perang Luar Wilayah hanya terjadi sekali dalam 100 tahun. Konon saat gerbang terbuka, energi spiritual dalam jumlah besar akan menyembur dari lorong - menghirup sekali setara dengan energi beberapa hari biasa.
Menjelang waktu pembukaan Lembah Jueming, orang-orang di pasar beramai-ramai mencari tempat berpijak di sekitar lembah untuk menanti pembukaan.
Pada tengah hari itu, langit cerah tanpa awan, membentang seperti sutra biru. Sinar matahari tengah hari menyinari bumi, suhu sekitar pun perlahan mulai naik.
Tak lama kemudian, suhu udara menjadi sangat panas. Namun para kultivator di luar Lembah Jueming sama sekali tidak menghiraukannya. Semua mata tertuju tak berkedip pada pintu keluar lembah.
Kultivator berpengalaman tahu persis bahwa tengah hari ini adalah momen pembukaan Lembah Jueming.
Seluruh Lembah Jueming, jika dilihat dari langit, akan terlihat berbentuk labu sempurna. Mulut labu adalah pintu keluar lembah, di mana berdiri tegak dua puncak gunung menjulang. Di antara keduanya terdapat jalan setapak yang berakhir pada formasi segi delapan raksasa.
Tiba-tiba formasi itu bersinar terang.
Di luar lembah, beberapa ahli periode Yuanying dari sekte aliran sesat berkumpul. Begitu formasi menyala, pandangan mereka segera tertuju ke sana. Siluet kurus Teng Huayuan terlihat di antara mereka.
Matanya memancarkan kilatan hasrat membunuh yang menggairahkan, tak berkedip memandangi formasi di dalam koridor.
Formasi semakin terang, perlahan delapan orang muncul dari dalamnya.
Teng Huayuan menunjukkan kekecewaan di matanya. Tangannya yang seperti cakar mencengkeram bendera hitam, meremasnya hingga segel pecah dan jiwa yang terkurung di dalamnya langsung tercerai-berai.
“Melihat kedelapan orang yang keluar, para kultivator Negara Zhao di luar Lembah Jueming langsung berdesis, mulai berdiskusi dan menunjuk-nunjuk.”
“Keluar, lihat! Biasanya sekte pertama yang keluar, sembilan dari sepuluh kali kehilangan kualifikasi. Kali ini entah sekte mana.”
“Lho? Kenapa jumlahnya sebanyak ini? Menurut kebiasaan sebelumnya, sekte pertama yang keluar pasti yang paling sedikit anggotanya.”
“Keluar! Aku melihat Zhou You, dia murid Sekte Piaomiao...”
“Sekte Piaomiao gagal di kualifikasi terakhir juga. Kali ini sama saja. Ternyata sekte besar aliran ortodox tidak istimewa. Andai sekte Futian kami yang masuk, mungkin lebih baik dari mereka.”
“Saudara Zhang, tingkat kultivasi tertinggi di sekte kalian hanya awal tahap Pembentukan Inti. Sekte Piaomiao cukup mengirim shizun mereka saja sudah bisa menghancurkan kalian. Menurutku, kegagalan Sekte Piaomiao kali ini karena murid-murid aliran sesat terlalu kuat.”
Saat ini, delapan sekte besar dari pihak ortodoks dan iblis - kecuali Sekte Jiemie yang tidak berpartisipasi karena ahli periode Yuanying mereka telah meninggal dalam meditasi dan tidak mendapatkan token - para leluhur dari tujuh sekte lainnya telah berkumpul di sini.
Xin Hai, leluhur Sekte Piaomiao, berdiri dengan wajah muram memandang keluar Lembah Jueming tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Di pintu keluar, delapan anggota Sekte Piaomiao muncul dengan ekspresi aneh. Melihat kerumunan orang di luar lembah dan mendengar komentar-komentar yang berseliweran, kedelapannya itu berjalan dengan muka memerah sambil menundukkan kepala lesu menghampiri Xin Hai.
Xin Hai menahan amarahnya. Kali ini dia telah menginvestasikan sumber daya besar: mengirim 25 murid termasuk tiga di Tahap Akhir Pembangunan Fondasi, delapan di tahap menengah, dan sisanya meski di tahap awal Pembangunan Fondasi, semuanya dilengkapi berbagai Magic Treasure. Rencana awalnya adalah memastikan kualifikasi, namun nyatanya hanya delapan yang selamat.
Xin Hai mengamati kedelapan orang ini beberapa saat. Saat itu, Shangguan Yun, salah satu leluhur Sekte Yuan Tian yang berdiri di samping, tersenyum: "Saudara Xin, tidak mendapatkan kualifikasi juga tidak apa. Sebenarnya pekerjaan pembersihan Medan Perang Luar Wilayah ini sangat berbahaya. Biasanya dari sepuluh orang yang pergi, satu orang yang selamat sudah bagus. Jadi Saudara Xin tidak perlu terlalu dipikirkan. Hanya menunggu 100 tahun lagi, bukan?"
Xin Hai menyeringai dingin: "Saudara Shangguan, tidak perlu bicara sindiran di sini. Kalah ya kalah, Lao Fu tidak akan ingkar janji. Perjanjian antara kita pasti Lao Fu tepati." Setelah berkata demikian, ia menatap tajam kedelapan muridnya: "Saudara Senior kalian... tewas?"
Salah satu dari mereka langsung bersujud di tanah, berkata lirih: "Leluhur, semua tewas... Selain kami, semua murid lain sudah meninggal."
Tujuh orang lainnya ikut bersujud, wajah dipenuhi ketakutan.
Shangguan Yun dalam hati menyeringai dingin, namun di permukaan menunjukkan ekspresi iba sambil menggelengkan kepala tanpa bicara.
Wajah Xin Hai gelap seperti air, suaranya penuh ejekan: "Banyak yang tewas? Bagus! Sekte mana yang membunuh mereka?"
Murid pertama yang bersujud di tanah, terlihat ragu sejenak. Xin Hai kemudian menggerakkan tangannya, memunculkan tirai cahaya yang menyelimuti anggota Sekte Piaomiao. Shangguan Yun menatap ke atas, dalam hati menyunggingkan senyum sinis.
Setelah menghalangi penglihatan spiritual orang lain, Xin Hai memberi isyarat pada muridnya untuk berbicara. Murid itu membuka mulut dan berbisik cepat dengan teknik suara terbang. Mendengar laporannya, Xin Hai tertegun sejenak sebelum matanya memancarkan kilatan dingin. Setelah lama terdiam, ia mendengus keras: "Berdiri di belakangku. Akan kulihat siapa gerangan orang hebat ini." Tirai cahaya pun lenyap setelahnya.
Shangguan Yun yang berdiri di samping tiba-tiba bertanya: "Saudara Xin, mengapa Rekan Tao Xumei tidak datang?"
