Di dalam ruang rahasia kepala naga, bercak cahaya pelangi tiba-tiba muncul. Cahaya itu semakin terang, akhirnya berubah menjadi bayangan samar yang perlahan menguat, memperlihatkan sosok Wang Lin.
Saat dia muncul, Shangguan Mo segera merasakan kehadirannya. Jantungnya berdebar kencang, dalam hati bergumam, "Apa gerakan kultivasi yang dipraktikkan bintang sial ini? Dia bisa menyembunyikan seluruh aura tubuhnya." Sebelumnya dia masih berspekulasi tentang alasan sebenarnya, apakah ini kesempatannya untuk melepaskan diri dari kendali banyak pihak. Tapi sekarang, sama sekali tak ada lagi niat seperti itu dalam hatinya.
Li Mawan mengusap sisik naga raksasa dengan penuh konsentrasi, seolah sedang menghitung sesuatu dalam hati. Saat ini, kulitnya sehalus mutiara, napasnya semerbak anggrek, matanya fokus, tangan halusnya mengelus lembut permukaan sisik naga.
Bahkan getaran Darah Jiwa dalam tubuhnya pun tak menarik perhatiannya. Perlahan, kilatan pemahaman mulai terpancar dari matanya saat ia memandang ke sisik naga berikutnya.
Wang Lin muncul di tempat pertapaannya, duduk bersila sambil mengambil kantong penyimpanan. Hingga saat ini, semua Inti Emas dari kultivator Tahap Inti Pelana yang dibunuhnya terkumpul di sini. Setelah menghitung sekilas, jumlahnya tak kurang dari ratusan.
Selain itu, kantong penyimpanan para kultivator yang dibunuhnya hampir semuanya dikumpulkan. Saat memiliki waktu luang, ia segera merapikannya. Banyak Pedang Terbang dan Magic Treasure, namun kecuali sebuah gulungan lukisan, Wang Lin sama sekali tidak tertarik dengan benda-benda tersebut.
Gulungan lukisan ini panjangnya dua chi dengan ketebalan seukuran lengan. Gelombang energi spiritual samar terpancar darinya. Wang Lin ingat ini diperoleh dari tubuh seorang kultivator Tahap Inti Pelana. Saat itu musuh telah membuka setengah gulungan, suara mengaum gila-gilaan terdengar dari dalamnya.
Sayangnya, Shen Shi Ekstrem Wang Lin tidak membedakan individu atau kelompok. Semua yang berada di bawah periode Yuanying akan langsung tewas begitu Shen Shi-nya menyapu. Terhadap konsep Ekstrem, Wang Lin selalu memiliki perasaan ambigu yang sulit diungkapkan. Di dalam formasi teleportasi Medan Perang Luar Wilayah, di bawah tekanan aura Hukum Batas Dunia, untuk pertama kalinya ia merasakan keberadaan Ekstrem secara nyata, dan mendapat pencerahan batin. Setelah bertahun-tahun menggunakan dan bertempur, ia semakin memahami kedahsyatan Ekstrem - efek mengerikan yang melampaui segalanya.
Hanya saja dia belum tahu bahwa titik akhir Ekstrem adalah Tahap Akhir Bayi Yuan Ying. Harapan untuk mencapai Transformasi Dewa masih sangat samar.
Pemilik asli gulungan lukisan telah tewas, Shen Shi-nya pun lama menghilang. Wang Lin mengusapnya dengan tangan kanan dan mencetak Shen Shi-nya di atasnya. Namun Magic Treasure ini aneh dan misterius. Meski ada cetakan Shen Shi di atasnya, tidak ada sedikitpun resonansi yang terasa. Keadaannya sama persis seperti sebelum dicetak.
Wang Lin segera menunjukkan ketertarikan. Jika itu adalah Magic Treasure biasa, dia hanya perlu menghapus Shen Shi lawan dan menanamkan Shen Shi miliknya sendiri, maka bisa digunakan dengan bebas. Kecuali Magic Treasure tingkat Yuan Ying ke atas, semua pada dasarnya seperti ini.
Dari gelombang energi spiritual Magic Treasure ini, sepertinya bukan tingkat Yuan Ying. Wang Lin memiliki beberapa Magic Treasure tingkat Yuan Ying, salah satunya adalah Giok Jade yang diberikan oleh kultivator periode Yuanying Zhou Jin dari War God's Temple di Huofen Guo dulu.
Ciri utama Magic Treasure tingkat Yuan Ying adalah gelombang energi spiritualnya yang sangat besar, berbeda jauh seperti langit dan bumi dibandingkan dengan Dan Bao.
Selain Giok Jade itu, ada juga Pedang Terbang yang bisa teleportasi. Menurut analisis Wang Lin, ini juga seharusnya merupakan Magic Treasure Yuan Ying. Jika bukan karena menggunakan Teknik Pemurnian Darah untuk memurnikannya, mungkin tanpa proses Menyempurnakan dalam waktu lama, sama sekali tidak mungkin bisa digunakan.
Memikirkan ini, hatinya teringat pada sarung pedang kuno itu. Saat dipadukan dengan pedang terbang teleportasi, dapat meningkatkan kekuatan pedang. Situ Nan pernah mengatakan bahwa sarung pedang ini tidak bisa ditembus penglihatannya, kemungkinan levelnya melebihi magic treasure periode Yuanying, bahkan mungkin melebihi Transformasi Dewa atau Bayi Yuan Ying. Bagaimanapun, sangat sedikit benda yang bisa membuat Situ Nan tidak bisa menembusnya.
Wang Lin berdesah dalam hati, sayangnya magic treasure itu bersama kantong penyimpanan hancur diremukkan Teng Huayuan. Tiba-tiba matanya berkilat, menyadari ketidakcocokan: Jika sarung pedang itu benar-benar benda sehebat itu, dengan tingkat kultivasi periode Yuanying Teng Huayuan, sepertinya tidak mungkin bisa menghancurkannya.
Jika tidak hancur, di manakah sarung pedang itu sekarang?
Sorot mata Wang Lin berkilatan. Meletakkan gulungan lukisan, dia tiba-tiba berdiri dan mondar-mandir beberapa putaran. Mengeluarkan kantong penyimpanan berisi bahan-bahan berkualitas sangat rendah, energi spiritual mengalir di kedua jarinya. Dengan remasan lembut, kantong penyimpanan itu meledak "bang!", berubah menjadi debu beterbangan.
Wang Lin memandang dengan ekspresi serius, terus mengamati proses ledakan kantong penyimpanan. Setelah lama, dia mengambil kantong penyimpanan lain dan menghancurkannya. Setelah beberapa kali, matanya menyiratkan pemikiran mendalam.
Meski kantong penyimpanan hancur, bahan-bahan di dalamnya tidak ikut rusak. Ini seperti deretan kotak tak terhitung dimana pintu luarnya adalah kantong penyimpanan. Meski kunci pintu hancur dan kotak terkunci selamanya, sebenarnya benda di dalamnya masih ada.
Jika bisa menemukan cara membuka kembali kotak-kotak itu, mengambil barang-barang di dalamnya bukanlah hal mustahil.
Wang Lin merenung sejenak, lalu kembali duduk bersila sambil mengambil gulungan lukisan. Dengan konsentrasi penuh dia mempelajarinya. Gulungan ini pasti bukan Magic Treasure tingkat Yuan Ying. Mengapa tidak ada perasaan kendali penuh setelah meninggalkan jejak Shen Shi, dia tidak bisa menebaknya. Setelah berpikir, tiba-tiba dia membuka gulungan itu. Begitu terbuka, matanya langsung berbinar waspada.
Di dalam gulungan, seluruh permukaan lukisan berwarna hitam pekat tanpa bayangan gambar apapun.
Sambil terus mengamati, tiba-tiba rasa bahaya menyambar seperti kilat di hati Wang Lin. Sepasang mata segitiga penuh aura jahat muncul tiba-tiba di permukaan lukisan, disusul raungan menggelegar yang seolah terdengar di samping telinga. Permukaan lukisan beriak dengan hebat.
Tanpa pikir panjang, Wang Lin segera menutup gulungan lukisan. Raungan marah bergema dari dalam, perlahan suaranya semakin melemah hingga akhirnya menghilang sama sekali.
Keringat membasahi dahi Wang Lin. Raungan dari dalam gulungan lukisan itu tak kalah dahsyat dari teriakan sekarat naga sungai di Lembah Mayat ke-14 kala itu. Hanya saja terkurung dalam lukisan, gelombang energi spiritual tak bisa menyebar keluar.
Kini, akhirnya ia paham alasan mengapa gulungan lukisan ini tak bisa dikendalikan dengan leluasa meski telah meninggalkan jejak Shen Shi. Gulungan ini hanya berfungsi sebagai segel. Kekuatan sebenarnya dari magic treasure ini berasal dari hewan spiritual yang terkurung dalam lukisan.
Dengan hati-hati menyimpan gulungan lukisan, mata berkilat-kilat. Setelah lama merenung, dia mengeluarkan sebutir Inti Emas dari kantong penyimpanan. Warna inti itu telah memudar. merenung sejenak, lalu menepuk kantong penyimpanan-nya. Seketika ratusan Inti Emas berhamburan keluar, sebagian besar warnanya telah kelabu seperti abu.
Sebelumnya, pasti akan langsung menelan Inti Emas begitu dikeluarkan. Namun sepanjang perjalanan, berbisik memberi tahu: Meski menyerap Inti Emas kultivator bisa cepat meningkatkan tingkat kultivasi, hal ini mudah menyebabkan energi spiritual menjadi kacau. Akibatnya, aliran energi dalam tubuh jadi tidak stabil. Bahkan atribut energi spiritual dari berbagai Inti Emas sangat berbeda-beda. Jika terlalu banyak diserap, ketidakseimbangan lima elemen dalam tubuh akan terjadi. Sejak itu, pikiran kadang jernih, kadang seperti berkabut.
Mendengar perkataan ini, meski tidak puas, Wang Lin mengurungkan niat untuk menyerap langsung. Menurut Li Mawan, jika Inti Emas ini disempurnakan dengan metode kombinasi lima elemen sebelum dikonsumsi, efek samping dapat dihindari.
Namun metode penyempurnaan seperti ini termasuk dalam aliran sesat. Li Mawan hanya mendengar kabar angin tanpa mengetahui cara konkret. Setelah berpikir sejenak, Wang Lin menyimpan Inti Emas tersebut dalam kantong penyimpanan terpisah untuk digunakan nanti setelah menemukan metode kombinasi lima elemen.
Kemudian Wang Lin mengeluarkan otot naga. Begitu disentil, Raja Iblis segera terlempar keluar, berputar di udara sebelum menunjukkan ekspresi memelas sambil menatap Wang Lin.
Cahaya merah pada tubuh Raja Iblis telah semakin pekat. Wang Lin menatapnya dingin: "Tingkat kultivasimu sudah pulih sampai mana?"
Raja Iblis mundur beberapa langkah dengan hati-hati, buru-buru menjawab: "Baru sampai Tahap Akhir Pembangunan Fondasi. Kalau saja Roh Pedang itu tidak selalu merebut energi, pasti sudah mencapai Tahap Pembentukan Inti."
Wang Lin tersenyum sinis, menatap Raja Iblis tanpa berkata-kata. Raja Iblis yang semakin gelisah oleh tatapan itu segera mundur beberapa langkah sambil berbisik, "Ini tahap akhir Pembangunan Fondasi dengan kesempurnaan, tinggal selangkah lagi ke tahap Pembentukan Inti." Dalam hatinya ia mengumpat, "Jika kau terus memaksa gue, gue bakal nekat melawan!" Tapi itu hanya pikiran kosong, Raja Iblis menyadari bahkan dengan nekat sekalipun, takkan mendapat keuntungan.
Kilatan dingin muncul di mata Wang Lin. Tangannya menggenggam udara. Raja Iblis menjerit ketakutan, berusaha menghindar namun mendapati sekelilingnya sudah terkunci. Ia hanya bisa pasrah melihat tubuh asapnya tertarik paksa mendekati Wang Lin.
Jari-jari Wang Lin mengobrak-abrik bagian dalam tubuh Raja Iblis. Asap kemerahan mulai mengepul keluar, memperlihatkan sebuah Inti Emas sebesar kepalan tangan yang bersarang di dalam tubuhnya yang seperti kabut.
Raja Iblis seketika kehilangan semangat, berkata dengan canggung: "Hah? Kapan berhasil mencapai Pembentukan Inti? Pasti karena aku menelan terlalu banyak, sampai tak sadar sendiri..." Ucapannya terhenti saat melihat sorot mata dingin Wang Lin, tubuhnya langsung gemetar menunjukkan ekspresi memohon ampun.
Wang Lin terdiam sejenak, tiba-tiba bertanya: "Ingatanmu pulih?"
Raja Iblis langsung gemetar, matanya memancarkan ketakutan - ini rahasia terbesarnya. Saat mencapai Pembentukan Inti, tiba-tiba muncul beberapa gambaran di pikirannya. Tapi dia tak berani memberitahu, dan sekarang langsung panik saat rahasianya terbongkar.
Dalam hati terus berteriak: "Haruskah aku tembak dia? Tembak? Tidak, sepertinya aku tak bisa mengalahkannya... Sudah putuskan, tembak saja!"
Pikiran Raja Iblis yang baru saja mengeras dan hendak diwujudkan, tiba-tiba terhenti saat melihat cahaya merah berkilat di mata Wang Lin. "Sial!" teriaknya dalam hati saat rasa sakit hebat menyebar di tubuhnya. Jeritan kesakitan menggema saat tubuhnya berguling-guling di udara, asap hijau mengepul dari badannya bahkan Inti Emas-nya menyusut separuh.
Shen Shi Ekstrem Wang Lin seharusnya tidak sekuat ini. Namun karena sebelumnya dia adalah salah satu Tun Hun, meski Shen Shi-nya telah berubah, tekanan aura dan kemampuan Tun Hun masih tersisa.
Inilah yang menjadikannya musuh alami Raja Iblis. Setelah beberapa kali jeritan menyayat, Wang Lin menarik kembali Shen Shi-nya. Raja Iblis langsung lunglai berdiri di samping dengan ekspresi merayu yang dalam, tanpa sedikitpun sisa pemberontakan.
Ia tidak takut pada siapapun kecuali Wang Lin. Andai hukuman tadi diperpanjang setengah batang dupa lagi, Inti Emas yang baru terbentuk itu pasti akan remuk berkeping-keping.
"Berapa banyak jiwa yang kau telan, keluarkan semuanya." Wang Lin berkata dengan wajah tenang dan suara datar.
