Wang Lin menatap tajam tungku eliksir itu, hatinya berdesir. Ia teringat pada Yun Fei di masa lalu. Setelah merenung sejenak, ia menepuk kantong penyimpanannya dan mengeluarkan sebuah kepingan giok dari dalam kantong penyimpanan Yun Fei.
Meletakkan kepingan giok di atas meja, Wang Lin bersuara berat: "Kepingan giok ini dan tungku eliksir berasal dari orang yang sama. Lihatlah apakah ada hubungan di antara keduanya."
Li Mawan matanya berbinar, tangan mulusnya mengambil kepingan giok itu. *Shen Shi*-nya menyapu isinya. Tak lama kemudian, alisnya berkerut halus, suaranya lembut: "Qihuang Men... Ini pasti Qihuang Men. Beberapa resep pil dalam kepingan giok ini jelas menggunakan metode meracik pil eliksir khas Qihuang Men. Kakak Wang, apakah ini didapat di Laut Xiuno Dalam?"
Wang Lin mengangguk.
"Tidak ada kesalahan lagi, pasti ini dari Sekte Qihuang Men. Sekte Qihuang Men awalnya merupakan bagian dari sebuah Negara Kultivasi Tingkat Empat, namun karena bermusuhan dengan lawan, seluruh sekte melakukan Migrasi ke Laut Xiuno dan menghilang sejak saat itu. Menurut analisisku, Tungku Eliksir ini jelas merupakan artefak Qihuang Men. Namun metode membuka segel eliksir telah punah. Yang Wan'er ketahui hanyalah bahwa benda ini tidak boleh dibuka sembarangan - diperlukan serangkaian jurus khusus disertai kondisi waktu dan lokasi yang tepat. Jika tidak, begitu dibuka dengan paksa, hanya akan merusak tingkatan kualitas pil di dalamnya, bahkan kemungkinan besar membuat pil retak menjadi debu. Selain itu, menurut perhitungan Wan'er, benda ini sepertinya belum mencapai waktu matang. Artinya, bahkan jika menggunakan jurus yang benar untuk membukanya sekarang, kualitas pil tidak akan mencapai level yang diharapkan saat pertama kali diolah." Li Mawan menggigit bibir bawahnya, berbicara dengan suara lembut.
Wang Lin mengangguk dalam hati. Hanya penjelasan ini yang bisa menerangkan mengapa Yun Fei tidak membuka Tungku Eliksir itu sendiri setelah mengeluarkannya, melainkan ingin menukarnya untuk menghapus Larangan.
"Kakak Wang Lin, Wan'er akan pergi ke Paviliun Kitab Suci Yun Tian Zong untuk mencari literatur, berusaha membuka segel pil ini secepat mungkin. Jika efek pil di dalamnya adalah untuk breakthrough tingkat kultivasi, maka peluang Kakak mencapai Bayi Yuan Ying akan semakin tinggi!" Li Mawan menggigit bibir, berkata dengan tatapan penuh tekad.
Kemudian, Li Mawan mengeluarkan beberapa botol pil dan menyerahkannya satu per satu kepada Wang Lin. Setelah menjelaskan secara detail petunjuk pemakaiannya, Wang Lin pun bangkit dan mohon diri.
Di bawah tatapan penuh kerinduan Li Mawan, Wang Lin meninggalkan Paviliun Selatan. Bagaimanapun juga, tingkat kultivasinya saat ini belum memadai. Jika terlalu lama berlatih di kamar Li Mawan, pasti akan mencuri perhatian orang.
Maka, Wang Lin pun berjalan meninggalkan Paviliun Selatan, bersiap kembali ke kamar di Paviliun Utara untuk memulai masa bertapa!
Mereka telah membuat perjanjian dan meninggalkan Giok Jade pengirim pesan suara. Mereka hanya menunggu Li Mawan berhasil membuka segel pil, kemudian akan segera mengirimkan pil tersebut padanya.
Pada saat yang sama, demi keamanan Li Mawan, Wang Lin meninggalkan Raja Iblis Xu Liguo dan Raja Iblis kedua untuk melindunginya. Dengan kerja sama dua iblis ini, bahkan lawan periode Yuanying pun bisa dihadang untuk beberapa waktu.
Waktu sebentar itu sudah cukup bagi tubuh asli Wang Lin untuk muncul. Selain itu, hanya iblis yang terhubung dengan inti jiwa dan Shen Shi-nya ini yang masih bisa berhubungan dengannya saat Wang Lin berada di ruang Tianni.
Baru saja Wang Lin keluar dari Paviliun Selatan, tiba-tiba suara lembut perlahan muncul dari kabut putih di belakangnya.
"Kamu bernama Wang Lin?"
Langkah Wang Lin terhenti. Ketika berbalik, kabut putih bergulung-gulung dan dari dalamnya muncul seorang pria paruh baya yang tampan. Seluruh tubuhnya memancarkan aura immortal, terlihat seperti dewa sejati yang telah melampaui dunia fana.
Orang ini tidak lain adalah cucu Sesepuh bagian luar, Sun Zhenwei.
Wang Lin memandang dengan tenang, berkata tanpa rendah diri maupun sombong: "Benar!"
Matanya memancarkan kebaikan, sambil tersenyum ia bertanya: "Baru saja mencari shizunmu?"
Dalam hati Wang Lin tertawa dingin, namun raut wajaknya tetap datar, ia mengangguk.
Sun Zhenwei menatap Wang Lin sambil tersenyum: "Dua bulan lagi, aku juga akan menjadi shizunmu. Kau rajin, teruslah berlatih. Jika ada masalah meracik pil eliksir, tanyakan pada shizunmu. Untuk pertanyaan tentang kultivasi, temui aku."
Ekspresi Wang Lin tetap biasa, dengan suara datar ia berkata: "Jika tak ada hal lain, murid masih harus menyelesaikan sepanci pil, mohon diri."
Sun Zhenwei dalam hati geram, raut wajaknya berubah masam, namun segera ia tersenyum lagi. Setelah memandang Wang Lin, ia mengeluarkan pedang terbang dari kantong penyimpanan: "Pedang ini bernama Qingfeng, hadiah perkenalan untukmu. Ambillah!" Sambil berkata, pedang itu melayang ke depan Wang Lin.
Wang Lin menerimanya, melirik sebentar, lalu menyatukan tinju sebagai ucapan terima kasih sebelum berbalik dan pergi.
Sun Zhenwei terus tersenyum memandangi Wang Lin yang menghilang, kilau dingin berkedip di matanya. Dalam hati ia bergumam: "Kultivasi bocah ini baru sebatas Pembangunan Fondasi, cocok dijadikan batu catur untuk memantau Li Mawan. Hmph, pedang terbang itu, dengan level kultivasinya, meski curiga pasti takkan bisa mencium keanehan!"
Wang Lin kembali ke Halaman Beiyuan Utara. Setelah masuk kamar, ia mengeluarkan pedang terbang. Setelah melihatnya, kedua tangannya membentuk suatu Larangan dan menempelkannya perlahan pada pedang itu.
Pedang terbang itu memancarkan kilau dingin, namun bagi kecerdikan Wang Lin, tindakan Sun Zhenwei memberikan pedang sangat mencurigakan. Tipu muslihat seperti ini bahkan tak perlu dipikir panjang—sudah jelas pedang ini pasti punya keanehan. Tidak lain hanyalah untuk memantau.
Wang Lin tertawa dingin dalam hati. Larangan yang dibuatnya cukup untuk membatasi fungsi pedang ini, sambil tidak membuat Sun Zhenwei mengetahuinya.
Setelah meletakkan Pedang Terbang di samping, Wang Lin menarik napas dalam-dalam, jari tangan kanannya menekan titik antara alis, memasuki ruang Tianni. Wang Lin tahu waktunya terbatas, dua bulan di dunia nyata setara dengan hampir dua tahun di ruang Tianni.
Waktu yang tersisa baginya sudah tidak banyak lagi.
Wang Lin duduk bersila di dalam Tianni, di depannya tersusun belasan botol obat berbagai ukuran, beberapa di antaranya sudah disegel dengan lilin di mulut botol.
Obat-obatan ini adalah pil-pil terbaik hasil olahan Li Mawan selama lebih dari 200 tahun, semuanya cocok untuk dikonsumsinya dan dapat meningkatkan peluang mencapai Jiedan.
Sesuai petunjuk Li Mawan, Wang Lin menyusun botol-botol tersebut dari kiri ke kanan sesuai urutan konsumsi. Kemudian ia mengambil botol pertama di sebelah kiri, meremas segel lilinnya, aroma obat segera menyebar. Di dalamnya terdapat sepuluh pil putih seukuran buah leci.
Pil ini bernama Pil Qi Zuo, pil spiritual dua pin kelas atas, dibuat dari berbagai bahan langka. Efeknya sangat besar, selain meningkatkan energi spiritual, juga dapat memperluas meridian.
Resep Pil Qi Zuo berasal dari 9 Putaran 18 Pil Gerbang Sungai Luo zaman dulu. Ini termasuk barang langka di negara kultivasi tingkat tiga, kualitasnya lebih tinggi satu tingkat dibanding Pil Pembangunan Fondasi.
Nilai berharga pil ini terletak pada kemampuannya memperluas meridian. Pil jenis ini bahkan jarang ditemukan di Yun Tian Zong. Biasanya pil perlebar meridian minimal empat pin, sangat langka menemukan pil dua pin dengan efek ini.
Di Yun Tian Zong, Pil Qi Zuo ini hanya ada kurang dari dua puluh butir, semuanya berkat hasil olahan Li Mawan.
Wang Lin menjepit satu butir dengan dua jari lalu memasukkannya ke mulut sambil mulai latihan pernafasan. Begitu masuk, pil langsung berubah jadi energi spiritual. Wang Lin langsung merasakan perbedaan dengan Pil Pembangunan Fondasi - energi spiritual yang dikandungnya jelas lebih dari dua kali lipat.
Energi spiritual yang dahsyat perlahan-lahan tenang di bawah penyerapan Gulungan Dewa Kuno. Tanpa bicara, Wang Lin segera menelan pil berikutnya.
Seiring berjalannya waktu, tingkat kultivasi Wang Lin telah mencapai Tahap Akhir Pembangunan Fondasi setelah menghabiskan semua Pil Qizuo. Hanya Wang Lin yang berani mencoba metode latihan yang sama sekali tidak mempertimbangkan konsekuensi atau bahaya ini.
Perlu diketahui bahwa bahkan metode kultivasi dengan mengonsumsi pil yang relatif populer di Dunia Kultivasi sekalipun, tidak akan melibatkan konsumsi pil dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Pertama-tama, penyerapan menjadi masalah besar. Waktu penyerapan pil bervariasi tergantung tingkatan kualitasnya, namun pada umumnya membutuhkan latihan pernafasan selama beberapa hari hingga bulan untuk memastikan pil terserap sepenuhnya tanpa terbuang.
Selain karena kelangkaan pil yang berharga sehingga pengguna tidak tega menyia-nyiakannya, alasan utama lainnya adalah kandungan energi spiritual dalam pil yang sangat besar. Oleh karena itu, proses penyerapan melalui latihan pernafasan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika penyerapan terlalu cepat, bukannya mendatangkan manfaat, malah akan menyebabkan energi jahat masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, jika terlalu banyak mengkonsumsi ramuan spiritual dalam waktu singkat - atau bisa dikatakan meningkatkan tingkat kultivasi terlalu cepat melalui pil - meskipun tubuh tidak bermasalah, hal ini akan memberikan dampak fatal bagi perkembangan kultivasi di masa depan.
Namun semua masalah ini sama sekali tidak berlaku bagi Wang Lin. Pertama, berapapun jumlah pil yang ditelan, semuanya akan diserap dengan gila-gilaan oleh Gulungan Dewa Kuno. Kedua, terkait masalah kultivasi di masa depan, yang mengkonsumsi pil hanyalah tubuh kedua, bukan tubuh aslinya. Faktanya bagi Wang Lin, tubuh kedua ini hanyalah sebuah "pil super" yang dibuat secara artifisial belaka.
Hanya saja kekuatan yang terkandung dalam "pil" ini telah jauh melebihi batas maksimal yang bisa ditanggung oleh obat biasa. Ia sepenuhnya adalah pil berbentuk manusia, tujuannya adalah agar Tubuh asli dapat menembus batasan Ekstrem dan mencapai periode Yuanying.
Setelah Pill Qizuo habis, Wang Lin mengambil botol pil kedua. Pembentukan Inti bagi tubuh kedua ini memiliki kesulitan yang tidak kecil. Perlu diketahui bahwa saat Tubuh asli Wang Lin membentuk Inti dulu, ia melatih Jurus Kenaikan Gerbang Neraka, membentuk tiga inti dingin dalam tubuh, menyatukannya menjadi embrio inti, ditambah serangkaian Pill Langit Li yang dibuat Li Mawan, barulah berhasil.
Botol kedua ini, Li Mawan tidak memberitahu namanya, hanya berkata Wang Lin akan langsung tahu saat melihatnya. Dengan tatapan tenang, Wang Lin meremas lilin segel, membuka botol, dan senyum tipis mengembang di sudut bibirnya.
Di dalamnya terdapat lima butir pil berwarna ungu-merah. Pil ini langsung dikenali Wang Lin, persis Pill Langit Li yang pernah ia konsumsi dulu!
Jelas terlihat, dalam 200 tahun terakhir ini, Li Mawan telah mengorbankan usaha luar biasa besar untuk berhasil meracik kembali Pill Langit Li ini. Pada kenyataannya memang demikian, Pill Langit Li ini adalah pil kelas tiga tingkat awal. Bahan-bahan untuk meracik pil ini sudah punah di Huofen Guo. Li Mawan baru bisa mengumpulkan semua bahan setelah bergabung dengan sekte Yun Tian Zong dan memanfaatkan statusnya sebagai sesepuh.
Hanya saja persediaan bahan-bahan terkait di sekte Yun Tian Zong juga tidak banyak. Setelah meracik lima butir Pill Langit Li, bahan-bahan tersebut hampir habis total.
Sebenarnya, sebagian besar bahan untuk pil yang dikonsumsi Wang Lin kali ini diambil oleh Li Mawan dari sekte Yun Tian Zong lalu diracik. Bisa dikatakan, kultivasinya sepenuhnya mengorbankan seluruh bahan meracik pil sekte Yun Tian Zong sebagai pengorbanan untuk menumpuk pil yang bisa dikonsumsinya.
