Di penginapan Kota Lianmo, Wang Lin tinggal selama tiga hari. Dalam tiga hari tersebut, secara berturut-turut kultivator tingkat Yuan Ying datang mengunjungi. Wang Lin yang biasanya dingin justru menerima mereka satu per satu, sehingga berkenalan dengan banyak orang aneh dan berbakat.
Sebagian besar kultivator Yuan Ying ini bukan penduduk lokal, melainkan khusus datang untuk menghadiri Pasar Rahasia. Pertarungan Wang Lin dengan pria botak seketika menimbulkan rasa hormat dari mereka. Seperti diketahui, di Dunia Kultivasi segala sesuatu ditentukan oleh kekuatan. Kemudahan Wang Lin membunuh pria botak itu membuat mereka terkesima, sehingga memutuskan untuk datang secara pribadi.
Tiga hari berlalu dengan cepat, tibalah hari pembukaan Pasar Rahasia. Pagi itu, seorang kultivator Tahap Inti Pelana datang ke penginapan. Dengan hormat dia menyerahkan undangan Pasar Rahasia kepada Wang Lin, kemudian secara pribadi memandu jalan menuju luar toko.
Orang tua di toko, begitu melihat Wang Lin, matanya langsung memancarkan rasa hormat yang sangat dalam. Dengan hati-hati ia menyambut Wang Lin masuk ke dalam toko, lalu di dinding belakang halaman, ia menyelesaikan sebuah gerakan mantra. Seketika dinding itu bergelombang seperti riak air.
Setelah selesai, ia mengeluarkan setelan jubah jerami dari kantong penyimpanan, lalu dengan penuh hormat menyerahkannya kepada Wang Lin.
Wang Lin tetap berdiri di tempat, tidak melangkah. Shen Shi-nya menyapu ke dalam, seketika ia menemukan dimensi lain di sana: Sebuah paviliun yang sangat megah, di dalamnya telah duduk tujuh delapan kultivator tingkat Yuan Ying. Mereka semua mengenakan jubah jerami, ada yang duduk diam, ada yang berbisik-bisik saling berbincang.
Saat Shen Shi Wang Lin menyusup masuk, hanya seorang sarjana paruh baya yang sedang memejamkan mata di antara mereka yang membuka kedua matanya. Orang ini juga satu-satunya yang tidak mengenakan jubah jerami.
Ekspresi sarjana paruh baya itu tetap tenang, namun di dalam pupil matanya terlihat kilatan keterkejutan.
Wang Lin merasa waspada. Saat ia menyapu area dengan Shen Shi sebelumnya, sebagian besar kultivator di aula berada di tahap awal. Hanya kultivator ini yang meski tampak berlevel awal, sebenarnya tingkat kultivasinya sudah mencapai puncak Tahap Akhir Bayi Yuan Ying, hanya selangkah lagi menuju Transformasi Dewa.
Orang ini, entah berlatih teknik kultivasi apa, memiliki Shen Shi yang luar biasa kuat hingga bisa mendeteksi proyeksi spiritual Wang Lin.
Setelah menarik kembali Shen Shi, Wang Lin mengenakan mantel jerami itu di kepalanya. Tanpa bicara, ia melangkah masuk ke dalam tembok. Saat muncul kembali, ia sudah berada di aula utama. Ia menemukan tempat duduk dan segera menutup mata untuk beristirahat.
Sikapnya ini langsung membuat beberapa kultivator yang hendak mengajaknya mengobrol mengurungkan niat.
Meski memejamkan mata, Shen Shi Wang Lin terus mengawasi samar-samar ke arah sarjana paruh baya di sudut diagonalnya. Saat ia baru masuk tadi, pandangan tajam sang sarjana terus tertancap lama di tubuhnya tanpa henti.
Setelah beberapa saat, beberapa kultivator lainnya datang ke sini. Sebagian besar dari mereka mengenakan jubah jerami untuk menutupi wajah, bahkan ada yang tubuhnya dikelilingi lapisan kabut hitam.
Melihat ini, Wang Lin sudah memahami bahwa orang-orang ini jelas-jelas khawatir akan dikenali. Jika harta benda transaksi mereka terlihat, akan menimbulkan masalah bagi diri sendiri.
Namun di antara kultivator di tempat ini, banyak juga yang tidak menutupi penampilan mereka. Jelas mereka memiliki sandaran tertentu, tidak takut mengungkap identitas.
Tapi di dalam hati Wang Lin muncul keraguan: Bagaimana mungkin sekadar pasar gelap Lianmo City bisa menarik begitu banyak kultivator tingkat Yuan Ying?
Ia melirik sekeliling. Di aula ini terdapat sekitar lebih dari tiga puluh kursi. Apakah berarti hari ini ada lebih dari tiga puluh kultivator Yuan Ying yang berpartisipasi dalam pasar gelap?
Meski batinnya penuh pertanyaan, secara lahiriah Wang Lin tetap tenang dan terkendali.
Setelah menunggu beberapa saat lagi dan tak ada kultivator lain yang datang, seseorang yang duduk di posisi teratas mengenakan jubah jerami batuk kecil, mengarahkan pandangannya ke sekeliling lalu berkata perlahan: "Pasar gelap kali ini diadakan secara bersatu oleh tiga kota, sehingga jumlah pesertanya lebih banyak. Namun karena semua hadirin datang untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing, pasti akan pulang dengan hasil memuaskan. Lao Fu akan memulai duluan." Ia mengeluarkan kantong penyimpanan dan menuangkan isinya, seketika beberapa Nei Dan serta beberapa Magic Treasure melayang keluar.
Pada permukaan Magic Treasure tersebut terpancar kilauan samar, jelas menunjukkan kekuatan penghancur yang luar biasa.
"Nei Dan ini berasal dari hewan spiritual kelas pin tengah. Seperti yang semua tahu, hewan spiritual kelas ini setara dengan tingkat kultivasi tahap akhir Bayi Yuan Ying. Magic Treasure ini seluruhnya dibuat dari tulang hewan spiritual kelas pin tengah, kekuatannya cukup baik—terutama lonceng ini yang dibuat dari tulang gendang telinga Fu Yi Beast, khasiatnya sangat istimewa. Barang-barang ini hanya ditukar dengan batu spirit." Ujarnya perlahan.
Barang-barang ini melayang di depan orang tersebut. Jika ada yang berminat, cukup mengulurkan tangan, barang akan segera terbang ke tangannya. Di pasar rahasia seperti ini, tidak perlu khawatir ada yang berulah setelah menerima barang. Perlu diketahui bahwa di aula utama ini terdapat formasi dengan kekuatan yang luar biasa. Jika ada yang mencoba merebut harta dan melarikan diri, itu hanya akan mendatangkan masalah bagi diri sendiri.
Semua informasi ini Wang Lin ketahui dari percakapannya dengan orang-orang beberapa hari terakhir. Saat mendengar bahwa pasar rahasia ini diselenggarakan bersama oleh tiga kota, hatinya segera mendapat pencerahan. Tempat ini pasti merupakan eksistensi mirip celah dimensi. Di dalam tiga kota tersebut, pasti ada banyak tempat seperti toko yang baru saja Wang Lin masuki. Para kultivator cukup memilih salah satu tempat tersebut untuk tertransmigrasi ke sini.
Dengan cara ini, keamanan para pedagang semakin terjamin.
Setelah menunggu cukup lama, hanya ada satu kultivator bertopeng yang menukarkan batu spirit untuk mendapatkan lonceng Magic Treasure itu. Tidak ada kultivator lain yang bergerak. Segera, giliran beralih ke orang berikutnya.
Perlahan-lahan, berbagai Magic Treasure, pil, dan kitab rahasia mulai bermunculan dari tangan para hadirin di Aula Utama. Setiap benda ini bernilai luar biasa tinggi, jauh di luar jangkauan kultivator biasa.
Bahkan satu saja dari benda ini jika ditempatkan di Paviliun Pemurnian Senjata, pasti akan ditaruh di lapisan tertinggi dan dijual dengan harga fantastis. Para kultivator di aula ini umumnya hanya melakukan barter, seringkali material untuk meracik pil eliksir dan pembuatan senjata menjadi barang incaran utama. Tentu saja, Magic Treasure atau pil jadi lebih diminati. Selain itu, batu spirit juga banyak dicari.
Sebelum kabut Laut Xiuno menghilang, konsumsi batu spirit tidak terlalu besar sehingga nilainya cenderung rendah, hanya digunakan untuk kebutuhan meditasi sehari-hari.
Namun setelah kabut Laut Xiuno menghilang, serbuan monster menjadi tak terkendali. Akibatnya, bepergian di alam liar menjadi sangat berbahaya sehingga formasi teleportasi semakin banyak dipilih orang.
Perlu diketahui bahwa formasi teleportasi terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah formasi teleportasi kuno yang dibuat oleh kultivator zaman purba dan masih bertahan hingga kini. Jumlahnya tidak banyak dan sebagian besar telah rusak, sehingga yang masih bisa digunakan sangat terbatas. Sekali diaktifkan, setidaknya mampu mentransportasikan benda sejauh jutaan li tergantung konsumsi energinya. Namun penggunaan formasi kuno ini mengharuskan penggunaan batu spirit ekstrem, membuatnya hampir tidak mungkin digunakan di Laut Xiuno.
Pasalnya, batu spirit ekstrem hampir punah. Kalaupun ada yang memilikinya, sangat sedikit yang berrela menggunakannya untuk teleportasi.
Jenis kedua adalah formasi teleportasi biasa yang lebih sederhana. Setiap penggunaan membutuhkan konsumsi 10 hingga 100 batu spirit kelas menengah tergantung jarak. Meski jangkauan maksimalnya hanya puluhan ribu li, sistem ini populer karena harganya terjangkau dan kualitasnya baik, menjadikannya moda transportasi utama kultivator di Laut Xiuno.
Namun demikian, konsumsi batu spirit yang masif ini secara bertahap meningkatkan nilai intrinsik batu spirit itu sendiri.
Setelah bertransaksi dengan beberapa orang, giliran seorang kultivator bertudung hujan. Kepalanya tertunduk, suaranya parau berkata: "Barang yang kubawa tidak banyak, hanya beberapa literatur kuno. Jika para Rekan Tao berminat, bisa ditukar. Namun mengingat sifat khusus benda ini, aku tidak akan memperlihatkannya dari dekat." Usai berkata, ia menepuk kantong penyimpanannya. Seketika tujuh delapan kepingan giok terbang keluar.
Kepingan-kepingan giok ini warnanya suram, bahkan beberapa sudah retak-retak, memancarkan aura zaman purba yang menunjukkan usia mereka yang sangat tua.
Di luar kepingan giok tersebut terdapat lapisan pelindung hijau, jelas merupakan semacam Magic Treasure yang dipasang orang ini untuk mencegah orang lain mengambil dan memeriksanya.
"Ini adalah Katalog Makhluk Purba, ini Rahasia Dunia Kultivasi Kuno, ini Diagram Konstruksi Formasi Teleportasi Kuno, ini..." Orang ini memperkenalkan satu per satu lalu diam, menunggu pertanyaan. "Barang-barang ini hanya ditukar dengan Nei Dan, minimal level pin menengah. Lima Nei Dan untuk satu kepingan giok."
Sekitar segera ada orang yang mengerutkan kening, dalam hati menggerutu bahwa harga yang diminta orang ini terlalu mahal. Menukar lima kepingan giok dengan satu pil spiritual kelas menengah saja sudah tidak sepadan, apalagi sebaliknya.
Sebenarnya si kultivator bertudung juga menghela nafas dalam hati. Dirinya sendiri tidak punya barang berharga, kepingan giok ini ditemukannya di sebuah kediaman rahasia kultivator kuno yang sangat miskin - selain kepingan giok, tidak ada apapun di sana.
Awalnya kultivator bertudung ini mematok harga yang wajar. Namun setelah mengikuti berbagai pasar rahasia berkali-kali tanpa ada yang membeli, akhirnya dia nekat menaikkan harga selangit. Dalam pikirannya, benda-benda ini tidak bernilai bagi yang tidak membutuhkan, tapi bagi yang benar-benar memerlukan, berapapun harganya pasti akan dibeli.
Nyatanya, tebakannya tepat.
Saat mendengar "diagram struktur formasi teleportasi kuno", meski raut wajah Wang Lin tetap tenang, hatinya berdebar kencang. Tak disangka dia justru menemukan kepingan giok formasi teleportasi kuno yang selama ini dicari-cari di tempat ini.
Tanpa bicara, tangan kanannya tiba-tiba bergerak. Saat si kultivator bertudung jerami tertegun, ia dengan mudah menghancurkan lapisan pelindung cahaya hijau pada kepingan-kepingan giok itu, lalu meraih kepingan giok yang memuat catatan formasi teleportasi kuno dari jarak jauh.
Hati si kultivator bertudung jerami berdesir. Wajahnya yang tersembunyi di balik tudung langsung berubah masam. Ia tahu meski lapisan pelindung cahaya hijau itu tidak terlalu kuat, tetapi menghancurkannya dengan mudah seperti itu jelas di luar kemampuannya. Bahkan kultivator Tahap Pertengahan Bayi Yuan Ying pun mustahil melakukannya dengan santai seperti itu. Semua ini hanya bisa dijelaskan bahwa lawannya adalah kultivator Tahap Akhir Bayi Yuan Ying.
Setelah mendapatkan kepingan giok itu, Wang Lin langsung menyapunya dengan Shen Shi. Tanpa basa-basi lagi, ia menyimpannya ke kantong penyimpanan sambil melemparkan lima pil inti hewan spiritual kelas pin tengah.
Kultivator bertudung jerami itu menangkap pil-pil tersebut sambil menghela napas. Ia tidak menuntut penghancuran paksa lapisan cahaya hijau tadi. Setelah menunggu sejenak dan melihat tak ada yang berminat, ia pun menyimpan kepingan-kepingan giok itu.
Pada saat Wang Lin bertindak tadi, ada tiga kultivator tingkat Yuan Ying yang memperhatikan dengan sengit. Salah satunya adalah sarjana paruh baya itu, sedangkan dua lainnya yang mengenakan jubah jerami - meski wajahnya tak terlihat, kilauan tajam di mata mereka terlihat sesaat ketika menoleh.
Setelah keheningan singkat, para kultivator mulai memperkenalkan harta karun mereka kembali.
Tak lama kemudian, giliran Wang Lin tiba. Seketika suasana menjadi hening, semua mata kultivator tertuju padanya. Seperti kata pepatah, satu gerakan saja sudah menunjukkan kelas. Gerakan mengambil tadi langsung membuat mereka paham bahwa Rekan Tao berbaju jerami ini memiliki tingkat kultivasi yang luar biasa.
Para kultivator ini menjadi sangat penasaran dengan benda apa yang bisa dikeluarkan Wang Lin.
Wang Lin merenung sejenak, lalu menepuk kantong penyimpanannya. Beberapa pil inti hewan spiritual kelas pin tengah terbang keluar, disusul beberapa Magic Treasure yang sudah tidak dia gunakan lagi.
Melihat Wang Lin mengeluarkan benda-benda biasa ini, para hadirin tidak bisa menahan sedikit kekecewaan di hati, namun di balik tudung jerami, raut wajak mereka sama sekali tidak menunjukkan separuh pun. Bagaimanapun, setiap orang di sini licik dan berpengalaman, pengendalian ekspresi mereka telah mencapai puncaknya.
"Tukar dengan peta Planet Zhuque, semakin lengkap semakin baik." Suara Wang Lin datar, diucapkan perlahan.
Begitu kata-kata ini keluar, seketika kultivator di sekeliling menunjukkan raut wajak aneh. Setelah lama berdiam, salah seorang mencoba bertanya: "Rekan Tao, dengan barang-barang seperti ini untuk menukar peta, mungkin sulit didapat. Bahkan peta Laut Xiuno sekalipun, mungkin tak bisa ditukar."
Wang Lin dengan raut wajak tetap tenang berkata: "Oh? Lalu dengan benda apa baru bisa ditukar peta?"
Sarjana paruh baya itu tersenyum ramah, berkata: "Rekan Tao nampaknya belum lama datang ke Laut Xiuno. Izinkan saya jelaskan, jangankan Laut Xiuno, di Planet Zhuque ini, peta negara cultivation mana pun adalah barang yang sangat berharga. Bagaimanapun Planet Zhuque terlalu besar, tanpa peta pasti Ekstrem merepotkan.
"Apalagi di Laut Xiuno, sebuah peta kualitas rendah jika dikonversi ke batu spirit kelas atas, minimal membutuhkan 100.000. Sedangkan peta menengah hingga atas pada dasarnya sudah tidak memiliki harga pasar. Barang-barang Rekan Tao ini jelas tidak cukup."
"Belum lagi peta seluruh Planet Zhuque, itu hampir mustahil didapatkan oleh kultivator perorangan. Jika Rekan Tao memiliki barang setara, saya memiliki peta Laut Xiuno. Namun ini hanya peta kualitas rendah dengan banyak area yang tidak tercakup lengkap."
Wang Lin terdiam sejenak, lalu berkata perlahan: "Apakah Rekan Tao memiliki peta skala besar yang mencakup negara cultivation sekitar Laut Xiuno?"
Sarjana paruh baya itu menggeleng sambil tersenyum getir: "Peta semacam itu tidak saya miliki."
"Saya punya!" Seru seorang kultivator berjubah anyaman yang duduk di sudut. Dialah salah satu yang sebelumnya matanya bersinar tajam saat Wang Lin bertindak.
Pandangan Wang Lin terfokus tajam pada orang ini.
"Peta kelas atas Laut Xiuno beserta empat daratan di sekitarnya dan 148 negara, harga apa yang bisa kau tawarkan?" kata kultivator bertudung itu dengan suara datar, berbicara perlahan.
Begitu kata-katanya terdengar, kultivator-kultivator di sekeliling langsung memandang dengan saksama, sorot mata mereka berkilauan. Perlu diketahui bahwa peta kelas atas sendiri sudah berharga selangit, apalagi peta milik orang ini yang mencakup empat daratan dan 148 negara di sekitarnya - ini hampir setara dengan sepersepuluh dari Planet Zhuque.
Harga peta ini pasti mahar yang sulit dibayangkan!
Wang Lin terdiam sejenak. Saat ini dia memiliki dua peta di tangannya: satu dicap oleh Qiu Siping, satunya lagi hadiah dari perempuan berpakaian istana dari War God's Temple.
Peta dari perempuan istana itu bisa dibilang cukup lengkap, namun hanya mencakup area Laut Xiuno. Detil terbaik ada di Daratan Xuanwu tempat negara Huofen berada, sedangkan area luar Laut Xiuno hanya digambarkan sekilas. Begitu masuk ke lautan dalam, hanya gambaran umum yang ada, bahkan beberapa formasi teleportasi tidak ditandai.
Untuk daratan di seberang Laut Xiuno, bahkan garis besarnya pun tidak ada, hanya beberapa garis gunung sederhana yang tergambar. Saat itu Wang Lin menganalisis, daratan ini kemungkinan adalah lokasi Negara Zhao, hanya saja tidak ada penjelasan detail di atasnya. Wang Lin hanya bisa menduga-duga, sehingga dia tidak gegabah bertindak dan memilih mencari peta yang lebih komprehensif.
"Apa yang kau inginkan?" Wang Lin terdiam sejenak, lalu bertanya.
"Rekan Tao, ini tidak perlu terburu-buru. Bagaimana kalau setelah pasar gelap selesai, kita berdua berbincang secara rahasia?" kultivator berjubah anyaman itu mengirim pesan melalui suara.
Wang Lin melirik orang ini, lalu mengangguk.
Para hadirin yang melihat ini semua paham maksudnya, sehingga tidak lagi memperhatikan. Tapi dalam hati mereka penasaran, barang apa yang akan ditukar Wang Lin untuk benda berharga seperti ini.
Satu shichen kemudian, pasar gelap berakhir. Orang-orang pun beranjak pergi. Wang Lin keluar dari Aula utama, melepas jubah anyamannya di halaman dan kembali ke toko. Seorang kultivator wanita yang sangat memikat telah menunggu di dalam togo.
Melihat Wang Lin, wanita ini segera mendekat dengan hormat dan berkata: "Senior, Guru saya mengatakan ada perjanjian dengan Anda, meminta saya mengantar Anda menemuinya."
Di dalam hati Wang Lin tiba-tiba bergerak, kewaspadaan langsung muncul. Namun pandangannya tetap tenang, menatap wanita tersebut. Wanita itu sudah bukan perawan lagi, tingkat kultivasinya hanya Tahap Akhir Pembangunan Fondasi. Hanya saja energi spiritual dalam tubuhnya kekurangan, jelas sering menjadi korban penyerapan energi.
Wang Lin telah menganalisis dalam hati: Pasti kultivator berjubah anyaman itu ahli dalam teknik menyerap energi.
Di bawah bimbingan wanita ini, Wang Lin tiba di sebuah permukiman sederhana di Kota Lian Mo. Wanita itu berhenti di depan pintu, berkata dengan suara manja: "Silakan masuk Senior, junior akan menunggu di luar saja."
Wang Lin tidak banyak bicara, langsung mendorong pintu dan masuk. Shen Shi-nya sudah menyebar, memindai seluruh ruangan dalam sekali pandang.
Terlihat seorang pria tua berhidung bengkok mengenakan jubah merah, duduk tegap di halaman. Di sampingnya terdapat set poci hijau giok. Melihat Wang Lin masuk, pria itu tertawa terkekeh lalu bangkit sambil menyatukan tinju, "Silakan Rekan Tao! Ini teh api kualitas terbaik dari Huofen Guo, sengaja kuhidangkan untukmu."
Wang Lin menyatukan tinju balasan, menyibak ujung jubah lalu duduk berseberangan dengan pria tua itu. Matanya sama sekali tidak menoleh ke cangkir teh, melainkan memandang sekeliling dengan tenang. Tingkat kultivasi lawannya telah ia pindai - Tahap Pertengahan Bayi Yuan Ying.
Pria tua itu tidak tersinggung. Dengan tangannya sendiri menuangkan dua cangkir teh, ia menyeruput perlahan sambil menatap Wang Lin, "Bolehkah saya tahu nama lengkap Tuan?"
Wang Lin tersenyum tipis, "Wang Lin!"
"Rekan Wang, saya Zhou Wude." Pria tua itu meletakkan cangkir sambil tersenyum ramah.
Wang Lin mengerutkan alis, memandang tajam ke arahnya.
Menyaksikan ekspresi itu, pria tua itu bertanya heran, "Apakah Rekan Wang pernah mendengar nama saya?"
“Tidak, hanya karena nama Rekan Tao sama dengan seorang teman lamaku, jadi agak terlena sebentar.” Wang Lin menggelengkan kepala, berkata dengan datar.
Orang tua itu tertawa kecut, namun dalam hati berhati-hati, berpikir apa maksud perkataan ini? Apakah dia sengaja berpura-pura seperti ini untuk mengujiku?
Orang tua itu tak bisa menebak pikiran lawannya, tapi di permukaan tertawa lebar, “Oh, jika ada kesempatan, aku ingin berkenalan dengan orang itu.”
Setelah berkata demikian, ia menepuk kantong penyimpanannya, mengeluarkan sebuah kepingan giok, “Rekan Wang, inilah peta yang kubicarakan tadi. Akan kuperlihatkan untukmu verifikasi. Setelah dipastikan akurat, kita lanjutkan pembicaraan.”
Orang tua itu mengerahkan energi spiritualnya. Kepingan giok segera memancarkan cahaya lembut. Tiba-tiba, sebuah peta raksasa muncul dari dalamnya, terpampang di depan Wang Lin.
Peta ini sangat detail, bahkan tingkat kerusakan setiap formasi teleportasi kuno tercatat lengkap. Selain itu, terdapat deskripsi tentang berbagai kekuatan, sekte, dan keluarga kultivasi. Untuk kultivator di atas periode Yuanying, nama dan marga mereka tercantum jelas.
Yang lebih penting, lokasi formasi teleportasi kuno tersebut memiliki deskripsi cukup rinci tentang tujuan teleportasinya. Hanya dengan fitur ini saja, nilai peta ini sudah meningkat secara drastis.
Yang membuat Wang Lin semakin tertarik adalah deskripsi singkat tentang kekuatan di balik berbagai negara cultivation. Bahkan lokasi tambang dan habitat hewan spiritual tercatat cukup detail. Nilai berharga peta ini tidak perlu diragukan lagi.
Jika hal-hal itu yang membuat tertarik, maka yang mengguncang hati Wang Lin adalah penemuan bahwa sekitar Laut Xiuno tidak hanya ada dua daratan besar seperti dalam peta perempuan bercadar dari War God's Temple.
Peta ini jelas menggambarkan empat daratan besar. Di bagian kiri salah satu daratan, terdapat posisi sangat kecil yang tertulis karakter Zhao!
Pria tua itu menggerakkan tangan kanannya secara acak menunjuk salah satu lokasi di peta. Seketika peta menghilang, berubah menjadi ilusi lokasi yang ditunjuknya sebelumnya. Area tersebut terus membesar, memvisualisasikan peta di depan Wang Lin sejelas pandangan burung dari ketinggian.
Kemudian pria tua itu mengayunkan tangan kanannya. Seluruh peta lenyap dan terserap kembali ke dalam kepingan giok, yang kemudian ia simpan di kantong penyimpanannya. Ia menatap Wang Lin.
Wang Lin memandang tenang ke arah pria tua itu. Dorongan untuk membunuh telah menggelegak dalam dirinya. Cukup dengan membunuh lawannya dan merebut kepingan giok ini, ia bisa kembali ke Negara Zhao dengan kecepatan maksimal.
Pria tua itu segera mundur beberapa langkah dengan ekspresi serius. "Rekan Tao," ujarnya, "kepingan giok ini sudah sangat tua dan mudah retak. Untuk mencegah kerusakan, aku telah menghubungkannya dengan Shen Shi-ku."
Wang Lin tetap tenang. "Sebutkan permintaanmu," gumamnya perlahan.
Pria tua itu mengeratkan gigi. "Bantu aku membunuh satu orang! Kepingan giok ini akan menjadi milikmu!"
"Tingkat kultivasi apa?!" Kilau dingin berkedip di mata Wang Lin.
“Tahap Akhir Bayi Yuan Ying kesempurnaan, setengah tahap dewa!” Orang tua itu menjawab cepat.
Wang Lin berdiri, berkata dengan datar: "Sekarang juga? Tunjukkan jalannya!"
Orang tua itu terkejut, ragu sejenak, lalu segera berkata: "Baik, Rekan Tao Wang silakan ikuti aku!" Setelah berkata, tubuhnya berkelebat dan terbang ke udara. Wang Lin langsung mengikuti di belakangnya.
Keduanya dalam sekejap meninggalkan Kota Lianmo. Di tiga ribu li di luar kota terdapat sebuah cekungan. Tak lama kemudian, mereka tiba di atas lokasi tersebut. Wang Lin menyapu menggunakan Shen Shi, dan segera tertawa dingin dalam hati. Sejak tadi dia merasa ada yang janggal, orang ini seolah sudah mengenalnya, terutama kultivator wanita di toko yang langsung menghampiri saat melihatnya. Saat itu juga dia merasa ada yang aneh.
Di dalam rumah penduduk tadi, saat menguji dengan ucapan nama yang sama, meski raut wajah orang tua itu tetap tenang, namun dengan kekuatan Shen Shi Wang Lin yang luar biasa, dia segera merasakan jiwanya sedikit terganggu. Sekarang terbukti sesuai dengan tebakannya.
Di bawah cekungan ini terdapat sebuah formasi yang menyembunyikan empat kultivator tingkat Yuan Ying.
"Sayang, jika kultivator botak itu tidak mati, enam orangmu bisa membentuk Formasi Penghancur Lari Zhu di sini!" ujar Wang Lin dengan tenang.
Seketika raut wajak pria berhidung elang itu berubah. Pada saat itu pula, energi Ekstrem Wang Lin bergerak. Orang tua itu bahkan tidak sempat meremas kepingan giok, yang memenuhi pandangannya hanyalah kilatan merah menyala.
