Begitu kata-kata Wang Lin terucap, langit tiba-tiba bergemuruh. Sebuah peti mati ungu raksasa muncul dan terjatuh dari langit dengan dahsyat, menghantam tanah beberapa zhang di depan Wang Lin.
Gelombang energi bergulung-gulung menyebar ke segala penjuru.
Langsung, para kultivator itu mundur panik, wajah mereka dipenuhi ekspresi kebingungan dan keraguan.
Di atas peti mati tersebut, duduk bersila seorang pria tua. Setelah muncul, ia langsung menatap Wang Lin tanpa berkedip, sorot mata menunjukkan ekspresi kompleks.
"Kau tahu aku ada di sini?" ujar orang tua itu perlahan.
Wang Lin tetap tenang, terkekeh ringan: "Tentu saja. Sepanjang perjalanan, kau terus mengikuti."
Orang tua itu mendengus pelan.
"Sekte Yin Mayat!!" Salah seorang kultivator di sekitar langsung mengenali, raut wajahnya berubah drastis seraya berteriak panik.
Begitu tiga kata "Sekte Yin Mayat" terucap, mayoritas hadirin langsung menunjukkan perubahan raut wajak.
"Enyahlah!" Orang tua itu mengerutkan kening, dengan gerakan tangan kanannya mengusir, dua kultivator terdekat langsung muntah darah segar. Tubuh mereka terlempar jauh seolah ditabrak kekuatan dahsyat.
"Bayi Yuan Ying!!" Para kultivator sekitar serentak menarik napas dalam-dalam dan mundur beramai-ramai.
Orang tua dari Sekte Yin Mayat itu memutar matanya, menatap Wang Lin, tiba-tiba menyeringai dan berkata: "Anak muda, bagaimana kalau kita berbisnis? Aku bantu bunuh semua orang ini, kau beri aku kebebasan seribu tahun. Dalam seribu tahun ini, aku tidak akan mencarimu, dan kau juga jangan asal meremas-remas Jiwa Yuan Shen gue, setuju?"
Wang Lin tertawa: "Seribu tahun terlalu lama. Lagipula, bagaimana jika aku mati dalam ribuan tahun itu?"
Orang tua itu terkejut, garuk-garuk rambutnya kasar sambil marah: "Zhou Yi!!! Gue kena tipu lu! Kalau dia tidak hidup seribu tahun, bukannya gue harus ikut kehilangan satu Jiwa Yuan Shen!!"
Saat ini, orang tua itu akhirnya menyadari masalah ini. Matanya merah padam, amarah dalam hatinya begitu pekat sampai membuatnya hampir gila. Ia melototi Wang Lin dengan tajam, lalu menerjang ke arah kultivator-kultivator di sekelilingnya.
Para kultivator segera mundur, ingin meninggalkan tempat ini. Tapi dengan tingkat kultivasi mereka, menghadapi seorang kultivator Tahap Menengah Transformasi Bayi, sama sekali tidak memiliki daya melawan.
Ini adalah sebuah pembantaian.
Chi Hu berdiri membeku di tempat, menyaksikan para kultivator yang tercerai-berai itu tewas mengenaskan, jiwanya terguncang hebat.
Wang Lin tetap tenang seperti biasa. Dengan diam ia memandang sekeliling, tak mengucapkan sepatah kata pun.
Lama kemudian, si orang tua kembali. Seluruh tubuhnya memancarkan aura pembunuh pekat, matanya semakin merah. Ia menatap Wang Lin lama, lalu tangan kanannya melemparkan sebilah kepingan giok yang berubah menjadi kilatan listrik, ditangkap oleh Wang Lin.
"Dalam seribu tahun, aku akan turun tangan sekali untukmu. Kau harus tetap hidup!" Ucap si orang tua sebelum berbalik dan melompat. Tubuhnya bersama peti mati melesat ke angkasa lalu menghilang.
Wang Lin terdiam sejenak, lalu menepuk kantong penyimpanannya. Sebuah kompas terbang keluar. Ia melompat duduk di atasnya, menoleh ke Chi Hu: "Saudara Chi Hu, naiklah. Mari kita kembali ke Planet Zhuque."
Chi Hu menarik napas dalam-dalam, terbang ke atas kompas. Matanya menatap Wang Lin, mulutnya terbuka ingin berkata sesuatu, namun akhirnya tak ada kata yang keluar.
Dia baru saja mundur beberapa langkah. Beberapa langkah ini membuat persahabatan di antara mereka berdua langsung menjadi renggang.
Wang Lin tak lagi berbicara. Ia mengontrol kompas dan memasuki kehampaan, melesat dengan cepat menuju arah pusaran.
Lama kemudian, Chi Hu di atas Kompas Bintang berkata dengan suara rendah, "Terima kasih."
Wang Lin tersenyum tipis sambil mengangguk tanpa bicara. Ia tahu alasan ucapan terima kasih Chi Hu—tadi hanya dengan satu kalimat darinya, Sun Tai akan membunuh Chi Hu.
"Tenang saja, semua kejadian hari ini tak akan kusebarkan pada siapapun. Aku Chi Hu bersumpah atas nama klan Raksasaku!" Chi Hu menarik napas dalam-dalam lalu berkata dengan serius.
Waktu berlahan berlalu. Dengan kecepatan Kompas Bintang, butuh beberapa hari untuk menerobos melintasi pinggiran-pinggiran serpihan, akhirnya tiba di pusaran raksasa itu.
Di platform ini masih ada beberapa kultivator yang bersila bermeditasi, berbisik-bisik saling beradu pendapat membahas masalah Pedang Immortal.
Hanya saja, semua orang di serpihan itu telah dibunuh oleh Sun Tai, sehingga orang luar pun tidak tahu kepada siapa Pedang Immortal akhirnya jatuh.
Saat berada agak jauh dari pusaran, Wang Lin menyimpan kompas dan bersama Chi Hu terbang ke depan. Tak lama kemudian, mereka tiba di platform di bawah pusaran.
Keduanya saling memandang. Wang Lin menyatukan tinju dan tersenyum, "Saudara Chi Hu, sampai jumpa di Planet Zhuque!" Sambil berkata demikian, dia menepuk kantong penyimpanan dan kuali kembali muncul di tangannya.
Chi Hu menarik napas dalam-dalam, memandang Wang Lin dengan tulus, "Kakak Zeng, jika ada kesempatan, pasti datanglah ke klan Raksasaku. Kita berdua bisa menikmati arak dan berbincang."
Wang Lin tertawa lebar, mengangguk, lalu membuka kuali kembali di tangannya. Seketika, pusaran raksasa muncul di depannya. Wang Lin memandang sekilas dunia dewa ini terakhir kali, lalu menginjakkan kaki ke dalam pusaran dan menghilang.
Chi Hu menepuk kantong penyimpanannya, dan sebuah kuali juga muncul di tangannya. Setelah membukanya, dia masuk ke dalamnya.
Dalam beberapa bulan terakhir di Planet Zhuque, terjadi banyak peristiwa besar. Namun di antara semua kejadian ini, yang paling mengejutkan dan mengguncang seluruh negara cultivation tingkat empat ke atas di Planet Zhuque adalah insiden Murid Inti Negara Zhuque, Hong Die, yang kehilangan satu lengannya!
Popularitas Hong Die langsung melambung tinggi di Planet Zhuque seiring dengan peristiwa seperti kehancuran Aliansi Empat Sekte dan kenaikan status Negara Snow Domain menjadi negara cultivation tingkat lima.
Kabar angin tentang wanita ini tak pernah berhenti. Pencapaiannya mencapai tahap akhir Transformasi Dewa dalam 100 tahun, kemudian direkrut sebagai Murid Inti oleh Negara Zhuque, sering menjadi topik perbincangan para kultivator.
Dua tahun lalu, Hong Die membawa Rain Ding memasuki dunia dewa. Awalnya hanya sedikit yang tahu, namun lima bulan lalu saat Sidang Agung 100 tahunan Negara Zhuque di altar suci, semua negara cultivation tingkat lima dikumpulkan di sana.
"Tengah berlangsungnya sidang, langit tiba-tiba mengalami mutasi. Sebuah pusaran raksasa muncul di angkasa. Dari dalam pusaran itu, Hong Die terbang keluar dengan satu lengannya putus. Setelah mendarat, dia hanya menyebut satu nama sebelum langsung pingsan."
"Zeng Niu!"
"Ini adalah nama yang nyaris dikatupkan lewat gigitan gigi oleh Hong Die sebelum kehilangan kesadaran."
"Seluruh utusan negara cultivation tingkat lima yang hadir langsung terguncang hebat. Kabar tentang lengan putus Hong Die dan pengucapan nama Zeng Niu ini segera menyebar seperti angin kencang ke seluruh Planet Zhuque."
"Nama Zeng Niu dalam sekejap menyalip popularitas Hong Die, menjadi bintang baru paling mencolok di Planet Zhuque."
"Semua orang mulai berspekulasi: dari planet manakah kultivator bernama Zeng Niu ini berasal?"
"Di saat inilah Hong Die bangkit dari pingsannya dan mengungkapkan identitas sebenarnya Zeng Niu."
“Zeng Niu ini adalah kultivator Planet Zhuque, anggota keluarga Keluarga Zeng!” Begitu pernyataan ini keluar, seluruh Planet Zhuque langsung gemuruh.
Secepatnya, leluhur Keluarga Zeng memeriksa silsilah keluarga. Hasil pemeriksaan mengejutkan - benar terdapat anggota keluarga bernama Zeng Niu. Namun usia anggota keluarga ini belum mencapai 30 tahun dengan tingkat kultivasi hanya di Tahap Fondasi Bangunan. Kemudian mereka membawa silsilah dan orang tersebut ke Negara Zhuque untuk membuktikan kesucian Keluarga Zeng.
Sejak itu, rumor tentang Zeng Niu langsung menjadi topik yang banyak dibicarakan di kalangan kultivator.
Banyak kultivator berusaha menyelidiki secara diam-diam untuk mengungkap identitas aslinya, namun semua upaya itu akhirnya gagal.
Negara Zhuque secara mengejutkan tidak mengambil tindakan apapun seolah peristiwa ini tidak pernah terjadi.
Nama Zeng Niu, melalui peristiwa ini, dinobatkan sebagai "ahli sejati terkuat di kalangan generasi muda" di Planet Zhuque!
Keluarga Zeng meski berulang kali menyatakan bahwa Zeng Niu ini bukan Zeng Niu yang dimaksud, namun sedikit yang mempercayainya. Tak jarang kultivator dari berbagai negara datang untuk menemui sosok legenda ini.
Hal ini membuat "Zeng Niu" yang asli merasa panik sekaligus terselip rasa bangga.
Insiden ini mencapai puncaknya tiga hari yang lalu setelah kepulangan pangeran muda Klan Raksasa. Kembalinya Chi Hu langsung disambut kunjungan banyak kultivator. Negara Zhuque bahkan mengirim utusan khusus untuk menyelidiki kasus Zeng Niu.
Chi Hu tetap bungkam tentang segala hal terkait Zeng Niu. Baru setelah ditekan oleh utusan Negara Zhuque, ia akhirnya mengucapkan satu kalimat.
"Aku tidak tahu nama aslinya, hanya tahu ia dipanggil Zeng Niu. Tingkat kultivasinya tak terukur. Mengenai perseteruan Rekan Tao Hong Die dengannya, aku tidak tahu detailnya. Tapi dari pengamatanku, Hong Die-lah yang berulang kali memulai serangan terlebih dahulu. Zeng Niu hanya membela diri. Jika ada setengah kata dusta dalam pernyataanku, Yuan Fei Shen San!"
Chi Hu setelah mengucapkan kata-kata ini, segera mengumumkan akan bertapa dan menolak semua tamu.
Entah bagaimana, pernyataan ini bocor ke publik. Seketika, nama Zeng Niu kembali menciptakan gelombang besar yang begitu dahsyat, hingga membuat reputasi Zeng Niu semakin menggema.
Tak lama kemudian, Hong Die dari Negara Zhuque setelah pulih dari lukanya, segera merilis pernyataan resmi melalui negara tersebut.
"Zeng Niu, pertempuran kita belum berakhir! Aku menunggumu datang mencariku!"
"Zeng Niu, siapa sebenarnya dirimu?" Keraguan ini tidak hanya menghantui Chi Hu dan Hong Die, bahkan mayoritas kultivator pun terus berspekulasi tentang identitas Zeng Niu.
Meski Hong Die pernah menciptakan rekaman energi, namun catatan gambar itu disimpan oleh Negara Zhuque tanpa disebarluaskan. Tak ada yang tahu maksud tersembunyi negara tersebut.
"Zeng Niu... namanya sama dengan ayahku. Ayahku bernama Zeng Da Niu..." Di sebuah sekte kecil di Negara Kultivasi Tingkat Empat, seorang pria paruh baya memandang ke kejauhan sambil bergumam pelan.
Planet Zhuque, tempat Wang Lin sebelumnya memasuki dunia dewa. Langit saat ini dipenuhi awan hitam, petir berkelap-kelip, hujan deras tak henti turun dari langit.
Hujan ini telah berlangsung lebih dari sebulan, tak pernah berhenti. Di cuaca seperti ini, bahkan kultivator jarang keluar dari gerbang sekte, apalagi orang biasa.
Pada hari itu, dua cahaya pedang melaju dari ufuk jauh. Di atas cahaya pedang ini terdapat tirai cahaya lembut yang menahan hujan. Di dalam tirai cahaya terlihat dua orang - seorang tua dan seorang muda.
Orang tua itu rambutnya setengah memutih, wajahnya dihiasi keriput. Gadis itu berusia 17-18 tahun, bersinar cerah dengan gigi putih, sangat cantik.
"Shifu, bepergian di tengah hujan ini mempercepat konsumsi energi spiritual. Ini bisa jadi metode latihan yang baik," ujar gadis itu sambil tersenyum.
"Benar! Jika kau tetap rajin seperti ini, dalam sepuluh tahun pasti bisa mencapai tahap Pembentukan Inti!" Orang tua itu tertawa lebar.
“Shifu, menurutmu apa tingkat kultivasi Zeng Niu sampai bisa memutus lengan putri terkasih langit Negara Zhuque? Mungkinkah dia sudah mencapai Tahap Transformasi Bayi yang legendaris?” tiba-tiba gadis itu bertanya.
“Zeng Niu... Dia Senior terhormat, mana mungkin gurumu ini berkomentar. Tapi menurut analisisku, tingkat kultivasi orang ini seharusnya sudah tahap akhir Transformasi Dewa. Mustahil mencapai Tahap Transformasi Bayi. Jika tidak, Hong Die pasti sudah tewas, bukan sekadar kehilangan lengan.”
Begitu kata orang tua itu selesai, tiba-tiba dari depan terdengar gemuruh dahsyat disertai ledakan petir menggelegar.
Di langit, kilat tiba-tiba berlipat ganda. Di antara cahaya-cahaya petir yang berkelap-kelip, muncul pusaran raksasa.
