"Puluhan ribu batu spirit..." Matanya berkilat.
Di kantongnya, jumlah batu spirit kelas atas tidak mencapai puluhan ribu. Hanya saja, batu spirit ekstrem sekalipun satu pun adalah barang tak ternilai. Jika mengeluarkan batu spirit ekstrem, sebenarnya bisa mengalahkan semua tawaran.
Namun jelas, satu mungkin kurang memadai. Pada akhirnya mungkin membutuhkan beberapa sekaligus. Meski demikian bisa mendapatkan resep pil, namun kerugiannya cukup besar.
Tentu saja, jika menukar dengan Giok Surgawi, juga bisa didapatkan.
Hanya saja sifat Wang Lin, meski bertekad mati-matian merebut resep pil kelas enam ini, jika biayanya terlalu besar, dia tidak akan langsung menukarnya.
Wang Lin merenung sejenak, tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan. Dari dalamnya dikeluarkan sebuah ukiran kayu - produk cacat saat dia membuat ukiran kayu 'Tahun-tahun' dulu. Meski Lapisan Transformasi Dewa di atasnya hanya samar-samar, namun memiliki kekuatan setara Tahap Akhir Bayi Yuan Ying.
Lebih lagi di dalamnya terdapat beberapa meridian darah. Dengan demikian, ukiran kayu ini sepenuhnya mirip boneka, tanpa batasan dalam penggunaan.
Harta magis semacam ini sangat bernilai tinggi bagi para kultivator di Laut Xiuno.
Orang tua berambut putih mata berkilat, melirik ukiran kayu itu, sedikit terkesan. Yang dia perhatikan bukanlah kekuatan ukiran kayu tersebut, melainkan teknik pembuatannya.
Paviliun Pemurnian Senjata terkenal dengan keahlian pembuatan senjata. Teknik pembuatan senjata sang orang tua berambut putih tentu tidak biasa. Sekilas dia langsung melihat keunikan ukiran kayu itu.
Baik itu lapisan Transformasi Dewa yang samar-samar terasa, maupun aliran meridian darah di dalamnya, semuanya seperti karya tangan dewa. Hanya saja, dia merasa meridian darah di dalamnya sepertinya pernah dilihat di suatu tempat.
Wang Lin mengeluarkan ukiran kayu dan melemparkannya ke bawah, berkata: "Gunakan benda ini sebagai jaminan!"
Xu Luo yang terus mengawasi lantai tiga segera melompat menyambut ukiran kayu itu setelah melihatnya, dengan hormat menyetujui, lalu menyerahkannya kepada beberapa appraiser harta pusaka di sampingnya.
Begitu melihat ukiran kayu ini, para appraiser langsung berubah raut wajak, saling berbisik-bisik membahas.
Orang tua berambut putih merenung sejenak, tiba-tiba mengeraskan pandangan ke arah Wang Lin dan berkata, "Rekan Tao, apakah aliran darah merah dalam ukiran kayu itu merupakan teknik boneka es dan salju dari Negara Snow Domain?"
Wang Lin menatap si orang tua berambut putih. Ia agak terkejut mendengar pengenalan teknik Snow Domain, namun kemudian berpikir: Orang ini telah berada di Tahap Transformasi Dewa selama bertahun-tahun, dan sebagai penguasa Paviliun Pemurnian Senjata, wajar jika pengetahuannya luas.
Wang Lin mengangguk. Pada saat yang sama, beberapa appraiser di lantai satu serentak mengangkat kepala. Salah seorang di antaranya berkata dengan suara berat, "Kami belum pernah melihat benda ini, tapi bisa memastikan khasiatnya setara boneka Tahap Akhir Bayi Yuan Ying. Nilainya 5000 batu spirit kelas atas."
Begitu kata-kata ini terucap, pandangan orang-orang di lantai satu langsung tertuju pada ukiran kayu itu, sambil melirik sekilas ke lantai tiga.
Wang Lin mengerutkan kening. Nilai benda ini jelas jauh melebihi 5000 batu spirit.
Orang tua berambut putih juga mengerutkan kening, mendengus pelan, seolah sedang mengirim pesan melalui suara. Para staf penilai tidak mengenali benda ini, tapi dengan tingkat kultivasi-nya, dia langsung melihat nilai benda ini. Belum lagi meridian darah di dalamnya yang bisa menggandakan nilainya, apalagi ada jejak Lapisan Transformasi Dewa di atasnya.
Dibandingkan dengan resep pil kelas enam yang harganya telah mencapai puluhan ribu batu spirit, 5000 batu spirit ini jelas tidak mencukupi.
Wang Lin memandang dengan tenang, tidak berbicara, melainkan melirik pintu kamar ini.
Tak lama kemudian, seorang gadis cantik jelita dengan anggun naik dari lantai dua. Setelah memberi salam hormat pada Wang Lin di pintu, dia masuk ke kamar dan meletakkan sebuah kepingan giok ungu sebelum undur diri.
"Rekan Tao, boneka itu Lao Fu beli. Kepingan giok ungu ini bisa ditukar dengan 20.000 batu spirit kelas atas di toko manapun milik Paviliun Pemurnian Senjata di kota utama." Ucap orang tua berambut putih itu.
Wang Lin tersenyum tipis, sama sekali tidak melihat kepingan giok itu, melainkan berseru ke arah lantai satu dengan lantang: "Aku menawar 20.000 batu spirit kelas atas."
Begitu kata-kata ini terucap, langsung gemuruh. Pada saat yang sama, dari kamar tepat di pusat lantai tiga yang sama, terdengar suara perempuan: "30.000 batu spirit kelas atas."
Wang Lin mengerutkan kening.
Saat ini, Qiu Siping menggigit gigi dan berbisik: "Saudara Wang, di tempatku masih ada 4.000 batu spirit kelas atas."
"Tidak perlu!" Suara Wang Lin datar.
30.000 batu spirit kelas atas, bahkan di Negara Zhuque sekalipun, adalah jumlah yang sangat besar. Setelah waktu lama, tak ada yang menawar lagi. Akhirnya, resep pil kelas enam ini jatuh ke tangan penghuni kamar pusat.
Bagaimanapun, meski resep pil kelas enam langka, sebagian besar bahan-bahan meraciknya sudah punah. 30.000 batu spirit jelas harga selangit. Tentu berbeda jika langsung berupa pil jadi kelas enam!
Orang tua berambut putih menggeleng pelan, lalu bangkit dan pergi. Kepingan giok ungu itu tidak dibawanya, melainkan ditinggalkan di atas meja.
"Ayo pergi!" Wang Lin berdiri, menyimpan kepingan giok, raut wajak tetap tenang. Namun dari sorot matanya memancarkan kilau dingin. Bersama Li Mawan, ia menuruni tangga dan kembali ke penginapan.
"Wang Lin, resep pil itu tidak seberapa. Lagipula kita tidak tahu jenis pil apa yang tercatat di dalamnya..." ujar Li Mawan dengan suara lembut di dalam kamar.
Wang Lin tersenyum tipis, "Tunggu di sini. Resep itu pasti akan kudapat!"
Li Mawan ragu sejenak, lalu mengangguk perlahan.
Pandangan Wang Lin menyapu Lyu Fei dan Tie Yan, "Kalian berdua jaga tempat ini!"
Lyu Fei dan Tie Yan segera menyetujui perintah itu.
Tubuh Wang Lin melangkah maju, langsung menghilang dari tempatnya. Saat muncul kembali, ia sudah berada di luar Kota Moni.
Ia menyapu area menggunakan Shen Shi, lalu menghilang lagi. Kali ini muncul di tebing setinggi tiga ribu li. Di sana sudah berdiri seorang wanita berjubah hijau dengan tirai putih menutupi wajah, ditemani seorang pria tua di belakangnya.
Orang tua itu pandangannya tenang, dalam tubuhnya seolah tak ada gejolak energi spiritual sama sekali. Saat siluet Wang Lin muncul, mata orang tua itu berkilat, memancarkan seberkas cahaya tajam.
"Junior Zhou Yanhong, bersujud pada Senior." Suara gadis berbusana hijau itu merdu, pandangannya tetap tenang seperti air saat melihat Wang Lin.
"Jika kau menarikku ke sini tanpa alasan yang memenuhi standarku, jangan marah jika hamba bertindak tak segan." Raut wajah Wang Lin tetap tenang.
Gadis berbusana hijau itu matanya berbinar, tertawa manis, "Senior bijaksana luar biasa, Wan'er sungguh kagum."
Gadis ini juga berada di lantai tiga, tentu tahu semua yang terjadi di sana. Meski tahu ada Kultivator Transformasi Dewa di pihak Wang Lin, setelah melihatnya menawar 20.000 batu spirit, ia justru menaikkan 10.000. Pasti ada sebab tersembunyi dalam hal ini.
Selain itu, setelah meninggalkan tempat lelang Paviliun Pemurnian Senjata, alih-alih segera pergi, gadis ini malah menunggu di sini. Tujuannya tentu saja dengan mudah dilihat jelas oleh Wang Lin.
"Jangan buang waktu!" Suara Wang Lin dingin membeku.
Orang tua di belakang gadis berbusana hijau itu mendengus pelan, lalu melangkah maju.
Wang Lin mata berkilat, memandang orang ini sambil berkata: "Baru mencapai Transformasi Dewa namun belum stabil, bahkan Lapisan yang dipahami adalah milik orang lain, Tarik!"
Raut wajak orang tua itu muram, namun hatinya gemetar. Ia menggigit gigi dan memaksakan diri bertahan di tempatnya.
Wang Lin melirik orang tua itu, tangan kanannya menjentikkan. Seketika mantra spiritual melesat dari jarinya. Orang tua itu raut wajah berubah drastis, langsung menepuk kantong penyimpanan dan mengeluarkan payung harta magis yang memancarkan cahaya pelangi.
"Tak tahu diri!" Wang Lin mendengus dingin.
"Bum!"
Mantra itu mencap payung. Harta magis berbentuk payung itu langsung retak-retak, cahaya pelanginya redup. Tubuh orang tua itu terlempar seolah ditabrak kekuatan dahsyat, mundur beberapa zhang. Kemerahan tidak wajar di wajak baru normal setelah beberapa saat.
Wang Lin tak berniat membunuhnya, pandangannya beralih ke wanita itu.
Perempuan berbaju hijau menampakkan kilatan ketakutan di matanya, terdiam sejenak sebelum mengeluarkan kotak brokat dari kantong penyimpanannya, menyerahkannya dengan kedua tangan.
Wang Lin menggerakkan tangan kanannya menghantam udara, kotak itu langsung mendarat di genggamannya. Dengan tepukan ringan, kotak kecil itu hancur berantakan, mengungkap kepingan giok yang melayang keluar. Ia mengambil giok tersebut dan meneliti dengan seksama, lalu membuat tertera salinannya sebelum melemparkan kembali kepingan giok itu ke perempuan itu sambil berkata, "Bicaralah. Alasanmu memancingku kemari."
Perempuan berbaju hijau itu menerima kepingan giok, menarik napas dalam-dalam lalu berbisik pelan, "Senior, sebelumnya junior bertindak gegabah karena benar-benar terdesak. Ada sebab di balik semua ini. Mohon Senior mempertimbangkan resep pil kelas enam ini, tolong bantu junior sekali saja."
Wang Lin tetap dengan raut wajah tenang, tak menunjukkan perubahan ekspresi.
Perempuan berbaju hijau menggigit bibir, lalu berkata lagi, "Junior ini berasal dari Sekte Piaomiao Zhou Country. Ayahku adalah pemimpin Sekte Piaomiao. Dua puluh tahun lalu ayahku memasuki Tanah Warisan Suci dan belum kembali hingga kini. Tanah Warisan Suci itu adalah salah satu dari dua wilayah berbahaya di Planet Zhuque, setara reputasinya dengan Jurang Neraka. Dengan tingkat kultivasiku, junior tidak bisa masuk. Mohon Senior membantu junior masuk untuk mengambil kembali kerangka ayahku."
Setelah berkata demikian, sorot mata perempuan berbaju hijau dipenuhi kesedihan. Ia menggigit bibir bawahnya, menunggu jawaban Wang Lin.
"Tidak ada waktu!" kata Wang Lin dengan datar. Ia menepuk kantong penyimpanannya dan mengeluarkan kepingan giok ungu milik orang tua berambut putih, lalu melemparkannya ke perempuan itu. "Kepingan giok ini bernilai 20.000 batu spirit kelas atas. Anggap saja sebagai bayaran untuk hasil teraannya."
Usai bicara, tubuhnya bergerak dan berubah menjadi cahaya panjang yang menghilang di tempat.
Perempuan berbaju hijau itu terdiam memandang arah menghilangnya Wang Lin. Matanya menunjukkan secercah keputusasaan. Awalnya ia sudah tidak berharap lagi, namun setelah melihat Wang Lin di lantai tiga, orang tua di sampingnya langsung memberitahu bahwa pria ini adalah Kultivator Transformasi Dewa.
Mendengar ini, dia segera menyalakan harapan dalam hatinya. Kemudian, melihat Orang tua berambut putih dari Paviliun Pemurnian Senjata juga datang berkunjung, keyakinannya semakin bertambah.
Barulah dia membeli kepingan giok itu, dengan tujuan untuk memancing Wang Lin datang.
Wang Lin benar-benar tidak punya waktu. Pil spiritual pada resep pil kelas enam itu bernama Pil Kembali ke Sumber kelas enam. Seperti namanya, Pil Kembali ke Sumber sebenarnya juga dibuat oleh kultivator di negara cultivation level satu atau dua.
Hanya saja, yang mereka buat adalah Pil Kembali ke Sumber kelas satu atau dua.
Khasiat Pil Kembali ke Sumber hanya satu: dalam waktu singkat, memungkinkan kultivator yang memakannya meningkatkan kecepatan menyerap dan mengolah energi spiritual langit dan bumi hingga beberapa kali lipat.
Pil Kembali ke Sumber kelas enam juga demikian, hanya saja peningkatan kecepatannya sungguh mengerikan. Namun, pil ini ada batasannya: setiap orang hanya bisa memakan satu butir dalam 100 tahun. Jika lebih, tubuh akan berubah menjadi kristal karena energi spiritual yang tiba-tiba melonjak.
Dengan demikian, akan berubah menjadi batu kristal berbentuk manusia dengan jiwa terkurung di dalamnya.
Setelah melalui proses penyempurnaan yang panjang, seiring mengecilnya patung kristal berbentuk manusia, ada kemungkinan tertentu terbentuknya batu spirit sub-ekstrem.
Pada zaman kuno, batu spirit ekstrem sejati selain yang diciptakan alam semesta, tidak ada metode lain untuk memperolehnya, jumlahnya pun secara alami sangat terbatas.
Maka muncullah pil Gui Yuan kelas tinggi. Sebenarnya sebagian besar batu spirit ekstrem yang populer di zaman kuno dibuat dengan cara ini. Hanya saja kemungkinan berhasilnya tidak terlalu tinggi.
