Li Yuanfeng menarik napas dalam-dalam lalu berkata perlahan: "Zeng Niu, pertarungan kita jangan sampai melibatkan orang lain. Mundurlah kalian, keluar dari radius sepuluh ribu li, jangan masuk ke dalam!"
Para kultivator Transformasi Dewa dari Negeri Snow Domain satu per satu mundur. Mereka datang dengan arogan, namun mundur dengan ketakutan. Kontras yang mencolok ini membuat banyak hati dipenuhi kepahitan dan ketakutan terhadap Wang Lin.
Satu kata penuh wibawa, sudah setara dengan kultivator tahap Bayi Yuan Ying.
Tubuh Wang Lin bergerak. Saat kakinya melangkah, seluruh tubuhnya langsung terangkat ke udara. Kepalan tangannya menghujam ke arah Li Yuanfeng, bahkan sebelum tinju mencapai sasaran, udara sudah bergemuruh oleh desakan yang mampu merobek angkasa.
"Li Yuanfeng, urusan dua tahun lalu akan kita selesaikan hari ini!" Teriak dingin Wang Lin. Siluetnya tiba-tiba muncul di depan Li Yuanfeng, kepalan tangan menghantam dengan gemuruh.
Pandangan Li Yuanfeng menjadi muram. Tubuhnya mundur sementara tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan. Seketika muncul genderang kecil berkulit hitam sebesar telapak tangan. Saat disentuh, genderang itu mengeluarkan dentang-dentang bergema.
"Suara ini sangat iblis, tidak seperti bunyi genderang, malah menyerupai detakan jantung."
Saat bunyi itu bergema, Wang Lin langsung merasakan detak jantungnya ditarik oleh kekuatan aneh. Raut wajaknya tetap tenang, pandangannya dingin, ia mendengus pelan. Tinju kanannya terus melaju menghantam dengan gemuruh.
Li Yuanfeng raut wajanya berubah. Genderang kecil di tangannya berbunyi lebih keras dan cepat.
Wang Lin menggeram rendah. Kekuatan aneh yang menarik detak jantungnya langsung collapse total. Satu kepalan tangannya menghantam genderang kecil itu.
"Gemuruh!"
Li Yuanfeng tubuhnya mundur lagi. Genderang kecil hancur berubah menjadi abu yang menghilang.
Wang Lin dengan wajak dingin, maju mendekat memaksa.
"Li Yuanfeng, inikah kekuatan Tahap Transformasi Bayi?" kata Wang Lin dingin selama pengejaran.
Li Yuanfeng menatap Wang Lin, sambil mundur ia menggeram rendah. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya lalu tiba-tiba menekan dada. Seketika itu dari mulutnya menyembur cahaya kristal.
Cahaya kristal itu seketika membesar menjadi raksasa es salju setinggi sepuluh zhang. Tubuh Li Yuanfeng bergerak, seluruh dirinya menghilang di dalam raksasa es salju tersebut.
Raksasa itu meraung kencang, suaranya menerobos langit kesembilan, bergemuruh ke segala penjuru.
Wang Lin mengeraskan pandangannya. Sosok raksasa ini hampir identik dengan magic treasure yang pernah digunakan Hong Die dahulu, namun ukurannya sedikit lebih kecil.
Dengan raungan dahsyat, sang raksasa melangkah ke depan dan menabrak Wang Lin dengan gemuruh.
Mata Wang Lin memancarkan kilauan aneh. Kekuatan tubuh fisik Dewa Kuno hanya mengalami sedikit kegagalan dalam pertempuran melawan Utusan Jalan Langit. Kini menghadapi raksasa ini, Wang Lin tertawa keras dan menyongsong sang raksasa dengan serangan gemuruh.
"Bum" "Bum" "Bum"
Dentuman tinju yang bertubi-tubi menggila menyebar ke segala arah. Bumi retak seiring pertempuran sengit kedua pihak, celah-celah di langit semakin banyak, seakan akan ambruk total.
"Setiap kepalan tangan yang diayunkan, pandangan Wang Lin semakin dingin. Tubuh fisik Dewa Kuno Tiga Bintang sungguh tak terbayangkan kekuatannya, bahkan ia tak merasakan sedikitpun rasa sakit. Setiap pukulan hanya terasa gatal-gatal belaka."
"Sebaliknya, raksasa yang merupakan transformasi Li Yuanfeng, setelah setiap pukulan, tubuhnya mulai muncul retakan-retakan halus. Setiap pukulan, ia terus mengaum keras sambil tak henti mundur."
"Li Yuanfeng, hari ini, kamu pasti mati!" Wang Lin mengarahkan pukulan.
"Bum"
Li Yuanfeng kembali mundur, retakan di seluruh tubuhnya semakin banyak.
"Hancur!" teriak Wang Lin sambil melesatkan tubuhnya, langsung menghantam dada raksasa.
Raksasa itu mengeluarkan suara berderak-derak di seluruh tubuhnya, potongan-potongan es pecah berjatuhan, akhirnya runtuh sepenuhnya. Li Yuanfeng memuntahkan darah segar, tubuhnya melesat keluar dari dalam. Matanya memerah darah menatap Wang Lin, berteriak parau: "Zeng Niu! Jika bukan karena luka Lao Fu belum sembuh, mana mungkin kau berani mempermalukanku seperti ini! Cukup! Lao Fu berani menurunkan tingkat kultivasinya, hari ini juga harus membunuhmu!"
Kemampuan supernatural kultivator tahap Bayi Yuan Ying, selain Lapisan spiritual, adalah energi surgawi.
Li Yuanfeng memandang dengan mata muram, kedua tangannya membentuk mantra di depan dada. Seketika, kekuatan aneh menyembur liar dari dalam tubuhnya, helai-helai daun teh bermunculan di sekelilingnya.
Daun-daun teh itu seluruhnya kristal transparan, aroma aneh yang memikat mulai menyebar ke sekeliling.
"Materialisasi Lapisan Spiritual..." Mata Wang Lin berkilat. Saat sebelumnya dirinya terkena jejak teh Lapisan Spiritual Li Yuanfeng, sebuah pemikiran muncul di hatinya: kultivator Tahap Transformasi Bayi seharusnya bisa membuat Lapisan Spiritual mereka tidak lagi ilusif, melainkan berbentuk nyata.
Saat menyaksikan serangan Lapisan Spiritual Li Yuanfeng kali ini, tebakan tersebut segera menemukan jawabannya.
Sebenarnya, pertempuran mencari Li Yuanfeng memang bertujuan untuk balas dendam, tetapi ada alasan lain yaitu persiapan Wang Lin untuk tahap Transformasi Bayinya sendiri.
Pada tingkat kultivasinya saat ini, memahami Jalan Langit memang salah satu metode, namun bertarung dengan kultivator Tahap Transformasi Bayi juga merupakan cara untuk memperoleh lebih banyak pemahaman.
Selain itu ada alasan lain, yang juga menjadi fokus kedatangan Wang Lin ke Negara Snow Domain - yaitu petunjuk tentang bayangan samar berlengan putus yang mengaku sebagai Situ Nan!
Memandangi Lapisan Teh di sekitar tubuh Li Yuanfeng, Wang Lin menarik napas dalam-dalam. Jiwa Yuan Shen dalam tubuh Dewa Kuno-nya langsung berpencar, menyatu dengan langit dan bumi. Seketika, langit yang sebelumnya terkunci oleh Li Yuanfeng seolah dicabik-cabik oleh tangan tak terlihat, membuka celah paksa. Semburan cahaya abu-abu mengalir deras dari dalamnya.
Cahaya abu-abu ini semakin bertumpuk. Akhirnya, gulungan lukisan raksasa yang menguasai separuh langit tiba-tiba muncul.
Gulungan Siklus Hidup-Mati!
"Jika tubuh kedua dan Tubuh asli bersatu, apakah Lapisan juga mengalami mutasi..." Pikiran Wang Lin melayang ke bayangan ilusif yang pernah terbentuk di belakang tubuh utamanya saat bertarung melawan siklus Jalan Langit dulu.
Hatinya berdesir. Tiba-tiba, tiga Bintik Bintang di antara alisnya yang selama ini tersembunyi setelah peleburan muncul dengan cepat, berputar kencang. Di belakangnya, siluet raksasa mulai terlihat perlahan.
Bayangan samar ini kepalanya menyentuh langit, kakinya menginjak bumi. Setelah muncul, ia segera mengulurkan kedua tangannya dan meraih gulungan kehidupan dan kematian Samsara di langit, membentangkan lengannya ke samping.
Pemandangan aneh ini membuat Li Yuanfeng tertegun, menatap langit dengan mata membelalak, lama tak bisa berkata-kata. Meski sebelumnya ia tahu Lapisan Zeng Niu adalah hidup dan mati, namun saat melihat bayangan raksasa ini tiba-tiba muncul, hatinya mulai goyah.
"Ini... ini lapisan apa!!"
Wang Lin menarik napas dalam-dalam. Ia tak menyangka bayangan Dewa Kuno bisa menyatu dengan Lapisan tubuh kedua seperti ini. Dengan satu tekad, jari kanannya menunjuk ke arah Li Yuanfeng.
Bayangan raksasa di langit menggoyangkan gulungan lukisan di tangannya. Gas abu-abu langsung menyebar, membentuk siluet semi-transparan bagai Utusan Jalan Langit. Siluet tak berbentuk ini seluruh tubuhnya terdiri dari gas abu-abu, langsung terbang menukik ke bawah menghantam Li Yuanfeng.
Perasaan krisis saat dikejar petir dewa Sun Tai dulu tiba-tiba muncul di hati Li Yuanfeng. Tanpa ragu, ia meneriakkan: "Ritual Teh!"
Seketika, jejak-jejak teh di sekelilingnya membesar dengan cepat, berubah menjadi bunga-bunga kamelia yang berputar. Aroma spiritual misterius semakin pekat.
Bayangan gas abu-abu tiba-tiba menerjang, bertabrakan dengan jejak teh. Dalam keheningan, bayangan itu menghilang, namun jejak-jejak teh pun ikut collapse total.
Proses collapse ini terjadi secepat kilat. Hampir sekejap mata, semua jejak teh di sekitar Li Yuanfeng menghilang bagai tak pernah ada. Lapisan yang menyelimuti sekitarnya pun lenyap tanpa jejak.
Di saat yang sama, Wang Lin merasakan Jiwa Yuan Shen-nya melemah seolah kekuatan tersedot. Gulungan kehidupan dan kematian Samsara di langit menghilang, diikuti bayangan raksasa yang perlahan sirna.
Li Yuanfeng wajahnya pucat pasi, tubuhnya limbung, menyemburkan darah segar dalam jumlah besar.
"Kau bukan tahap akhir Transformasi Dewa... Lapisan spiritualmu bahkan telah mencapai Tahap Transformasi Bayi..." Li Yuanfeng menatap Wang Lin dengan raut wajak pucat, namun kedua matanya memancarkan kegilaan.
"Energi Surgawi!" Li Yuanfeng mengabaikan luka dalam tubuh yang tertekan, memobilisasi energi surgawi. Di tangannya muncul kristal energi surgawi, untaian energi surgawi mengalir liar dalam tubuhnya.
Bisa menyerap dan menggunakan energi surgawi merupakan ciri khas Tahap Transformasi Bayi.
Saat ini, Li Yuanfeng mengerahkan semua energi surgawi dalam tubuhnya, tekanan aura dahsyat menyembur liar dari tubuhnya.
Wang Lin tetap tenang, tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan. Bendera Arwah langsung muncul, digoyangkannya hingga ribuan jiwa melesat membentuk gas hitam yang begitu padat di depannya.
Pada saat yang sama, Bendera Larangan juga muncul di tangannya. Dengan kibasan, semburan energi larangan mengaum keluar. Dari kejauhan, tubuh Wang Lin sepenuhnya diselimuti kabut hitam berputar, bagai angin puyuh.
Li Yuanfeng menatap Wang Lin dengan cemberut kejam. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya. Seketika, bola-bola es sebesar kepalan tangan bermunculan di sekelilingnya—ilmu dasar yang hampir dikuasai semua kultivator Snowland.
Namun, bola-bola es ini menyimpan kekuatan yang bisa menghancurkan langit dan bumi.
"Zeng Niu, matilah!" teriak Li Yuanfeng sambil mendorong kedua tangannya ke depan. Bola-bola es itu langsung melesat seperti amukan ke arah Wang Lin.
Jiwa dan energi larangan yang menyentuh bola es itu langsung menghilang tanpa perlawanan, berubah menjadi asap hijau.
Sorot mata Wang Lin berkilat. Ia bisa merasakan energi surgawi yang tersimpan dalam setiap bola es, meski jumlahnya sedikit.
“Lihat seberapa kuat bola es yang mengandung sedikit energi surgawi ini sebenarnya!” Tubuhnya bergerak cepat seperti kilat menerobos kabut hitam, menggeram rendah, tinju kanannya menghantam dengan gemuruh bertabrakan dengan sebuah bola es.
“Gemuruh”
Suara menggemparkan langit dan bumi bergema di seluruh Negara Snow Domain bahkan negara-negara tetangga tak terhitung di sekitarnya. Seluruh daratan Negara Snow Domain retak gila-gilaan pada saat ini, lapisan salju tebal sepenuhnya runtuh.
Tubuh Wang Lin cepat-cepat mundur. Tinju kanannya sedikit gemetar, pancaran embun beku muncul di kepalan tangan, namun seketika menghilang.
“Jika aku mencapai Tahap Transformasi Bayi dan bisa mengontrol energi surgawi, dengan aliran energi surgawi ke dalam Bendera Arwah, kekuatan jiwa-jiawa di dalamnya pasti akan meningkat drastis. Demikian pula energi larangan dalam Bendera Larangan yang mengandung energi surgawi—dua magic treasure ini pasti akan puluhan kali lebih kuat dari sebelumnya.
"Bahkan Pedang Immortal jika diisi energi surgawi, pasti dapat mengeluarkan kekuatan dahsyat, jauh berbeda dengan sebelumnya!" Pada saat ini, Wang Lin merasakan harapan yang belum pernah terjadi sebelumnya akan kedatangan Tahap Transformasi Bayi, matanya memancarkan cahaya terang.
"Zeng Niu, matilah!" Li Yuanfeng bermata merah darah dengan urat hijau menonjol, wajahnya menunjukkan ekspresi mengerikan, namun tubuhnya gemetar halus - tanda kelebihan penggunaan energi surgawi.
Bagaimanapun dia bukan mencapai Tahap Transformasi Bayi melalui latihan sendiri, peningkatan paksa membuat energi surgawi yang bisa dimobilisasi dalam tubuhnya masih terlalu sedikit.
