Sepanjang perjalanan, Shen Shi Wang Lin menyebar. Banyak kultivator terlihat, namun setiap orang menunjukkan raut wajah suram dengan kesedihan tersembunyi, bergegas-gegas. Bahkan ketika sesama kenalan saling bertemu Shen Shi, mereka hanya memberikan respons sekilas lalu segera berpencar.
Saat terbang, tiba-tiba kening Wang Lin berkerut. Di kejauhan, lebih dari sepuluh kultivator datang beriringan. Shen Shi mereka terhubung dengan metode aneh yang saling menjalin, menyapu perlahan-lahan ke segala arah.
Di antara belasan kultivator ini, tiga berada di Tahap Transformasi Dewa, sementara sisanya di periode Yuanying.
Mereka tidak menargetkan individu tertentu, melainkan setiap kultivator harus diperiksa satu per satu.
Saat menyapu ke arah posisi Wang Lin, Wang Lin tidak punya waktu untuk bergulat dengan mereka. Langkahnya melangkah ke depan, seluruh tubuhnya seketika menghilang dari tempat, dengan paksa menghilang tanpa jejak dari jangkauan Shen Shi gabungan belasan orang itu.
Belasan orang ini tidak menemukan kelainan apapun, melanjutkan penyapuan mereka.
Dengan kecepatan ekstrem, Wang Lin segera tiba di luar gerbang Sekte Lianhun. Formasi pelindung gunung Sekte Lianhun telah diaktifkan, membentuk kabut jiwa hitam yang dari kejauhan terlihat seolah berisi ribuan jiwa penasaran dan hantu liar.
Teriakan-teriakan mengerikan sesekali terdengar dari kabut jiwa hitam itu, bagaikan dunia neraka yang membuat siapa pun yang melihatnya gentar.
Kultivator dari Pilu tak ada yang berani mendekati area ini, umumnya mereka mengambil jalan memutar.
Wang Lin melihat Formasi pelindung gunung Sekte Lianhun, hatinya sedikit lega. Formasi yang aktif ini menunjukkan keadaan dalam masih aman. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, teknik Suoshen (Penguncian Spirit) segera diaktifkan. Kemudian ia membuka mulut dan mengeluarkan seberkas cahaya hitam yang berubah menjadi Bendera Arwah setinggi tiga zhang di depannya.
"Masuk!" Wang Lin menunjuk ke depan dengan tangan kanannya. Bendera Arwah itu segera bergerak sendiri tanpa angin, kain bendera raksasa itu mengibas dan membungkus tubuh Wang Lin, lalu menariknya masuk dengan cepat ke dalam Formasi pelindung gunung yang memancarkan kabut arwah hitam.
Saat Bendera Arwah itu masuk ke kabut hitam, kabut-kabut tersebut beringsut ke kedua sisi membuka jalan bagi Wang Lin. Bendera Arwah melesat dengan kecepatan ekstrem, setelah menggoyangkan diri, menghilang ke kedalaman kabut hitam.
Pada saat itu, kabut arwah hitam dari Formasi pelindung gunung kembali normal. Jalur kecil yang terbuka tadi segera ditelan oleh kabut yang membanjir dari kedua sisi seperti gelombang dahsyat.
Di dalam sekte Lianhun, tidak banyak perubahan sejak Wang Lin meninggalkan tempat ini dulu. Hanya jumlah murid di dalamnya yang semakin merosot, tak sampai sepersepuluh dari jumlah semula.
Dari kejauhan terlihat, sembilan lingkaran emas kini hanya tersisa tiga...
"Kau kembali..." Suara penuh kesan zaman bergema perlahan dari angkasa. Sebuah cincin darah muncul di depan Wang Lin, disusul kemunculan Dun Tian.
Dibandingkan masa lalu, penampilan Dun Tian kini terlihat jauh lebih tua. Seluruh tubuhnya memancarkan aura kematian yang pekat, penampilannya bagaikan langit dan bumi dibandingkan masa lalu.
"Senior, Anda..." Kedua mata Wang Lin membeku. Ia mengamati Dun Tian dengan seksama, lalu menghela napas dalam hati. Ia telah melihat sisa umur Senior itu seperti lampu minyak yang hampir habis.
"Kau sudah tahu... Tidak apa-apa. Lao Fu masih punya beberapa tahun sisa usia, takkan mudah mati." Dun Tian tertawa terbahak. Tertawa itu seolah memecah aura kematian yang menyelimutinya.
“Bagus, tingkat kultivasimu dalam beberapa tahun ini meningkat pesat, bahkan telah mencapai tahap menyuling dewa menjadi qi, menguatkan tulang dan mengubah daging! Jika ada banyak Giok Surgawi, mencapai Tahap Transformasi Bayi hanyalah masalah waktu!” Dun Tian menatap Wang Lin dengan seksama, hatinya terguncang, matanya memancarkan kilauan terang.
Wang Lin merenung sejenak, berkata: "Senior, apakah di sini ada Giok Surgawi?"
Dun Tian mengangkat kepala melihat langit, tertawa terbahak: "Kau ini Zeng Niu, kembali ke sekte Lianhun hanya untuk Giok Surgawi. Kulihat jika tidak kekurangan giok, mungkin kau takkan kembali."
Wang Lin tersenyum tipis, menggeleng kepala: "Untuk Bendera Arwah Miliar, aku juga akan kembali."
Dun Tian menyipitkan matanya, menatap Wang Lin dengan menunjukkan kekaguman di pandangannya, tertawa: "Baik, Bendera Arwah Miliar ini menjadi milikmu. Jiwa Lao Fu beberapa tahun mendatang juga milikmu. Bahkan seluruh sekte Lianhun di sini semuanya untukmu. Jika kau tak suka, silakan tinggalkan sekte ini. Tapi ingat, perlakuan istimewaku ini harus kau balas!"
"Balasannya adalah: Lindungi Bendera Arwah Miliar ini selama-lamanya! Selama bendera ini ada, api abadi sekte Lianhun takkan padam. Planet Zhuque yang kecil ini takkan sanggup menghalangi langkah Zeng Niu. Suatu hari jika kau meninggalkan tempat ini, pastikan mencari sebuah ruang untuk membangun 999 Menara Tangga Surgawi, memakmurkan sekte Lianhun, menyempurnakan cita-cita besar kami, hingga sekte ini mencapai standar negara cultivation tingkat enam!"
"Zeng Niu, kau dengar baik-baik!"
Wang Lin memandang tetap tenang, di dunia ini memang tidak ada pemberian cuma-cuma. Untuk mendapatkan sesuatu, harus mengorbankan sesuatu. Perkataan Dun Tian dari Sekte Lianhun sangat disetujui dalam hatinya. Setelah merenung sejenak, ia mengangguk: "Bisa!"
Dun Tian mengamati Wang Lin dengan seksama. Lama kemudian, ia mendesah pelan dalam hati. Mengangkat kepala memandang langit, berbisik dalam hati: "Saudara Senior, kutaruhkan semuanya pada ramalanmu. Semoga akhirnya tidak kalah sampai tak tersisa..."
Ia menarik napas dalam-dalam, lalu mengibaskan lengan bajunya: "Ikut aku!"
Sambil berkata demikian, ia memimpin jalan. Wang Lin mengikuti dari jarak aman.
Kedua siluet mereka melesat seperti kilat, dalam sekejap melintasi gunung dan tiba di gunung belakang Sekte Lianhun.
Di sana, Dun Tian menggerakkan tangan kanannya membentuk gerakan mantra yang langsung mendarat di angkasa. Seketika langit-bumi bergetar, pusaran lubang hitam raksasa muncul di angkasa. Di sekitar pusaran itu mengaliri kilat-kilat hitam tak terhitung, hawa berbahaya tiba-tiba menyebar.
“Tempat ini adalah Area Terlarang Sekte Lianhun. Hanya mereka yang menguasai teknik Suoshen dari generasi ke generasi yang boleh masuk. Membawamu kesini tidak melanggar peraturan sekte." Dun Tian menggerakkan tubuhnya dan masuk ke dalam pusaran.
Wang Lin merenung sejenak, permukaan wajahnya tetap tenang, namun di dalam hati waspada sambil mengikuti dari jarak aman.
Saat memasuki pusaran, Wang Lin merasakan sensasi bagai berada dalam formasi teleportasi. Sebelum matanya, segala sesuatu berubah kabur. Ketika muncul kembali, mereka sudah berada dalam gua kapur raksasa.
Gua itu tidak terlalu besar. Di dinding depan, terdapat lebih dari 30 tablet roh yang terbuat dari Giok Surgawi.
"Di sana adalah tablet leluhur kultivator tahap Bayi Yuan Ying dari berbagai generasi Sekte Lianhun." Dun Tian memberi penghormatan pada tablet-tablet itu.
Wang Lin juga membungkukkan badan dengan hormat.
Sorot mata Dun Tian menunjukkan kepuasan yang samar sambil mengangguk halus. Ia kemudian berjalan ke sisi dinding, menekankan tangan kanannya ke permukaan batu. Seketika, gemuruh bergema perlahan dari segala penjuru.
“Zeng Niu, duduklah bersila. Giok Surgawi di sekte Lianhun kami sudah hampir habis. Meski dulu di Planet Sisheng kami mengumpulkan banyak, tapi setelah puluhan ribu tahun ditambah dengan 30 lebih kultivator tahap Bayi Yuan Ying, semuanya telah terpakai. Sisanya sekarang adalah hasil perburuan saya dan saudara senior sewaktu muda ke dunia dewa. Jumlahnya mungkin tak cukup untukmu, tapi jangan khawatir. Jika Giok Surgawi benar-benar kurang, Lao Fu akan ajakmu merampas! Pokoknya kami harus membuatmu mencapai tahap Bayi Yuan Ying dalam waktu singkat.
Sejak generasi shizun kami, anggota sekte Lianhun yang hendak mencapai tahap Bayi Yuan Ying tak pernah khawatir soal Giok Surgawi. Pilih saja sekte mana yang kau mau, bawa Bendera Arwah Miliar, lalu rampas! Satu sekte kurang? Rampas dua. Dua masih kurang? Tambah tiga! Yang penting cepat atau lambat pasti cukup.
Waktu saya mencapai tahap Bayi Yuan Ying dulu, Guru saya membawa Bendera Arwah Miliar merampas semua sekte di tiga Negara cultivation tingkat lima.” Dun Tian berkata datar, sorot matanya bahkan menunjukkan kebanggaan.
Wang Lin hanya bisa tersenyum getir, dalam hati mengakui bahwa sekte Lianhun memang terlalu kejam. Bendera Arwah Miliar itu bahkan ditakuti oleh Zhu Que Zi. Dengan senjata ini, sekte mereka bisa berkuasa sewenang-wenang. Tak heran selama bertahun-tahun ada begitu banyak kultivator tahap Bayi Yuan Ying, rupanya semuanya diraih dengan merampas Giok Surgawi.
Saat ini, gemuruh bergema di sekeliling semakin keras. Permukaan tanah bergetar halus, akhirnya diiringi suara berderak-derak, dua balok Giok Surgawi setinggi orang muncul dari dalam bumi.
Energi surgawi yang pekat langsung memenuhi sekitar. Wang Lin mengamati kedua balok raksasa ini. Dari tingkatan kualitas, memang kalah dengan yang pernah dia pakai sebelumnya. Tapi ukurannya yang luar biasa besar membuat total energi di dalamnya jauh lebih melimpah.
Wang Lin menarik napas dalam-dalam, langsung duduk bersila. Dengan cepat dia mulai melakukan latihan pernafasan untuk menyerap energi tersebut.
Dua blok Giok Surgawi mengelilingi Wang Lin dari depan dan belakang, memancarkan energi surgawi yang dahsyat. Begitu energi ini terlepas, langsung diserap Wang Lin ke dalam tubuhnya. Tubuhnya bagai pusaran raksasa yang menyedot energi dari kedua giok tersebut dengan gila-gilaan.
Perlahan-lahan, energi dari giok-giok itu mulai terlihat mata. Aura putih susu itu membentuk garis lurus yang menyambungkan giok dengan tubuh Wang Lin, terus-menerus diserap tanpa henti.
Dun Tian yang berdiri tak jauh mengangguk puas. Setelah merenung sejenak, ia menepuk kantong penyimpanannya dan mengeluarkan tujuh bendera kecil putih. Dengan gerakan tangan kanannya, bendera-bendera itu beterbangan dan mengitari tubuh Wang Lin.
Seketika, garis-garis putih menyembur dari tujuh bendera itu. Garis-garis ini saling terhubung membentuk bentuk tidak beraturan di udara.
"Berdirilah!" Dun Tian membentuk mantra dengan kedua tangannya, lalu menunjuk ke angkasa.
Seketika tirai putih demi tirai putih muncul dari garis putih yang menghubungkan bendera-bendera kecil, sepenuhnya membungkus Wang Lin.
"Zeng Niu, dengan begini, di bawah formasi buatanku ini, kecepatanmu menyerap energi surgawi dan mengubahnya menjadi energi spiritual akan semakin cepat. Lao Fu tidak pernah pelit padamu."
Energi spiritual tak terbatas dari segala penjuru, menerobos masuk ke tubuhnya melalui setiap pori-pori keringat di seluruh tubuh Wang Lin, terus-menerus mengubah tubuhnya. Energi spiritual yang semula ada di dalam tubuhnya pun dengan cepat berubah.
Perlahan, Wang Lin sudah melupakan berlalunya waktu. Seluruh dirinya tenggelam dalam proses memadatkan tubuh dengan energi surgawi. Perlahan ia mulai memahami secara mendalam tentang energi surgawi.
Tahap Transformasi Bayi adalah tahap peleburan kekuatan, perpaduan antara energi spiritual dan energi surgawi. Bisa dikatakan, hanya dengan menguasai energi surgawi, barulah seseorang pantas disebut ahli sejati.
Kultivator Tahap Bayi Yuan Ying yang menguasai energi surgawi akan menemukan banyak Magic Treasure yang membutuhkan energi spiritual untuk diaktifkan menjadi tak berarti, karena tak mampu menahan hantaman energi surgawi sehingga tidak bisa digunakan.
Demikian pula, di dunia ini, ada jenis harta magis tertentu yang tidak bisa diaktifkan dengan energi spiritual, hanya dengan energi surgawi barulah dapat menampakkan kekuatan sejatinya.
Contohnya Pedang Immortal, Kereta Dewa Penembak...
Meskipun energi surgawi melimpah, suatu hari akan terserap habis. Pada hari itu, dua keping Giok Surgawi di depan dan belakang Wang Lin mulai berderak-derak lemah, retakan-retakan muncul di permukaannya.
