“Inilah kekuatan Bendera Arwah Miliar milik sekte kami. Bagaimana pendapatmu?” Di tengah penerbangan, nada bicara Dun Tian terdengar bernada bangga.
“Sangat dahsyat!” jawab Wang Lin dengan suara berat.
Dun Tian terkekeh, “Tidak ada metode pasti dalam menggunakan Bendera Arwah. Ambil contoh Leluhur Generasi Keenam, ia ahli formasi. Maka di tangannya, bendera ini berwujud susunan formasi magis.
Seperti contoh Leluhur generasi ke-10, lapisan spiritual Yang Tua adalah penyerapan. Saat menggunakan Bendera Larangan, beliau akan menyerap jiwa-jiwa sendiri untuk memperkuat diri dalam menghadapi musuh.
Namun, alasan Bendera Arwah menggunakan karakter "Arwah" adalah karena senjata ini memiliki kemampuan supernatural abadi yaitu peleburan. Jiwa Puncak Kekuasaan yang Anda lihat tadi adalah hasil peleburan. Meski tidak bisa mempertahankan kekuatan Puncak Kekuasaan dalam waktu lama, namun dalam sebatang dupa (±30 menit) dapat bertarung dengan kultivator Puncak Kekuasaan.
"Namun, ini bukanlah kemampuan supernatural terkuat dari Bendera Arwah. Ancaman sebenarnya yang bisa mengintimidasi ahli Puncak Kekuasaan tahap akhir adalah Arwah Utama keempat. Selama puluhan ribu tahun, Arwah Utama keempat dalam bendera ini hanya pernah muncul sekali. Saat itu, Sang Leluhur dari sekte Lianhun yang merupakan ahli Puncak Kekuasaan tahap awal terakhir kami, bersama generasi kedua Zhu Que Zi, menghadapi empat ahli kemampuan supernatural besar tingkat Puncak Kekuasaan tahap akhir dari planet kultivasi asing yang memasuki Planet Zhuque," jelas Dun Tian sambil melaju menuju negara Pilu di Benua Zhuque, sembari memberikan penjelasan mendetail tentang Bendera Arwah kepada Wang Lin.
Sebenarnya, tujuan utama perjalanan ini memang merebut Giok Surgawi, namun lebih dari itu, Dun Tian ingin Wang Lin memahami Bendera Arwah secara langsung agar dalam dua tahun bisa menguasai senjata ini.
Terhadap Wang Lin, Dun Tian sama sekali tidak pelit, memperlakukannya layaknya penerus sejati.
Rahasia-rahasia terkait Bendera Arwah ini biasanya hanya diceritakan antara guru dan murid sekti Lianhun. Meski Wang Lin dan Dun Tian tidak memiliki hubungan guru-murid secara resmi, namun pada dasarnya mereka telah menjalin ikatan tersebut.
Kedua mata Wang Lin membeku, "Bersekutu dengan Zhu Que Zi generasi kedua?"
Dun Tian mengangguk, "Benar. Setelah mengalahkan Suku Immortal Peninggalan, Zhu Que Zi generasi pertama mengorbankan diri bersama beberapa Monster Tua Puncak Kekuasaan untuk menyegel mereka sepenuhnya, lalu menunjuk seseorang sebagai Zhu Que Zi generasi kedua."
"Orang ini memiliki visi besar dan kemampuan luar biasa. Gagasannya sangat berbeda dengan para Zhu Que Zi generasi berikutnya. Ia tidak menekan negara cultivation tingkat lima. Meski masa pemerintahannya di Planet Zhuque sangat singkat, namun dalam seribu tahun itu, tingkat kultivasinya adalah yang tertinggi sepanjang sejarah. Konon ia sudah setengah langkah menembus Puncak Kekuasaan, hanya selangkah lagi menuju lapisan berikutnya."
"Dia pantas disebut sebagai ahli sejati terhebat dalam sejarah Planet Zhuque dari masa ke masa!"
“Mendengar ini, hati Wang Lin berdesir. Ia teringat pada Situ Nan, yang selalu mengklaim dirinya sebagai ahli terkuat di Planet Zhuque.”
“Siapa nama orang ini?”
“Sudah puluhan tahun berlalu, siapa lagi yang ingat namanya? Hanya diketahui sebagai Zhuque generasi kedua. Mungkin Zhuque Zi sekarang yang tahu.” Dun Tian menggeleng.
“Apa akhir yang dialaminya?” Wang Lin bertanya lebih lanjut.
“Hilang tanpa jejak.” Dun Tian menghela napas, melanjutkan: “Berdas rumor, leluhur Sekte Lianhun kami pernah bertempur bersama Zhuque generasi kedua melawan kultivator antarbintang. Pertempuran ini tak kalah sengitnya dengan perang melawan Roh Leluhur Suku Immortal Peninggalan. Akhirnya Sang Leluhur kami kalah—memang saat itu baru mencapai Puncak Kekuasaan tahap awal. Dengan mengeluarkan jiwa keempat, nyawanya terselamatkan sambil membunuh satu kultivator asing. Tapi jiwa keempat itu terluka parah hingga akhirnya tertidur. Sesuai logika, sekarang seharusnya sudah pulih sepenuhnya.”
"Meskipun perang ini dimenangkan, Zhu Que generasi kedua justru dikejar-kejar lawan dan tak terdengar kabarnya lagi." Dun Tian berkata perlahan.
Wang Lin gemetar dalam hati, teringat perkataan Situ Nan dahulu tentang menghadapi beberapa kultivator luar angkasa.
Akhirnya tubuh fisiknya dihancurkan, Yuan Ying masuk ke dalam Mutiara Langit Terbalik sehingga nyaris menyelamatkan nyawa.
Kebencian Situ Nan terhadap mereka hanya bisa digambarkan sebagai membara.
Menurut penuturan Dun Tian, nasib Zhu Que generasi kedua ini sangat mirip dengan Situ Nan.
Wang Lin menarik napas dalam-dalam, sorot mata berkilat. Konfliknya dengan Zhu Que Zi generasi ini—jika Situ benar-benar Zhu Que generasi kedua yang bangkit—apakah dia akan membantu Zhu Que Zi sekarang...
"Memikirkan apa?" Dun Tian menatap Wang Lin bertanya.
Wang Lin merenung sejenak: "Suku Immortal Peninggalan dan formasi pertahanan Planet Zhuque—jika Zhu Que generasi kedua ini tidak mati, akankah dia muncul membantu Zhu Que generasi sekarang?"
Dun Tian tertawa lebar sambil menggelengkan kepala, "Pertama-tama, kita tidak tahu apakah Senior Zhu Que generasi kedua masih hidup atau tidak. Bahkan jika dia masih hidup, dia tidak akan membantu Zhu Que generasi ini. Mereka berdua sama sekali tidak saling mengenal. Menurut rumor, Zhu Que generasi kedua memiliki watak keras kepala dan sombong. Jika bukan karena kebaikan Zhu Que generasi pertama padanya, orang ini pasti sudah meninggalkan Planet Zhuque untuk berkeliling planet luar demi meningkatkan tahap kultivasinya."
Wang Lin mengangguk, matanya berkilat, "Berapa generasi Zhu Que yang ada?"
"Zhu Que generasi ini adalah generasi keempat belas! Dan ini juga generasi yang paling tidak kusukai." Dengus Dun Tian pelan, katanya.
Wang Lin terdiam sejenak, tiba-tiba bertanya, "Senior, apa sebenarnya Roh Leluhur Suku Immortal Peninggalan yang Anda sebutkan tadi?"
Dun Tian menggelengkan kepala, berkata: "Aku juga tidak tahu benda ini. Hanya berdasarkan catatan literatur sekte, saat Perang Besar dengan Suku Immortal Peninggalan dulu, Roh Leluhur mereka pernah muncul. Justru karena Roh Leluhur inilah banyak kultivator Puncak Kekuasaan kita yang gugur. Sudah, jangan bahas ini lagi. Benua Zhuque sudah dekat, kita harus secepatnya kembali ke sekte Lianhun untuk proses Bayi Yuan Yingmu!" Setelah berkata demikian, Dun Tian tiba-tiba meningkatkan kecepatan dan melesat pergi membawa Wang Lin.
Selama beberapa bulan perjalanan ini, Dun Tian telah membawa Wang Lin menjelajahi wilayah yang sangat jauh, hampir mengelilingi separuh Planet Zhuque. Dari kejauhan terlihat Benua Zhuque sudah mulai tampak samar-samar.
"Oh ya, aku teringat di antara empat kultivator domain luar itu, warisan leluhur mencatat nama salah satunya. Orang ini mengaku berasal dari Bintang Lima Elemen, namanya Naduo. Ya, pasti begitu. Nanti setelah kembali, akan kutunjukkan kepingan giok berisi literatur itu padamu." Kata Dun Tian dengan santai.
"Naduo!" Tubuh Wang Lin bergetar hebat.
“Apa yang terjadi padamu?” Dun Tian berbalik, menatap Wang Lin, sorot mata menyiratkan keraguan.
Wang Lin menarik napas dalam-dalam, dengan suara berat berkata: "Naduo ini, aku pernah bertemu."
Dun Tian tertegun, kedua matanya tiba-tiba memancarkan kilatan tajam: "Kau pernah bertemu Naduo?"
Wang Lin menceritakan semua hal terkait Naduo kepada Dun Tian.
"Menarik! Monster tua yang bertahan hidup puluhan ribu tahun, tingkat kultivasinya mungkin telah mencapai ambang lapisan di atas Puncak Kekuasaan. Jika tidak, mustahil bisa hidup sampai sekarang." Dun Tian merenung sejenak, berkata.
Keduanya melaju cepat bagai cahaya panjang, menuju Benua Zhuque. Dalam sekejap, mereka telah tiba di pinggiran utara Benua Zhuque dan hendak langsung menerobos masuk.
Tiba-tiba, pandangan Wang Lin mengeras. Dun Tian bahkan lebih dulu merasakan bahaya, langsung menarik Wang Lin sambil mundur tergesa-gesa.
Sebuah tirai cahaya hijau tiba-tiba muncul di pinggiran Benua Zhuque di depan. Tirai ini begitu besar, menutupi seluruh Benua Zhuque.
"Formasi Ajaib Zhuque!" Raut wajah Dun Tian berubah suram.
Formasi Zhuque, formasi terkuat di Planet Zhuque. Formasi ini bisa membesar maupun mengecil. Saat dikembangkan sepenuhnya, bisa menutupi seluruh planet untuk menghadapi serangan kultivator asing dan iblis.
Saat dipersempit, bisa melindungi satu orang dengan kekuatan yang sangat dahsyat.
"Sepertinya Kerajaan Zhuque benar-benar bertekad melawan Suku Immortal Peninggalan. Setiap kali Formasi Zhuque diaktifkan, konsumsi batu spirit-nya tak terbayangkan. Dibutuhkan juga banyak Giok Surgawi untuk mengeluarkan kekuatannya. Hehe, setara dengan kultivator Puncak Kekuasaan tahap akhir." Mata Dun Tian berkilat. Ia menunjuk ke depan dengan tangan kanan, segera gas hitam menyembur dari ujung jarinya, berubah menjadi cahaya hitam yang menderu dan menghantam tirai hijau.
"Begitu cahaya hitam mendekat, tirai hijau zamrud itu langsung bergoyang. Tiba-tiba, sebuah kepalan tangan ilusif terbentuk dari cahaya hijau, menyerang cahaya hitam dengan pukulan maut."
"Bum"
"Setelah ledakan dahsyat, cahaya hitam menghilang. Kepalan tangan itu ditarik kembali ke dalam tirai hijau."
"Ternyata ada darah klan Raksasa yang melebur di dalamnya, membuat Formasi Zhuque ini memiliki kemampuan supernatural klan Raksasa." Dun Tian tertawa dingin.
"Kau seharusnya tidak menyisakan masalah saat mengunjungi klan Raksasa dulu. Jika Lao Fu yang pergi, pasti seluruh klan itu sudah kubantai habis. Setelah kepergianmu dulu, ketika Suku Immortal Peninggalan muncul kembali, murid kedua Zhu Que Zi, Qian Feng, secara pribadi mendatangi klan Raksasa. Semua anggota klan dibebaskan dari segel dan dimigrasikan ke Negara Zhuque."
"Saat itu aku sudah curiga kenapa Negara Zhuque begitu baik hati, ternyata mereka mengincar kemampuan supernatural klan Raksasa! Dengan darah banyak anggota klan Raksasa, formasi Zhuque ini telah memiliki kemampuan supernatural bawaan dari klan Raksasa!"
Wang Lin tetap membisu. Dengan kehadiran Chi Hu, bagaimana mungkin dia melakukan hal seperti itu.
Kilau dingin berkedip di mata Dun Tian. Dengan suara menggelegar ia membentak formasi ajaib Zhuque: "Formasi Zhuque yang menyelubungi seluruh benua ini, setiap sepuluh ribu li pasti ada orang yang menjadi mata formasi! Enyahlah kau dari sana! Jika tidak, sebelum Suku Immortal Peninggalan datang, Lao Fu akan membuka celah di formasi ini terlebih dahulu!"
"Kesabaran Lao Fu terbatas! Hanya memberi waktu 3 tarikan napas!"
Dua tarikan napas kemudian, sebuah siluet manusia muncul di balik tirai hijau. Rambut panjangnya berkibar tanpa angin, mengenakan jubah putih, wajahnya sangat tampan namun terpancar aura jahat. Seluruh penampilannya bagai memiliki daya tarik misterius.
"Senior, redakanlah amarahmu. Senior memerintahkan junior keluar, maka junior pun patuh." Pria itu tersenyum ramah dengan sikap tenang.
"Buka!" Dun Tian berkata dengan dingin.
"Perintah dijalankan." Pria Jahat Aneh itu mengangkat tangan kanannya, menunjuk ke kabut hijau di angkasa. Seketika celah muncul di kabut tersebut. Dun Tian mendengus pelan, lalu tubuhnya bergerak memasuki Benua Zhuque.
Wang Lin mengikuti dari belakang dengan jarak aman.
Namun, saat itu juga, mata pria jahat itu berkilat. Tangan kanannya menepuk angkasa, kabut hijau langsung menyatu kembali. Pandangan Wang Lin membeku, terhalang dengan paksa di luar.
"Junior, kau mencari kematian!" Mata Dun Tian memancarkan hawa dingin, menatap tajam ke arah pria jahat itu.
Pria itu sama sekali tidak menunjukkan ketakutan. Dengan senyum lembut dia berkata, "Tenanglah Senior. Hamba tidak berniat jahat, hanya ingin berlatih dengan Rekan Tao Zeng Niu yang termasyhur di Planet Zhuque ini. Zeng Niu, beranikah kau bertarung denganku?"
Pria jahat itu menatap ke arah Wang Lin di balik kabut hijau.
"Siapakah kau?" Wang Lin mengerutkan keningnya.
“Rekan Tao Zeng Niu, hari ini walau kita baru pertama kali bertemu, namun aku telah lama mengenalmu secara spiritual. Terutama selirku Hong Die, dia terus-menerus merindukanmu.” Pria jahat aneh itu tersenyum tipis.
“Qian Feng!” Mata Wang Lin berkilat.
