Wang Lin duduk bersila di dalam gua persembunyian Area Terlarang. Tangannya menggenggam kantong penyimpanan peninggalan Dun Tian. Begitu Shen Shi-nya menyapu isinya, raut wajaknya seketika berubah penuh keanehan.
Sepanjang perjalanan ini, meski tahu Senior Dun Tian mengumpulkan banyak Giok Surgawi, ia tak pernah melihat langsung. Biasanya saat sekte-sekte menyerahkan Giok Surgawi, langsung dimasukkan ke kantong penyimpanan oleh Dun Tian.
Saat melihat isinya sekarang, jantungnya berdebar kaget.
"Giok Surgawi dalam kantong kecil ini seratus kali lipat lebih banyak dari yang kudapat di Dunia Dewa... Pantas saja Sekte Lianhun melahirkan begitu banyak kultivator tahap Bayi Yuan Ying selama puluhan ribu tahun."
Sorot mata Wang Lin berkilat. Tangannya menggoyang kantong penyimpanan, seketika bertumpukan Giok Surgawi berhamburan mengelilinginya. Dalam sekejap, gua persembunyian ini dipenuhi energi dewa yang pekat.
Ini baru sebagian isi kantong. Wang Lin menyimpan kantong itu, segera menutup mata dan memulai latihan pernafasan untuk menyerap energi.
Energi surgawi gila-gilaan diserap ke dalam tubuhnya, terus-menerus menggilas energi spiritual yang terkumpul di Dantian. Proses ini telah berulang kali dilakukan Wang Lin sebelumnya. Kini dengan penyerapan energi surgawi yang sudah dikuasai, mulailah penghancuran tahap Bayi Yuan Ying.
Seiring membanjirnya energi surgawi, energi spiritual di Dantian-nya semakin terpusat. Akhirnya terbentuk bola spiritual sebesar kepalan tangan. Bola ini memang agak mirip Inti Emas kultivator, tetapi sebenarnya perbedaannya bagai langit dan bumi.
Tiga hari kemudian, Giok Surgawi di sekeliling tubuh Wang Lin berubah seluruhnya menjadi abu-abu, retakan-retakan muncul di permukaan lalu berubah menjadi debu. Tanpa jeda, Wang Lin kembali menepuk kantong penyimpanannya, segera Giok Surgawi baru berhamburan mengelilinginya.
Penyerapan energi surgawi tak pernah terputus, derasnya menerobos masuk ke tubuh Wang Lin. Mengaliri meridian sambil mengompresi dan memadatkan energi spiritual, sekaligus merekonstruksi daging, darah, meridian, hingga tulang-tulangnya.
Bayi Yuan Ying, tahap pertama adalah membuat tubuh kultivator mengalami transformasi total, menghilangkan akar duniawi, dan memiliki Tubuh Surgawi yang cocok untuk mengalirkan energi surgawi.
Sebenarnya di masa lalu ketika dunia dewa belum mengalami collapse total, kultivator yang naik ke Kahyangan tidak perlu menyerap Giok Surgawi seperti yang dilakukan Wang Lin sekarang, melainkan berendam di Kolam Pencucian Spiritual. Hanya butuh beberapa bulan untuk membersihkan akar duniawi dan memperoleh tubuh surgawi.
Namun sekarang, seiring hancurnya dunia dewa dan menghilangnya Kolam Pencucian Spiritual, semua kultivator dalam proses Bayi Yuan Ying membutuhkan Giok Surgawi dalam jumlah besar untuk menghilangkan akar duniawi sedikit demi sedikit.
Ketika tubuh benar-benar terbebas dari akar duniawi, itu berarti menyelesaikan tahap pertama Bayi Yuan Ying. Adapun tahap kedua adalah memadatkan Jiwa Yuan Shen, mengubahnya dari wujud ilusif menjadi entitas nyata.
Meski tetap tidak bisa menggantikan tubuh fisik, Jiwa Yuan Shen yang telah menguat ini menjadi puluhan ribu kali lebih kuat dari sebelumnya, sekaligus memiliki kemampuan bertahan diri.
Dari sudut pandang tertentu, Bayi Yuan Ying adalah bayi, Jiwa Yuan Shen adalah bayi yang tumbuh menjadi pemuda, sedangkan Transformasi Bayi adalah metamorfosis ajaib dimana bayi benar-benar matang menjadi pria dewasa, sekaligus memiliki senjata di tangan yang jauh melebihi kemampuan Jiwa Yuan Shen.
Bayi Yuan Ying Situ Nan berukuran raksasa, ini merupakan manifestasi Tahap Transformasi Bayi. Bahkan di Tahap Puncak Kekuasaan, Bayi Yuan Ying tetap memiliki ukuran sebesar ini. Hanya setelah melewati Puncak Kekuasaan dan mencapai tingkat yang lebih tinggi, perubahan baru akan terjadi.
Namun tingkat itu masih terlalu jauh bagi Wang Lin.
Waktu berlalu sedikit demi sedikit. Giok Surgawi dalam kantong penyimpanan telah lebih dari separuh diserap Wang Lin. Di sekelilingnya, terlihat tumpukan jejak abu Giok Surgawi yang retak dan hancur.
Energi spiritual di Dantian tubuhnya, pada hari ini, tiba-tiba mengeluarkan suara "krak" dan retak. Pada momen itu, daya hisap dahsyat muncul dari bagian yang retak, hampir dalam sekejap mata menyedot seluruh energi surgawi dalam tubuh Wang Lin masuk ke dalamnya.
Bahkan Giok Surgawi yang baru saja dikeluarkan di sekitar tubuh Wang Lin, juga mengalami collapse total dalam sekejap. Energi surgawi di dalamnya mengalir gila-gilaan, menyusuri tubuh Wang Lin dan diserap ke dalam celah tersebut.
Perlahan, bola energi spiritual yang terkristalisasi mulai berubah warna. Dari awal yang hijau, kini perlahan memancarkan cahaya keemasan.
Kecerdasan Wang Lin tetap jernih. Ia mengamati perubahan dalam tubuhnya dengan hati bagaikan sumur tak beriak, seolah sedang menyaksikan orang lain.
Tak lama kemudian, ketika semua energi surgawi telah terserap ke celah itu, bola energi spiritual berubah warna total menjadi emas murni. Jika dikeluarkan dari tubuh saat ini, orang biasa mustahil membedakannya dengan Inti Emas yang sesungguhnya.
Pada saat ini, bola emas tiba-tiba bergetar hebat. Retakan di permukaannya semakin banyak, hingga akhirnya dengan dentuman gemuruh yang menggema dalam tubuh Wang Lin, bola itu hancur. Energi dewa dalam jumlah besar menyembur deras. Jiwa Yuan Shen-nya langsung terhantam kekuatan dahsyat ini, terdorong dengan paksa sejauh 3 chi keluar dari tubuh. Saat mencoba kembali, muncul kekuatan misterius dalam tubuh yang mencegah jiwa masuk.
Jiwa Yuan Shen Wang Lin melayang di atas tubuh fisiknya. Dari ketinggian, seluruh perubahan dalam tubuh fisik terlihat jelas bagai telapak tangan.
Di dalam tubuh fisik, semua meridian telah hancur berkeping-keping akibat hantaman energi dewa dari pecahnya bola emas. Seluruh tubuh kini bagai rak kosong, hanya dipenuhi energi dewa yang bergolak!
Pori-pori keringat di kulit tubuh fisik terbuka lebar. Helai-helai energi dewa menerobos keluar, mengitari tubuh hingga menciptakan ilham aura surgawi yang melingkupi.
Sejenak kemudian, energi surgawi yang keluar dari pori-pori keringat itu menyusup kembali ke dalam tubuh melalui tujuh lubang di wajah dan mulut, membentuk siklus yang terus berulang.
Perlahan-lahan, tubuh fisik Wang Lin menjadi transparan bagai kristal. Pakaian di tubuhnya melebur dan menghilang, hanya menyisakan dua kantong penyimpanan yang jatuh di bawahnya.
Di dalam tubuhnya, energi surgawi mulai membentuk struktur meridian baru yang seluruhnya terbuat dari energi murni, sempurna untuk aliran energi immortal.
Daging dan darah di tubuhnya mengalami transformasi, meresap energi surgawi. Sekilas, penampilannya kini persis seperti dewa.
Proses transformasi internal-eksternal ini berlangsung selama waktu yang tak terukur. Selama itu, Jiwa Yuan Shen Wang Lin terus melayang di atas tubuh fisiknya, gagal menyatu meski telah berkali-kali mencoba memasuki raga yang seolah bukan miliknya lagi.
"Pada hari ini, Tubuh fisiknya memancarkan aroma spiritual yang aneh, wangi ini sangat memikat, bagai harta spiritual yang baru muncul dari tanah."
Aroma ini menembus gua persembunyian, melayang keluar. Di luar gua, Dun Tian yang sedang meditasi tiba-tiba membuka matanya, menunjukkan kilau kekaguman sambil berbisik: "Tahap pertama pemadatan tubuh Bayi Yuan Ying selesai! Selanjutnya adalah tahap kedua, pemurnian Jiwa Yuan Shen."
Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, menekan ke segala arah. Seketika cahaya hitam berkedip, membungkus area sekitar gua persembunyian membentuk zona tertutup yang mencegah penyebaran aroma wangi.
"Setelah kultivator tahap Bayi Yuan Ying menyelesaikan tahap pertama, aroma ini akan menarik perhatian iblis-iblis kuat dan arwah jahat yang ingin Mengambil alih tubuh. Tapi sekte Lianhun kami adalah nenek moyang dalam mengontrol jiwa. Jika arwah-arwah itu berani datang, mereka akan diserap oleh Bendera Arwah sebagai suplemen kecil."
Adapun para iblis itu, Lao Fu juga tidak takut. Formasi pelindung gunung sekte Lianhun sudah cukup menghalangi mereka. Di seluruh Planet Zhuque, belum pernah ditemukan makhluk iblis yang bisa membuat Lao Fu mundur sampai saat ini."
Tahap berbahaya dalam Transformasi Bayi seorang kultivator, bagi Wang Lin yang dilindungi Dun Tian, tentu tidak perlu khawatir. Namun bagi Kultivator Independen dan anggota sekte dengan kekuatan lemah, ini merupakan ancaman mematikan.
Selama Transformasi Bayi, tubuh fisik kultivator sepenuhnya tak berdaya. Terutama saat Jiwa Yuan Shen terhantam hingga meninggalkan tubuh, menjadikan badan jasmani kosong. Jika ada jiwa kuat yang muncul, mereka bisa mengambil alih atau menyerap tubuh tersebut.
Bahkan para iblis pun sangat tertarik pada tubuh fisik yang baru menyelesaikan Transformasi Bayi. Di mata mereka, tubuh ini adalah bahan langit dan bumi yang jika ditelan bisa meningkatkan kemampuan supernatural.
Jika Jiwa Yuan Shen sudah kembali ke tubuh, aliran energi spiritual dalam tubuh fisik tersebut tidak akan berpengaruh lagi pada para iblis.
Di dalam gua persembunyian, saat ini Jiwa Yuan Shen Wang Lin meraih, kantong penyimpanan di tanah langsung terbuka. Sejumlah besar Giok Surgawi beterbangan dan mendarat di sekitarnya. Gelombang energi surgawi seketika muncul. Kali ini, energi surgawi tidak lagi diserap oleh Tubuh fisik, melainkan seluruhnya membentuk di samping Jiwa Yuan Shen, meresapi jiwa ini.
Perasaan sangat nikmat membanjiri tubuh dan pikiran Wang Lin. Ia bisa merasakan bagaimana Jiwa Yuan Shennya perlahan membesar dan semakin menguat seiring peleburan energi spiritual.
Pada momen ini, Wang Lin mendapat pencerahan. Ia tahu ketika Jiwa Yuan Shennya benar-benar menguat, ia akan penyatuan dengan Tubuh fisik. Saat itulah Bayi Yuan Ying berhasil.
Proses menguat Jiwa Yuan Shen memakan waktu relatif lama.
Di luar gua persembunyian, mata Dun Tian berkilat. Tangan kanannya mengibas, dari dalam Bendera Arwah muncul Arwah Utama ungu keemasan yang langsung mencengkeram siluman beraura kabut hitam pekat dan menyeretnya kembali ke dalam bendera.
“Ini sudah yang ke-19, semuanya adalah jiwa Transformasi Dewa, sayang sekali tidak ada jiwa Bayi Yuan Ying yang muncul. Kalau tidak, Arwah Utama dalam Bendera Arwah bisa bertambah satu lagi.” gumam Dun Tian.
Tiba-tiba, cahaya Ungu-Emas berkedip dari kejauhan. Formasi pelindung gunung sama sekali tidak menghalanginya, cahaya itu langsung menembus dan menuju gua persembunyian.
Sorot mata Dun Tian berbinar, dia tertawa lebar. Formasi pelindung gunung sudah lama dia kendalikan untuk tidak menghalangi arwah masuk, sehingga arwah ini bisa datang dengan lancar.
"Bagus datangnya!" Mata Dun Tian memancarkan kilatan tajam. Tubuhnya bergerak bangkit dari permukaan, tangan kanannya mencengkeram angkasa ke arah roh Ungu-Emas yang menerjang itu.
Roh Ungu-Emas itu berkedip menghilang dari tempatnya, menghindari telapak tangan Dun Tian, lalu menyambar ke bawah menuju gua persembunyian.
Melihat jiwa ini hampir memasuki gua persembunyian, sorot mata Dun Tian berkilat. Tubuhnya melangkah sekali, melintasi jarak, seketika berdiri di depan jiwa itu sambil tertawa: "Sayang sekali belum mencapai tahap Bayi Yuan Ying, hanya di pinggiran saja. Kau tidak bisa kabur!" Sambil berkata demikian, tangan kanannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, menunjuk ke depan. Seketika muncul pusaran raksasa di hadapannya.
"Xuan Jiwa!" Dun Tian meraung. Jiwa itu mengeluarkan jeritan keras, mundur cepat-cepat. Tapi Dun Tian lebih cepat selangkah, membentak: "Tarik!"
Daya hisap dahsyat muncul gila-gilaan dari dalam pusaran. Seketika jiwa ungu-emas itu tertarik tak berdaya ke arah pusaran.
Senyum tipis mengembang di bibir Dun Tian. Tapi tiba-tiba Formasi pelindung gunung sekte Lianhun bergemuruh keras. Seluruh formasi seketika hancur menjadi serpihan, collapse total.
Suara dahsyat yang menggemparkan langit dan bumi ini seketika menggema ke seluruh sekte Lianhun. Bahkan tiga gunung di dalam sekte pun berguncang hebat, menumpahkan ribuan puing-puing kecil. Tubuh gunung berderak-derak hingga muncul retakan besar. Para murid di dalamnya berduyun-duyun panik.
Di langit, terlihat siluet merah menyala mengenakan jubah merah. Siluet ini memancarkan hawa yang sulit dibayangkan, begitu kuat hingga tak terkira!!
Saat itu, langit dan bumi kehilangan warnanya, hanya siluet ini yang mendominasi.
"Zhu Que Zi!!" Dun Tian mengerutkan wajak. Ia tak sempat bermain-main dengan jiwa itu lagi. Tangan kanannya mengayun, Bendera Arwah Miliar langsung tergenggam. Dengan menggoyangkannya, jiwa itu pun tersimpan.
