Perempuan itu mengangkat tangan, menggerakkan kedua mantra yang berubah dari naga sungai dan harimau. Kedua mantra ini langsung bergetar, tanpa ragu mengubah arah dan segera melaju ke arah perempuan itu, berputar-putar di sampingnya bagai menunjukkan kegembiraan ekstrem.
Kemudian, perempuan itu perlahan kembali ke dalam gulungan lukisan. Yang ikut masuk ke dalam gulungan lukisan bersamanya adalah kedua mantra tersebut.
Tiga Leluhur di lapisan ke-11 langsung menjadi pucat, memuntahkan darah segar. Jelas ini akibat luka karena mantra binatangnya direbut. Raut wajaknya mencerminkan keheranan.
"Ini leluhur mana dari sukuku? Dia malah mengurung dirinya sendiri dalam Gambar Katalog Roh Binatang, rela menjadi roh binatang..." Tiga Leluhur menarik napas dalam-dalam, jarinya menunjuk antara alis. Di dahinya langsung muncul tanaman berdaun sembilan.
"Gambar Katalog Roh Binatang, Tarik!"
Di Lapisan Pertama, gulungan lukisan yang dikontrol Tiga Leluhur segera menyusut menjadi cahaya redup dan menghilang dari tempatnya.
Wang Lin matanya berkilat. Tanpa basa-basi dia menyambar gulungan lukisan yang dia lempar tadi. Tak sempat memeriksa, langsung dimasukkan ke kantong penyimpanan lalu melesat ke pintu keluar.
Di lokasi lubang dalam Tanah Warisan Suci, Wang Lin memanggil jiwa untuk membungkus seluruh tubuhnya. Dia menerjang keluar dari tanaman raksasa. Di luar sudah tengah malam, gelap gulita.
Setelah muncul, tubuhnya berkelebat dan menghilang tanpa jejak. Fragmen Lapisan jiwa milik Tiga Leluhur itu tidak dikembalikan Wang Lin. Karena telah terpisah dari Tiga Leluhur, ia menjadi entitas independen yang tak bisa dikontrol oleh mereka. Jika tidak, Sang Leluhur klan Raksasa di masa lalu takkan mungkin memperolehnya.
Bahkan ketika Tiga Leluhur melihat Wang Lin, seandainya masih bisa mengontrol, pasti sudah lama direbut.
Selain itu, dari percakapan dengan Tiga Leluhur, Wang Lin bisa merasakan bahwa mereka tidak terlalu menghargai fragmen Lapisan jiwa ini, seolah tak berarti.
Namun bagi Wang Lin, fragmen Lapisan jiwa ini sangat berharga. Ini akan menjadi senjata pamungkasnya untuk menghadapi seseorang di masa depan!
Di Gunung Zhuque, Zhu Que Zi sedang bersila bermeditasi di Area Terlarang gunung belakang. Di depannya melayang sebuah kristal merah berbentuk hati - Hati Pemula Bintang yang mengontrol Kristal Xiuxing Zhijing.
Sesaat kemudian, Zhu Que Zi membuka matanya, di dalam pupilnya terpancar kegilaan. Pandangan seperti ini jarang terlihat darinya.
"Burung Pipit, Lao Fu tidak membenci Suku Immortal Peninggalan, tapi kebencianku padamu membara! Pengkhianat! Haha, kau mengkhianati dengan sempurna! Saat kau menyergapku, meski terluka, hatiku justru bergelora. Qian Pinghai, jika arwamu masih ada, saksikanlah dengan mata kepala sendiri - inilah orang yang kau pilih dulu!
Burung Pipit, kita tumbuh bersama sejak kecil, bakat kita hampir setara. Tapi mengapa Zhu Que Zi generasi sebelumnya, Qian Pinghai, selalu memandangmu dengan istimewa? Pujian tak henti untukmu, tapi cacian tak putus untukku. Pandangannya yang dingin menusuk, seolah sekali aku melakukan kesalahan, akan langsung kuhabisi!
Saat dia memberikanku Formasi Xuan Zhuque dulu, kegembiraanku meluap-luap. Rasa syukur padanya begitu besar, bahkan semua ketidaknyamanan masa lalu kuhapuskan. Hanya satu tekad di benakku: persembahkan sisa hidupku untuk Planet Zhuque, menjadi Zhu Que Zi yang sempurna!
Tapi aku tak pernah menyangka, Qian Pinghai begitu kejam! Formasi Xuan Zhu Que itu ibarat pedang bermata dua. Setiap kali digunakan, Jiwa Yuan Shen akan rusak parah. Jika terlalu sering, kerusakannya permanen tak bisa pulih. Sampai mati pun aku tak paham, semua ini sebenarnya kenapa!
Jika bukan karena usahaku diam-diam selama puluhan tahun merencanakan hingga akhirnya mendapatkan Hati Pemula Bintang sebelum kematian generasi sebelumnya, mungkin sekarang yang jadi Zhu Que Zi bukanlah aku.
Qian Pinghai, butakah matamu?! Sampai detik terakhir masih menunjuk Yun Quezi sebagai penerus. Jika aku benar menyerahkan Hati Pemula Bintang padanya, Planet Zhuque sudah jadi wilayah Suku Immortal Peninggalan! Si tua bangka! Jenazahmu kubuang ke Sekte Yin Mayat, bukan dikubur di Mausoleum Zhuque. Baru begini kebencianku padamu sedikit terobati!
Qian Pinghai, fakta membuktikan, akulah yang paling cocok menjadi Zhuque! Kau salah besar tahun itu, kesalahan fatal!
Lao Fu mencari ke seluruh Planet Zhuque, akhirnya menemukan Qian Feng dari keturunanmu. Orang ini memiliki Akar Spiritual (Linggen) yang sama sepertimu, wajahnya juga mirip denganmu di masa muda. Setiap melihatnya, kebencianku padamu bertambah. Lao Fu akan membesarkannya, memberinya Formasi Xuan Zhuque, persis seperti yang kau lakukan padaku dulu. Setiap kali kulihat dia menggunakan Formasi Xuan Zhuque, hatiku dipenuhi kepuasan.
Hanya dengan cara ini, Lao Fu bisa membalas semua perbuatanmu di masa lalu!
Burung Pipit, kau tahu keberadaan Kristal Xiuxing Zhijing. Beri Lao Fu tiga bulan untuk merenungkan baik-baik: apakah pantas mengorbankan diri bersama kalian demi meminta Aliansi Kultivasi turun tangan...
Kristal Xiuxing Zhijing meskipun telah disegel oleh Zhuque Generasi Kedua, para Master Phoenix sebelumnya tidak bisa mengontrolnya. Tapi selama kita menghancurkan Hati Pemula Bintang ini untuk memecahkan Kristal Xiuxing Zhijing, hal itu masih mungkin dilakukan. Namun pengorbanannya terlalu besar, bahkan sehelai jiwa hidupku tertinggal dalam kristal itu. Jika Kristal Xiuxing Zhijing hancur, aku pun pasti mati.
Aliansi Kultivasi tidak akan sembarangan campur tangan dalam urusan planet kultivasi manapun, tapi dengan satu syarat mutlak: Kristal Xiuxing Zhijing tidak boleh pecah. Keterikatan mereka pada kristal ini mencapai tingkat yang nyaris liar. Meski menyimpan misteri yang tak terpecahkan oleh para Master Phoenix selama generasi, mereka tahu pasti: begitu ada planet kultivasi yang kristalnya hancur, Aliansi akan langsung mengirim penyelidik. Saat itu terjadi, suku Immortal Peninggalan kalian yang kecil ini pasti menemui ajal!
Kamu memberikan waktu tiga bulan padaku, bukankah untuk membuatku mempertimbangkan dengan hati-hati, tidak ingin memaksaku terlalu mendesak. Yun Que Zi, Lao Fu akan bermain permainan denganmu! Jika kamu bisa menang sebelum usia Lao Fu habis, maka Planet Zhuque ini kuberikan padamu. Tapi begitu kamu kalah, Lao Fu akan menjadi gila, menghancurkan seluruh Planet Zhuque dan menyeret sukumu ke liang kubur!
Jika Lao Fu tak bisa menjadi Zhu Que Zi pertama, setidaknya akan menjadi Zhu Que Zi terakhir! Jangan beri aku kesempatan!"
Sorot mata gila Zhu Que Zi semakin mengental, tertawa terbahak-bahak dengan liar.
Di bagian barat Benua Zhuque, terdapat sebuah dataran luas. Di permukaan tanah terlihat begitu banyak gubuk sederhana berjejal, dari kejauhan jumlahnya tak kurang dari ribuan.
Para kultivator satu per satu, baik di dalam maupun luar gubuk, duduk bersila bermeditasi.
Sebagian besar dari mereka adalah murid negara cultivation tingkat lima. Tempat ini merupakan garis pertahanan barat Benua Zhuque.
Masa jeda tiga bulan ini, bagi para kultivator juga merupakan periode penyembuhan yang langka. Namun kewaspadaan tidak pernah berhenti, setiap hari sejumlah besar kultivator dikirim berpatroli.
Di tempat yang berjarak sepuluh ribu li dari lokasi mereka, terdapat kabut hitam pekat yang membentang luas. Sana, merupakan pasukan penyerang dari bagian barat Suku Immortal Peninggalan.
Di ruang pusat garis pertahanan kultivator, terdapat sebuah gubuk yang relatif mewah. Qian Feng saat ini duduk bersila di luar gubuk, sementara Hong Die berdiri di belakangnya dengan matanya suram tanpa cahaya, memancarkan kebingungan dan perjuangan yang tersembunyi sangat dalam.
Sorotan mata Qian Feng berkilat bagai kilat, menatap tajam ke arah kabut hitam di kejauhan sepuluh ribu li. Raut wajaknya sangat muram.
"Apa sebenarnya yang dipikirkan Lao touzi itu? Dalam situasi krisis seperti ini, lebih baik tinggalkan Planet Zhuque dan pergi jauh. Kembalilah setelah kita memiliki kekuatan untuk melawan. Berlarut-larut seperti ini lama-kelamaan pasti akan membuat semangat pasukan tercerai-berai."
Diam sejenak, dia mendesahkan dingin, sorot mata berkilat, bergumam: "Tidak tahu di mana Zeng Niu saat ini. Orang ini berani melukaiku, jika bertemu, pasti akan Telan Lapisan-nya. Meski Bendera Arwah Miliar kuat, tapi Lao touzi memberiku Magic Treasure. Melihat perhatiannya, benda ini pasti berkekuatan Ekstrem. Dengan ini, melawan Bendera Arwah Miliar-nya, aku punya peluang keselamatan."
Tapi jika belum terpaksa, jangan gunakan Magic Treasure pemberian Lao touzi. Si tua bangka ini selalu menyembunyikan sangat dalam. Tapi dia tak tahu, sejak lama kusadari sikapnya padaku agak iblis.
Untuk menelan Lapisan Zeng Niu ini, aku masih membutuhkan bantuan adik junior perempuan. Ini perlu diakali dengan matang! Setelah menyerap Lapisan orang ini dan menarik adik junior, aku akan meninggalkan Planet Zhuque. Dunia luas menanti kebebasanku. Gelar Zhu Que Zi yang sepele ini, dulu mungkin kuperhatikan, tapi sekarang Planet Zhuque kacau, gelar itu tak berguna! Tapi sebelum pergi, jalang Zi Xin itu pasti akan kusiksa sampai mati dengan paksa!”
Sebulan kemudian, di dataran tandus tempat Sekte Yin Mayat Negara Zhao berada, muncul seorang pemuda berbaju putih dengan kesan zaman yang pekat di wajahnya.
Dia tak lain adalah Wang Lin.
Setelah meninggalkan Tanah Warisan Suci, Wang Lin tidak beristirahat. Langsung menggunakan formasi teleportasi Negeri Chu ke Medan Perang Luar Wilayah. Rencananya dia akan mengumpulkan hantu pengembara di sana untuk memperbaiki Bendera Arwah.
Sayang sekali, meskipun hantu pengembara telah ditemukan, mereka sama sekali tidak bisa memperbaiki Bendera Arwah. Begitu hantu pengembara masuk ke dalam bendera, mereka langsung mengamuk—entah menyerap jiwa untuk memperkuat diri sendiri atau dihancurkan oleh serangan jiwa-jiwa lain dengan paksa.
Seolah kedua entitas ini sejak awal saling bertentangan bagai air dan api.
Dengan demikian, metode memperbaiki Bendera Arwah menggunakan hantu pengembara pun gagal.
Adapun Tun Hun, Wang Lin juga menangkap satu untuk dicoba, namun hasil akhirnya tetap sama. Akhirnya dia menyerahkan cara perbaikan ini dan meninggalkan Medan Perang Luar Wilayah.
Sekarang, target terakhir Wang Lin adalah tubuh raksasa yang pernah dilihatnya di kedalaman bawah tanah Sekte Yin Mayat Negara Zhao dulu.
Itu adalah leluhur klan Raksasa yang membawa sukunya ke Planet Zhuque dan menetap di tempat ini.
Di dalam kantong penyimpanan Wang Lin terdapat kapak raksasa—senjata milik leluhur klan Raksasa ini!
"Datang ke tempat ini, Wang Lin bersiap mengekstraksi darah Leluhur klan Raksasa dalam jumlah besar untuk digunakan tubuh aslinya dalam mengaktifkan kemampuan supernatural Dewa Kuno, mempersiapkan diri sebelum kepergiannya."
"Urusan di Planet Zhuque tidak menarik minat Wang Lin. Targetnya hanya satu: merebut Kristal Xiuxing Zhijing untuk mengambil kembali jiwa nasibnya, lalu melesat meninggalkan Planet Zhuque menuju Planet Tianyun untuk berguru. Di bawah langit yang berbeda, ia akan berlatih kultivasi hingga mencapai Puncak Kekuasaan."
"Wang Lin yakin akan kembali ke Planet Zhuque suatu hari nanti. Namun saat kembali, ia takkan lagi menjadi bulan-bulanan arus seperti sekarang, melainkan bak kaisar agung yang membuat Zhu Que Zi generasi itu harus mendongak memandangnya."
"Ada juga Aliansi Kultivasi, organisasi raksasa macam apa sebenarnya? Pasti akan kuselidiki sampai tuntas!"
"Wang Lin menarik napas dalam-dalam, menatap langit malam yang semakin menguatkan tekadnya untuk pergi."
"Tapi sebelum itu, meski belum mampu menghadapi Zhu Que Zi sendiri, dua muridnya Liu Mei dan Qian Feng akan kujajal kemampuannya!"
