Tombak itu menerjang keluar bagai halilintar dari sembilan langit, menggelegar menggema antara langit dan bumi, langsung menghujam siluet hijau di atas formasi. Siluet ini berbentuk manusia namun samar, hanya kontur sederhana yang tampak samar-samar di area wajahnya.
Di area mata siluet hijau itu, tiba-tiba kilatan cahaya aneh muncul. Ia mengangkat tangan kanannya dengan gerakan kultivator sedang membentuk mantra jari. Serentak, mulut siluet itu sedikit terbuka seolah mengeluarkan suara.
Langsung, di sekeliling tanah, permukaan semua bunga, rumput, dan pepohonan tiba-tiba memancarkan cahaya kristal hijau dalam jumlah besar. Hampir dalam sekejap mata, seluruh area yang terlihat mata dipenuhi kilauan kristal.
Semua ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Saat Wang Lin melihat siluet hijau itu melakukan gerakan khas kultivator, sorot matanya langsung membeku lalu tercerai-berai. Tanpa mempedulikan tombak yang telah dilemparkan, tubuhnya segera mundur puluhan zhang.
Tubuh Wang Lin terus mundur, namun tombak itu melesat lebih cepat dari kilat, menerjang langsung ke arah siluet hijau.
Dalam gerakan mundur dan serang yang simultan ini, kilau aneh terpancar dari mata Wang Lin. Kedua tangannya membentuk mantra sementara tubuhnya terus mundur, di dalam pikirannya berkelebat kombinasi Larangan demi Larangan.
Kombinasi-kombinasi ini di benaknya bagaikan mantra-mantra berpendar cahaya aneh yang saling terhubung secara iblis, lalu terurai, kemudian menyusun pola baru lagi.
Hanya saja setiap beberapa kali, ada beberapa mantra larangan yang saling terhubung dan tidak terpisahkan, terpisah dari dalamnya dan ditempatkan secara terpisah di satu tempat.
Jika diamati lebih teliti, dapat ditemukan bahwa area penyimpanan mantra larangan terpisah tersebut telah memiliki puluhan larangan serupa yang menetap. Proses penghubungan, perpisahan, dan penghubungan kembali ini bagai siklus reinkarnasi yang terus berlanjut tanpa henti.
Bagi Wang Lin, proses yang berkelanjutan ini sebenarnya merupakan bentuk deduksi!
Deduksi ini sebenarnya telah dimulai sejak pertama kali Wang Lin melihat formasi kuno tersebut, tepat saat ia mulai duduk bersila. Ilmu yang dipelajari Wang Lin bukanlah larangan biasa, melainkan Teknik larangan kuno dari Tanah Dewa Kuno yang diwariskan oleh Tulisan Darah. Teknik ini berasal dari era yang sangat kuno, bahkan kultivator kuno pun hanya menguasainya tanpa mampu menciptakannya.
"Lima puluh tujuh... harus teruskan!" Wang Lin mengerahkan pandangannya.
Tombak energi larangan melesat menuju bayangan hijau, hampir bersamaan saat tubuh Wang Lin mundur hingga beberapa zhang, tombak itu telah berada dalam jarak satu zhang dari bayangan tersebut.
Kecepatannya yang luar biasa menciptakan suara membelah udara, hembusan angin kencang yang dihasilkannya bahkan mendahului tombak dan langsung menghantam bayangan hijau.
Pada detik itu juga, bayangan hijau itu tiba-tiba hancur berantakan diterpa angin kencang!
Namun sesaat sebelum hancur total, semua cahaya kristal hijau yang melayang di udara bagai kapas itu tiba-tiba redup!
Tapi seketika, mereka menyala kembali dengan semburat hijau yang menyilaukan.
Di seluruh lembah dan radius seribu zhang, semua kilau kristal hijau tiba-tiba memancarkan cahaya hijau pekat yang saling terhubung. Ribuan pancaran sinar hijau dari setiap partikel yang mengambang itu menyatu membentuk jaringan raksasa.
Semua ini hampir terjadi pada saat bayangan hijau collapse total, perubahan ini terlalu cepat, begitu cepat sampai tidak memberi kesempatan reaksi kepada siapapun.
Bahkan dengan kecepatan tombak energi larangan, hanya berhasil menerjang beberapa zhang saja!
Namun, di saat yang sama, masalah itu telah muncul sepenuhnya dalam sorot mata Wang Lin yang sedang mundur, hampir dalam sekejap mata!
Meskipun analisis di otak Wang Lin terus berlanjut dan mendekati akhir - hampir sepenuhnya menghitung kombinasi Larangan - tatapan matanya tetap tertancap pada formasi.
Saat ini, dalam pandangannya, formasi dengan radius 1.000 zhang telah sepenuhnya terbungkus oleh jalinan cahaya hijau yang padat, di luar lembah, wilayah 1.000 zhang telah berubah menjadi sangkar jaring raksasa berwarna hijau!
Tubuh Wang Lin tentu juga terjebak dalam sangkar jaring ini!
Terlihat semburat hijau berkedip di dalamnya, pada momen ini tak terhitung banyaknya semburat hijau yang bersinar secara gila-gilaan secara bersamaan!
Semburat cahaya, tombak energi larangan mengeluarkan suara "bum", terbelah menjadi dua dari bagian tengah!
Meski tombak energi larangan hancur, Wang Lin sama sekali tidak menunjukkan rasa sakit hati. Tombak ini memang terbuat dari larangan yang termaterialisasi. Adapun ketidakmampuannya menghancurkan formasi ini, dalam hati Wang Lin sudah ada sedikit pencerahan: kecuali lawan sama sekali tidak memberikan perlindungan dan langsung menempatkan formasi di sana, menunggu serangan terkuat tombak energi larangan.
Alasan sebenarnya Wang Lin melemparkan tombak ini adalah karena proses deduksi dalam pikirannya telah mendekati akhir, siap kapan saja menyelesaikan penelitian untuk membongkar formasi ini.
Meski tombak energi larangan hancur dan sangkar semburat hijau menjangkau seribu zhang di sekelilingnya, Wang Lin yang terkurung di dalamnya tetap tenang tanpa gejolak sedikit pun di wajahnya.
Di dalam pikiran Wang Lin, proses deduksi terus berlanjut tanpa henti!
Dari dalam lembah, tertawa dingin Ouyang Hua mulai terdengar.
"Pendatang, bagaimana formasi dalam klan kami? Masih belum terlambat bagimu untuk pergi. Potong satu lengan dan satu kaki, keluarkan Jiwa Yuan Shen untuk kuserap tiga kali dengan kuat, maka akan kubiarkan kau pergi!"
Wang Lin mengangkat kepala, memandang lembah. Tiba-tiba sorot matanya mulai memancarkan bayangan samar mantra-mantra, akhirnya semua bayangan itu tiba-tiba terpusat dengan gila-gilaan di dalam pupilnya.
"Yang ke-83! Ini sudah batas maksimal. Menghancurkan formasi ini seharusnya cukup!" Pada detik terakhir, otak Wang Lin menemukan jawaban dari teka-teki itu.
Sorot matanya bagai cahaya jurang neraka, membuat siapapun yang memandangnya gemetar dalam hati. Wang Lin menatap lembah dengan suara dingin: "Lancang! Berani mengucapkan kata-kata liar seperti itu!"
Dari dalam lembah terdengar tawa liar Ouyang Hua: "Kalau begitu, Lao Fu akan memperlihatkan siapa sebenarnya yang lancang di antara kita! Qing Ying, tarik dan eksekusi!"
"Ucapan ini baru saja terucap, tiba-tiba jaring cahaya hijau sepanjang 1.000 zhang mulai mengkerut dengan liar ke arah lembah. Kecepatannya luar biasa, hampir dalam sekejap mata, telah mendekati Wang Lin hingga puluhan zhang."
Semua ini terjadi hanya dalam kilatan cahaya hijau belaka.
"Pendatang, kau akan menjadi bayangan iblis kedua di lembah keluarga Luo!" Suara Ouyang Hua dari dalam lembah dipenuhi aroma haus darah yang kejam.
Tubuh Wang Lin tetap tak bergerak, namun dalam sorot matanya berkibar-kibar mantra aneh. Bersamaan dengan itu, cahaya iblis berkilauan secara magis mengikuti setiap getaran mantra.
Hampir bersamaan dengan kilatan itu, mantra Larangan demi mantra langsung sepenuhnya keluar dari mata Wang Lin, mencak seluruh penjuru secara tiba-tiba.
Mantra pertama memancarkan cahaya iblis, langsung menyembur dari mata Wang Lin dan mendarat di kehampaan. Berubah menjadi gelombang energi tak kasat mata, menghilang tanpa jejak dalam sekejap mata.
Namun terlihat dari kejauhan, semburat hijau yang gila-gilaan menarik dan membunuh, di setiap jalurnya, hampir semua makhluk hidup layu, seolah cahaya hijau ini bisa melakukan penyerapan. Saat bergerak menuju pusat dan jangkauannya semakin menyusut, hawa yang menyebar darinya justru semakin kuat!
Pada akhirnya, hampir seperti kilatan cahaya hijau yang tiba-tiba mendekati tiga zhang di depan gunung Wang Lin.
Hanya saja, tepat pada momen ini, mantra Larangan pertama yang utuh dalam sorot mata Wang Lin, berpendar keluar, melebur dalam kehampaan, berubah menjadi gelombang energi. Gelombang ini saat menyebar, hampir langsung bertabrakan dengan jaring hijau yang menarik dan membunuh dari sekeliling.
Tak ada suara yang menggemparkan langit dan bumi, namun jaring hijau yang gila-gilaan menarik dan membunuh di sekeliling itu langsung mengeluarkan desisan beruntun. Gerakan Tarik-Pembunuhannya pun tiba-tiba melambat.
Sorot mata Wang Lin kembali berkilat. Kali ini, sepuluh mantra Larangan utuh tiba-tiba muncul, juga langsung berubah menjadi kehampaan, menyebar sebagai gelombang energi yang bergema ke segala penjuru.
Jaring hijau yang sebelumnya sempat melambat sesaat, kini suara desisnya semakin keras. Kali ini, retakan-retakan seperti garis pecah tiba-tiba muncul di seluruh permukaan jaring hijau. Disertai suara berderak-derak yang keras, retakan itu segera menyebar dengan cepat mengikuti pola jaring.
"Kombinasi 30 lapisan Larangan!" Sorot mata Wang Lin berkilat lagi. Kali ini, 30 kombinasi Larangan baru bermunculan dari kedua matanya, menyatu dalam kehampaan.
Jaring hijau yang telah menyempit hingga radius tiga zhang di sekelilingnya langsung collapse total! Berubah menjadi kilauan kristal hijau yang bertebaran bagai bintang-bintang di angkasa, memenuhi ruang antara langit dan bumi dengan kemilau yang sangat mempesona.
Wang Lin dengan raut wajak tetap tenang memandang ke arah lembah. Bersamaan dengan itu, kombinasi mantra Larangan misterius kembali berkilau di kedua matanya.
Kali ini, lebih dari empat puluh kombinasi Larangan utuh satu per satu muncul dengan jelas.
Wang Lin mengarahkan tangan kanannya ke angkasa, sorot matanya memancarkan dingin yang menusuk. Segera, semua kombinasi larangan yang berkilatan itu langsung bergoyang dan menyergap ke lembah.
Di angkasa, kombinasi larangan lengkap ini satu per satu melebur ke dalam kehampaan, berubah menjadi gelombang energi.
Total delapan puluh tiga kelompok kombinasi larangan ini adalah formula khusus yang dirancang Wang Lin setelah lama mengamati formasi tersebut untuk membongkar sistem ini.
Di atas seluruh lembah, pada detik itu juga, semburat hijau dalam jumlah besar langsung muncul secara gila-gilaan. Hampir semua semburat hijau ini berasal dari dalam lembah.
Namun, saat semburat hijau ini baru muncul, segera mantra Larangan tak terhitung jumlahnya berkilat-kilat di atas cahaya hijau. Setiap kali mantra berkilat, sejumlah besar semburat hijau langsung meredup tanpa suara hingga lenyap.
Mata Wang Lin berkilat seperti kilat. Ia mengangkat langkahnya, melangkah satu demi satu menuju lembah.
Seiring langkahnya, lebih banyak semburat hijau menyembur keluar dari lembah, terkonsentrasi membentuk pilar cahaya hijau raksasa berdiameter beberapa zhang, menerjang liar ke arah Wang Lin yang mendekat langkah demi langkah, menghantam dengan gemuruh!
Wang Lin tetap tenang, tanpa henti sedikitpun melangkahkan kaki.
Pilar hijau itu menghantam langsung, namun tepat di sepuluh langkah sebelum mencapai Wang Lin, tiba-tiba berjejer mantra Larangan bermunculan di antara mereka.
Pilar hijau itu langsung meredup, bagian depannya hancur berantakan dalam skala besar. Sementara Wang Lin terus melangkah mantap bagai mengikuti irama Jalan Langit, maju tanpa ragu.
Setiap langkah maju Wang Lin memaksa pilar hijau penghalang itu mundur tersendat-sendat, sambil terus mengalami keruntuhan di sepanjang pergerakannya.
Saat jarak Wang Lin dari lembah hanya tersisa sepuluh langkah, cahaya hijau itu benar-benar hancur. Bersamaan dengan itu, seluruh lembah bergetar hebat. Tampaknya ada kekuatan pelindung di atasnya yang sedang menghilang dengan kecepatan yang sangat tinggi secara gila-gilaan.
"Dewa, kasihanilah... Ouyang Hua mengakui kesalahan!!" Suara Ouyang Hua segera bergema dari dalam lembah.
