"Gemuruh! Gemuruh! Gemuruh! Gemuruh!"
Dentuman keras tiba-tiba menggema membahana. Bola kecil itu langsung menghujam tubuh fisik pria berbaju hitam. Pakaian di tubuhnya langsung menguap, kulitnya hancur berantakan, daging dan darah berubah menjadi abu, tulang-tulang remuk menjadi kehampaan. Hanya dalam sekejap mata, semua jejak keberadaan pria ini di dunia ini lenyap total, hanya menyisakan Jiwa Yuan Shen-nya.
Binatang Jiwa yang gagal menerkam mengaum keras penuh ketidakrelaan. Ingin mengejar Jiwa Yuan Shen pria berbaju hitam yang melarikan diri, namun terhalang oleh keterbatasan Kereta Dewa Penembak. Tak mampu menjangkau terlalu jauh, ia pun terus menggeram tak berdaya.
Wang Lin menggerakkan tangan kanannya mencengkeram angkasa, langsung menyambar Kereta Dewa Penembak secara telekinetik. Tubuhnya bergerak dan langsung melesat menjauh. Binatang Jiwa itu bersorak gembira, menerobos tubuh Wang Lin lalu dengan gesit membuka jalan di depannya.
Satu manusia satu binatang, ini adalah pertama kalinya bekerja sama dengan begitu erat. Wang Lin memegang Kereta Dewa Penembak, seketika membuat jangkauan gerak Binatang Jiwa bertambah besar.
Setelah mengejar sebentar, Binatang Jiwa mulai tak sabar. Memutar kepala besarnya ke arah Wang Lin, menggeram rendah. Tubuhnya yang raksasa seketika bergoyang, langsung menyerbu ke arah Wang Lin.
Raut wajah Wang Lin tetap tenang, namun pupil matanya menyempit.
Tiba-tiba Binatang Jiwa melesat dengan kecepatan ekstrem hingga berada di depan Wang Lin. Kilau dingin berkedip di sorot mata Wang Lin yang menatap tajam ke arah binatang ini. Jika makhluk ini maju selangkah lagi, tanpa ragu-ragu ia akan memberikan hukuman.
Serangan Binatang Jiwa terhenti. Di sorot matanya terlihat kilau kemunduran.
Hati Wang Lin berdesir, kilau dingin di sorot matanya menghilang. Ia mengangguk ke arah Binatang Jiwa. Kepala besar makhluk itu menatapnya sejenak sebelum tubuhnya tiba-tiba menyergap. Bukan untuk menyerang, melainkan melilit tubuh Wang Lin dan melemparkannya ke atas. Dengan gerakan gesit, Binatang Jiwa mendarat di bawahnya, langsung menopang sang kultivator dan melesat ke kejauhan bagai kilat.
Wang Lin menahan getar kegembiraan di hatinya. Untuk pertama kalinya Binatang Jiwa proaktif membawanya terbang. Sang Dewa pencipta Kereta Dewa Penembak pernah meninggalkan pesan: "Kereta ini bukan Magic Treasure biasa. Meski Mantra Pembuka dan kata-kata sakralnya sangat fleksibel, tanpa pengakuan sejati dari Binatang Jiwa, kekuatannya hanya akan termanifestasi sebagian saja."
Hanya dengan meraih pengakuan tulus dari Binatang Jiwa, seluruh potensi kekuatannya bisa terbuka.
Wang Lin menarik napas dalam-dalam, matanya menatap sosok Binatang Jiwa yang sedang menopangnya.
"Binatang ini sekarang belum benar-benar menerima aku. Ia hanya ingin cepat menelan Jiwa Yuan Shen itu, menganggap kecepatanku terlalu lambat, jadi baru mengangkatku. Tapi meski begitu, ini jauh lebih baik dari sebelumnya!"
Kecepatan Binatang Jiwa memang ekstrem. Bahkan bisa dikatakan, kecepatannya tidak kalah dengan saat Wang Lin menggunakan Kompas Bintang Perak Naga di angkasa.
Dalam kilat dan guruh, Binatang Jiwa berubah menjadi bayangan-bayangan yang melesat ke depan dengan kecepatan tak terbayangkan, lalu menghilang.
Jiwa Yuan Shen pria berjubah hitam sedang melesat kabur. Di area Dantian jiwanya, terdapat kristal seukuran kelingking dengan aliran tipis energi Yao li yang perlahan menyebar.
Dalam pelariannya, kebenciannya pada Wang Lin telah membara. Ia bersumpah, begitu menemukan tubuh untuk diambil alih dan memulihkan tingkat kultivasinya, akan menggunakan segala cara untuk membunuh Wang Lin dengan kejam sebagai balas dendam!
Sedang melarikan diri, tiba-tiba raut wajaknya berubah. Ia menoleh tajam, menyaksikan Binatang Jiwa bagai Malaikat Maut yang langsung menembus kehampaan dan memburunya dengan gigih.
Jiwa pria berbaju hitam itu menunjukkan kepanikan. Saat hendak mengubah arah kabur, Binatang Jiwa tiba-tiba mengaum. Suaranya bagai pedang tak kasat mata menembus ruang dan bergema di sekeliling.
Jiwa pria itu gemetar seketika. Kecepatannya terhenti sejenak. Dalam jeda itu, Binatang Jiwa telah menyelimuti tubuhnya. Mata makhluk itu memancarkan keserakahan - ia tahu dengan menelan jiwa ini, kekuatannya akan meningkat. Begitu cukup kuat, sangkar ini takkan lagi mampu mengurungnya! Kebebasan mutlak akan menjadi miliknya!
Dengan pemikiran seperti itu, Binatang Jiwa bekerja sangat giat. Saat ini ia langsung membuka mulut lebar untuk menyambar, menciptakan hembusan angin anyir. Angin ini sebenarnya adalah angin jiwa. Tertiup angin ini, Jiwa Yuan Shen pria berbaju hitam langsung kaku. Jika ini adalah Bayi Yuan Ying biasa tanpa tubuh fisik, tertiup angin ini pasti akan langsung kehilangan daya melawan.
Namun pria berbaju hitam ini bukan Bayi Yuan Ying, melainkan Jiwa Yuan Shen. Selain itu, Jiwa Yuan Shen-nya berada di level Nascent Soul akhir yang sudah mencapai kesempurnaan, nyaris menginjak tahap Puncak Kekuasaan.
Karenanya, meskipun angin ini efektif, tak bisa membuatnya benar-benar kaku. Raut wajahnya berubah drastis saat tubuhnya dengan gerakan tak masuk akal berhasil meloloskan diri tepat sebelum Binatang Jiwa menelannya. Ia bahkan bersiap menggunakan teknik 'Sun Shen' yang akan merusak Jiwa Yuan Shen-nya secara permanen demi kabur.
Di saat kritis ini, Wang Lin bergerak. Yang bergerak bukan tubuhnya, melainkan Bian Kunji!
Bayangan cambukan seperti hantu, dalam sekejap melilit Jiwa Yuan Shen pria berjubah hitam. Cambuk itu langsung menariknya ke tangan Wang Lin, mengurungnya di dalam Bendera Arwah.
Binatang Jiwa langsung murka. Tubuhnya menggigil sebelum berbalik tajam mencoba menelan Wang Lin. Bagi makhluk ini, santapan yang sudah di depan mata direbut dengan paksa, kemarahannya saat ini menyamai saat dirinya disegel dan dijadikan senjata pusata oleh dewa dulu.
Dalam hati Wang Lin berdesah. Sorot matanya membeku saat bibirnya mengucapkan satu kata!
Begitu kata itu terucap, mata Binatang Jiwa langsung memerah darah. Raungan kemarahannya menggema sebelum akhirnya ia melirik tajam ke Wang Lin. Tubuh raksasanya melaju kembali ke Kereta Dewa Penembak.
Saat tubuhnya menyentuh kereta, tanpa memberi waktu pada Wang Lin, Kereta Dewa Penembak langsung berubah bum! menjadi lingkaran pengendali binatang. Lingkaran itu terbang otomatis ke kaki Wang Lin. Seketika daya hisap dahsyat menyembur gila-gilaan dari lingkaran itu.
Wang Lin tersenyum getir, sifat Bandan Jiwa yang sedang mengamuk ini benar-benar membuat pusing. Ia segera duduk bersila, tangan kanan menepuk kantong penyimpanan. Giok Surgawi di genggamannya segera melawan daya hisap lingkaran pengendali binatang.
Kali ini lingkaran pengendali binatang menyerap energi surgawi jauh lebih banyak dari biasanya, menunjukkan tingkat kemarahan Binatang Jiwa yang ekstrem.
Meskipun penyerapan energi surgawi merupakan efek samping setelah penggunaan kemampuan supernatural lingkaran pengendali binatang, namun setelah lama melebur dengan alat ini, Binatang Jiwa mulai memiliki sedikit kemampuan kontrol - walau sangat terbatas, paling hanya bisa meningkatkan jumlah energi yang diserap.
Setelah waktu lama, Wang Lin menarik napas dalam-dalam. Daya hisap lingkaran pengendali binatang perlahan menghilang, tanda Binatang Jiwa sudah kehabisan tenaga dan hanya bisa menyerah dengan tidak rela.
Menyimpan lingkaran pengendali binatang, wajah Wang Lin menunjukkan senyum getir. Ia menghela napas dalam hati, lalu kembali bermeditasi. Perlahan energi surgawi dalam tubuhnya terisi penuh, baru kemudian ia membuka mata kembali.
"Binatang Jiwa ini......" Wang Lin menggelengkan kepala. Langit kini telah terang, gelombang energi iblis yang berlangsung semalaman perlahan mereda.
Wang Lin berdiri, tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan. Bendera Arwah yang mengurung Jiwa Yuan Shen pria berbaju hitam itu dikeluarkan. Setelah menggoyangkannya, jiwa tersebut langsung melesat keluar. Tangan kanan Wang Lin menyambar seperti kilat, langsung mencengkeram jiwa itu.
Bersamaan dengan itu, energi surgawi dalam tubuh Wang Lin berubah menjadi untaian benang, menyusup langsung melalui tangan kanannya ke dalam jiwa tersebut. Terbentuklah sebuah Larangan yang bisa memperlambat efek jika target mencoba meledak sendiri.
Meski karena perbedaan tingkat kultivasi ia tak bisa menyegel sepenuhnya ledakan diri lawan, namun Wang Lin bisa mendeteksi lebih dulu. Sebelum ledakan terjadi, ia akan mengurung jiwa tersebut kembali ke dalam Bendera Arwah.
“Aku tidak rela!!! Jika kau tidak memiliki Magic Treasure Binatang Jiwa itu, jika tidak ada Jiwa Yuan Shen dan jiwa-jiwa yang menarik perhatian Tian Gui, dalam pertempuran hari ini, kau sama sekali bukan lawanku, kau pasti mati!!!” Jiwa Yuan Shen pria berbaju hitam itu langsung mengaum, sorot mata penuh kebenciannya terlihat sangat dahsyat.
Ia sangat paham bahwa setelah ditangkap, mustahil bisa bertahan hidup. Segel dalam tubuhnya juga membuatnya sadar, kemungkinan meledak sendiri pun tak mungkin, akhirnya ia melepaskan semua amarahnya.
“Apa itu Yao Jing?” Wang Lin tidak membuang waktu, langsung bertanya.
Jiwa Yuan Shen pria berbaju hitam itu tertawa dingin, berkata: “Penipu licik! Kau memaksaku bertarung denganmu, lalu memanfaatkan momen saat aku mengerahkan seluruh tenaga untuk melepaskan Magic Treasure sehingga aku terpaksa melepaskan Jiwa Yuan Shen. Inikah perbuatan Sekte Tianyun?!”
Wang Lin mengerutkan kening, tangan kanannya langsung meremas. Seketika wajah Jiwa Yuan Shen itu menunjukkan ekspresi kesakitan, menjerit-jerit, langsung lunglai. Namun sorot mata penuh kebencinya justru semakin mengeras.
"Aku Luo Yun adalah anggota Jalan Hantu Surgawi, mempelajari Jalan Hantu Surgawi, memiliki Roh Penjaga! Jika kau membunuhku, guruku Hantu Zhenren pasti akan mengetahuinya! Dia pasti akan membalas dendamku! Bahkan Tian Yunzi pun harus memperlakukan guruku setara! Wang Lin, pikir baik-baik!!!" Jiwa Yuan Shen itu tertawa dingin, menatap Wang Lin.
Wang Lin memandangnya dengan sorot mata dingin, menunjukkan ketidaksabaran. Dengan tangan kirinya, ia menepuk jiwa Luo Yun. Tepukan ini membuat jiwa yang kehilangan tubuh fisik itu nyaris tercerai-berai, seketika menjadi sangat lemah.
"Guruku takkan membiarkanmu!!" Kilau kebencian di mata Luo Yun mencapai puncaknya.
Kilau dingin berkedip di mata Wang Lin. Tangan kirinya menekan ubun-ubun jiwa itu, bibirnya berbisik pelan: "Soul Searching Technique!"
Teknik Soul Searching memiliki banyak batasan. Tapi dengan tingkat kultivasi Wang Lin saat ini yang menggunakan energi surgawi, ditambah kondisi jiwa lawan yang sangat lemah, pelaksanaannya tidak menemui hambatan.
Jeritan-jeritan menyayat hati terus bergema dari mulut Jiwa Yuan Shen Luo Yun. Soul Searching Technique adalah salah satu kemampuan supernatural paling kejam yang melanggar hukum alam. Jika teknik ini digunakan pada tubuh fisik, rasa sakit mungkin masih bisa ditoleransi. Namun bila langsung diterapkan pada Bayi Yuan Ying atau Jiwa Yuan Shen, penderitaan akan berlipat ganda berkali-kali.
Teriakan Luo Yun perlahan melemah. Setelah sebatang dupa, hampir tak ada lagi suara. Seluruh Jiwa Yuan Shen-nya kini berubah hampir transparan.
Wang Lin mengangkat tangan kiri, langsung menembus Jiwa Yuan Shen Luo Yun hingga mencapai ruang Dantian. Saat menarik tangan, sebuah kristal telah berada di genggamannya.
Dengan ekspresi kontemplatif, Wang Lin menampung Jiwa Yuan Shen yang melemah itu ke dalam Bendera Arwah. Jiwa Yuan Shen Luo Yun ini akan dimanfaatkannya - direncanakan untuk dimurnikan menjadi salah satu Arwah Utama Bendera Arwah.
Setelah memasukkan Bendera Arwah ke dalam kantong penyimpanan, tubuh Wang Lin bergerak dan berubah menjadi halilintar, melesat dengan cepat ke kejauhan. Arah tujuannya persis sama dengan tempat Arwah Utama sedang mengejar Tian Gui.
"Ternyata Negeri Benih Iblis menyimpan misteri seperti ini. Pantas saja Ouyang Hua menyebutkan, setiap kali Pendatang masuk ke sini, selalu memicu angin anyir dan hujan darah..."
"Jalan Tian Gui... Meski perkataan Luo Yun agak hiperbolis, tapi ada kebenarannya. Tapi ini urusan 500 tahun lagi, tak perlu dipikirkan sekarang. Teknik kultivasi Jalan Tian Gui ini cukup menarik. Selain itu, beberapa Teknik Larangan Iblis dalam ingatan Luo Yun bisa kucoba latih!"
Bagi yang menuduhku ingkar janji, mengatai ini-itu, silakan cari sudut dan menggambar lingkaran! Aku sudah menebus janji tanggal 17, hahaha...
