Orang tua berbaju abu-abu diam. Dalam hatinya, ia tidak menyetujui cara kerabatnya yang keluar dari suku dan meraih jabatan di Kota Gu Yao ini.
Sebentar kemudian, ia hendak berbicara, namun tiba-tiba seluruh permukaan tanah bergetar hebat bagai naga bawah tanah berguling-guling. Dalam radius sepuluh li, gemuruh dahsyat langsung bergema.
Orang tua berbaju putih merengut, melangkah keluar dari bangunan.
Terlihat di langit, melayang seorang pria berbaju putih yang dikibarkan angin, rambut panjangnya berhamburan menebarkan aura misterius.
Dialah Wang Lin yang datang dengan penuh amarah!
Saat ini, kilau dingin berkedip di mata Wang Lin. Energi surgawi dalam tubuhnya bergelora. Berada di udara, kakinya menginjak kosong - dari injakan ini, gemuruh menggelegar tiba-tiba menggema antara langit dan bumi.
Tanah di bawahnya dalam radius sepuluh li langsung ambruk membentuk cekungan, teriakan panik segera terdengar.
Namun, pada detik tanah runtuh, gelombang energi hijau seketika bergema dalam radius sepuluh li. Hampir seketika, tanah yang runtuh pulih seperti semula. Tidak hanya itu, dari gelombang hijau tersebut melontarkan hambatan dahsyat yang langsung menyerang Wang Lin.
Wang Lin mendengus keras, jempol tangan kanannya terangkat lalu menekan ke bawah. Kekuatan Jimi Zhi ditingkatkannya ke puncak dalam sekejap.
Satu jari ini seketika memenuhi sekeliling dengan hawa Jimi, seolah-olah angkasa di sekitarnya langsung meredup, retakan-retakan samar mulai bermunculan.
Jempol menekan, bertubrukan dengan gelombang energi di angkasa. Terlihat gelombang-gelombang itu melengkung di bawah tekanan jari Wang Lin, mengelilingi jempolnya seperti aliran sungai yang tiba-tiba bercabang, mengalir menyamping.
Pandangan Wang Lin berkilat, ia membentak: "Hancur!"
Di bawah satu kata, cahaya hitam di ibu jari Wang Lin tiba-tiba berkilat. Segera, gelombang energi di depannya langsung hancur berantakan. Keruntuhan ini terus merambat hingga akhirnya semua gelombang energi benar-benar menghilang.
Wang Lin melayang di udara, tatapan dinginnya menatap ke bawah. Di radius sepuluh li, bangunan-bangunan dan anggota keluarga klan terlihat berduyun-duyun mengangkat kepala dengan panik memandangnya.
Wang Lin bukanlah tipe yang sembarangan membunuh. Di kerumunan orang ini, dua sosok menarik perhatiannya.
Keduanya adalah orang tua, masing-masing mengenakan jubah abu-abu dan putih.
Saat ini, orang tua berbaju abu-abu itu merasakan kepahitan di hati. Dalam hati ia mengeluh, menyadari mereka telah menantang seseorang yang tak seharusnya dilawan - seseorang yang bisa menetralisir kekuatan pantulan formasi hanya dengan satu jari. Tingkat kultivasi seperti itu jelas tak bisa diremehkan.
Adapun orang tua berbaju putih itu malah terkejut. Pandangannya yang tertuju pada Wang Lin dipenuhi ekspresi ketidakpercayaan.
"Bagaimana mungkin ada ahli sejati seperti ini di Wildlands? Tingkat kultivasi orang ini hampir setara dengan Sesepuh di dalam kediaman Jenderal... Aku khawatir bukan lawannya..."
Wang Lin memandang dingin, berkata perlahan: "Siapa, yang mengirimkan tantangan padaku, keluar!"
Suaranya yang awalnya masih monoton, seiring menghunjam ke bawah bagai gemuruh petir surgawi bergulung-gulung memenuhi radius sepuluh li. Orang tua berbaju abu-abu itu langsung wajahnya pucat pasi, tubuhnya limbung mundur beberapa langkah. Darah segar mengalir dari sudut bibirnya, sorot matanya dipenuhi ekspresi terguncang yang hampir membara.
Orang tua berbaju putih masih bisa dipaksakan berdiri tegak, di momen ini ekspresi wajahnya berubah-ubah antara gelap dan terang, dengan menggigit gigi ia mengangkat kepala membentak: "Kau ini siapa! Aku adalah pelayan kepala di kediaman Panglima Sayap Kiri Kota Gu Yao!"
Pandangan dingin Wang Lin mendarat di tubuh orang ini, dengan wajah muram ia berkata: "Pasti kau, pada tubuhmu aku merasakan hawa Bendera Arwah! Kau, pasti mati!"
Orang tua berbaju putih gemetar di hatinya, kemudian menggigit gigi dan membentak: "Benar! Lao Fu yang mengambil beberapa bendera kecil itu! Jika kau benar-benar mampu, hancurkan formasi ini dan masuklah!"
Wang Lin memandang dingin pada orang tua itu, berkata datar: "Kau pikir formasi ini bisa menghalangi langkah Wang?" Tangan kanan Wang Lin meraba kantong penyimpanan, tiba-tiba sebuah kapak raksasa sebesar langit yang memancarkan kilatan listrik hitam muncul di antara langit dan bumi.
Saat kapak raksasa itu muncul, gemuruh guntur tiba-tiba bergema di angkasa. Bola-bola petir muncul tanpa suara mengelilingi kapak tersebut, berputar perlahan.
Pupil mata orang tua berbaju putih menyempit tajam. Bahkan orang tua berbaju abu-abu di sampingnya gemetar sepenuh jiwa-raga, berteriak kaget: "Pendatang!!"
Ekspresi Wang Lin tetap dingin. Ia mencengkeram kapak raksasa sebesar langit itu, lalu dengan kecepatan secepat kilat menghunjamkannya ke bawah!
Sebuah cahaya kapak sepanjang sepuluh zhang, disertai beberapa bola petir, bagai murka langit, langsung menghujam dari langit dan mendarat di formasi di tempat ini.
Gemuruh dahsyat mengguncang langit dan bumi, gaungnya bergema hingga mencapai lembah yang berjarak ribuan li, terdengar jelas bahkan oleh orang-orang di sana.
Tanpa jeda setelah tebasan pertama, Wang Lin bagai menjelma menjadi Dewa Iblis Kuno. Dengan kapak perang di genggaman, ia menerjang formasi dan menebas lagi!
Wajah pucat pasi menyelimuti orang tua berjubah putih. Penyesalan di hatinya telah mencapai puncak. Tak disangkanya, niat serakahnya malah mengundang ahli sejati macam ini, terlebih ia seorang Pendatang - jenis makhluk yang dikenal memiliki kemampuan supernatural besar dan pantang diusik!
Di permukaan tanah dalam radius sepuluh li, cahaya hijau berkedip-kedip dengan intens, melawan keras gemuruh kapak perang. Setiap kali kapak menghunjam, cahaya hijau akan segera berpendar, menetralkan kekuatan kapak sambil menyerap sebagian energi untuk memperkuat pertahanan formasi ini.
Dengan demikian, terbentuklah siklus regenerasi abadi. Formasi ini jauh lebih unggul dibanding formasi lembah!
Setelah bertahan dengan jantung berdebar selama beberapa sekejap napas, orang tua berbaju putih akhirnya menghela nafas lega. Ekspresinya berangsur normal. Ia menatap Wang Lin yang terus mengayunkan kapak di langit, dan berkata dengan tertawa dingin: "Formasi di sini mana bisa kau hancurkan semudah itu!"
Orang tua berbaju abu-abu di sampingnya juga merasa lega. Dialah yang paling memahami kekuatan formasi ini. Dari situasi saat ini, formasi ini tampaknya mustahil dihancurkan.
Wang Lin tetap menunjukkan raut dingin. Kekuatan formasi ini melebihi perkiraannya. Tubuhnya mundur selangkah, mata berkilat menatap formasi tersebut.
“Penghancuran secara paksa, dalam jangka pendek kemungkinan tidak bisa dilakukan! Bahkan jika menggunakan Larangan untuk menghancurkannya, tetap membutuhkan penelitian yang sangat lama!”
Seolah melihat kekhawatiran Wang Lin, Orang tua berbaju putih itu tertawa terbahak-bahak sambil menunjukkan wajah penuh kepuasan diri, berkomentar: "Bahkan jika kau memiliki kemampuan supernatural sebesar langit sekalipun, formasi ini PASTI bukan sesuatu yang bisa kau hancurkan! Saya sarankan kamu segera enyah, jangan mempermalukan diri di sini!"
Wang Lin menyapu sekilas pandang ke arah orang ini dengan dingin, sudut bibirnya memperlihatkan seberkas cemoohan halus. Dengan suara mengerikan ia berkata: "Hmph?"
Sambil berbicara, kapak perang di tangannya tiba-tiba terlempar ke bawah. Kali ini, targetnya bukanlah formasi itu sendiri, melainkan pinggiran area sepuluh li yang dibungkus oleh formasi tersebut.
Kapak perang bagai kilat, bergemuruh mendarat di pinggiran area sepuluh li. Dentuman gemuruh bergema keras, karena lokasi jatuhnya kapak berada di luar area formasi, tanpa perlindungan formasi, bagai membelah tahu, dengan mudah meninggalkan parit dalam di permukaan tanah.
Wang Lin mengangkat tangan kanannya, menunjuk ke tanah, lalu menggambar lingkaran di angkasa!
Dari kedalaman bumi, gemuruh kembali bergema. Kapak perang dikontrol Wang Lin melalui angkasa, mengitari formasi sepuluh li dengan gila-gilaan. Hampir dalam sekejap, lingkaran utuh telah tergores!
Orang tua berjubah putih tertegun, jelas tak memahami apa sebenarnya yang sedang dilakukan lawannya.
Kilau dingin berkedip di mata Wang Lin. Ia menarik napas dalam-dalam, tangan kanannya mencengkeram angkasa, lalu membentak: "Bangkit!"
Satu kata itu bagai halilintar, menerjang keluar dari mulut Wang Lin. Seketika ruang antara langit dan bumi seakan diselubungi kekuatan tak kasat mata. Sepuluh li tanah yang terbungkus formasi di permukaan langsung bergetar hebat.
"Bangkit!" Wang Lin mengaum lagi. Urat-urat hijau menonjol di tangan kanannya yang tiba-tiba diangkat ke atas.
Gemuruh dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya menggema dari bawah tanah. Kemudian, pemandangan mengejutkan pun terungkap!
Sepuluh li wilayah yang tertutup formasi itu seakan dicengkeram tangan tak terlihat, dengan paksa dicabut dari permukaan tanah dan perlahan melayang ke angkasa!
Debu dan gas abu-abu mengalir deras ke segala penjuru, memenuhi sekeliling dengan kabut pekat.
Saat debu mulai menghilang, terlihat jelas wilayah sepuluh li itu telah terpisah sempurna dari daratan. Melayang di ketinggian puluhan zhang, partikel-partikel tanah terus berhamburan dari dasarnya.
Di permukaan tanah, tiba-tiba muncul cekungan raksasa dengan radius sepuluh li!
Sebelumnya Wang Lin mengontrol kapak perang, ternyata telah mengosongkan wilayah seluas sepuluh li ini! Inilah yang memungkinkannya menggunakan kemampuan supernatural untuk mencabut wilayah seluas itu dengan paksa!
Para penduduk di area sepuluh li itu memekik ketakutan. Sepanjang hidup mereka, belum pernah menyaksikan pemandangan mengerikan seperti ini yang nyaris membalikkan semua imajinasi mereka.
Orang tua berbaju abu-abu itu limbung, hampir terjatuh. Wajahnya pucat pasi, sorot matanya kembali dipenuhi ketakutan.
"Orang ini gila... Pendatang semuanya gila... Dia... Dia berani mencabut wilayah yang dilindungi formasi dari tanah dengan paksa..."
Orang tua berbaju putih itu gemetar. Tak disangkanya lawan menggunakan metode seperti ini.
Sorot dingin di mata Wang Lin makin pekat. Formasi di area sepuluh li ini tak bisa dihancurkan dalam waktu singkat, namun bisa dimurnikan!
Tangan kanannya menggenggam tanah sepuluh li di angkasa, tiba-tiba menggeram rendah dan melemparkannya ke atas. Tanah sepuluh li yang mengambang di ketinggian puluhan zhang itu langsung melesat gila-gilaan ke atas.
Teriakan-teriakan panik kembali bergema.
Tubuh Wang Lin bagai kilat melangkah maju, langsung muncul di bawah tanah sepuluh li itu. Tangan kanannya terangkat, menopang tanah sepuluh li di angkasa, lalu bagai raksasa ia melangkah maju.
Seandainya ada orang di sekitar, pasti akan menyaksikan pemandangan aneh yang tak terlupakan seumur hidup.
Terlihat seorang pemuda berbaju putih menopang tanah sepuluh li di tangannya, melesat dengan kecepatan ekstrem ke kejauhan.
Kecepatannya sangat tinggi, dalam beberapa shichen, lembah sudah terlihat di kejauhan.
Orang-orang di lembah yang dipimpin Ouyang Hua segera keluar menyambut kedatangan Wang Lin, namun seketika mereka terpaku. Pandangan mereka langsung tertuju pada sepuluh li tanah raksasa yang ditopang Wang Lin, terutama karena permukaannya diselimuti formasi cahaya hijau.
