Tubuh Sima Yan menggoyang. Suara itu menyusup ke telinganya, membuat seluruh tubuhnya menggigil kedinginan.
"Setengah tahun setelahmu pergi, mereka berdua menghilang... Aku juga tak tahu ke mana!"
Wang Lin memandang Sima Yan dengan dingin, tidak lagi membuang waktu berbicara. Jari telunjuk dan tengah tangan kirinya membentuk pedang, tiba-tiba menekan tepat di antara alis orang tersebut. Soul Searching Technique sekali lagi dilakukan oleh Wang Lin!
Tubuh Sima Yan kejang-kejang keras, darah segar mengalir dari tujuh lubang di wajah. Terutama kedua matanya yang menonjol keluar, bagai hendak meledak.
Shen Shi Wang Lin terus menyisir otak Sima Yan. Ingatan selama lebih dari setahun terakhir Sima Yan segera terpapar jelas di depan mata Wang Lin tanpa tersisa.
Setengah tahun setelah kepergiannya, perselisihan terjadi antara Tiga Belas dan Hu Pao. Hu Pao berniat menghentikan penantian dan kembali ke suku dari kamp militer, sedangkan Tiga Belas dengan keteguhan hati bersikeras menunggu kedatangan Wang Lin di tempat ini.
Pada akhirnya, Hu Pao pergi, namun kepergiannya tidak berhasil. Sima Yan turun tangan, dengan mudah menangkap Hu Pao. Dengan alasan melanggar peraturan militer, tingkat kultivasinya dihancurkan dan dilempar ke penjara bawah tanah. Tiga bulan setelah Hu Pao masuk penjara bawah tanah, tiba-tiba dia menghilang secara misterius!
Penjara bawah tanah dijaga ketat, bahkan Sima Yan pun tidak tahu bagaimana Hu Pao bisa menghilang.
Adapun Tiga Belas, saat Sima Yan menangkap Hu Pao, dia membantu Hu Pao. Namun akhirnya, dia tidak bisa menandingi Sima Yan. Tulang dan otot seluruh tubuhnya diremukkan. Awalnya akan dilempar ke penjara bawah tanah juga, tapi komandan yang melihatnya membawa Tiga Belas yang nyaris mati itu pergi!
Memori demi memori ini terpampang di depan Wang Lin. Kilau dingin di sorot mata Wang Lin memancar, kemarahannya mencapai puncak hingga tertawa getir. Berkali-kali dia mengucapkan tiga kata "Bagus!"
Kilau dingin di sorot matanya semakin mengintens saat menatap Sima Yan yang bola matanya membengkak dan pupilnya mulai tercerai-berai. Mantra Pembantai Surgawi seketika mengalir deras, tubuh pria itu langsung mengerut layu dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang.
Setelah beberapa sekejap napas, tubuh Sima Yan bum! runtuh berantakan, berubah menjadi gumpalan-gumpalan daging dan darah yang berceceran di sekitarnya. Serpihan gas abu-abu segera mengepul dari sisa-sisa tubuh itu, terkumpul dengan cepat di sela-sela jari tangan kanan Wang Lin.
Mantra Pembantai Surgawi sangat sulit dimurnikan, namun kali ini berhasil diekstraksi dari tubuh Sima Yan oleh Wang Lin yang sedang dilanda amarah membara.
Usai mengeksekusi Sima Yan, Wang Lin mengalihkan pandangannya ke pria kekar berzirah hitam di kejauhan. Dari ingatan Sima Yan, dialah yang membawa pergi Tiga Belas yang nyaris mati!
Wang Lin melangkah, dalam satu gerakan sudah berada tepat di hadapan pria kekar itu. Dengan nada dingin yang menusuk, ia menggertak: "Di mana Tiga Belas!"
Pria kekar berzirah hitam ini mengangkat kepala menatap Wang Lin. Ia diam cukup lama sebelum berkata, "Orang yang kau maksud, apakah itu barbar yang dibuat cacat oleh Sima Yan setengah tahun lalu? Jika itu dia, maka percuma kau mencariku.
Jenderal Iblis telah memerintahkan sejak bertahun-tahun lalu untuk mencari orang dengan kekuatan tubuh memadai. Tubuh barbar itu seluruhnya terkumpul aura Yao qi dengan cara pemurnian tubuh yang aneh. Kekuatan fisiknya memenuhi syarat Jenderal Iblis. Setelah menemukannya, aku mengobati lukanya lalu mempersembahkannya kepada Jenderal Iblis!
Komandan Wang, jika kau memang mampu, jangan pamer di hadapanku. Beranikah kau meminta langsung ke Jenderal Iblis? Tenang saja, karena ini menyangkut Jenderal Iblis, aku tidak akan berbohong!" Pria kekar itu menatap Wang Lin sambil tertawa dingin.
“Kau menyelamatkan Tiga Belas lalu menyerahkannya ke Jenderal Iblis, jasa dan kesalahanmu saling meniadakan. Aku tak akan membunuhmu!” Ekspresi Wang Lin muram. Tubuhnya melesat ke depan, berubah menjadi asap hijau yang melayang menuju cakrawala, langsung mengarah ke istana di pusat Kota Gu Yao tempat Jenderal Iblis berada.
Saat pria berzirah hitam itu berbicara, sudah terpancar niat nekat. Kekalahan di tangan Wang Lin membuatnya tak lagi berharap hidup. Mendengar perkataan itu, ia tertegun sejenak.
Mengangkat kepala melihat asap hijau Wang Lin di ufuk langit, ia ragu sejenak lalu berkata: "Jenderal Iblis sedang bertapa sejak setengah tahun lalu. Semua formasi teleportasi telah disegel rapat. Jika kau ingin pergi, satu-satunya cara adalah menerobos istana. Hanya ini yang bisa kusampaikan!" Usai bicara, ia mengusap dadanya dan berjalan menjauh. Luka yang dideritanya cukup parah, mengharuskannya kembali ke kamar tidur untuk bertapa dan memulihkan diri.
Wang Lin melesat sebagai asap hijau di udara, Shen Shi-nya menyebar dan menyapu sekeliling. Semua formasi teleportasi menuju kediaman Jenderal Iblis di Kota Gu Yao dalam kondisi tertutup. Penguncian ini berasal dari dalam, tak terkait dengan formasi dan larangan. Kecuali Jenderal Iblis membukanya dari dalam, transmigrasi mustahil dilakukan.
"Tiga Belas dan Hu Pao kubawa ke Kota Gu Yao ini, malah kudatangkan petaka bagi mereka..." Wang Lin menghela dalam hati. Saat keberangkatannya dulu, ia tak menyangka akan tertidur lelap di gua persembunyian itu. Rangkaian kesialan tak terduga ini akhirnya menjerat Tiga Belas dan Hu Pao.
"Dalam dunia ini, ada yang dilakukan dan ada yang tidak dilakukan. Kultivator mengejar keabadian dan melepaskan diri dari tarikan takdir Tianyun! Tiga Belas dan Hu Pao bukan saudara atau kerabatku. Demi mereka, kumerusak istilah dan melawan Jenderal Iblis, sama saja dengan mengkhianati Provinsi Tianyao!
Bukanlah kebijaksanaan berdiri di bawah tembok yang retak. Dalam hal ini, tindakanku sungguh tak sepadan!"
Namun, aku Wang Lin berjalan di antara langit dan bumi, tidak mencari kepatuhan buta pada hukum langit, hanya ingin sepanjang hidup tak merasa menyesal dalam hati. Aku bukan pria terhormat, juga bukan pengecut; bukan tulus, juga bukan munafik. Hanya ada beberapa hal di dunia ini yang demi obsesi keduniawian, harus kulakukan!
Dari sudut pandang ini, aku tidak cocok menjadi seorang kultivator!
Hanya saja, ada beberapa hal yang harus kulakukan! Jika tak menyelamatkan Tiga Belas, lalu apa arti Jalan yang kucari seumur hidup ini?!" Wang Lin menatap langit, tekadnya telah bulat.
Dari kamp militer hingga istana Jenderal Iblis, terdapat Enam Pintu. Tanpa formasi teleportasi, satu-satunya cara masuk ke bagian dalam adalah dengan menerobos semuanya satu per satu.
Di dalam dan luar Enam Pintu, penjagaan sangat ketat. Selain itu, area ini ditutupi formasi yang membuat teknik teleportasi mustahil dilakukan.
Di depan Pintu Keenam, siluet Wang Lin muncul. Pintu setinggi sepuluh zhang itu bersambung dengan tembok luar, cahaya Larangan dari formasi magis terus berkedip di permukaannya.
Begitu siluetnya muncul, teriakan penjaga segera berdatangan dari bawah pintu.
“Pengunjung diharap berhenti! Segera pergi! Jika melangkah setengah langkah lagi, dihukum mati!”
Wang Lin mengangkat kepalanya, sorot matanya dingin membeku. Ia menarik napas dalam-dalam, menggesek kantong penyimpanan. Pedang Immortal segera melesat keluar, berputar-putar di depannya. Dari dalam pedang terdengar raungan marah Xu Liguo yang terus-menerus.
Begitu Pedang Immortal muncul, penjaga di luar Gerbang Keenam langsung memancarkan niat membunuh. Mereka menatap Wang Lin dengan pandangan mematikan.
Wang Lin melangkah maju. Para penjaga itu langsung menyergap, masing-masing mengeluarkan Yao li untuk menghalanginya.
Menghadapi pasukan iblis ini, langkah Wang Lin tak terhentikan. Ia terus melangkah mantap. Pedang Immortal di sampingnya mengaum dan melesat pergi. Siapa pun yang menghalangi langkah Wang Lin, pertama-tama harus menghadapi cahaya pedang yang mematikan.
Jerit-jerit tak sadar bergema berulang. Tubuh Wang Lin melesat ke depan, mendarat di atas Pedang Immortal. Ia langsung menerjang Gerbang Keenam. Sebelum tubuhnya tiba, cahaya pedang telah menerjang keluar, berubah menjadi cahaya sepuluh zhang yang menghunjam ke Gerbang Keenam.
“Gemuruh!”
Pintu Keenam hancur berkeping-keping, berubah menjadi serpihan-serpihan yang menyapu mundur. Di lapangan antara Pintu Keenam dan Pintu Kelima, ribuan pasukan iblis seketika terkena hantaman serpihan itu, berduyun-duyun mundur.
Saat Pintu Keenam hancur, Wang Lin melangkah masuk.
"Aku ingin bertemu Jenderal Iblis!" Suaranya datar, namun mengandung kewibawaan yang perlahan menyebar.
"Bunuh!" Teriakan pembunuhan menggema dari ribuan pasukan iblis di lapangan. Misi mereka adalah membunuh semua penyusup selama sang jenderal bertapa.
Menghadapi ribuan pasukan iblis, Wang Lin tetap tenang dengan tatapan dingin. Tubuhnya melesat ke depan meninggalkan Pedang Immortal, kedua tangan membentuk mantra dengan jari-jarinya dan mengayunkannya ke depan. Seketika angin aneh berputar membentuk pusaran angin puyuh yang mengaum menutupi lapangan, menerobos barisan pasukan iblis dan membuka koridor.
Dengan langkah pasti, Wang Lin langsung melintasi lapangan dan tiba di bawah Pintu Kelima!
Tubuhnya tak sedikit pun berhenti, tangan kanan membentuk mantra dengan jari-jarinya, energi surgawi terkumpul, ditekan pada pintu kelima.
"Bum!" Pintu kelima collapse total, daya tumbukan dahsyat membuat serpihan pintu berpencar ke segala penjuru, bagai badai yang mengamuk.
Di balik lima pintu, sepuluh ribu pasukan iblis telah mengetahui adanya penyusup. Saat pintu kelima retak, mereka serempak meraung, Yao li mereka menyatu dengan cara aneh membentuk aura Yao yang mematikan.
Begitu lima pintu retak, aura gila ini melesat liar.
Dengan tingkat kultivasi Wang Lin sekalipun, menghadapi Yao li ini membuat tubuhnya mundur beberapa langkah. Tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan, tiga sarung pedang tak bernama dari Planet Zhuque segera melesat keluar.
Tiba-tiba, tiga energi pedang muncul dari sarung pedang, seperti tiga naga marah yang menerjang masuk ke dalam Lima Pintu dan bertabrakan dengan gas iblis itu.
Deru dahsyat bergema, seakan seluruh bumi bergetar.
Tubuh Wang Lin berubah menjadi kilat, Pedang Immortal membuka jalan saat melangkah masuk ke Lima Pintu. Ribuan pasukan iblis itu mengerahkan energi gelap membentuk tembok energi iblis yang menghadang langkahnya.
Mata Wang Lin berkilat. Ia mengeluarkan Bendera Larangan dan menggoyangkannya. Larangan tak terhitung berubah menjadi gas hitam, seperti naga hitam yang berenang gila-gilaan mengitari tubuhnya.
Dengan energi pedang dari sarung pedang, sinar Pedang Immortal, dan gas hitam Bendera Larangan, Wang Lin maju seperti bambu terbelah, langkahnya tak terbendung.
Saat itu, ribuan pasukan iblis di luar Lima Pintu juga menerjang masuk, membentuk formasi pengepungan dari belakang terhadap Wang Lin.
“Jenderal Iblis，Wang Lin mohon audiensi!” Suara Wang Lin bergema perlahan, ia yakin meski sedang bertapa, sang jenderal pasti bisa mendengar!
Namun seiring berjalannya waktu, sang jenderal iblis tak menunjukkan reaksi apapun.
Saat ini Wang Lin terkepung rapat oleh pasukan iblis dari segala penjuru. Kilau dingin di sorot matanya semakin pekat - selama perjalanan ia tak proaktif membantai, tapi kini terpaksa harus membunuh!
Menghadapi kepungan, Wang Lin mengangkat ibu jarinya. Kekuatan Jimi Zhi seketika termanifestasi. Langit dan bumi berubah warna, dalam radius 100 zhang (sekitar 333 meter) semua pasukan iblis langsung menghentikan langkah. Tubuh mereka layu dengan cepat, daging dan darah serta kekuatan iblis mengalir keluar gila-gilaan dan melebur ke dalam ibu jari Wang Lin!
Tubuh Wang Lin bagai kilatan listrik melesat menuju Gerbang Keempat. Sepanjang jalan tak ada satu pun yang bisa menghalangi langkahnya.
Ibu jarinya seketika telah menekan Gerbang Keempat!
“Gemuruh!” Pintu keempat runtuh total. Pada detik itu, sebuah siluet tua melangkah keluar dari pintu keempat. Gelombang Yao li yang dahsyat berubah menjadi ular sanca raksasa yang langsung menerjang, membuka mulut lebar untuk menelan Wang Lin.
“Mundur!” Bersamaan dengan itu, suara berkesan zaman berseru rendah.
Ibu jari Wang Lin bertubrukan dengan ular sanca yang terbentuk dari Yao li. Dalam sekejap, tubuh Wang Lin mundur selangkah sementara ular sanca itu menjerit kesakitan, badannya hancur berantakan. Di belakang ular yang telah runtuh, siluet tua itu tiba-tiba tergoyang, mengeluarkan dengusan sakit. Tubuhnya terseret mundur beberapa zhang sebelum akhirnya stabil.
Wang Lin melangkah maju, melewati pintu keempat dengan mantap. Yang terhampar di hadapannya, selaku pasukan iblis yang tak terhitung, adalah seorang tua berambut putih!
Wajah tua ini tidak asing bagi Wang Lin. Dialah orang yang lebih dari setahun lalu pergi ke Kamp Militer Zirah Hitam bersama Pejabat pengawas ajudan!
Orang tua itu wajahnya pucat pasi, matanya memancarkan ketidakpercayaan. Setahun lebih lalu ia pernah melihat Wang Lin, saat itu tingkat kultivasinya hampir setara dengannya. Namun kini bertemu lagi, tingkatannya melonjak drastis. Andai saja sebelumnya ia tidak memanfaatkan momentum pasukan iblis dan membuka semua segel dalam tubuhnya untuk menyerang diam-diam, mungkin lawannya bahkan takkan mundur selangkah!
Wang Lin melangkah masuk ke area ini, keperkasaan Jimi Zhi kembali terpancar. Orang tua itu menggeram rendah, seketika energi iblis membanjiri seluruh tubuhnya. Ular sanca raksasa itu kembali terkristalisasi, dirinya melebur ke dalam tubuh ular tersebut. Tiba-tiba ia menyambar Wang Lin lagi dengan mulut menganga!
"Jika Sang Jenderal Iblis enggan menampakkan diri, jangan salahkan Wang jika memulai pembantaian!" Kilau dingin berdentang di mata Wang Lin. Gas abu-abu pembantai dari celah jarinya segera berpencar, dengan cepat menyebar ke sekeliling.
Kedua matanya langsung memancarkan kilau merah pekat yang mengandung niat membunuh yang membara. Pada momen ini, mantra pembantai pun diaktifkan oleh Wang Lin tanpa ragu-ragu!
Aura pembantai menyelimuti langit dan bumi. Alih-alih bertarung dengan ular sanca besar itu, Wang Lin justru melesat bagaikan kilat ke tengah pasukan iblis. Setiap kali tangannya terangkat, ilmu sihir langsung terpancar dan iblis-iblis pun berguguran.
Bersama pasukan iblis dari Pintu Lima dan Enam di belakangnya, puluhan ribu iblis mengepung Wang Lin. Dengan kegilaan mereka menyerbu sambil menyatukan kekuatan iblis, bahkan saling berkoordinasi membentuk formasi magis.
Begitu formasi-formasi ini terbentuk, semua kekuatan iblis langsung terpusat. Kadang berubah menjadi monster mistis, kadang berubah menjadi senjata gaib. Di tengah gemuruh ledakan dan pancaran kemampuan supernatural berwarna-warni, serangan terus dilancarkan terhadap Wang Lin.
Menghadapi pasukan iblis ini, Wang Lin merasakan pencerahan mendalam: Di Daerah Yao Ling, kekuatan satu orang tak bisa melawan kodrat!
Tingkat kultivasi seorang diri, kecuali memiliki kemampuan supernatural membara, akan sangat sulit untuk menerobos formasi yang memusatkan energi iblis dari ribuan pasukan ini!
Dia bisa membunuh satu, sepuluh, ratusan, ribuan, bahkan puluhan ribu! Tapi setelah itu, energi surgawi dalam tubuhnya akan terkuras habis!
Senjata magis Wang Lin - Pedang Immortal, pedang melengkung, Bendera Larangan, dan Sarung Pedang - dikendalikan oleh Shen Shi-nya, melakukan pembantaian tak berujung. Dibandingkan senjata-senjata ini, mantra pembantaiannya justru lebih unggul. Setiap pembunuhan menambah kekuatan mantra ini, walau mungkin hanya satu dari ratusan korban yang bisa membentuk gas abu-abu, namun lingkaran pembentukannya terus menyusut seiring berlanjutnya pembantaian.
Sorot mata Wang Lin dipenuhi aura pembunuhan, berbagai ilmu supernatural terus bermaterialisasi dari tangannya.
Namun, jumlah pasukan iblis di sekeliling terlalu banyak. Setelah Yao li mereka melebur, kemampuan supernatural yang diaktifkan juga sangat kuat! Meskipun tingkat kultivasi Wang Lin telah mencapai tahap kesempurnaan akhir Transformasi Bayi, energi surgawi dalam tubuhnya terkuras dengan sangat cepat!
Wang Lin menepuk kantong penyimpanan, sejumlah besar Giok Surgawi langsung melesat keluar dan berputar-putar di luar tubuhnya. Begitu dia menghirup, giok-giok ini langsung berubah menjadi abu. Energi surgawi melebur ke dalam tubuhnya, dengan cepat mengisi kekosongan. Pola berulang ini menyebabkan Giok Surgawi terkuras dalam jumlah besar.
"Jari Pengubah Iblis!" Wang Lin tidak memicu benih iblis dalam tubuhnya, melainkan menggunakan tingkat kultivasi tahap kesempurnaan akhir Transformasi Bayi untuk melancarkan jurus pamungkas kedua. Begitu Jari Iblis muncul, daya mistis di antara langit dan bumi langsung tersapu oleh gelombang aura iblis yang liar. Di tengah keganasan energi magis ini, jari telunjuk tangan kanannya bagai Dewa Kematian. Saat jarinya menunjuk, wilayah sejauh 100 zhang di sekitarnya bergemuruh ledakan. Ribuan pasukan iblis yang tertembus aura iblis itu langsung meledak sendiri dalam kegilaan.
Cahaya darah bergelombang segera mewarnai langit dan bumi. Tubuh Wang Lin melangkah maju, menerobos barisan puluhan ribu pasukan iblis dengan jalan darah, langsung menuju Gerbang Ketiga!
Satu tunjuk jari mengubah genangan darah di tanah menjadi naga darah raksasa yang menerjang lewat Jari Pengubah Iblis. Orang tua yang berubah menjadi ular sanca raksasa berusaha menghadang, namun tubuhnya langsung hancur berantakan saat bersentuhan!
Ia tewas di bawah Jari Pengubah Iblis!
Naga darah yang digerakkan oleh Jari Iblis mencap pintu ketiga, namun setelah gemuruh dahsyat bergema, pintu ketiga collapse total!
Dalam kekacauan itu, puluhan ribu pasukan iblis kembali menyerbu keluar. Di antara mereka, lima orang tua berambut putih dengan matanya berkilat seperti kilat mengunci target Wang Lin.
Wang Lin menghela napas dalam hati. Kekuatannya sudah mencapai batas maksimal di sini. Kelima orang tua itu masing-masing memiliki tingkat kultivasi setara level Nascent Soul akhir.
Ditambah puluhan ribu pasukan iblis di sekeliling, Wang Lin tahu satu-satunya cara menghancurkan pintu kedua adalah menggunakan jurus pamungkas terakhir dari semua kemampuannya!
Jurus mematikan yang diajarkan Situ Nan, teknik terkuat Wang Lin yang kekuatannya menggemparkan langit-bumi, jurus pamungkas ketiga yang mendekati Seni Immortal kelas bawah!
"Di Daerah Yao Ling, kekuatan pasukan adalah segalanya. Andai aku punya ratusan ribu pasukan iblis setara level Pembentukan Inti, bahkan kultivator Puncak Kekuasaan pun akan tumbang!"
"Jika aku memiliki sepuluh juta pasukan iblis yang tak kalah dari level Pembentukan Inti, ditambah para komandan tingkat komandan dan komandan divisi, dengan dukungan formasi, bahkan menghadapi kultivator Puncak Kekuasaan tahap akhir pun berani kuhadapi!"
"Begitu pula, jika aku memiliki kabupaten Kaisar Iblis, mengerahkan ratusan juta pasukan iblis bersama jenderal siluman dan jenderal iblis, lalu apa yang perlu ditakuti meski ada kultivator yang telah mencapai Dua Makna Yin-Yang Xu-Shi di tahap Puncak Kekuasaan!"
Dalam desahan panjang, Wang Lin mengangkat jari kelingking tangan kanannya menghadapi puluhan ribu pasukan iblis dan lima orang tua setara level Nascent Soul akhir itu. Gerakannya terlihat lambat saat menyapu lingkaran penuh!
"Sungai Kuning!"
Dua kata ini berbisik keluar dari bibir Wang Lin.
Jari Neraka Kuning - jurus pamungkas dari tiga jurus pamungkas! Teknik yang mendekati Seni Immortal kelas bawah ini bahkan membuat Situ Nan ragu saat pertama kali mengajarkannya!
Satu jari menunjuk, langit tiba-tiba gelap. Kilatan halilintar bermunculan, melintasi cakrawala. Serentak, langit seolah dirobek oleh tangan raksasa, menampakkan gulungan lukisan pegunungan raksasa yang membentang di angkasa.
Tusukan Jari Neraka Kuning ini mengaktifkan kemampuan spiritual lapisan Wang Lin. Gas abu-abu menyembur gila-gilaan dari lukisan langit, melebur dengan kecepatan tak terbayangkan membentuk replika Jari Neraka Kuning yang terbuat dari gas abu-abu!
Rambut Wang Lin berkibar tanpa angin. Sorot matanya dipenuhi aura pembantai pekat, seluruh tubuhnya dikelilingi gas abu-abu yang beresonansi dengan replika Jari Neraka Kuning di langit.
Satu tusukan jari! Puluhan ribu pasukan iblis yang mengepungnya serentak menghentikan langkah. Gas abu-abu menyembur dari ubun-ubun mereka, terserap cepat ke dalam Jari Neraka Kuning yang terbentuk dari kumpulan gas abu-abu di langit.
Pada saat yang sama, tubuh Wang Lin melayang ke udara, menyatu dengan Jari Neraka Kuning tersebut. Pada momen ini, di antara langit dan bumi, hanya tersisa jari ini!
Sebatang jari neraka kuning!
Melebur ke dalam Jari Neraka Kuning, tubuh Wang Lin tiba-tiba menerjang keluar, langsung menuju ke Pintu Kedua.
Kelima orang tua yang setara dengan level Nascent Soul akhir itu, meski terkesima oleh Jari Neraka Kuning, tetap menggigit gigi dan menerjang, mengerahkan kekuatan iblis untuk menghalang.
Namun, mereka masih meremehkan kekuatan Jari Neraka Kuning. Dulu saat Wang Lin berada di tahap menengah Transformasi Bayi, jurus ini mampu membuat Sun Tao di tahap menengah Puncak Kekuasaan terpana meski kalah!
Kini, tingkat kultivasi Wang Lin telah mencapai kesempurnaan akhir Transformasi Bayi. Jari Neraka Kuning yang diaktifkannya mampu mengancam kultivator Puncak Kekuasaan!
Inilah jurus pamungkas sesungguhnya dari Wang Lin!
Dengan sebatang jari, kelima orang tua itu serentak muntah darah segar. Tubuh mereka terpental mundur, tak mampu menghentikan langkah Wang Lin sedikitpun!
Pintu Kedua, Wang Lin bahkan belum mendekat, namun sudah hancur berantakan di bawah dorongan Jari Neraka Kuning-nya. Di dalam Pintu Kedua, tidak ada pasukan iblis, hanya berdiri satu orang!
Orang ini bertubuh pendek, namun matanya berkilat seperti kilat. Saat Pintu Kedua runtuh, tepat ketika Jari Neraka Kuning Wang Lin menghujam, dia menggeram rendah. Kedua tangannya membentuk mantra seperti kultivator di depan dada, kedua telapak tangan bertumpuk, mendorong ke depan.
Suara bagai badai menyapu bumi seketika bergema. Jari Neraka Kuning Wang Lin berhenti tiga cun di depan tangan orang ini. Di antara kedua tangan mereka terbentuk bola kecil sebesar kepalan tangan. Seluruh permukaan bola ini berwarna putih, di dalamnya berkelip-kelip tanpa henti kilatan petir hitam yang bergemuruh.
Pria bertubuh pendek itu bersikeras selama 3 tarikan napas, lalu tubuhnya langsung tergelincir ke belakang. Di permukaan tanah tertinggal dua alur goresan dalam yang dibuat dengan paksa. Dia bukan mundur atas kemauan sendiri, melainkan terdorong oleh Jari Neraka Kuning Wang Lin!
Ia terpaksa mundur, jika terus bersikeras, ia tahu pasti takkan sanggup menahan serangan jari ini. Memaksakan diri hanya akan berujung pada kehancuran total tubuhnya!
Mundur langsung sejauh 100 zhang, si pendek itu berseru rendah dan menghentikan langkahnya dengan paksa. Jari Neraka Kuning Wang Lin yang berada tiga inci di luar telapak tangannya bagai pusaran yang terus menyedot nyawanya.
"Komandan Wang!! Aku adalah komandan pertama di bawah Jenderal Iblis, sebenarnya apa yang kau inginkan!!"
"Aku ingin bertemu Jenderal Iblis!" Begitu Wang Lin selesai bicara, dari belakangnya di luar Gerbang Kedua, puluhan ribu pasukan iblis itu kembali mengeluarkan gas abu-abu dalam jumlah besar. Gas-gas ini bagai naga tua yang langsung menyatu ke tubuh Wang Lin dari segala penjuru.
Inilah kekuatan Jari Neraka Kuning!
Gas abu-abu dalam jumlah besar menyatu ke dalam tubuh Wang Lin. Di lubuk hatinya, ia tahu setiap helai gas ini adalah satu nyawa! Dengan masuknya gas-gas ini, kekuatan Jari Neraka Kuning langsung mencapai puncaknya!
Kekuatan puncak ini langsung dirasakan dengan jelas oleh pria bertubuh pendek itu. Raut wajaknya berubah drastis, tubuhnya kembali mundur.
Kali ini, tubuhnya terdorong langsung ke pintu pertama. Dentuman keras menggema, pintu pertama collapse total!
Bersamaan dengan itu, pria bertubuh pendek ini memuntahkan darah segar dari mulutnya. Tubuhnya terlempar jauh-jauh. Saat tubuhnya terlempar, siluet tinggi besar melangkah keluar dari pintu pertama. Tanpa basa-basi, orang ini langsung mengayunkan kepalan tangan menghadang Jari Neraka Kuning Wang Lin!
Hampir seketika itu juga, Wang Lin merasakan dengan sangat jelas semangat bertarung yang terkandung dalam pukulan ini!
Tenaga Pukulan Sepuluh Hantaman!
Bagai air bah yang membara, gelombang kemarahan gila-gilaan menerjang: Hantaman pertama, kedua, ketiga... Dalam sekejap, tenaga pukulan sepuluh lapisan ini datang bergulung-gulung, setiap gelombang lebih kuat dari sebelumnya!
Tujuh Collapse, Delapan Runtuhan, Sembilan Collapse! Niat kepalan yang tak terbatas bagai langit dan bumi menyatu, bergemuruh menghujam. Jari Neraka Kuning Wang Lin memancarkan gas abu-abu pekat, sorot mata pembantaiannya langsung membara.
Collapse Kesepuluh! Gemuruh dahsyat mengguncang, tanah di sekitar Wang Lin dan siluet itu terangkat membentuk gelombang permukaan laut yang menyebar keras hingga sepuluh li.
