Tubuh Jenderal Iblis menggigil hebat. Gelombang energi iblis di sekitarnya bergelora tak karuan, berputar liar di hadapannya. Di detik ini, seluruh pandangannya dipenuhi oleh cap tangan raksasa itu!
Cap tangan ini hampir baru muncul, seketika langsung menghunjam dari langit!
Perasaan tak terkalahkan, tak tertandingi, bahkan tak bisa dihindari tiba-tiba muncul di hatinya. Bagai cap tangan ini adalah langit dan bumi, cap tangan ini sanggup menghancurkan dunia, cap tangan ini mampu memusnahkan semua makhluk hidup!
Perasaan ini mengitari hatinya, tubuh Jenderal Iblis gemetar tak terkendali. Meski cap tangan ini belum menghunjam, namun aura murninya saja hampir meluluhlantakkan semangat bertarungnya!
Jenderal Iblis mengaum dengan gigih, gejolak ketidakrelaan berkecamuk di hatinya. Ia menatap cap tangan yang melesat turun itu, semangat bertarungnya bergelegak liar!
Meski kau adalah langit dan bumi, Pertempuran! Meski kau sanggup menghancurkan dunia, Pertempuran! Meski kau musnahkan semua makhluk, semangat bertarung di hatiku takkan pernah padam!!
Tubuhnya tiba-tiba terangkat dari tanah, suara mengaum pantang menyerah bergema di langit dan bumi. Gelombang iblis di sekitar tubuh Jenderal Iblis ikut bergerak, berubah menjadi ribuan naga laut yang menerjang ke angkasa.
Cap tangan jatuh, semangat bertarung Jenderal Iblis mencapai puncaknya. Namun pada detik ini, hanya angin sepoi yang menyapu wajahnya. Cap tangan itu melintas sekilas di tubuhnya tanpa menyebabkan perubahan apapun.
Jenderal Iblis tertegun. Ekspresi seperti ini sudah lama tidak muncul di wajahnya. Yang menyusul kemudian adalah perasaan gemetar pasca momen hidup-mati yang tak terkendali.
"Kau, sudah mati!" Tubuh Wang Lin turun dari udara, menatap Jenderal Iblis.
Ekspresi wajah Jenderal Iblis kompleks. Ia memandang Wang Lin, keraguan muncul di hatinya. "Ini kemampuan supernatural apa?!" ujarnya perlahan.
Wang Lin tetap tenang. "Jurusan ini tak bernama," katanya datar.
Jenderal Iblis diam sejenak. Gelombang iblis di luar tubuhnya dengan cepat ditampung ke dalam tubuh hingga lenyap seluruhnya. "Jurusan ini belum kau kuasai sepenuhnya," katanya sambil menatap Wang Lin.
Wang Lin tidak menunjukkan perubahan sedikit pun pada raut wajahnya, hanya berkata: "Kau, bisa mencoba lagi!"
Ekspresi Jenderal Iblis berubah-ubah antara gelap dan terang. Meski curiga kemampuan supernatural lawannya hanya bersifat ilusif tanpa serangan nyata, keraguan ini tetap hanya asumsi. Sekalipun 90% hatinya meragukan, ingatan akan mencekam antara hidup dan mati tadi membuatnya tak berani mengambil risiko!
Bayangan telapak tangan itu, saat ini teringat kembali, hatinya masih sedikit bergetar!
"Inikah jurus pamungkasmu..." Jenderal Iblis terdiam lama sebelum akhirnya bersuara.
Wang Lin tak berusaha menjelaskan. Semakin banyak penjelasan, semakin banyak celah yang terkuak. Jurus ilusif ini memang dirancang agar semua yang menyaksikan akan meragukan. Tapi keraguan tetaplah keraguan - takkan pernah berubah menjadi kepastian!
Karena itu dia diam saja, memandang lawannya dengan tatapan datar.
Jenderal Iblis menghela napas dalam hati. Keberanian untuk mempertaruhkan 90% keraguan demi 1% kemungkinan nyata tetap tak dimilikinya. Sekali saja ini terbukti benar, konsekuensinya adalah hidup dan mati!
"Kemampuan supernatural ini, dengan tingkat kultivasi orang itu, jika benar-benar diaktifkan mungkin akan menerima serangan balik hebat. Bahkan sangat mungkin tubuhnya sendiri tidak bisa menahan hingga collapse total. Jadi dia hanya mengeluarkan telapak tangan ilusif..." Dalam hati sang Jenderal Iblis, hanya penjelasan ini yang bisa dipaksakan untuk menjelaskan.
Hanya saja, keraguannya tetap ada, hanya berhasil ditahan paksa saja.
"Tiga Belas, di mana!" kata Wang Lin dengan datar.
"Aku sedang memurnikan harta magis yang membutuhkan delapan belas orang dengan kekuatan tubuh memadai. Saat bertapa ini seharusnya memurnikan delapan belas orang ini. Pengikutmu Tiga Belas ada di urutan belakang, belum sempat dimurnikan!"
"Kau datang menuntut orang ini. Aku menghormatimu sebagai Komandan, bisa mengembalikannya. Tapi kau telah membunuh puluhan ribu pasukan iblisku, menghancurkan menara kota sepanjang sepuluh li-ku. Masalah ini tidak bisa dianggap sepele!" kata Jenderal Iblis perlahan.
Wang Lin tidak menunjukkan perubahan ekspresi, bertanya: "Apa syaratmu?"
“Tiga bulan lagi aku harus kembali ke ibu kota Provinsi Tianyao, Kota Yao, untuk laporan tugas. Saat itu akan ada pertandingan antara para jenderal iblis dari berbagai daerah. Jika kau setuju membantuku, maka masalah pembunuhan pasukan iblisku ini tidak akan kupermasalahkan. Jika tidak, meski aku gugur dalam pertempuran, kau takkan bisa bertahan di Provinsi Tianyao ini!” Jenderal Iblis menatap Wang Lin, berkata.
Pada saat ini, ia sudah menganggap Wang Lin sebagai sosok yang setara dengannya. Meski tidak menghitung tamparan ilusif itu, kemampuan menghancurkan tenaga pukulan sepuluh hantaman-nya dan bertahan dari gelombang lautan iblis saja sudah membuat status Wang Lin di mata Jenderal Iblis melambung tinggi secara gila-gilaan.
“Tingkat kultivasi orang ini setara denganku. Andai bukan karena teknik kemampuan supernatural-nya yang tak bisa dibandingkan dengan milikku, pertarungan ini pasti akan sangat sulit!” Begitu memikirkan tentang teknik kemampuan supernatural, ia teringat pada tamparan itu. Pikiran bahwa kemampuan supernatural lawan lebih rendah darinya yang sempat muncul di hatinya seketika lenyap berantakan!
"Dibandingkan dengan telapak tangan itu, kemampuan supernaturku apa lagi... Mungkin hanya Kaisar Iblis yang bisa melawan teknik ini..." Jenderal Iblis itu menghela nafas dalam hati.
Wang Lin merenung sejenak, lalu mengangguk!
Sang Jenderal Iblis tertawa terbahak-bahak, suara tawanya menyapu bersih semua ketidakpuasan sebelumnya, "Baik! Mulai hari ini, kau adalah Wakil Jenderal pertama dari Wakil Jenderal Sayap Kiri Mo Lihai! Jika aku berhasil masuk tiga besar Jenderal Iblis di ibukota kali ini, aku akan meminta gelar Jenderal Iblis untukmu dari Sang Kaisar!"
"Kelak kau akan menguasai satu kota sendiri dengan 100.000 pasukan iblis, pasti lebih unggul dari kebanyakan Pendatang!" Saat mengucapkan ini, tangan kanannya mencengkeram angkasa, langsung muncul pusaran hitam di udara.
Di dalam pusaran itu, bintang-bintang bertebaran. Mo Lihai dengan acuh menunjuk salah satu bintang yang langsung hancur. Tubuh Tiga Belas materialisasi muncul, melesat keluar dari pusaran dan mendarat di depan Wang Lin.
"Ucapannya kali ini bertujuan menenangkan Wang Lin, menggunakan daya tarik pangkat jenderal untuk memastikan Wang Lin memberikan seluruh kemampuannya dalam membantu! Dengan tidak menggunakan Tiga Belas sebagai tekanan, justru menunjukkan kelurusan hatinya! Memperlakukan Wang Lin seperti ini, inilah yang disebut kejujuran!"
Namun, semua ini baru terjadi setelah dia menyaksikan kemampuan Wang Lin, terutama merasakan kekuatan telapak tangan itu, yang membuatnya bersikap demikian!
Meski meragukan telapak tangan itu, keraguan tetaplah keraguan. Selama belum ada kepastian, dia tak berani mengambil risiko! Semakin cerdas seseorang, semakin demikianlah sifatnya!
Jenderal Iblis yang mampu mencapai tingkat kultivasi ini, meski berpenampilan kasar, sama sekali tidak bodoh. Bahkan kecerdasannya tak kalah setitik pun dari Wang Lin.
"Tiga bulan lagi, aku akan kembali!" Wang Lin menyapu Tiga Belas dengan Shen Shi, menemukan tidak ada luka dalam tubuhnya hanya pingsan. Tangan kanannya mencengkeram angkasa membawa Tiga Belas, melangkah seirama menuju angkasa, menghilang di cakrawala.
"Jenderal Iblis" membungkukkan kedua tangan, menatap langit dengan diam sejenak, lalu perlahan menggelengkan kepala. Beberapa orang tua setara level Nascent Soul akhir di luar segera mendekat. Pertempuran sebelumnya membuat kelima orang ini terpana, lama tak bisa pulih kesadaran.
Baru setelah Wang Lin pergi, kelimanya mulai memulihkan kondisi jiwa mereka.
"Jenderal Iblis, menurut hamba telapak tangan orang itu pasti palsu! Jika Paduka turun tangan, pasti bisa menangkap dan membunuhnya!" Salah satu dari lima orang tua itu berkata dengan suara berat.
"Meski 90% yakin itu tipuan, tetap tak berani mengambil risiko! Jika telapak tangan ilusifnya bisa membuatku ragu sampai begini, itu justru membuktikan kecerdikannya! Bisa bermain antara nyata dan ilusi seperti ini... orang ini tak boleh diremehkan!
"Dan setahun lalu, orang ini menghancurkan Tenaga Pukulan Sepuluh Hantamanku dengan Teknik Rahasia yang merobek Tujuh Collapse Total. Dalam setahun, tingkat kultivasinya melesat cepat. Dia menghilang bersama Komandan Yao, tapi kembali sendirian. Pasti ada rahasia tersembunyi di sini! Tapi ini bukan urusanku!"
Sang Jenderal Iblis berkata perlahan. Ucapan ini ditujukan pada kelima orang, namun lebih seperti gumaman untuk dirinya sendiri.
Kelima orang itu diam, bersama sang Jenderal mengangkat kepala memandang langit tempat Wang Lin menghilang. Emosi kompleks tak terbendung membanjiri hati mereka.
Saat masih di udara, Shen Shi Wang Lin telah menyebar mencari Penjara Hitam di Kota Gu Yao. Tubuhnya berkelebat, membawa Tiga Belas yang tak sadar menuju gerbang penjara.
Penjara Hitam terletak di bawah tanah Kota Gu Yao. Meski ada formasi penyegel di sini, kecuali area terdalam penjara, tempat lain tak bisa membatasi gerak Wang Lin.
Identitas Hu Pao tidak mungkin ditahan di bagian dalam. Wang Lin menyapu menggunakan Shen Shi, namun tidak menemukan jejak Hu Pao. Ia menghela napas dalam hati, tubuh berkelebat, lalu menghilang.
Sepanjang perjalanan, kecepatan Wang Lin sangat ekstrem. Setelah tingkat kultivasinya mencapai tahap kesempurnaan akhir Transformasi Bayi, kecepatannya meningkat berkali-kali lipat. Meski membawa Hu Pao, penerbangan ini tidak memakan banyak waktu. Mereka pun tiba di Suku Leyan dari Kota Gu Yao!
Di radius puluhan li Suku Leyan, cahaya teleportasi berkilauan. Wang Lin muncul! Di depannya, perkampungan Suku Leyan sudah terlihat di kejauhan!
Selama setahun terakhir, meski Suku Leyan tidak melakukan ekspansi, anggota keluarga terus berlatih. Radius sepuluh li di sekitar mereka seluruhnya merupakan wilayah kekuasaan Suku Leyan.
Di langit setinggi sepuluh li, kabut hitam pekat bergulung-gulung. Di dalam kabut itu, jiwa-jiwa sesekali menerobos melintasi bayangan. Suara gemuruh bergema perlahan.
Di dalam Suku Leyan, seluruh anggota keluarga sudah terbiasa dengan suara yang terus-menerus ada ini. Semakin melengking suara tersebut, semakin banyak jiwa yang terkumpul!
Di dalam Suku Leyan saat ini, sebagian besar orang sedang melakukan kultivasi. Sebatang-sebatang Bendera Arwah melayang di depan mereka, jiwa demi jiwa terbang keluar dan melebur ke dalam kabut hitam di langit. Bersamaan dengan itu, ada juga jiwa yang terbang kembali dan menyatu dengan Bendera Arwah.
Setelah muncul, Wang Lin melangkah ke depan. Seluruh tubuhnya secepat kilat menyambar menuju Suku Leyan. Sepanjang perjalanan, bibirnya tersenyum tipis. Dalam jarak puluhan li, ia telah merasakan belasan orang bersembunyi di berbagai posisi, mengamati sekeliling dengan cermat.
Sebagian besar dari mereka familiar baginya. Tugas mereka adalah berjaga-jaga di wilayah luar.
Dengan menyapu menggunakan Shen Shi, Wang Lin mendeteksi ratusan penjaga seperti ini dalam radius 100 li!
Wang Lin melangkah, tidak lama kemudian sudah mendekati suku. Di luar suku sejauh 100 zhang (sekitar 333 meter), tubuhnya tiba-tiba berhenti. Angin kencang dari belakangnya menerjang ke depan!
Hampir bersamaan dengan berhentinya tubuhnya, beberapa orang langsung melihat Wang Lin. Setelah terkejut, mata mereka langsung memancarkan warna kegembiraan liar.
"Sang Leluhur!!" Teriakan penuh kegembiraan itu langsung membangunkan banyak orang. Hampir seketika, semua anggota keluarga yang sedang bermeditasi langsung berdiri.
Ouyang Hua berubah menjadi kabut hitam, langsung menerjang keluar dari dalam suku. Dia berhenti di depan Wang Lin sejauh lebih dari sepuluh zhang (±33 meter), dengan wajah bersemangat berkata hormat: "Selamat datang kembali Sang Leluhur!"
Bersamaan dengan itu, semua anggota keluarga berduyun-duyun bersujud dengan satu lutut, serempak berseru: "Selamat datang kembali Sang Leluhur!"
