Di dalam Menara Hitam, cahaya redup pada baju zirah berkedip-kedip dengan intensitas belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam kedipan itu, tersirat secercah ketakutan! Hal seperti ini hampir tak pernah terjadi selama ribuan tahun!
"Cap tangan itu... Dia!! Apakah orang ini punya hubungan dengan-Nya... Dia... Jangan-jangan Dia juga datang ke sini!!" Kilau panik yang sangat tajam terpancar dari pikiran spiritualnya.
Sebenarnya dengan ketenangan batinnya, jiwa takkan mungkin mengalami kepanikan seperti ini. Tapi siluet sosok itu di benaknya terlalu mengerikan, terlalu menakutkan. Hingga dengan tingkat kultivasinya sekarang, sekadar mengingat-Nya saja membuat dasar kalbunya bergetar!
"Meski cap tangan orang ini memiliki banyak penyimpangan, tapi tujuh puluh persen mirip dengan kemampuan supernatural orang itu... Ini... kebetulan, atau..."
"Wang Lin!!!" Teriakan bergemuruh datang dari cakrawala, suara satu orang namun juga teriakan jiwa ratusan juta jiwa yang melebur!
Suara ini bergema membentuk ledakan suara beruntun, langit dan bumi berubah warna, seolah hanya suara ini yang bergema.
Jiwa Yuan Shen Wang Lin yang diserang buah surgawi, di bawah pengaruh suara ini menunjukkan secercah kewarasan. Sorot matanya masih membara merah, tapi kini muncul sedikit kejernihan.
Ia berbalik memandang ke belakang. Di ufuk langit, awan hitam yang begitu padat mengaum mendekat. Awan ini terdiri dari kelompok jiwa dengan kekuatan jiwa penuh, mengaum sambil memancarkan gejolak energi mengerikan.
Di bawah awan hitam itu, seorang pemuda berbaju hitam melangkah demi langkah di angkasa. Wajahnya biasa saja, namun sorot matanya dipenuhi kebencian yang pekat. Ia menatap tajam Wang Lin sambil menggigit gigi: "Wang Lin, masihkah kau mengenaliku!"
Sorot mata Wang Lin menunjukkan kejernihan. Ia memandang pria itu dengan nada bicara yang berat: "Hu Pao."
"Kau masih ingat! Wang Lin, hari ini akan kubunuh kau dengan tanganku sendiri!" Hu Pao tertawa terbahak-bahak dengan liar. Gelak tawanya membuat awan jiwa di atasnya gemetar, tekanan dahsyat dari ribuan arwah itu menutupi antara langit dan bumi.
"Wang Lin, tak pernah kau bayangkan bukan? Hu Pao yang dulu kini telah seperti ini! Dulu kau adalah sosok tak tertandingi dalam hatiku, tapi sekarang di mataku kau tak lebih dari semut kecil!!" Hu Pao tetap menatap Wang Lin, sepuasnya mengalirkan kebencian yang terpendam selama belasan tahun. Ia tak terburu-buru bertindak - inilah saatnya untuk mengalirkan segalanya!
“Memang, tidak pernah terbayangkan.” Suara Wang Lin tetap datar dari awal hingga akhir.
“Dulu kau membuangku dan Tiga Belas, tahukah betapa menderitanya kami? Terutama aku, meridian seluruh tubuhku dihancurkan oleh Komandan, tulang-tulangku dipatahkan.
Di penjara bawah tanah itu, aku mengalami siksaan dan penghinaan tak terkira. Saat itu, di mana kau??
Saat aku berteriak memanggilmu berkali-kali, berharap kau bisa menyelamatkanku, di mana kau?? Di matamu, aku dan Tiga Belas hanyalah buah catur! Sungguh menggelikan Tiga Belas masih terjebak dalam ilusi, tak tahu wajah aslimu!”
Hu Pao mengaum gila-gilaan, ratusan juta arwah di atasnya seakan merasakan kegembiraannya, bergemuruh bersamanya.
"Syukurlah Langit masih adil, tidak membiarkanku mati begitu saja. Justru memberiku kelahiran baru, mempertemukanku dengan Tuan. Di sini, teknik penyebaran jiwaku telah mencapai kesempurnaan besar. Setiap hari berlatih kultivasi, mencapai ratusan juta jiwa! Hari ini, di sorot mataku, kau pasti mati! Tapi aku tak akan membunuhmu dengan mudah. Aku akan mengurung jiwamu dalam tubuh fisik, melemparkanmu ke penjara bawah tanah paling kejam di Sembilan Kabupaten iblis. Di sana kau akan mengalami penghinaan tapi tak bisa mencari kematian!"
"Lalu, aku akan mencabut jiwamu, mengurungmu sendirian dalam Bendera Arwah, menyiksamu setiap hari!!"
Hu Pao menatap tajam Wang Lin dengan penuh kebencian, sorot matannya menyiratkan ejekan: "Pernahkah kau bayangkan, suatu hari akan ada orang yang menggunakan kemampuan supernatural yang kau ajarkan dulu untuk membunuhmu? Rasanya jiwa dimakan ratusan juta, tidak tahu pernah kau cicipi atau belum!"
“Setelah menarik jiwamu, lalu kembali ke Suku Leyan, ubah semua orang di sana menjadi jiwa!” Tubuh Hu Pao gemetar, getaran ini disebabkan oleh kegembiraannya, dia tertawa terbahak-bahak dengan gila.
“Kau, ternyata sangat membenciku.” Wang Lin terdiam lama, kemudian berkata perlahan.
“Benci? Tentu saja! Aku Hu Pao tidak akan pernah menjadi biasa dalam hidup ini. Dengan teknik penyebaran jiwa ini, dengan ratusan juta jiwa ini, aku pasti akan berdiri di puncak Daerah Yao Ling. Kau sama sekali tidak layak menjadi tuanku, bahkan sekalipun pernah sebelumnya!! Kau harus mati!”
Gelak tawa sombong terdengar dari mulut Hu Pao. Saat ini, dia memang memiliki kualifikasi untuk bersikap arogan - di bawah ratusan juta jiwa, kekuatannya sangat dahsyat!
Terutama karena ratusan juta jiwa ini hampir semuanya adalah pahlawan dari medan perang kuno. Tingkat kultivasi mereka sebelum mati tidak lemah, bahkan beberapa di antaranya ada yang setara level Jenderal Siluman. Ini membuatnya semakin mengerikan!
“Dengan Bendera Arwah ini di tanganku, siapa yang bisa menghalangiku selain Tuanku yang menyelamatkan nyawaku? Tak ada yang bisa menghentikanku! Satu miliar jiwa bukan apa-apa, targetku adalah sepuluh miliar, seratus miliar! Aku akan membuat Daerah Yao Ling ini memiliki Kabupaten Kesepuluh, dan Kaisar Iblis pertama Kabupaten Kesepuluh itu adalah aku, Hu Pao!!!”
Wang Lin memandang Hu Pao dengan tenang, berkata perlahan: "Rupanya, keinginanmu membunuhku bukan hanya karena kebencian yang mengisi separuh hatimu. Separuh lainnya adalah ingin membunuh semua orang di dunia ini yang menguasai teknik penyebaran jiwa, agar tak ada lagi yang menggunakan kemampuan supernatural identik denganmu, takkan merebut jiwa-jiwa... Benar kan."
Hu Pao menatap tajam Wang Lin, tertawa dengan suara mengerikan: "Memang pantas menjadi mantan tuanku. Benar! Kau memperlakukan aku seperti buah catur dan mengajarkan teknik penyebaran jiwa. Meski kubenci, rasa itu takkan sebesar ini. Tapi, saat di penjara bawah tanah, aku tersadar - mengapa kau bisa menjadi tuanku? Mengapa orang lain yang tak suka padamu malah melampiaskan amarah padaku? Hanya karena kau kuat? Bagaimana jika nanti aku jadi lebih kuat darimu!
Jadi, sejak saat diselamatkan, aku bersumpah: Aku harus jadi kuat! Aku harus melebihimu! Lalu... membunuhmu!"
Wang Lin menggelengkan kepala halus, memandangi Hu Pao sejenak: "Dalam sepuluh tahun bisa mencapai tingkat kultivasimu, Wang belum pernah melihat yang seperti ini. Bahkan Putri Langit di masa lalu, dalam menusuk ini pun tak bisa menyaingimu.
Sebelumnya Wang masih memiliki ketidaktahuan, meskipun bakatmu sempurna, bahkan lebih kuat dibandingkan Hong Die yang pernah kukenal di masa lalu, namun mustahil mencapai level ini hanya dalam belasan tahun, apalagi menampung dan mengontrol begitu banyak jiwa. Tapi sekarang, akhirnya ku pahami segala alasan ini! Kau pasti telah berlatih teknik kultivasi yang memacu potensi dan kehidupan, dalam waktu singkat akan mencapai puncak, hanya saja puncak ini pasti bertahan sangat singkat, kemungkinan tidak melebihi satu hari..."
"Diam!" Raut wajah Hu Pao garang, jari tangan kanannya menunjuk langit. Seketika kabut hitam terpisah dari awan jiwa, berubah menjadi sejuta jiwa. Di bawah tunjukan jari Hu Pao, mereka menyambar ke arah Wang Lin dengan suara mengaum.
"Biarkan kau melihat dulu bagaimana wujud sejuta jiwa ini! Seumur hidupmu, mungkin kau belum pernah melihat sejuta jiwa sekaligus!" Hu Pao tertawa liar.
Percakapan antara mereka berdua didengar jelas oleh Xu Liguo di dalam Pedang Immortal. Dari dalam senjata itu ia memandang Hu Pao sambil berpikir dalam hati dengan sikap meremehkan: "Anak ini tidak tahu diri! Kakek Xu sudah berkali-kali membelot tapi gagal. Kalau kamu berhasil, gue ganti marga jadi Hu, namaku Hu Liguo!
Membelot itu hal yang menakutkan, memerlukan kecerdikan! Apalagi membelot dari bintang pembawa malapetaka ini, mana sesederhana yang kamu bayangkan!"
Wang Lin mengangkat kepala memandang langit dengan tenang. Sejuta jiwa berubah menjadi kabut hitam yang mengaum mendekat. Pemandangan seperti ini sudah lama tak ia saksikan. Rombongan jiwa gelap gulita ini masing-masing mengerikan dan mengaum, seolah takkan puas sebelum menelan sepenuhnya, menyerbu Wang Lin dengan gila-gilaan.
Wang Lin mendesah pelan, mengulurkan tangan kanannya menekan cakrawala. Di telapak tangannya, sebuah mantra memancarkan cahaya.
Sejuta jiwa, pada saat menelan tiba-tiba berhenti serentak, semua menatap tajam mantra itu tanpa bergerak. Adegan yang terlalu mistis ini membuat Hu Pao tertegun sejenak.
"Teknik penyebaran jiwa, bukan digunakan seperti ini!" Wang Lin berkata lembut, menggerakkan tangan kanannya. Dalam sekejap, sorot mata sejuta jiwa itu memancarkan rasa hormat!
Dalam persepsi spiritual jiwa-jiwa ini, Hu Pao adalah tuan. Namun setelah melihat mantra di tangan Wang Lin, mereka segera paham bahwa pria di depan mata inilah sang tuan sejati!
"Ini... ini tidak mungkin... tidak mungkin!!" Jaringan energi sejuta jiwa dalam hati Hu Pao tiba-tiba putus seluruhnya. Dengan wajah mengerikan ia meraung: "Telan Ratusan Juta Jiwa!"
Begitu kata-kata itu terucap, awan hitam tak berujung di langit bergerak gila-gilaan ke bawah. Ratusan juta jiwa seketika menerjang. Saat ini, di antara langit dan bumi seolah dipenuhi jiwa-jiwa yang tak berawal maupun berakhir!
Hu Pao menunjukkan ekspresi mengerikan, seolah melihat Wang Lin akan ditelan.
Ratusan juta jiwa mengaum mendekat, Wang Lin hanya mengeluarkan Shen Shi dari tubuhnya menyapu sekilas. Kelemahan yang ditinggalkan dalam teknik penyebaran jiwa langsung meletus! Semua jiwa hasil transformasi praktisi teknik ini tunduk mutlak pada kontrolnya!
Ratusan juta jiwa bergetar serentak. Sorot mata setiap jiwa langsung menunjukkan rasa hormat, mengitari Wang Lin membentuk awan hitam. Sementara Hu Pao terpaku, tak ada satu pun jiwa tersisa di sekitarnya.
Perubahan drastis yang keras ini, adegan iblis ini, membuat jiwa Hu Pao menjadi kosong bagai kertas putih.
"Teknik penyebaran jiwamu meski telah dimodifikasi untuk kontrol lebih fleksibel, tapi dasar teknik penyebaran jiwa tanpa warisan sejati, tanpa penyempurnaan puluhan ribu tahun, mana mungkin mudah diubah!"
Wang Lin adalah keturunan langsung pewaris teknik penyebaran jiwa. Sekte Lianhun menjadikan bendera arwah sebagai inti. Meski teknik ini bukan kemampuan supernatural yang menggemparkan langit dan bumi, namun telah melalui penelitian dan penyempurnaan puluhan ribu tahun oleh generasi-generasi sekte Lianhun. Bagaimana mungkin diubah ulang tanpa warisan hanya dalam belasan tahun!
Tuan penyelamat Hu Pao tak mampu melakukannya. Jika orang berbaju zirah itu mungkin bisa, namun dia takkan menyia-nyiakan energi spiritual untuk urusan remeh seperti ini.
"Tidak mungkin... Mengapa bisa begini... Tuan jelas-jelas bilang sudah memperbaiki celah teknik ini... Mengapa..." Sorot mata Hu Pao yang kosong tiba-tiba menjadi liar. Ia menatap tajam jiwa-jiwa di sekitar Wang Lin, berteriak keras: "Jiwa, kembali segera!"
Suaranya bahkan sampai serak, namun jiwa-jiwa di sekitar Wang Lin sama sekali tak menghiraukannya. Mereka mengitari tubuh Wang Lin dengan sikap hormat yang luar biasa!
“Jiwa, segera kembali!!” Hu Pao berteriak histeris, namun jiwa-jiwa itu tetap bergeming di sekitar Wang Lin.
Hu Pao murka sampai jantungnya nyaris pecah, tubuhnya limbung memuntahkan darah segar. Selama belasan tahun siang-malam ia memurnikan jiwa, keyakinannya membengkak bak balon. Hingga detik terkumpulnya ratusan juta jiwa, ia yakin bisa merobek langit, menjadi ahli sejati yang mampu membunuh Wang Lin dan merebut tahtanya!
Tapi semua ini berubah sia-sia di hadapan Wang Lin. Pengorbanan belasan tahun diserahkan begitu saja. Amarahnya mendidihkan seluruh tubuh, nyaris membuatnya collapse total!
“Wang Lin, ku akan BUNUH kau!!!” Urat-urat hijau menonjol di wajah Hu Pao. Kini ia telah menjadi gila sepenuhnya - bahkan lebih gila daripada Wang Lin saat menelan buah surgawi!
Karena ada harapan, maka saat harapan itu hancur, kekecewaan akan semakin dalam, kegilaan pun semakin menjadi!
Sorot mata Wang Lin memancarkan ekspresi kompleks, ia menggerakkan tangan kanannya sambil mendesah pelan dalam hati: "Kau memberontak karena aku, maka sebelum mati akan kuperlihatkan padamu kemampuan sejati Bendera Arwah!"
Bendera Arwah Miliar melesat keluar dari kantong penyimpanan. Dengan sekali goyangan, ratusan juta jiwa di sekitarnya langsung bergetar hebat. Hampir dalam sekejap mata, ratusan juta jiwa melebur menjadi satu entitas spiritual!
Jiwa kristal ini menghantam udara dengan kepalan tangan ke arah Hu Pao!
Saat kepalan itu mendarat, tubuh Hu Pao bergetar hebat bersama jiwanya, terpecah belah menjadi berkeping-keping!
Wang Lin menghela napas lembut. Dengan sekali kibasan Bendera Arwah di tangan kanannya, semua jiwa segera ditampung kembali. Kebeningan di matanya menyiratkan pergulatan batin saat ia menatap tajam ke depan. Dari posisi ini, ia bisa melihat menara tinggi hitam di kejauhan.
Di bawah menara, berdiri seorang tua berpakaian zirah hitam yang juga sedang menatapnya.
Pandangan Wang Lin bergeser dari sosok tersebut, mendarat di Menara Hitam itu. Ia bisa merasakan aura iblis yang pekat memancar dari menara tersebut.
Ini adalah aura iblis sejati, jelas berbeda dengan energi yang dihasilkan kultivator setelah mempelajari Ilmu Iblis.
Setelah sadar sepenuhnya, pupil mata Wang Lin menyempit. Aura iblis ini sangat kuat, luar biasa kuatnya. Orang di dalam menara itu jelas ahli sejati tingkat tinggi. Wang Lin menarik napas dalam-dalam. Jiwa Yuan Shen-nya belum sepenuhnya melebur dengan tubuh fisik, masih membutuhkan dua minggu lagi untuk mencapai tahap penyatuan sempurna antara jiwa dan daging. Hanya saat itulah ia bisa dianggap benar-benar stabil di Puncak Kekuasaan.
"Buah Surgawi itu terlalu kejam. Sambil melawan orang itu, ia juga membuatku terjebak dalam kegilaan yang belum pernah kualami sebelumnya..." Wang Lin menghembuskan napas, pandangannya tetap tertancap tajam ke depan.
Pria tua berbaju zirah hitam di bawah menara itu melangkah maju. Langkah tunggal ini menggetarkan permukaan tanah, gelombang getarannya merambat hingga ke kaki Wang Lin.
"Puncak Kekuasaan tahap akhir... Tingkat kultivasi orang ini... Tidak, kekuatan aslinya tidak setinggi ini. Itu karena baju zirah di tubuhnya!" Kejernihan kembali berjuang dalam sorot mata Wang Lin. Kegilaan buah surgawi sedang melakukan serangan balasan, berusaha menggantikan Shen Shi-nya dan membuatnya kembali jatuh dalam kegilaan.
Kilau dingin berkedip di mata Wang Lin. Dengan dengusan keras, sekali lagi ia menekan kegilaan buah surgawi. Tangan kanannya menepuk ke langit. Gemuruh menggelegar antara langit dan bumi saat sebuah sungai raksasa muncul tiba-tiba, melintasi cakrawala.
Kemudian, jari kirinya menyentuh antara alis. Seberkas cahaya keemasan mengaliri meridian tubuhnya hingga sampai ke ujung jari kiri. Energi pedang Sang Penghormatan Pedang Ling Tianhou, muncul!
Orang tua berbaju zirah hitam itu matanya berkilat, langkahnya terhenti.
