Orang tua berbaju zirah hitam mengerutkan kening. Kilau tajam muncul di matanya. Pandangannya pertama-tama tertuju pada Sungai Kuning di cakrawala, berhenti sejenak sebelum beralih ke energi pedang Sang Penghormatan Pedang Ling Tianhou.
Kali ini, sorot mata berpendar terang di matanya meledak, menatap tajam energi pedang itu sambil menarik napas dalam-dalam.
"Jalan Langit yang berubah menjadi Sungai Kuning ini memang memiliki kemampuan supernatural, tapi masih dalam bentuk awal, daya intimidasinya kurang. Tapi energi pedang ini... energi pedang ini sangat kuat... sangat kuat!! Orang yang bisa melepaskan energi pedang ini pasti ahli sejati, tingkat kultivasinya mungkin telah mencapai Tiga Alamiah Penghancuran Nirvana!"
Dua jurus andalan Wang Lin, Jalan Langit Sungai Kuning dan energi pedang Ling Tianhou semuanya dikeluarkan. Tujuannya bukan untuk bertarung, tapi untuk mengintimidasi!
Wang Lin kini telah sadar, menekan kegilaan buah surgawi. Dalam kondisi pulih akal ini, orang tua itu jelas bukan lawan yang bisa dihadapinya, apalagi penghuni misterius di Menara Hitam.
Pandangan pria berbaju zirah hitam itu berpindah dari energi pedang ke Wang Lin, lalu diam membisu.
Sekeliling sunyi senyap, hanya suara gemericik aliran Sungai Kuning di cakrawala yang bergema. Suara itu menyebar membentuk gelombang energi.
Pada saat itu, tiba-tiba gelombang pikiran spiritual raksasa menerjang keluar dari dalam menara di belakang orang tua berbaju zirah hitam.
"Dari mana kau mempelajari cap tangan itu?!!" Pikiran spiritual ini berubah menjadi halilintar yang bergemuruh bergema.
Begitu suara itu muncul, tanah di bawah kaki langsung retak-retak berderak, namun berhenti tepat sepuluh zhang di depan Wang Lin.
Wang Lin mengerahkan pandangannya. Ia teringat, suara inilah yang telah membuatnya terluka parah berkali-kali sepanjang perjalanan. Jika bukan karena energi kehancuran total dan aura pembantai, mungkin ia sudah menemui ajal.
"Kupelajari dari dunia dewa!" jawab Wang Lin dengan suara berat.
"Dunia dewa... Benar, dulu dia memang pernah mengunjungi dunia dewa..." gumam pikiran spiritual raksasa itu pelan.
Tubuh Wang Lin mundur beberapa langkah. Bebas dari pengaruh buah surgawi, kini dengan kepala dingin ia mengusap keringat dingin.
"Tangkap dia hidup-hidup!" Setelah perintah itu bergema, pikiran spiritual itu menyusup kembali ke dalam menara dan menghilang.
Orang tua berbaju zirah hitam tanpa keraguan sedikitpun, tiba-tiba melompat ke depan bagai kilat menyambar, langsung menuju Wang Lin. Dengan tingkat kultivasi Puncak Kekuasaan tahap akhir, kedua tangannya membentuk mantra sambil berseru rendah: "Angin!"
Begitu kata itu meluncur, angin puyuh langsung muncul di antara langit dan bumi. Menyapu dengan garang, bumi remuk berkeping-keping berubah menjadi puing-puing kecil yang tersedot ke dalam pusarannya, menerjang ke arah Wang Lin.
Wang Lin dengan raut wajak muram mundur beberapa langkah. Tangan kanannya menunjuk langit, Jalur Sungai Kuning seketika mengalir deras bagai sungai kuning yang turun dari langit, menyapu sekilas ke depan.
Saat angin puyuh itu menerjang, langsung terhalang oleh Sungai Kuning. Di bawah gelombang kekuatan siklus reinkarnasi yang tak terbendung, angin itu pun terseret masuk ke dalam aliran sungai.
"Di usia muda sudah memiliki Jalur sendiri, memang luar biasa!" Suara orang tua berbaju zirah hitam itu datar. Tangan kanannya membentuk mantra, menunjuk ke cakrawala.
“Petir!” Orang tua berbaju zirah hitam itu mengaum. Langit tiba-tiba dipenuhi awan gelap yang pekat. Bentuk awan-awan itu menyerupai wajah-wajah iblis yang buruk rupa.
Begitu kata "petir" terucap, langit menggelegar. Di antara awan gelap itu tiba-tiba terbuka sebuah celah. Sebuah kilat hitam menyambar turun diiringi gemuruh yang menggema di angkasa!
Raut wajah Wang Lin berubah. Tanpa ragu-ragu, ia mengangkat jari kelingking tangan kirinya. Matanya menatap tajam kilat yang mengaum mendekat itu, lalu menjulurkan jarinya!
Satu jari Neraka Kuning!
Kemampuan supernatural elemen petir ini tidak bisa dianggap enteng oleh Wang Lin. Pernah Situ Nan memberitahunya, di antara kultivator, jurus petir adalah yang paling sulit dilatih. Kecuali memiliki kemampuan supernatural tingkat dewa, mustahil untuk dikuasai!
Karena petir adalah manifestasi murka langit, kekuatan langit itu sendiri! Mana mungkin orang biasa bisa menggunakannya!
Di bawah jari Neraka Kuning, Sungai Neraka Kuning langsung bergejolak. Seluruh aliran sungai tiba-tiba bergerak mengikuti arah jari Wang Lin. Dengan satu tunjukan jari, sungai itu berbalik arah membawa kekuatan siklus reinkarnasi, menyongsang kilat hitam di langit!
Dentuman menggemparkan langit dan bumi bergema di cakrawala, Sungai Kuning mulai runtuh, namun kilat hitam itu juga dengan cepat menghilang. Akhirnya, setelah sepertiga Sungai Kuning hancur, kilat—lenyap!
"Jalan diri yang luar biasa!" geram pria tua berbaju zirah hitam itu dengan tertawa dingin. Tangan kanannya kembali menunjuk, membentak: "Hujan!"
Awan gelap di langit tiba-tiba mengkerut. Seketika, tetesan air hujan hitam berjatuhan dari langit. Air hujan ini bagai anak panah yang meluncur deras dari langit, menghujam ke arah Wang Lin.
"Tingkat kultivasi Puncak Kekuasaan tahap akhir... Memang bukan level yang bisa kuwaitahan. Tapi ingin membunuhku? Tak semudah itu!" Kilat tekad menyala di mata Wang Lin. Tubuhnya melangkah, langsung menyatu dengan Sungai Kuning!
Menyatu dengan Sungai Kuning, ia menjelma menjadi Sungai Kuning itu sendiri. Dialah Jalan, dialah Sungai Kuning!
Sungai Kuning yang telah hancur sepertiga itu, dengan langkah Wang Lin, seketika membentuk ombak raksasa yang mengalir di permukaan tanah. Dalam sekejap, berubah menjadi seekor naga kuning!
Posisi Wang Lin tepat berada di kepala naga itu!
"Kepala naga terangkat, suara mengaum membahana. Ini adalah suara Sungai Kuning, Jalan Kultivasi Terbalik Wang Lin! Inilah teriakan Wang Lin yang kini menengadah ke langit."
Di bawah raungan itu, hujan hitam yang turun dari langit langsung terhenti, terkoyak-koyak menjadi gas hitam yang menyebar. Seketika, seluruh langit dipenuhi kabut hitam.
"Perwujudan Jalan Langit yang hebat! Tapi sayang, Jalanmu menurutku rapuh! Lao Fu tak punya Jalan, tapi zirah ini memiliki Jalannya sendiri!"
Orang tua itu tetap tenang, tersenyum dingin sambil merentangkan kedua tangan. Tubuhnya melayang di udara, berseru rendah: "Angin!"
Angin kencang datang lagi mengaum, berubah menjadi pusaran raksasa di cakrawala. Kehadiran pusaran angin ini menyedot semua gas hitam di langit.
"Hujan!" Orang tua itu kembali membentak. Setiap tetes hujan hitam yang muncul dari pusaran angin adalah tetes aura iblis yang membeku, kekuatannya luar biasa!
“Petir!” Gemuruh ledakan petir menggema, di balik awan gelap langit muncul kembali kilat hitam. Begitu kilat itu muncul, kilatan-kilatan hitam mulai merayap gila-gilaan menyusuri tetesan hujan di sekelilingnya.
Pada detik ini, kilat hitam berdiri di pusat, dikelilingi tak terhitung tetesan hujan yang terhubung oleh kilatan listrik, bagaikan jaring listrik yang begitu padat membentang di cakrawala.
“Listrik!” Suara orang tua itu mengguncang gemuruh petir! Kilat hitam langit, tetesan hujan, bahkan bersama pusaran itu, dengan kecepatan kilat mulai menghujam ke bumi!
Wang Lin mengangkat kepala. Pertempuran ini adalah puncak pencapaian seumur hidupnya yang belum pernah terjadi sebelumnya!
Bertarung melawan Puncak Kekuasaan tahap akhir dengan level Puncak Kekuasaan tahap awal, mustahil menang kecuali ada hal melawan kodrat! Wang Lin sangat menyadari ini, karena dirinya memiliki benda melawan kodrat itu!
Energi pedang Ling Tianhou adalah benda melawan kodrat tersebut!
Wang Lin menepuk kantong penyimpanan，Bendera Arwah muncul，100 juta jiwa menerjang keluar dengan gila-gilaan. Setelah muncul, jiwa-jiwa itu tidak naik ke cakrawala, melainkan segera melebur ke dalam Sungai Kuning.
10.000 jiwa semuanya melebur ke dalam Sungai Kuning itu!
"Dengan stimulasi buah surgawi, aku bisa mengubah Jalan Huangquan. Sekarang, dalam keadaan sadar, aku juga bisa membekukan jiwa sungai!"
100 juta jiwa melebur ke dalam Sungai Kuning, membeku menjadi satu entitas - inilah Jiwa Sungai Kuning!
Sungai Kuning yang telah memiliki jiwa ini bergemuruh di bumi saat badai petir datang. Wang Lin yang berada di dalamnya menyebarkan Yuan Shen-nya, menyatukan Jalan Langit ke dalam sungai. Saat Yuan Shen-nya menggeram, Sungai Kuning langsung terangkat dari tanah dan menerjang keluar.
Dengan jiwa di dalamnya, Sungai Kuning yang kini lincah bagaikan seekor naga kuning yang mengaum dan berusaha menelan kemampuan supernatural badai petir itu!
Bersamaan, 130.000 aura pembantai juga menerjang keluar dari antara alis Wang Lin, melebur ke dalam Huang Long. Saat ini, Sungai Kuning membawa aura pembunuh!
Inilah Sungai Kuning Wang Lin yang sejati - mengandung 130.000 aura pembantai, 100 juta jiwa perkasa, serta lapisan seumur hidup Wang Lin!
Segala elemen ini menyatu dengan gila-gilaan, menerjang ke langit menghadapi kemampuan supernatural orang tua yang turun dari angkasa!
Ini adalah pertempuran puncak!
Petir hitam mengaum, tetesan hujan bermuatan listrik, pusaran angin menambah kekuatan - bertabrakan langsung dengan Sungai Kuning. Langit dan bumi berubah warna, gemuruh dahsyat bergema di angkasa, bumi bergetar hebat dengan retakan-retakan gila yang bermunculan di mana-mana.
Seluruh medan perang kuno seolah terangkat ke udara, langit di atasnya bagai dihancurkan dengan paksa!
Pertempuran ini adalah perang antara langit dan bumi!
Saat bumi terangkat, sejumlah besar jiwa melesat keluar. Jiwa-jiwa ini memiliki kemampuan individu yang kuat, tidak termurnikan oleh Hu Pao. Pada detik mereka muncul, pandangan Wang Lin berkilat, tangannya menggoyangkan Bendera Arwah dengan sigap.
Bendera itu berubah menjadi kain hitam yang menutupi langit. Dengan sapuan dahsyat, ribuan jiwa terserap ke dalamnya, berubah menjadi aliran Gas Hitam yang meluncur deras menuju Sungai Kuning.
Di tengah gemuruh langit-bumi, pria tua berbaju zirah hitam meraut wajaknya muram. Matanya menatap dalam ke arah Wang Lin sambil menggeleng: "Angin, awan, petir, dan hujan ini hanyalah lapisan terlemah dari kemampuanku. Selanjutnya, kau akan menyaksikan lapisan sesungguhnya dari zirah ini!"
Aliran sesat!
Pria tua itu menggesek zirah di dadanya. Seketika zirah itu mulai bergerak-gerak secara iblis. Aura-aura iblis berwarna hitam mengalir deras dari celah zirah yang bergeliat, terkonsentrasi di hadapannya.
Sebuah arit hitam yang memancarkan api iblis membara muncul di depannya!
Aura iblis pada arit hitam ini sangat pekat, terutama dalam aura tersebut seolah mengandung hukum yang melampaui langit dan bumi. Kemunculannya langsung membuat ruang di sekitarnya retak dan segera hancur berantakan.
Arit ini tidak sepenuhnya berwujud nyata, melainkan terus-menerus berubah antara wujud nyata dan maya. Suara desisan beruntun terus terdengar selama proses transformasi ini.
Begitu arit muncul, wajah orang tua itu langsung menunjukkan ekspresi kesakitan, seolah menahan siksaan yang sulit dibayangkan. Di antara alisnya, bayangan iblis bertanduk tunggal yang sebelumnya menerobos masuk ke dalam tubuhnya perlahan menampakkan diri. Ekspresi bayangan iblis ini justru bertolak belakang dengan sang tua, terlihat sangat menikmati.
Bayangan iblis itu sepenuhnya menerobos keluar dari antara alis orang tua, berubah menjadi asap hitam yang masuk ke dalam arit. Pada detik itu juga, arit tersebut seolah hidup, melesat langsung menuju Wang Lin.
Di langit, Sungai Kuning bertabrakan sengit dengan terpaan badai petir, gemuruh dahsyat bergema di antara langit dan bumi. Di permukaan tanah, arit hitam melesat dengan cepat, meninggalkan jejak api iblis yang memanjang.
Pandangan Wang Lin menguat, tangan kanannya terangkat. Di ujung jarinya, energi pedang Sang Penghormatan Pedang Ling Tianhou mulai terpusat!
Ling Tianhou seumur hidup mengabdikan diri pada jalan pedang. Dengan memurnikan empat alam kecil menjadi empat esensi pedang suci, dia adalah ahli ilmu besar di Planet Tianyun yang setara dengan Tian Yunzi. Kekuatan energi pedangnya tak terbayangkan!
Chapter 608: Pil Jiwa Darah
Arit hitam ini merupakan materialisasi aura iblis pria tua berbaju zirah hitam. Karena bukan moxiu sejati, aura iblisnya tak murni sehingga pisau iblis yang tercipta tak sempurna. Namun, bayangan iblis di antara alisnya adalah bagian jiwa iblis yang nyata. Dengan peleburan jiwa iblis ini, bahkan besi biasa pun bisa berubah menjadi senjata iblis, apalagi arit yang memang terbuat dari aura iblis ini.
Roh iblis melebur ke dalamnya, arit hitam ini berubah menjadi golok iblis! Di atasnya, bahkan terkandung aliran sesat!
Energi pedang Ling Tianhou, dengan golok iblis yang mengandung aliran sesat, siapa yang lebih kuat tak ada yang tahu!
Cahaya pedang berkilat di jari telunjuk Wang Lin, energi pedang Ling Tianhou menerjang keluar dari ujung jarinya. Energi pedang ini terlalu kuat! Begitu muncul, langit dan bumi seketika membeku!
Pembekuan ini bagai waktu berhenti mengalir, bahkan kemampuan supernatural Sungai Kuning dan terpaan badai di langit pun menjadi redup!
Begitu cahaya pedang muncul, seluruh ruang antara langit dan bumi dipenuhi energi pedang! Konsentrasinya begitu pekat hingga membuat Sungai Kuning di langit berbalik arah, langsung melebur ke dalam tubuh Wang Lin. 130.000 aura pembantai di dalamnya hancur berantakan, jiwa-jiwa Sungai Kuning yang semula satu berubah menjadi ratusan juta.
Demikian pula dengan kemampuan supernatural badai, petir hitam hancur seketika, semua tetesan hujan beserta kilatan listrik di atasnya musnah, bahkan pusaran angin di ketinggian pun tertembus energi pedang dan langsung runtuh.
Begitu cahaya pedang muncul, semua kemampuan supernatural di langit dan bumi harus mengalah, tak boleh merebut kemegahannya. Inilah Jalan Langit yang terkandung dalam cahaya pedang Ling Tianhou!
Kejam!
Sepanjang hidupnya, Ling Tianhou angkuh, mengarungi langit-bumi dengan Jalan Kejam. Dalam energi pedangnya, kekejaman ini adalah murka langit!
Bayangan iblis di golok iblis itu menunjukkan ekspresi serius. Golok ini berkedip, berubah menjadi cahaya hitam, melesat langsung ke Wang Lin.
Energi pedang menjalar ke segala penjuru, membawa keyakinan Jalan Kejam, menyapu sekilas dengan satu tebasan pedang!
Pada sekejap mata saat golok iblis dan energi pedang saling mendekat, di balik energi pedang seolah muncul siluet Ling Tianhou. Demikian pula di belakang golok iblis, bayangan iblis raksasa bertanduk tunggal muncul melalui materialisasi.
Saat tabrakan terjadi, bumi collapse total. Sebuah retakan muncul, langsung membelah bumi menjadi dua, membentuk parit lebar yang dengan cepat melebar.
Seluruh lapisan awan di langit menghilang. Sepenuhnya langit, pada momen ini, meredup.
Bayangan iblis di belakang pisau iblis menunjukkan wajah tak rela, perlahan menghilang. Pada saat bayangan itu lenyap, pisau iblis itu runtuh berantakan!
Energi pedang Ling Tianhou telah sepenuhnya meredup, hanya tersisa seberkas cahaya keemasan yang berkedip. Namun seberkas cahaya ini tetap mengandung lapisan Dao Ling Tianhou!
Saat pisau iblis hancur, sisa-sisa energi pedang menyapu sekilas langsung menuju Menara Hitam.
Wang Lin segera mundur dengan cepat tanpa ragu setelah melepaskan energi pedang Ling Tianhou. Ia harus mundur! Setelah kesadarannya pulih, jantungnya masih berdebar ketakutan. Jika ia membiarkan kegilaan menguasai jiwanya dan nekat memasuki menara itu, pasti mati tanpa ampun!
Sebelumnya di bawah tatapan langsung orang tua berbaju zirah hitam, ia tak bisa mundur. Tapi sekarang, dengan energi pedang yang telah dilemparkannya, inilah momen terbaik untuk mundur!
Pria tua berbaju zirah hitam itu langsung memuntahkan sejumlah besar darah segar saat golok iblis hancur. Tubuhnya lunglai. Melihat Wang Lin mundur, dia menggigit gigi hendak mengejar, tapi tiba-tiba berhenti paksa. Raut wajaknya berubah drastis sebelum berbelok arah menuju energi pedang.
Sebab energi pedang itu sedang meluncur lurus ke Menara Hitam! Dia sangat paham betapa vitalnya menara ini bagi para pelayan iblis!
Meski sang tua bergerak cepat, sisa-sisa energi pedang lebih gesit lagi. Dalam sekejap, energi itu tiba di sisi Menara Hitam. Tiba-tiba suara dengusan keras menggema dari dalam menara. Energi pedang langsung bergetar, tapi tak menghilang. Sifat kejam yang terkandung di dalamnya memungkinkan energi ini menembus kekuatan tersembunyi dalam dengusan itu, lalu menghantam menara.
Suara terkejut "Hah?" terdengar dari dalam Menara Hitam. Seketika menara itu bergetar. Meski tidak hancur total, retakan-retakan mulai bermunculan di permukaannya.
"Bagus sekali energi pedangnya! Orang yang melepaskan energi ini bahkan lebih kuat daripada diriku di masa kejayaannya dulu!"
Orang tua berbaju zirah hitam melihat energi pedang menghilang dan Menara Hitam tidak collapse total, ia menghela napas lega. Tiba-tiba, aura iblis pekat memancar dari dalam menara, langsung masuk ke tubuhnya. Baju zirah di tubuhnya langsung memancarkan kilau aneh.
Tubuhnya langsung mengembang, membesar beberapa kali lipat dalam sekejap menjadi raksasa setinggi tiga zhang. Baju zirahnya pun ikut membesar. Sebuah tanduk hitam menerobos keluar dari dahinya, memancarkan kilau dingin.
Saat ini, orang tua itu sudah bukan manusia lagi! Dengan mengaum kesakitan, ia berbalik tajam memandang Wang Lin yang sedang mundur tergesa-gesa, sorot matanya penuh niat membunuh!
"Bajingan kecil, ke mana kau bisa lari!" Katanya sambil melangkah maju mengejarnya.
"Keberhasilan karena buah naik ke surga, kegagalan pun karena buah itu!" Wang Lin menghela dalam hati. Matanya berkilat, "Harus nekat!" Tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan, sebuah bola lilin muncul di genggamannya.
Bola lilin ini dipenuhi mantra tak terhitung, berkedip secara iblis seirama detak jantung Wang Lin.
Wang Lin menggigit gigi, memisahkan seberkas Shen Shi yang tiba-tiba menyapu masuk ke kantong penyimpanannya. Dalam sekejap, terkunci pada sebuah bola kecil yang dibelenggu oleh lapisan Larangan dan segel. Shen Shi-nya menembus masuk.
Di dalam bola Larangan itu, wajah Yao Xixue memerah, keringat mengucur deras di seluruh tubuh. Ekspresi aneh terpancar: campuran penderitaan dan kenikmatan, diselingi rasa hina dan kilasan perjuangan.
"Yao Xixue, uraikan metode penggunaan pil jiwa darah! Jika tetap membisu, sebelum mati akan kuhancurkan kantong penyimpanan ini! Kau akan melebur dalam kehampaan, terpelihara dalam wujud ini hingga usia telah habis!!"
Pikiran spiritual Wang Lin langsung menerobos kesadaran Yao Xixue bagai halilintar, membuatnya tersentak sadar. Namun seketika ia bergulat melawan, karena sensasi aneh dari Larangan di tubuhnya hampir membuatnya collapse total!
"Lepaskan... Lepaskan... Larangan... Aku... Akan... Memberitahumu!" Yao Xixue berkata dengan gigih, dia lebih memilih memberitahu Wang Lin segalanya daripada terus menahan siksaan seperti ini.
Pikiran spiritual Wang Lin berputar di tubuh Yao Xixue, langsung Larangan di tubuh perempuan itu menghilang. Yao Xixue menghela nafas lega, meski pipi kemerahan masih tersisa, tapi tanpa sumber siksaan itu, dia langsung merasa lebih ringan.
Dia belum pernah melihat Wang Lin sepanik ini. Kali ini matanya berkilat, hendak mulai menawar.
Shen Shi Wang Lin terbelah menjadi dua, yang masuk ke kantong penyimpanan hanya salah satunya. Bagian lain masih berada dalam tubuhnya. Tiba-tiba orang tua berbaju zirah hitam di belakangnya melangkah mendekat. Kilau dingin muncul di sorot mata Wang Lin, segera sebuah kapak perang terbang keluar dari kantong penyimpanan!
Kapak perang ini adalah milik klan Raksasa. Wang Lin mengeluarkan benda ini, tiba-tiba melemparkannya sambil membentak: "Ledakkan!"
Kapak perang bergetar, bergemuruh dan hancur membentuk badai raksasa. Pria tua berbaju zirah hitam mengerutkan kening, mendengus pelan sambil mengibaskan lengan bajunya. Badai dari kapak yang hancur itu langsung menghilang.
Di dalam kantong penyimpanan, Wang Lin membentak: "Mau bicara atau tidak!" Pikirannya bergerak, Larangan langsung muncul. Jika wanita ini tetap diam, dia siap melanjutkan siksaan itu.
Yao Xixue wajahnya memerah tapi matanya penuh ketakutan. Melihat Larangan itu, tanpa ragu dia menjelaskan metode penggunaan Pil Jiwa Darah.
Di dunia luar, pria zirah hitam menyapu badai. Tangan kanannya mencengkeram, berusaha menangkap Wang Lin.
Kesadaran Wang Lin di kantong penyimpanan mengulang pertanyaan, lalu ditarik cepat masuk ke tubuhnya. Pil Jiwa Darah di tangannya diremas, bola lilin hancur. Sebutir darah biru melayang keluar!
Wang Lin tanpa ragu-ragu langsung menggigit ujung jarinya, mengeluarkan darah segar yang membentuk mantra kompleks di angkasa. Mantra ini segera menyatu dengan darah biru. Bersamaan itu, Wang Lin cepat-cepat meraih mantra tersebut dan menekannya di antara alisnya.
Saat ini, orang tua berbaju zirah hitam yang telah berubah menjadi raksasa setinggi tiga zhang sudah mendekat. Mantra di antara alis Wang Lin segera mengeluarkan cairan, lalu dijentikkan oleh Wang Lin hingga terbang sejauh seribu li dan menghilang di antara langit dan bumi.
Setelah melakukan ini, Wang Lin berbalik tajam. Kebeningan di matanya seketika sirna, digantikan oleh semangat bertarung gila dan niat membunuh dari Buah Surgawi!
"Tua bangka, matilah kau!" teriak Wang Lin yang dalam kondisi gila, matanya memerah darah. Dengan terikan mengerikan, tubuhnya bukannya mundur malah menerjang maju langsung menghadapi orang tua itu.
Saat menerjang, tiba-tiba menyemburkan api dari seluruh tubuh Wang Lin. Api ini menyembur keluar dari sekujur tubuhnya, bagai nyala dahsyat!
Wajah orang tua berbaju zirah hitam berubah dalam sekejap napas. Alih-alih maju, ia malah mundur! Mundur sekali, lalu mundur lagi!
"Kau gila!!" Orang tua itu menunjukkan ekspresi terguncang di pandangannya.
Meledak sendiri! Ledakan kultivator Puncak Kekuasaan! Kekuatannya, bahkan si orang tua pun enggan menghadapinya langsung!
Dalam jiwa Wang Lin, kekuatan aneh buah surgawi memenuhi seluruhnya. Ia telah menjadi liar, Jiwa Yuan Shen-nya terbakar. Terutama empat tetes cairan surgawi dalam tubuhnya, yang turut mendidih saat jiwa itu terbakar.
Siluet Wang Lin bagai meteor melesat ke arah orang tua. Dengan raut wajak yang berubah-ubah, si orang tua terus mundur!
"Ledakkan!" Api di seluruh tubuh Wang Lin tiba-tiba berkobar dahsyat. Ia menatap tajam si orang tua, tubuhnya seketika hancur oleh energi surgawi dalam diri, menyatu dengan Jiwa Yuan Shen menjadi kekuatan tak terbayangkan yang menyapu ke segala penjuru.
Jika kultivator Puncak Kekuasaan biasa meledak, si orang tua mungkin terluka tapi takkan menemui ajal. Namun Wang Lin memiliki empat tetes cairan surgawi - ini seperti jurang perbedaan yang menganga antara langit dan bumi!
Kekuatan ledakan diri menyapu dengan liar, tubuh orang tua menjadi sasaran pertama. Segera ia memuntahkan darah segar dalam jumlah besar. Zirah di tubuhnya berubah menjadi serat halus, membeku menjadi perisai di depannya untuk melawan kekuatan ledakan diri ini!
Namun, perisai ini hanya bertahan selama 3 tarikan napas sebelum membeku menjadi bayangan iblis hitam. Dengan lompatan, ia meninggalkan orang tua dan terbang menuju Menara Hitam.
Tanpa perlindungan zirah dan perisai, tubuh orang tua seketika terkena dampak ledakan diri Wang Lin, mengalami collapse total!
Pada sekejap mata saat tubuhnya menghilang dalam ledakan diri, Wang Lin mengarahkan kepalan tangan ke Menara Hitam di kejauhan. Kepalan ini merupakan perwujudan Jalan Langit, kehidupan, Jiwa Yuan Shen-nya, bahkan mengandung esensi Dewa Kuno dari tubuh aslinya. Segala elemen ini terlepaskan tepat saat tubuhnya sirna.
Pukulan ini berubah menjadi angin kencang yang langsung menghantam Menara Hitam. Menara itu bergetar hebat, retakan yang ditinggalkan energi pedang Ling Tianhou di permukaannya langsung menyebar. Dalam sekejap, seluruh Menara Hitam hancur berantakan!
Di udara, seperangkat baju zirah yang kehilangan satu pelindung pergelangan tangan mengambang dengan tenang. Cahaya redup berkedip-kedip di permukaannya, lalu sebuah pikiran spiritual menyembur keluar darinya.
"Berani-beraninya kau menghancurkan Menara Iblisku! Meski ada hubunganmu dengannya, aku akan tetap membunuhmu!"
Menara Iblis adalah artefak iblis penting untuk menyebarkan Shen Shi baju zirah ini. Tanpa menara itu, Shen Shi-nya takkan bisa menyapu separuh lebih Daerah Yao Ling!
Di bekas lokasi Menara Iblis yang telah hancur, terlihat formasi hitam di tanah. Di dalam formasi tersebut, siluet seseorang sedang duduk bersila dengan rambut panjang melayang. Pola ungu keemasan berkilauan di seluruh tubuhnya.
Saat itu, baju zirah di udara jatuh dan berubah menjadi garis-garis hitam yang membungkus tubuh pria ini. Dalam sekejap, baju zirah tersebut telah melekat sempurna di tubuhnya. Pada momen ini, pria kekar itu membuka mata!
Di kejauhan 1.000 li, setetes darah biru muncul dari angkasa. Begitu muncul, darah itu langsung melesat cepat menjauh. Selama terbang, ia perlahan berubah dan akhirnya membentuk siluet Wang Lin!
