Pria paruh baya itu bernama Hai Zhu. Saat memenggal kepalanya, Wang Lin menyegel Jiwa Yuan Shen-nya. Sebagai kultivator Puncak Kekuasaan, menyegel seseorang di level Nascent Soul akhir sama sekali tak sulit baginya!
Membawa kepala dan pergi, bagai angin sepoi-sepoi menyapu sekilas, dalam sekejap mata hilang dari pandangan. Adapun kepingan giok Kaisar Iblis, Wang Lin tidak mengambilnya. Benda ini tak berguna baginya.
Hanya saja ini merupakan benda yang menunjukkan niat baik Kaisar Iblis. Jika saat itu tidak menjemput, justru akan terlihat terlalu arogan.
Sambil berlari, Wang Lin tidak menoleh tajam melihat pasukan iblis yang berjumlah ribuan itu, melangkah menginjak udara dan pergi.
Kepala dimurnikan oleh Wang Lin, energi pedang ditelan ke dalam tubuhnya. Adapun jiwa Yuan Shen, Wang Lin melakukan Soul Searching Technique. Setelah memperoleh informasi yang ingin diketahui, jiwa Yuan Shen hampir collapse total, langsung dilemparkan Wang Lin ke dalam Bendera Arwah, berubah menjadi Arwah Utama.
"Anggota Sekte Pedang Daruo di wilayah Yao Ling ini, selain memiliki energi pedang Ling Tianhou masing-masing, ternyata juga ada seseorang bernama Tanlang yang diam-diam melindungi... Tanlang... Nama ini sangat unik, sepertinya belum pernah kudengar, tapi rupa Tanlang dalam ingatan Hai Zhu terasa agak familiar... Tapi aku yakin, pasti belum pernah bertemu orang ini." Wang Lin terbang sambil matanya menunjukkan ekspresi merenung.
"Tanlang... Menurut ingatan Hai Zhu, tingkat kultivasinya telah melebihi Puncak Kekuasaan, mencapai realm Yin Xu... Hanya selangkah lagi dari realm Yang Shi milik Situ Nan..." Kening Wang Lin mengerut, namun tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat, berhenti di udara tanpa bergerak.
"Situ Nan!" Wang Lin menarik napas dalam-dalam. Tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan, sebilah kepingan giok langsung melesat keluar dan dicengkeramnya. Saat Shen Shi-nya menyapu kepingan itu, raut wajaknya langsung berubah suram.
Jika tidak karena teringat pada Situ Nan, Wang Lin takkan menyadari bahwa sebelumnya Situ Nan pernah memberinya kepingan giok yang berisi beberapa gambar yang dicap Situ Nan. Orang-orang dalam gambar itu adalah pelaku yang menyebabkan tubuh fisik Situ Nan hancur berantakan.
Saat Situ Nan memberikan kepingan giok itu pada Wang Lin, dia juga tidak berharap Wang Lin benar-benar akan bertemu mereka. Dia hanya ingin Wang Lin mengingat: jangan pernah menantang orang-orang ini.
Wang Lin benar-benar tidak menyangka bahwa dirinya bisa benar-benar bertemu dengan orang-orang dalam gambar itu. Bagi kultivator, mengubah rupa adalah hal yang sangat mudah. Mencari seseorang hanya berdasarkan beberapa gambar, kesulitannya tidak kalah dengan mencari jarum di tumpukan jerami.
"Jika Tanlang ini benar-benar musuh Situ Nan dulu, dia pasti tahu tentang Mutiara Langit Terbalik..." Wang Lin mengusap antara alisnya. Mutiara Tian Ni adalah rahasia terbesarnya. Selama lebih dari 700 tahun, atribut mutiara ini semakin aneh.
Dulu hanya dengan sedikit hujan sudah bisa membuat atribut air mencapai kesempurnaan. Tapi semakin ke sini, semakin sulit untuk mencapainya.
Sekarang, hanya atribut logam yang belum mencapai kesempurnaan, namun Wang Lin merasakan kesulitan atribut terakhir ini mungkin telah mencapai tingkat tinggi yang mengerikan.
Seandainya Mutiara Langit Terbalik ini bisa sepenuhnya dipisahkan dari Jiwa Yuan Shen-nya, Wang Lin tidak akan begitu khawatir. Jika benar menghadapi krisis hidup-mati, ia akan memilih dengan kepala dingin.
Tapi sekarang, mutiara ini telah melebur dengan Jiwa Yuan Shen-nya, mustahil untuk dipisahkan kecuali Jiwa Yuan Shen-nya dicabut dan dimurnikan seperti saat memurnikan energi pedang Ling Tianhou. Hanya dengan cara ini Mutiara Langit Terbalik bisa dimurnikan dari Jiwa Yuan Shen.
Wang Lin mengerutkan keningnya.
"Apa asal-usul Mutiara Langit Terbalik ini... Mengapa Aliansi Kultivasi begitu memperhatikan mutiara ini... Mutiara ini telah menyertaiku selama ratusan tahun, selain kemampuan memutar waktu secara terbalik, hampir tidak ada kemampuan supernatural lain. Bahkan jika bersembunyi di dalamnya, tetap akan terdeteksi oleh ahli ilmu besar."
Batu Mutiara ini, bagaimanapun dilihat, tetap seperti tulang ayam... Bahkan kemampuan inversi waktunya pun hanya efektif untuk kultivator tingkat rendah. Bagi kultivator tingkat tinggi, daya tariknya bahkan tak sebanding dengan Giok Surgawi dalam jumlah cukup."
Wang Lin menghela napas dalam hati, memandang ke kejauhan dengan sorot mata tajam bagai pisau. Ia bergumam pelan: "Murid Sekte Pedang Daruo di Provinsi Tianyao awalnya berjumlah lima orang dengan Chenlong sebagai pemimpin. Setelah kematian Moyang, meski belum memastikan, mereka mulai menaruh curiga padaku. Mengikuti gaya Sekte Pedang Daruo, seharusnya mereka segera mengirim utusan untuk interogasi. Tapi, mereka tak bergerak sama sekali.
Berdasarkan ingatan Haizhu, Tanlang saat itu berada di Kabupaten Api Iblis, seolah menemukan tempat rahasia. Kini setelah sepuluh tahun, di Provinsi Tianyao hanya tersisa Haizhu. Tiga anggota lainnya telah pergi ke Kabupaten Api Iblis untuk bergabung dengan Tanlang...
Benar! Zishu waktu itu pasti juga dalam perjalanan bergabung, namun di tengah jalan timbul niat membunuhku sehingga menemui ajalnya sendiri."
"Apa sebenarnya yang ditemukan Tanlang ini..." Mata Wang Lin berkilat.
"Sayang sekali, dengan kehadiran Tanlang, kesempatanku mengumpulkan energi pedang Ling Tianhou terhalang. Tapi ini tidak bisa dipaksakan." Bibir Wang Lin menyunggingkan senyum dingin, tubuhnya limbung lalu menghilang dalam Perpindahan Besar.
"Perang kali ini adalah momen terbaik untuk mengumpulkan aura pembantai. Tapi kekuatan seorang diri terbatas. Harus begini caranya!" Sorot mata Wang Lin memancarkan kilau dingin, siluetnya lenyap.
Wang Lin tidak ikut dalam pertempuran di Kabupaten Api Iblis. Setelah beberapa hari berpindah-pindah, ia kembali ke Suku Leyan di Kabupaten Tianyao. Setelah 10 tahun berkembang, suku ini telah menjadi salah satu dari empat suku terbesar di Wildlands Tianyao.
Kedatangan kembali Wang Lin membuat seluruh suku bergolak. Banyak anggota keluarga yang meski belum pernah melihat Wang Lin secara langsung, melalui cerita mulut ke mulut telah menganggapnya setara dengan Gu yao dalam hati mereka, tak ada yang tidak menyembah.
Lembah itu, adalah tanah suci di hati mereka!
Setelah kembali, Wang Lin segera memanggil Tiga Belas dan Ouyang Hua berdua. Mereka memilih 10.000 anggota keluarga. Pada setiap anggota, Wang Lin memberikan seberkas aura pembantai. Aura ini bersemayam dalam tubuh mereka. Setiap orang yang mereka bunuh akan berubah menjadi nyawa dan terserap ke dalam aura pembantai di tubuh mereka.
Semakin banyak pembantaian yang dilakukan 10.000 orang ini, aura pembantai dalam tubuh mereka akan semakin kuat. Bahkan saat bahaya, aura itu bisa secara otomatis berubah menjadi cap kehidupan untuk melindungi keselamatan 10.000 orang tersebut.
Kemudian, 10.000 orang itu dikirim masuk ke medan perang di Kabupaten Api Iblis. Wang Lin tidak memerintahkan mereka bergabung dengan pasukan Tianyao, melainkan menyuruh mereka berpencar dan berkembang sendiri. Hanya ada satu syarat dari Wang Lin untuk mereka: terus-menerus melakukan pembantaian untuk memupuk aura pembantai dalam tubuh!
10.000 prajurit hanyalah setetes air di tengah pertempuran yang melibatkan puluhan juta pasukan iblis. Menyadari hal ini, Wang Lin segera mengutus Ouyang Hua dan Tiga Belas. Ia memberikan Magic Treasure kepada mereka, memberi waktu tiga bulan untuk memimpin anggota suku yang tersisa menelan tiga suku besar lainnya di Kabupaten Tianyao!
Sementara itu, Wang Lin sendiri bermeditasi sepanjang hari di lembah. Tanpa henti ia memperdalam cap spiritual pada Sanmo, sekaligus memperbaiki Bendera Larangan dengan sisa waktunya.
Tiga bulan berlalu bagai kedipan mata. Dengan bantuan Magic Treasure dari Wang Lin, Tiga Belas dan Ouyang Hua berhasil menaklukkan tiga suku besar satu per satu. Banyak anggota suku asing dipaksa meminum sup iblis, berubah menjadi bagian dari Suku Leyan.
Bagi anggota keluarga baru yang belum pernah berlatih teknik penyebaran jiwa, Wang Lin langsung mengeluarkan Bendera Arwah. Dengan menggoyangkannya, ribuan jiwa beterbangan. Di bawah kendali Wang Lin, satu per satu memasuki tubuh anggota keluarga tersebut tanpa melukai jiwa asli mereka, melainkan memilih cara hidup berdampingan.
Kemudian, Wang Lin mengeluarkan aura pembantai dari dalam tubuhnya dan meleburkannya ke dalam tubuh orang-orang ini. Demikianlah gelombang kedua, pasukan 30.000 orang, dikirim masuk ke Kabupaten Api Iblis!
Suku Leyan masih memiliki banyak anggota keluarga tersisa. Wang Lin melakukan Teknik Pindah Besar berkali-kali, memindahkan semua orang dari Wildlands. Lokasi yang dipilihnya adalah medan perang kuno tempat moxiu pernah berdiam.
Di lokasi menara iblis terdahulu, Wang Lin menggunakan kemampuan supernaturalnya untuk membentuk sebuah menara tinggi. Kemudian ia duduk bersila di dalamnya, sementara anggota keluarga mulai berkembang biak dan hidup damai di sini.
Banyak gubuk sederhana dibangun dari bahan-bahan dasar. Tak lama kemudian, tempat ini telah berubah menjadi sebuah suku baru!
Waktu bergoyang, sudah sepuluh tahun berlalu!
Selama sepuluh tahun ini, Wang Lin tak pernah keluar setapak pun dari menara.
Tiga pasukan Provinsi Tianyao menyerbu wilayah Kabupaten Api Iblis. Kabupaten Api Iblis telah menyiapkan strategi perlawanan, pertempuran sengit berkecamuk di berbagai medan perang.
Perang selama sepuluh tahun ini hanyalah awal belaka.
Dalam dekade ini, gelombang demi gelombang anggota keluarga yang membawa aura pembantai Wang Lin terus bergabung ke medan tempur. Sementara infiltrasi Suku Leyan juga tak henti, dengan suku-suku liar di Kabupaten Api Iblis sebagai target utama.
Perang di Kabupaten Api Iblis seolah telah dilupakan Wang Lin. Sepuluh tahun di menara itu dihabiskannya dengan duduk bersila melakukan latihan pernafasan, mengukir Jejak Spiritual Moxiu pada Jiwa Yuan Shen-nya. Ia sedang mempersiapkan! Memperkuat kemampuannya sebelum batas waktu 100 tahun! Hanya dengan cara ini, perjanjian dengan Gu Yao bisa terpenuhi.
Sepuluh tahun ini, latihan pernafasan yang terus-menerus membuat tingkat kultivasi Wang Lin di tahap awal Puncak Kekuasaan semakin stabil.
Ia bisa merasakan bahwa aura pembantai yang disebarkannya meski ada yang menghilang, namun sebagian besar justru bertumbuh setiap hari. Para anggota keluarga yang membawa aura ini, semakin banyak membantai maka perlindungan dan kekuatan mereka akan semakin kuat!
Hingga kini, total aura pembantai yang telah disebarkannya mencapai 100.000. Keseratus ribu aura ini melebur dalam tubuh anggota keluarga, terus-menerus berkembang.
"Dengan pembantai memelihara pembantai, setelah perang ini aku akan lihat, berapa bagian sebuah aura pembantai bisa terbagi!" Di dalam menara, Wang Lin membuka matanya yang berkilat bagai halilintar. Gelombang energi dahsyat menyebar dari menara.
Di luar menara terbentang area kosong seluas radius sepuluh li. Lebih jauh, berjejer gubuk-gubuk dan bangunan yang memadat hingga ratusan li!
Inilah Suku Leyan yang baru!
Setiap bulan, selalu ada anggota keluarga yang kembali membawa banyak tawanan dari suku Kabupaten Api Iblis. Setiap bulan, skala Suku Leyan terus membesar!
Wang Lin menarik kembali pandangan, menepuk kantong penyimpanan. Bola larangan yang mengurung Yao Xixue melayang keluar. Tangan kanannya meremas angkasa, bola itu retak. Siluet Yao Xixue muncul di dalam menara.
Dengan sikap dingin, Wang Lin berkata perlahan: "Kau, sudah memikirkan sampai mana!"
Tubuh Yao Xixue tidak lagi telanjang, melainkan mengenakan jubah biru. Setelah muncul, matanya yang indah melotot ke Wang Lin sambil menggigit gigi: "Apa sebenarnya yang ada di hatimu? Selama sepuluh tahun ini semua yang perlu kukatakan sudah kuberitahu. Apa lagi yang kau inginkan?!"
