“Kreek...” Wang Lin tidak terbang, melainkan berjalan langkah demi langkah menuju ibu kota Kabupaten Api Iblis. Siluetnya bagaikan hantu pengembara berjubah putih dalam kabut abu-abu, terlihat sangat iblis.
Rambut panjangnya melayang menembus kabut, mengikuti langkah kaki Wang Lin, suara kreek itu terus bergema.
Kota dalam Kabut ini sangat sunyi, sulit dibayangkan 100 tahun lalu kemegahannya tidak kalah dengan Kota Yao di Kabupaten Tianyao.
Tapi sekarang, telah berubah menjadi sunyi mencekam!
Di mata Gu Yao dari Sembilan Kabupaten di Daerah Yao Ling ini, rakyat hanyalah alat yang mereka didik untuk memulihkan kekuatan iblis mereka. Meski semua mati, tak akan ada gelombang di hati mereka.
Seluruh penghuni ibu kota Kabupaten Api Iblis ini, mulai dari Kaisar Iblis dan Jenderal Siluman hingga pasukan iblis dan rakyat jelata, semuanya telah ke medan perang. Berubah menjadi kerangka yang berserakan di bumi, berubah menjadi darah segar yang mengubah tanah menjadi merah.
Di hati Wang Lin bagaikan sumur tak beriak, ia melangkah maju langkah demi langkah.
Sepuluh li di luar Ibukota Kabupaten Api Iblis, di sini segel Yao qi Gu Yao menyelimuti dengan kekuatan yang sangat dahsyat! Ini merupakan salah satu kemampuan perlindungan diri Gu Yao, bahkan para Jenderal Siluman dari kabupaten lain pun tak mampu menghancurkannya!
Yang bisa menghancurkan segel ini, selain sesama Gu Yao, hanyalah kultivator dengan kekuatan besar yang memiliki tingkat kultivasi mengagumkan!
"Gu Yao Bello pernah berkata, setelah ibukota Kabupaten Api Iblis menjadi kosong, Gu Yao di sini pasti akan menyegel kota ini untuk mencegah siapapun masuk. Jadi tahap pertama dalam perjanjian kami adalah menghancurkan segel ini!"
Wang Lin berdiri di luar tirai energi mistis, mengangkat tangan kanannya. Cahaya hitam berkedip di ujung jarinya, lalu ia menunjuk ke depan.
Begitu jarinya menyentuh tirai energi mistis, kekuatan pantulan dahsyat tiba-tiba bergema. Jari Wang Lin terlempar dengan keras "Bum!", Sensasi kesemutan dan kaku langsung merambat melalui jari ke saluran meridian.
Wang Lin mengalirkan energi surgawi dalam tubuhnya. Sejenak, kondisi tubuhnya pulih normal.
"Sungguh sangat kuat!" gumam Wang Lin pelan.
Tiba-tiba, Shen Shi kasar menerjang keluar dari ibukota kabupaten. Raungan yang mengguncang Yuan Shen bergemuruh dari dalam:
"Enyahlah!!"
Suara itu mengaum bagaikan ribuan guntur musim semi meledak di langit. Gemuruhnya seperti membelah langit dan bumi, gema kerasnya bergema di telinga Wang Lin.
Tangan kanan Wang Lin membentuk cap yang sangat iblis. Jika diamati, cap itu diselimuti Yao qi yang pekat. Raungan mengamuk itu lenyap berantakan seketika menyentuh tubuhnya!
“Bello!! Kau diutus Bello!!!” Dari dalam ibukota kabupaten, Shen Shi yang kasar itu seketika kembali mengaum, suaranya penuh amarah yang mengental.
Wang Lin tidak menghiraukan suara itu. Ia menarik napas dalam-dalam dan bergumam pelan: "Gu Yao Bello, perjanjian antara kita, tahap pertama ini, saksikanlah baik-baik!"
Tangan kanan Wang Lin terangkat menunjuk langit, kilau dingin di sorot matanya berkedip samar. Dengan suara datar ia berucap: "Aura pembantai, kumpul!"
Lima kata sederhana ini tak sebanding gemuruh halilintar, tak sanggup mengguncang langit bumi. Namun, seiring terucapnya lima kata ini, seluruh Kabupaten Api Iblis langsung dilanda badai yang menggemparkan langit dan bumi!
Di utara Kabupaten Api Iblis, di sebuah medan perang yang sedang bertarung sengit, tiba-tiba pasukan iblis dari kedua pihak bergetar hebat. Dari tubuh mereka, seketika melesat aura pembunuh pekat bagai sanggup menembus langit bumi!
Aura pembunuh itu sekejap mata menerjang keluar, melesat secepat kilat ke kejauhan.
“Sang Leluhur turun ke dunia!” Pasukan iblis ini satu per satu menunjukkan ekspresi bersemangat, berhenti bertarung lalu melesat cepat meninggalkan medan perang.
Di medan perang selatan Kabupaten Api Iblis, pasukan yang sedang bertempur tiba-tiba diserbu orang-orang berbaju hitam. Siluet mereka bergerak dengan kecepatan ekstrem, tubuh sarat aura pembunuh yang mematikan. Setiap langkah mereka memetik nyawa pasukan iblis, mengubah korban menjadi gas abu-abu yang diserap.
Para jenderal kedua belah pihak telah familiar dengan orang-orang berbaju hitam ini. Selama 100 tahun terakhir, mereka terbiasa dengan kehadiran pasukan misterius yang datang tanpa jejak dan pergi tanpa bekas ini. Bahkan upaya pengepungan pun sering berakhir dengan kerugian lebih besar daripada keuntungan.
Tiba-tiba tubuh orang-orang hitam ini bergetar hebat. Mata mereka memancarkan kegembiraan liar saat saling berpandangan. Dengan gesit mereka meninggalkan medan perang, semburan aura pembunuh dari tubuh mereka berubah menjadi pembantai tak terlihat yang berkilat-kilat di langit.
Adegan ini terjadi serentak di berbagai penjuru Kabupaten Api Iblis. Langit tiba-tiba diselimuti gas abu-abu yang tak terbayangkan ganasnya, berkilat-kilat melintasi angkasa.
Sekejap mata, seolah seluruh langit dan bumi terbungkus oleh pembantaian tak berujung ini, memancarkan keberanian yang mendarah daging.
Para pihak yang bertikai di Kabupaten Api Iblis pun mendadak menghentikan pertempuran. Mereka memandang langit dengan curiga dan ragu, sorot mata penuh kebingungan.
Bukan hanya pasukan iblis dan orang-orang berbaju hitam yang menyembunyikan anggota Suku Leyan selama seabad - bahkan banyak jenderal dari kedua belah pihak ternyata juga bagian dari suku kultivasi jiwa ini.
Di momen ini, tubuh para jenderal di Kabupaten Api Iblis serentak bergetar halus. Aura pembunuh menyembur dari ubun-ubun mereka lalu lenyap seketika. Tanpa aura mematikan itu, mereka segera mundur sambil mengerahkan berbagai kemampuan khusus untuk melesat pergi.
Di seluruh Kabupaten Api Iblis, dalam perang 100 tahun ini, pemandangan hari ini membuat semua korban selamat terpana. Langit tak lagi biru, telah berubah menjadi abu-abu. 100.000 aura pembantai menyembur ke angkasa, terkonsentrasi menuju Ibukota Kabupaten Api Iblis!
100.000 aura pembantai membawa niat membunuh yang pekat, mengalir dari segala penjuru menuju Wang Lin. Di atas ibukota, gemuruh mengaum tak pernah berhenti. Posisi Wang Lin bagai pusat pusaran raksasa, diserbu 100.000 aura pembantai yang mengaum garang.
Setiap aura pembantai telah bertambah kekuatannya berlipat-lipat kali dibanding seabad lalu. Niat membunuh yang terkandung di dalamnya jauh melampaui masa lalu. Perawatan selama seabad membuat 100.000 aura pembantai ini nyaris membeku menjadi substansi nyata!
"Fen!" Sorot merah kilat di mata Wang Lin memancar, niat membunuh dan hasrat membunuh melebur menjadi akar segala aura pembantai!
100.000 aura pembantai yang awalnya sudah menutupi langit dan matahari, namun saat ini, di bawah satu kata Wang Lin, tiba-tiba semua terbelah menjadi dua! Sekejap mata, 100.000 aura pembantai berubah menjadi 200.000!
Tidak berakhir!
200.000 terbelah lagi! Terbelah lagi! Terbelah lagi!!
Seluruh langit dan bumi, dalam sekejap mata ini, diselimuti gas abu-abu pekat. Gas ini bukan kabut, melainkan niat membunuh! Aura pembunuh! Hasrat dan niat membunuh yang membeku!
Pembelahan sepuluh kali lipat membuat 100.000 aura pembantai dalam sekejap berubah menjadi satu juta!
Satu juta aura pembantai ini sebenarnya masih bisa terbelah lagi, namun mantra pembantai Wang Lin baru mencapai kesempurnaan kecil. Satu juta adalah hambatan! Inilah alasan mengapa dia tidak membunuh langsung, melainkan membesarkan aura pembantai melalui anggota Suku Leyan!
"Untukku, Hancur!" Rambut panjang Wang Lin melayang, tangan kanannya tiba-tiba menunjuk ke arah tirai energi mistis yang disegel.
Satu juta aura pembantai, dalam sekejap ini, serempak menuju segel bagai hujan yang mengguyur!
