Saat Chen Long melesat, energi pedang Ling Tianhou mengkristal di tangan kanannya. Dengan gerakan jari, energi pedang itu melilit di ujung jarinya, memancarkan aura intimidasi.
Pupil mata Wang Lin menyempit tajam. Sejak awal ia telah curiga ada yang aneh dengan energi pedang Ling Tianhou yang dikuasai Chen Long. Begitu energi itu muncul, perasaan jantung berdebar-debar langsung menyergapnya.
"Itu adalah energi pedang asalku Ling Tianhou, kekuatannya sangat dahsyat!" Suara Zhou Yi bergema dalam jiwa Wang Lin.
Wang Lin menghentikan tubuhnya, memilih tak melanjutkan perebutan token. Seni immortal di telapak tangannya tetap terkumpul, sorot matanya membekukan Chen Lin dengan dingin.
Dengan kecepatan ekstrem, Chen Long tiba di samping token itu. Sukacita terpancar dari sorot matanya. Meski tak tahu apa fungsi token ini, benda yang bisa membuat Tanlang begitu bernafsu pasti merupakan harta karun langka!
Namun, tepat saat tangannya menjangkau token, raungan Tanlang dari kawanan Nyamuk Gaib kembali menggema: "Junior Chen Long, Lao Fu akan membunuhmu!! Tiga Jurus Penelanan Maut!!"
Suara Tanlang bergemuruh bagai halilintar, berubah menjadi gelombang energi nyata yang membentuk serangkaian lingkaran, dengan paksa menembus kawanan Nyamuk Gaib, melewati Wang Lin, dan menyambar Chen Long.
Kilau dingin memancar dari mata Wang Lin yang segera mundur beberapa langkah. Gelombang energi yang mengaum itu mengkristal di udara, dalam sekejap berubah menjadi sosok kecil kristal transparan!
Rupa sosok ini tidak mirip Tanlang, namun seluruh tubuhnya memancarkan hawa khas Tanlang yang pekat.
"Jiwa Yuan Shen kedua!" desis Wang Lin sambil menatap tajam sosok kecil itu, menarik napas dalam-dalam.
Amarah Tanlang membara bagai api yang membakar hatinya. Terpaksa, ia melepaskan Jiwa Yuan Shen kedua. Namun tubuh aslinya masih terkepung kawanan Nyamuk Gaib. Tujuh jarum perak berputar liar di luar tubuhnya, hanya mampu bertahan sesaat namun takkan lama!
Tubuh Nyamuk Gaib ini sangatlah kokoh, terutama alat penghisapnya yang bagaikan besi murni. Andai hanya itu mungkin masih bisa ditolerir, namun makhluk ini seakan tak bisa dimusnahkan. Setiap satu terbunuh, segera berubah menjadi awan merah yang mundur. Seketika awan itu mengkristal, Nyamuk Gaib yang seharusnya mati itu kembali pulih. Meski sedikit lunglai, tetap menerjang dengan kilatan ganas di matanya.
Begitu sosok kecil itu muncul, langsung berubah menjadi kilatan listrik. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya. Petir-petir hitam mistis bermunculan di sekujur tubuhnya, bagai meteor yang seluruhnya menghujam ke arah Chen Long dengan gemuruh!
Chen Long raut wajanya berubah, saat ini jika tidak menarik kembali tangan kanan yang mencengkeram Token, pasti akan dihantam oleh ribuan Petir suci itu. Tapi jika menyerah, semua usaha akan sia-sia!
"Tembak!" Chen Long menggigit gigi, energi pedang Ling Tianhou di tangannya segera dilemparkan. Energi pedang merajalela menggemparkan langit dan bumi, bahkan dinding jurang di sekitarnya kini bergemuruh hebat akibat sapuan energi pedang, puing-puing kecil dan debu beterbangan membentuk kabut tanah yang berpencar.
Petir suci yang dilepaskan Jiwa Yuan Shen kedua Tanlang, saat datang sekejap mata langsung bertubrukan dengan energi pedang yang menerobos melintasi, berduyun-duyun meledak dan collapse total menimbulkan hantaman dahsyat yang menyebar ke segala penjuru.
Cap kehidupan di antara alis Wang Lin bertumpuk, tubuhnya mundur, namun pandangannya tetap tajam bercahaya.
Melepaskan energi pedang Guru Ling Tianhou, Chen Long tanpa ragu-ragu meraih token. Sorot mata kegembiraan liar berkilat sejenak sebelum tubuhnya melesat dari tanah, langsung menerjang ke depan untuk melarikan diri.
Jiwa Yuan Shen kedua Tanlang meraung marah ingin mengejar, namun energi pedang Ling Tianhou terlalu kuat. Pada bilah pedang itu melekat seberkas kesadaran Chen Long yang terus memanipulasi energi tersebut untuk menghadang di depan jiwa kedua. Sapuan energi pedang yang ekspansif memaksa jiwa kedua terus-menerus mundur. Jiwa kedua ini tak berani menyentuh energi pedang - sekali tersapu, pasti akan mengalami luka parah. Hanya bisa menunggu sampai energi pedang itu menghilang baru bisa melanjutkan pengejaran.
Terjebak dalam kawanan Nyamuk Gaib, Tanlang menunjukkan ketegasan dan rasa sakit hati di matanya. Segera ia mengambil keputusan, menepuk kantong penyimpanan dengan tangan kanannya dan mengeluarkan suatu benda! Sepotong dupa cendana sepanjang jari!
Begitu benda ini muncul, aroma harum langsung tercium. Dupa cendana ini terlihat biasa saja, bagaikan benda dunia fana. Namun sorot mata Tanlang memancarkan penyesalan yang mendalam!
"Kalian para junior, memaksa Lao Fu mengeluarkan Harta Karun Surgawi Tianmi Xiang! Aku pasti akan menghancurkan jasadmu berkeping-keping!!" Tanlang menggigit giginya, menggesekkan tangan kiri di atasnya. Seketika dupa itu tersulut, asap kehijauan mulai mengepul.
Asap ini beraura mistis. Meski menyebar tipis, membentuk kabut yang tiba-tiba membungkus seluruh Nyamuk Gaib. Bersamaan itu, Tanlang memanfaatkan kabut untuk menerjang keluar dari kawanan serangga. Dengan kecepatan yang sangat tinggi, ia melesat mengejar Chen Long di atas hamparan asap.
"Senior Tanlang, Rekan Tao Wang Lin, Token ini kuambil. Terima kasih!" Chen Long tertawa lebar. Ia telah melihat jalan keluar di kejauhan.
Bibir Wang Lin mengembang dalam senyuman dingin, matanya menatap tajam siluet Chen Long di kejauhan. Sorot matanya memancarkan cahaya redup, dalam hati ia membisikkan mantra: "Beku!"
Kekuatan Seni Immortal kelas bawah mengunci langit dan membekukan bumi! Di dalam jurang, tiba-tiba muncul kekuatan aneh yang mengitari ruang. Seandainya ada kultivator dengan kemampuan supernatural besar yang melihat, mereka akan menemukan serat-serat halus muncul tiba-tiba di angkasa. Dalam sekejap mata, serat-serat itu telah melilit seluruh tubuh Chen Long yang sedang bergerak.
Chen Long merasakan tubuhnya tiba-tiba terhenti. Bahkan Yuan Shen-nya pun dengan paksa terhenti. Tidak hanya itu, energi surgawi dalam tubuhnya berhenti mengalir, bagai membeku!
Seluruh tubuhnya tak bergerak sama sekali dalam sekejap itu. Token di tangannya terlepas!
Tanlang berseri-seri. Asap yang dikeluarkannya segera menyelimuti Chen Long. Dengan gesit, ia menyambar token itu.
Pada detik itu, Wang Lin bergerak! Pedang Immortal yang menjadi tempat tinggal Zhou Yi melesat di bawah kakinya, membawa Wang Lin menerjang keluar! Kecepatan Pedang Immortal ini begitu dahsyat, bahkan membuat raut wajak Tanlang berubah drastis!
"Wang Lin, kau masih belum berkualifikasi merebut harta di depan Lao Fu!" Tanlang yang berada sangat dekat dengan Token itu segera merentangkan tangan kanannya, hampir menyentuh Token.
Sorot mata Wang Lin berkilat, bibirnya berbisik pelan: "Beku!"
Tubuh Tanlang membeku sejenak. Meski segera pulih dengan benang-benang tipis di sekujur tubuhnya hancur berantakan, jeda sesaat itu cukup bagi Wang Lin yang melesat dengan kecepatan Pedang Immortal untuk tiba-tiba mendekat. Di bawah sorot mata Tanlang yang melotot, Wang Lin menyambar Token dan melesat melewatinya.
"WANG LIN!!! Berani-beraninya kau merampas milik Lao Fu!!!" Mata Tanlang memerah darah, menerjang keluar dengan amarah menggelegak.
Saat itu, Chen Long sudah pulih. Raut wajaknya muram, tubuhnya berada dalam kabut. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, berusaha melakukan breakthrough untuk melarikan diri. Namun terhalang asap mistis itu, ia tak kunjung bisa melepaskan diri.
Posisi tiga orang ini sangat dekat dengan pintu keluar Kabupaten Api Iblis. Dengan memanfaatkan kecepatan Zhou Yi, Wang Lin melesat mendekati pintu keluar. Dari posisi ini, cahaya matahari dunia luar sudah mulai berkilauan masuk.
Tanlang hampir kehilangan akal. Dengan raungan marah, ia menepuk kantong penyimpanannya. Seketika sebuah kuali raksasa terbang keluar!
Kuali setinggi badan manusia ini seluruh permukaannya hitam legam. Terukir berbagai mantra dan bentuk binatang mistis. Aura primodial tipis menyebar darinya.
"Qian Kun terbalik, langit dan bumi bertukar tempat!" Terdengar teriakan garang Tanlang.
Kuali itu bergetar hebat. Semburan cahaya hitam menyembur keluar, dalam sekejap mata menyinari langit dan bumi. Seolah-olah alam semesta terbalik - langit menjadi bumi! Bumi berubah menjadi langit!
Posisi Wang Lin, Chen Long, dan Tanlang tiba-tiba bertukar tempat sekejap mata. Wang Lin yang semula berada di posisi terdepan, kini berpindah ke lokasi Chen Long dan terbungkus asap.
Sementara Chen Long muncul di posisi Wang Lin sebelumnya. Ia tertegun sejenak dengan hati nyaris copot, tanpa basa-basi langsung menerjang keluar menuju pintu exit.
Ketakutan melandanya. Tak disangka Tanlang memiliki Magic Treasure yang tak terduga! Harta itu sungguh dahsyat, bahkan bisa membalikkan langit-bumi! Saat bertukar posisi dengan Wang Lin tadi, ia merasakan kekuatan ilahi yang tak bisa dilawan - dirinya bagai debu di hadapannya.
"Pantas Tanlang dianggap sejajar dengan Guru meski tingkat kultivasinya jauh tertinggal. Pasti ada keistimewaan yang mengagumkan sampai Guru mau mengakui kemampuannya!"
Ia tidak tahu, Tanlang tidak pernah pergi ke tempat tanpa harta. Selama bertahun-tahun tak terhitung, harta karun yang diperoleh Tanlang tidak kalah dari kompleks immortal mana pun! Hanya saja banyak harta yang didapatkannya tidak bisa digunakan sendiri. Tapi pria ini sangat sigap, selalu khawatir orang lain mengincarnya, dan akan langsung kabur begitu situasi memburuk.
Tanlang menghela napas kasar, menoleh tajam ke belakang. Matanya menatap tajam Wang Lin yang terbungkus asap, sambil melangkah mendekat dengan cemberut kejam.
Wang Lin justru menarik napas tajam. Tatapannya tertuju pada kuali itu, sorot matanya menunjukkan kilau aneh. Kuali ini dia kenal! Tanpa ragu-ragu dia memasukkan token ke kantong penyimpanan. Pedang Immortal di kakinya berdengung, memancarkan pikiran spiritual Zhou Yi dari dalamnya.
"Magic Treasure yang sangat dahsyat! Wang Lin, bertahanlah untuk dirimu sendiri!"
Pedang Immortal tempat Zhou Yi berada berkilat seketika, semburan energi pedang yang tajam menerjang keluar. Di atas pedang immortal itu, letupan energi terjadi. Pedang itu berputar cepat membentuk pusaran badai energi pedang. Hantaman badai ini membuat kabut yang mengurung mereka terus mengembang. Zhou Yi meraung: "Buka!"
Bum! Pinggiran kabut pecah membentuk celah. Pedang immortal langsung menerjang keluar. Sorot mata Wang Lin berkilat, langkah kakinya melesat cepat mengejar!
"Kultivasi orang ini biasa saja, tapi koleksi Magic Treasure-nya iblis dan sulit ditebak! Bagaimana mungkin dia mendapatkan begitu banyak Magic Treasure!" Setelah berhasil keluar, Zhou Yi langsung menusukkan pedangnya ke arah Tanlang.
Mata Tanlang memancarkan kilatan tajam. Tubuhnya mundur beberapa langkah sambil kembali menepuk kantong penyimpanannya. Gerakan ini tidak hanya membuat pedang Zhou Yi membeku sejenak, bahkan Wang Lin yang baru saja keluar dari kabut di kejauhan pun jantungnya berdebar kencang.
"Wang Lin, Lao Fu harus berterima kasih pada Situ Nan! Jika bukan demi dia, bagaimana mungkin Lao Fu tinggal di Planet Zhuque yang hancur selama sepuluh ribu tahun? Tanpa waktu sepuluh ribu tahun ini, Lao Fu tidak akan bisa memahami banyak Magic Treasure yang sebelumnya tak bisa digunakan!" Tangan kanan Tanlang terangkat, sebuah penyekat ruangan muncul di telapak tangannya.
Dilempar ke udara, penyekat itu seketika membesar, berubah menjadi sepuluh zhang ukurannya. Di permukaannya tergambar lukisan tinta pegunungan dan sungai yang diselimuti awan kabut, menciptakan kesan dewa yang kuat.
"Lao Fu tidak menemukan Gulungan Lanskap Gunung dan Sungai dari dunia dewa jaman dulu, tapi menemukan capnya di penyekat ini! Tarik!" Teriakan Tanlang disusul munculnya daya hisap dahsyat secara tiba-tiba dari penyekat tersebut.
Siluet Zhou Yi materialisasi dari Pedang Immortal. Raut wajaknya serius, jari telunjuk kanannya menunjuk ke depan. Dari dalam tubuhnya, dua energi pedang asalku yang tersisa - satu di antaranya ia lepaskan tanpa ragu-ragu!
Wang Lin raut wajaknya muram, ia segera mengalirkan energi pedang Ling Tianhou dalam tubuhnya. Tubuhnya limbung, energi pedang membuka jalan, melawan hambatan langsung menerjang ke bawah jurang. Di belakangnya, Jiwa Yuan Shen kedua Tanlang, disertai gemuruh petir surgawi, membuntuti dengan ketat.
