Hati Wang Lin dipenuhi kepahitan. Qing Yi di sampingnya menggenggam tangannya, sorot mata penuh kelembutan. "Tak mengapa," bisiknya lembut, "Apapun yang terjadi, aku akan tetap di sisimu."
Wang Ping diam seribu bahasa. Ia mengangguk.
Wajak Lei Daozi muram menatap Wang Lin. "Akan kuperlihatkan padamu arti sesungguhnya Utusan Kuil Dewa Petir!" Teriaknya sambil mengangkat tangan kanan ke langit. "Makhluk Immortal Petir!"
Kilat petir bergejolak dari ujung tak bertepi langit, memenuhi seluruh cakrawala. Dengan gila-gilaan, energi ini terpusat dan mengkerut. Dalam sekejap mata, terbentuklah bola petir raksasa di atas Lei Daozi.
Gemuruh petir yang bergema tak henti, suara ini penuh kewibawaan, membuat siapapun yang mendengarnya seluruh jiwa terguncang hebat.
Saat ini para kultivator di Bintang Ran Yun yang sebelumnya berjuang keras di bawah Shen Shi Lei Daozi, dimanapun mereka berada, semua mendengar gemuruh petir itu. Jiwa mereka bergetar, energi spiritual dalam tubuh mengaliri dengan gila-gilaan, hampir tak terkendali.
Bola petir bergoyang, tiba-tiba mengkerut, akhirnya berubah menjadi seekor Binatang Petir yang gagah perkasa!
Binatang Petir ini sangat dahsyat, dari hidungnya menyemburkan kilat menyerupai naga yang berenang. Sorot mata besarnya memancarkan kesombongan, seolah dialah makhluk termulia di dunia ini.
Namun ketika pandangannya menatap rendah ke arah Wang Lin, binatang itu tertegun, menunjukkan seberkas kebingungan di sorot matanya.
Lei Daozi memandang Wang Lin dengan datar: "Justru karena memiliki Binatang Petir inilah seseorang bisa disebut Utusan Kuil Dewa Petir! Kejahatan berpura-pura menjadi utusan, hukumannya adalah pemusnahan klan!"
Wang Lin melirik Binatang Petir itu, berkata perlahan: "Tanpa tanduk petir, pantaskah disebut Binatang Petir!" Ia menepuk kantong penyimpanan, Kereta Dewa Penembak segera materialisasi dengan bunyi "bum!", berubah menjadi hamparan kilat petir!
Sebuah hawa yang seakan mampu menghancurkan langit dan bumi menyelimuti kilatan petir itu. Seekor raksasa penuh gemuruh petir perlahan melangkah keluar dari cahaya kilat.
Wujudnya mirip Kylin, namun bukanlah Kylin. Di kepalanya, sebuah tanduk perak memancarkan kilatan listrik dengan desisan "sreett!"
Saat makhluk itu muncul, raut wajak Lei Daozi berubah drastis. Ini merupakan momen paling mengguncang dalam hatinya sejak tiba di Bintang Ran Yun. Keterkejutannya begitu dahsyat hingga ia terpaku memandangi raksasa itu, tak kuasa bersuara.
Binatang Petir Kuil Dewa Petir di atasnya tiba-tiba memancarkan cahaya petir menyilaukan di seluruh tubuhnya. Tatapan menancapnya tertuju pada raksasa itu, keempat kakinya melayang ringan menunjukkan keganasan yang mengerikan.
Raksasa yang terbentuk dari Kereta Dewa Penembak mengangkat kepala dan mengaum ke langit.
Langit tiba-tiba bergemuruh oleh suara petir, kilatan-kilatan listrik segera menyambar. Ini bukan Tian Jie, melainkan kemampuan supernatural makhluk ini.
Binatang Petir dari Kuil Dewa Petir memuntahkan kilatan listrik dari hidungnya, tampak agak tak sanggup menahan diri, lalu juga mengangkat kepala dan membentak.
Sorot mata Binatang Petir Wang Lin memancarkan dingin. Pertemuan antar Binatang Petir tanpa pengendalian majikan akan langsung berubah menjadi pertarungan mati, ciri yang sangat berbeda dengan makhluk immortal lain.
Kilatan listrik muncul di kaki Binatang Petir Wang Lin. Tanpa keraguan sedikitpun, makhluk ini langsung melesat dengan mengaum dan menyerang Binatang Petir Kuil Dewa Petir.
Binatang Petir itu menunjukkan kepanikan di pandangannya. Meski garis keturunannya tak murni, ia jelas merasakan gemuruh petir lawan yang dahsyat. Namun martabat di Jiwa-nya tak boleh terinjak. Dengan sekali bentakan lagi, ia maju tanpa mundur.
Gemuruh petir yang bergelombang menggema, dua Binatang Petir bertarung melawan dengan sengit.
Pada saat ini, seakan langit dan bumi berguncang dahsyat, semuanya menjadi redup.
"Ini... ini... Binatang Petir Tanduk Perak!!!" Lei Daozi mengarahkan pandangannya ke tanduk perak di kepala Binatang Petir milik Wang Lin, matanya menunjukkan keterkejutan yang terpana.
"Memiliki Binatang Petir, mahir dalam kemampuan supernatural petir..." Ekspresi pahit muncul di wajah Lei Daozi. Jika bukan karena perintah resmi untuk menyelidiki hal ini, dan keyakinan kuat dalam hatinya bahwa Kuil Dewa Petir tidak mengirim utusan ke sini selama tujuh puluh tahun terakhir, dia pasti akan menyimpulkan bahwa Wang Lin juga adalah Utusan Kuil Dewa Petir!
Binatang Petir Tanduk Perak di Kuil Dewa Petir memang ada, namun jumlahnya sangat langka, hanya dikuasai oleh beberapa Utusan Langit Ekstrem. Jika dia bisa mendapatkan seekor Binatang Petir Tanduk Perak, statusnya di Kuil Dewa Petir pasti akan meningkat signifikan.
Ia menatap tanduk di kepala Binatang Petir itu, sorot matanya tiba-tiba menyiratkan keserakahan. Pandangannya beralih ke Wang Lin, tanpa basa-basi langsung membentuk mantra dengan jari-jarinya. Kedua tangannya menyatu tiba-tiba, meregangkan jarak saat kilatan listrik berkerlap-kerlip. Sebuah pedang panjang perak mengkristal dalam kilatan cahaya listrik.
Kilatan listrik mengaliri, saat Lei Daozi mengarahkan jari tangan kanannya ke depan. Pedang perak itu berubah menjadi halilintar dalam sekejap, melesat menuju boneka Penjaga Immortal.
"Asalkan orang ini kubunuh, Binatang Petir tanpa tuan ini akan jadi milikku!" Lei Daozi melemparkan Pedang Terbang, tubuhnya melangkah maju. Tangan besarnya terkembang saat ia membentak: "Tribulasi Immortal Petir!"
Sebuah kilatan ungu tiba-tiba muncul di telapak tangannya, membentuk jaring listrik yang bergemuruh. Bersamaan dengan siluetnya, jaring itu langsung menyambar Wang Lin.
Wang Lin tetap tenang, namun pupil matanya sedikit menyempit. Lei Daozi memang layak disebut kultivator Yin Xu! Selain energi surgawi dalam tubuhnya yang raksasa, penguasaannya atas elemen petir benar-benar mengguncang!
"Pemahaman Lapisan orang ini, kemungkinan juga terkait dengan petir!" Kilau dingin berkedip di mata Wang Lin, tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan, sebatang kuas dewa berwarna emas langsung muncul di genggamannya.
Memegang kuas dewa, Wang Lin mengayunkan tangan ke angkasa di depannya, sebuah mantra tiba-tiba muncul dari goresan pertama. Tanpa berhenti, ia terus menggores dengan kecepatan yang sangat tinggi, tiba-tiba telah menggambar tujuh goresan!
Tujuh goresan adalah batas maksimal. Setiap goresan tercetak, sebagian Jiwa Yuan Shen-nya melebur ke dalamnya. Saat tujuh goresan selesai, Jiwa Yuan Shen-nya telah terbagi menjadi tujuh bagian!
Jiwa Yuan Shen Wang Lin, setelah menyerap setengah tubuh Naga Petir Kuno Tai Gu, telah bermutasi. Kini tujuh bagian yang melebur ke dalam mantra itu langsung mengubah pancaran cahaya mantra tersebut dari emas menjadi kilat putih!
Di permukaannya, bukan hanya memancarkan tekanan aura dewa, namun lebih dominan adalah tekanan dahsyat petir surgawi. Saat mantra terbentuk, suara gemeretak bergelombang terus bergema di sekujur mantra tersebut.
Sebuah kemahakuasaan tak terbayangkan berkobar seperti badai di atasnya!
Tekanan aura ini adalah gemuruh petir sejati, melampaui segala kemampuan supernatural elemen petir. Saat gemuruh petir surgawi ini menyebar, bahkan Binatang Petir yang sedang bertarung di kejauhan pun berhenti, memandang ke arah sini. Dengan sensitivitas mereka terhadap petir, mereka jelas merasakan adanya seberkas hawa petir purba Tai Gu yang terkandung dalam mantra itu!
Petir purba ini berasal dari Naga Petir Kuno Tai Gu. Keberadaan makhluk ini di masa lampau adalah untuk menjalankan hak Jalan Langit dalam mengendalikan petir. Kini, hak istimewa ini secara bertahap menyatu dengan Jiwa Yuan Shen Wang Lin setelah ia menyerap separuh naga petir.
Bahkan bisa dikatakan, petir dalam Jiwa Yuan Shen Wang Lin melampaui segala gemuruh petir di dunia ini! Seandainya Lei Daozi menggunakan ilmu lain mungkin masih ada peluang, tapi jika ia nekat menggunakan kemampuan supernatural elemen petir melawan Wang Lin, mustahil baginya untuk menang!
Bahkan jika tingkat kultivasinya tinggi, kecuali dia telah mencapai Langkah Kedua yang sebenarnya, tetap tidak akan bisa!
Terhadap petir, Wang Lin memiliki keunggulan mutlak. Segala kemampuan supernatural berbasis petir di dunia ini takkan bisa melukainya!
Bahkan bisa dikatakan, Wang Lin adalah Naga Petir Kuno Tai Gu yang hidup di dunia ini!
Setelah menggambar tujuh goresan mantra, kuas di tangan Wang Lin menusuk ke depan. Mantra itu langsung berubah bagai halilintar, menyambar Lei Daozi.
Raut wajak Lei Daozi muram. Dengan menggigit gigi, dia mendorong petir ungu di telapak tangan tiba-tiba, bertabrakan dengan mantra tersebut.
"Gemuruh"
Mantra itu collapse total, berubah menjadi kekuatan tak berujung yang membawa tujuh Jiwa Yuan Shen Wang Lin langsung mencap tubuh Lei Daozi. Petir ungu di tangan Lei Daozi hancur berantakan. Dia memuntahkan segumpal darah segar, tubuhnya bagai dihantam badai, mundur dengan gila-gilaan.
"Gemuruh" "Gemuruh" "Gemuruh" "Gemuruh" Setiap ledakan adalah gema satu Jiwa Yuan Shen di dalam tubuh Lei Daozi. Dia terus memuntahkan beberapa kali darah segar, tubuhnya tak henti mundur.
Saat pedang terakhir bergema, Lei Daozi wajah pucat pasi, telah mundur hingga 100 zhang (sekitar 333 meter). Sorot matanya menunjukkan kengerian yang membara.
Ini pertama kalinya seumur hidupnya kalah dalam kemampuan supernatural petir. Bahkan terbersit perasaan bahwa Xu Mu di hadapannya adalah Utusan Kuil Dewa Petir sejati, sementara dirinya bagai palsu.
Perasaan kacau ini membuatnya menarik napas dalam-dalam, pandangan mata semakin muram.
Di hati, Wang Lin menghela nafas. Lei Daozi memang layak disebut kultivator Yin Xu, di bawah serangan mantra ini hanya terluka tanpa tergoyahkan akar hidupnya.
Energi surgawi dalam tubuh lawan terlalu pekat. Di balik energi itu terselip seberkas energi Yuan langit dan bumi yang terus menghancurkan petir yang menerobos masuk.
"Kau, sangat kuat! Bersembunyi di Bintang Ran Yun ini, mungkin untuk mencari pemahaman. Jika diberi 100 tahun lagi, mungkin kau akan lebih kuat. Jika tingkat kultivasimu setara denganku, pertempuran hari ini, Lao Fu pasti mati. Namun sayang, kultivasimu berhenti di tahap pertama jalan kultivasi!" Lei Daozi menarik napas dalam-dalam, luka dalam tubuhnya pulih seketika.
Tapi Wang Lin jelas melihat bahwa energi Yuan langit-bumi dalam tubuh lawannya tampak berkurang.
"Peringatan terakhir: serahkan Binatang Petir Tanduk Perak dan boneka itu, aku akan biarkan kau pergi! Jika tidak, hari ini kau pasti mati! Yang kuluma sebelumnya hanyalah ilmu biasa. Jika masih membangkang, aku akan menggunakan ilmu energi Yuan khusus kultivator Langkah Kedua. Kau tak bisa melawan!" suara berat Lei Daozi bergema.
Ekspresi Wang Lin tenang. Tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan, pedang besar muncul dengan ujung menghadap bawah. "Turun tanganlah. Perlihatkan padaku kemampuan supernatural energi Yuan kultivator Yin Xu!" katanya datar.
Baik Sang Leluhur Klan Huan, Qian Kuizi, maupun Lei Daozi yang ada di depan mata ini, Wang Lin menemukan kesamaan pada ketiganya—energi langit dan bumi Yuan!
Jelas terlihat, energi Yuan inilah yang menjadi fokus utama kultivator Langkah Kedua!
Pertempuran ini bisa disebut sebagai pertempuran pertama Wang Lin melawan kultivator Yin Xu secara langsung. Kemampuan pemulihan luar biasa kultivator Yin Xu membuat dasar kalbu Wang Lin menjadi sangat muram.
Pandangan Lei Daozi melayang melewati Wang Lin, mendarat di Wang Ping dan Qing Yi di belakangnya. Kilau aneh terpancar di sorot matanya saat ia berbicara perlahan: "Demi seorang yang sudah mati, kau mengabaikan pencerahan. Hal ini membuatku sangat tak mengerti!"
"Diam!" Wang Lin mengangkat kepala dengan kasar, mata memerah darah. Pedang di tangannya terangkat perlahan sambil bersuara dingin.
