"Xu Mu, kau ingkar janji!!" teriak Lei Daozi dengan keras.
Wang Lin memandang tetap tenang. Lei Daozi sebelumnya mengalami luka parah, energi Yuan dalam tubuhnya hampir habis total. Untuk bertahan hidup, terpaksa menyetujui permintaannya, memberi kesempatan emas bagi Wang Lin untuk Meracik Penjaga Immortal.
Meracik Penjaga Immortal, hal pertama yang harus dipastikan adalah kesediaan penuh dari yang diolah!
"Aku tidak melanggar janji. Hanya saja Larangan pada Langkah Kedua ini tidak akan berhasil jika hatimu tidak benar-benar rela. Untuk mencegah hal tak terduga, Jiwa Yuan Shen-mu harus dikeluarkan." Wang Lin berkata datar, jari kanannya menunjuk ke angkasa. Seketika boneka Penjaga Immortal dan Binatang Petir mengurung Jiwa Yuan Shen Lei Daozi. Jika ada gerakan mencurigakan, mereka akan turun tangan tanpa ragu-ragu.
Wang Lin tidak memandang Jiwa Yuan Shen Lei Daozi. Tangan kanan dan kirinya mencengkeram jiwa itu di depan tubuhnya. Setelah menyimpan kantong penyimpanan Lei Daozi di samping, ia memejamkan mata dan kembali memuntahkan napas Jiwa Yuan Shen yang menyelimuti tubuh fisik Lei Daozi.
Jiwa Yuan Shen Lei Daozi tampak muram. Dengan tatapan dingin ia mengamati Wang Lin, ingin melihat jenis jejak spiritual seperti apa yang akan diukir oleh Xu Mu ini!
Waktu berlahan berlalu. Napas Jiwa Yuan Shen Wang Lin terus-menerus disemburkan, berubah menjadi kilatan-kilatan listrik yang melebur ke dalam tubuh fisik Lei Daozi.
Berbagai hari berlalu, tubuh fisik Lei Daozi terus menyusut, hingga akhirnya hampir seperti tulang terbungkus kulit. Namun di dalamnya, kilatan listrik mengaliri bagai halilintar. Cahaya tembaga terus berkedip di sekujur tubuhnya, terlihat sangat iblis.
Jiwa Yuan Shen Lei Daozi selama beberapa hari ini nyaris tak berkedip. Keterkejutan dalam sorot matanya semakin menguat. Awalnya ia belum menyadari maksud Wang Lin, namun dalam hari-hari berikutnya tiba-tiba tersadar - Xu Mu ini hendak mengubahnya menjadi boneka!!
Keterkejutannya berubah menjadi kengerian, terutama ketika pandangannya mendarat di boneka Penjaga Immortal di sampingnya. Meski kini dalam wujud Jiwa Yuan Shen, ia tetap merasakan dingin menggigil di seluruh tubuh.
"Jangan-jangan... boneka ini ditempa dengan cara seperti ini olehnya! Siapa sebenarnya orang ini? Bagaimana mungkin ia menguasai metode Menyempurnakan yang penuh kebencian seperti ini!"
Wang Lin membuka kedua matanya, menatap mayat kering yang seluruh tubuhnya memancarkan cahaya tembaga berkilauan, sorot matanya menunjukkan kilau aneh.
"Benar-benar tubuh fisik kultivator Yin Xu! Tanpa bahan logam sebagai wadah, sudah mencapai tingkat Tembaga. Jika ditambahkan harta langit dan bumi, mungkin bisa naik tingkat lagi!"
"Xu Mu, apa sebenarnya maksudmu?! Lao Fu hanya setuju menjadi budak, tapi tidak pernah menyetujui untuk dijadikan boneka!" Jiwa Yuan Shen Lei Daozi langsung berteriak histeris melihat Wang Lin membuka mata. Selama beberapa hari ini ia sudah berteriak berkali-kali, namun Wang Lin tetap melanjutkan proses penyempurnaan tanpa menghiraukannya. Berhari-hari ia hanya bisa pasrah menyaksikan tubuh fisiknya dimurnikan. Perasaan ini membuat kebenciannya pada Wang Lin telah mencapai puncaknya.
Namun, ia tidak berani bertindak gegabah. Segel di jiwa Yuan Shen-nya, boneka Penjaga Immortal, Binatang Petir, serta kepungan tiga Arwah Utama membuat Lei Daozi paham: setiap gerak-geriknya hanya akan berujung pada jalan buntu kematian.
“Berisik!” Wang Lin mengerutkan kening, tangan kanannya melemparkan dua energi pedang Ling Tianhou yang langsung menerjang keluar. Sekejap mata, seluruh gua persembunyian dipenuhi energi pedang beraura kejam ini. Di bawah tekanan energi pedang, Lei Daozi terpaksa menghentikan protesnya. Hatinya bergetar, memandangi dua energi pedang itu dengan sorot mata yang semakin dipenuhi kengerian.
Sorotan matanya yang pahit menyapu sekeliling. Ancaman-ancaman di sekujur tubuhnya ini, apalagi dalam kondisi energi Yuan-nya yang hampir sirna—bahkan jika energi Yuan-nya penuh dan berada di puncak kekuatan—ia tak berani menjamin bisa lolos. Yang paling membuatnya takut adalah dua energi pedang itu!
Setelah Lei Daozi diam, Shen Shi Wang Lin menyebar menutupi planet yang hancur ini. Lama ia termenung, tiba-tiba pandangannya mengeras. Tangan kanannya terangkat menunjuk ke atas. Gemuruh menggelegar saat di cakrawala luar gua, sebuah Jalur Sungai Kuning terhampar megah.
"Kekuatan Sungai Kuning, serap!" suara berat Wang Lin menggema.
Sungai Kuning di langit, dalam sekejap mata langsung memancarkan daya hisap yang sangat besar. Daya hisap ini menembus ke dalam bumi, perlahan-lahan membuat planet yang telah hancur ini mulai bergetar, dan pada akhirnya semakin parah seolah terjadi gempa bumi.
Kemudian, berton-ton bijih logam yang mengandung aura metalik menyembur keluar dari tanah dengan gemuruh, tersedot masuk ke dalam Sungai Kuning. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak bijih logam yang terhisap keluar.
Setelah lama, bumi perlahan berhenti bergetar. Daya hisap Sungai Kuning menghilang. Sejumlah besar bijih logam melebur di dalamnya, membentuk tiga bola cairan emas sebesar kepalan tangan yang melayang keluar dan masuk ke dalam gua persembunyian.
Wang Lin meraih salah satu bola cairan emas dengan tangan kanannya, menekannya ke antara alis tubuh fisik Lei Daozi, lalu menghembuskan nafas Jiwa Yuan Shen.
Saat bola cairan logam ketiga menghilang ke dalam tubuh fisik Lei Daozi, cahaya tembaga pada tubuh itu perlahan memudar, digantikan oleh pancaran cahaya perak.
“Tingkat Perak!” Wang Lin menunjukkan kehangatan di pandangannya, sorot matanya mendarat di Yuan Shen Lei Daozi yang terus-menerus muram selama beberapa hari ini.
“Jadilah bonekaku selama tiga ribu tahun, aku akan memberimu kebebasan, bagaimana!”
Lei Daozi diam.
“Meskipun kau masih punya jaminan keselamatan, tak akan bisa menyaingi kecepatan Energi pedangku!” kata Wang Lin dengan datar.
Di hadapan Lei Daozi kini hanya ada dua pilihan: Pertama, memberontak dengan risiko tinggi. Tapi dia paham, meski jaminan keselamatannya kuat, masih jauh kalah dibanding Energi pedang itu. Dia tak meragukan bahwa dua Energi pedang yang menyerang bersamaan ini akan menghalangi seluruh jalur mundurnya!
Kedua, setuju menjadi boneka... Menukar tiga ribu tahun demi kebebasan di masa depan, dengan syarat lawan menepati janji dan dirinya selamat dari pertempuran selama tiga milenium... Lei Daozi memandang dengan pahit ke arah boneka di sampingnya yang sama sekali belum pernah mengucapkan sepatah kata pun.
“Tubuh fisik boneka ini sangat kokoh, bahkan bisa bertahan langsung menghadapi Magic Treasure. Seharusnya... tidak akan mati dalam pertempuran...”
Pada saat ini, di Planet Yunxia yang jauh dari sini, kabut tebal menyelimuti segala sesuatu di dalamnya. Hawa mengerikan menyebar keluar, membuat semua kultivator yang melintas di sini berduyun-duyun mengambil jalan memutar.
Di Domain Bintang Luo Tian, Planet Yunxia merupakan lokasi kematian. Hanya sedikit kultivator yang masuk ke dalamnya bisa keluar hidup-hidup.
Tiba-tiba kabut pekat di Planet Yunxia mulai berguling dengan keras dari dalam ke luar, bagaikan ada sesuatu yang hendak menerjang keluar. Perlahan, gulungan kabut semakin pekat.
Sekejap mata, terlihat siluet bertubuh kurus kering telanjang dengan busana compang-camping dan wajah penuh ketakutan melesat keluar. Di depannya terpampang sebuah kuali raksasa.
Hampir berhasil sepenuhnya menerobos kabut, wajah kurus itu bahkan sudah menunjukkan kegembiraan liar - ini adalah pelarian kedelapannya dalam lebih dari tujuh puluh tahun... Namun tepat di sekejap mata ini, sebuah tentakel panjang meluncur seperti kilat dari Planet Yunxia dengan kecepatan yang tak terbayangkan, langsung mencekik tubuh kurus itu dan menariknya dengan kasar ke bawah.
Orang ini tak lain adalah Tanlang. Tertangkap tentakel, ia melesat turun dengan cepat. Memandang kabut tebal yang mengalir di depan matanya, sorot matanya dipenuhi keputusasaan.
"Lao Fu seumur hidup mencari harta karun, tapi tak menyangka akan berakhir seperti ini... Wang Lin, ini semua karena kau! Kalau bukan kau kabur ke Domain Bintang Luo Tian sialan ini, bagaimana mungkin Lao Fu akan dikirim ke sini?! Kalau tak dikirim, mana mungkin masuk ke planet mengerikan ini!"
