Dalam kehampaan, kecepatan Wang Lin semakin cepat seiring ia terus membiasakan diri dengan tahap Yang Shi. Energi Yuan dalam tubuhnya sangat kuat, saat mengalir justru menimbulkan ketidaknyamanan ringan. Seringkali saat melangkah, energi Yuan mengalir sendiri sehingga satu langkah saja seolah menghancurkan angkasa.
Dibanding sebelumnya, perbedaannya sangat besar. Saat ini, tubuh Wang Lin seolah tidak bisa terkoordinasi dengan baik, terlihat sedikit goyah.
Bahkan dia samar-samar merasakan sensasi seolah dirinya telah melebur menjadi satu dengan langit dan bumi, seolah apa yang terlintas dalam hatinya bisa terwujud.
Perasaan ini semakin menguat, pada akhirnya dalam hati Wang Lin bahkan muncul dorongan yang menggebu-gebu. Matanya berkilat memandang kehampaan tak berujung di depan, dorongan dalam tubuhnya mencapai puncak, seakan benar-benar akan menyatu dengan langit dan bumi.
Bagai kehampaan di antara langit dan bumi ini adalah tubuhnya sendiri. Perasaan ini terasa omong kosong, dengan ketenangan Wang Lin, akal sehatnya mengatakan ini mustahil. Namun sensasi yang datang dari tubuh hingga Jiwa Yuan Shen terasa begitu nyata.
Matanya berkilauan, Wang Lin diam sejenak. Akhirnya melepaskan kendali akal, menutup kedua mata, mengandalkan indra tubuh dan Jiwa Yuan Shen-nya, melangkahkan tubuhnya ke depan!
Saat langkah ini diinjak, langit dan bumi serta kehampaan di sekelilingnya langsung bergetar hebat. Seolah-olah kehampaan ini berubah menjadi kolam air yang diam, sementara langkah Wang Lin menginjak permukaan air. Gelombang energi tak kasat mata menyebar cepat ke segala arah tepat saat kaki kanan Wang Lin menginjak.
Bersamaan dengan itu, energi Yuan dalam tubuh Wang Lin mengalir deras dalam sekejap mata. Saat menyelimuti seluruh tubuhnya, energi ini menyatu dengan langit dan bumi di sekitarnya, membentuk hubungan aneh yang saling terhubung.
Saat itulah, tubuh Wang Lin menghilang.
Ada sebuah kemampuan supernatural yang melampaui teleportasi saat tahap Bayi Yuan Ying, melebihi teknik berpindah saat Puncak Kekuasaan, bahkan lebih cepat tiga kali lipat dari Perpindahan Besar yang dihasilkan dari penggunaan tak terhitung teknik berpindah secara bersamaan!
Kemampuan supernatural ini disebut Menyusutkan Bumi Menjadi Inci!
Ini adalah kemampuan supernatural yang hanya bisa dimiliki setelah energi dalam tubuh Lianqishi kuno berubah menjadi Jiwa Yuan Shen. Di Dunia Kultivasi saat ini, hanya kultivator Langkah Kedua yang telah mencapai tahap Kui Nie yang bisa merasakan dan mengaktifkan kemampuan supernatural energi Yuan ini!
Bukan setiap kultivator Langkah Kedua yang bisa merasakan kemampuan supernatural ini, hal ini tidak terkait dengan bakat, melainkan sensitivitas terhadap energi Yuan.
Di kehampaan yang berjarak puluhan ribu li dari tempat Wang Lin menghilang, Blood Ancestor sedang melarikan diri dengan panik. Tingkat kultivasinya turun ke Yang Shi, banyak teknik yang tak bisa digunakan, ditambah lagi saat ini hanya memiliki Jiwa Yuan Shen yang rusak, membuatnya semakin lemah di dimensi kosong ini.
"Wang Lin, setelah Lao Fu pulih, aku bersumpah akan membunuhmu!!" Kecepatan Blood Ancestor luar biasa, bagaikan bayangan samar yang melesat di kehampaan. Setelah lama berlari, ia menghela napas dan berpikir dalam hati: "Anak kecil Wang Lin itu seharusnya tidak bisa mengejar. Sekarang aku harus cepat menemukan tubuh untuk diambil alih, menggunakan ritual rahasia untuk berlatih, berusaha memulihkan diri ke tahap Kui Nie secepat mungkin."
Setelah merenung sejenak, Blood Ancestor memantapkan niat. Namun tiba-tiba, ekspresinya berubah drastis. Tanpa ragu-ragu, ia segera melesat lagi. Di belakangnya, 100 zhang (sekitar 333 meter) jauhnya, gelombang energi berkedip di kehampaan. Siluet Wang Lin tiba-tiba melangkah keluar dari dimensi tersebut.
Kaki kanan Wang Lin mendarat, matanya terbuka. Di kejauhan, Blood Ancestor hampir jiwanya hampir tercerai-berari, hatinya terguncang hingga nyaris tak percaya.
"Mengkerutkan Bumi Menjadi Inci!! Orang ini belum mencapai tahap Mengintip Nirvana, bagaimana mungkin bisa melakukan teknik supernatural besar yang eksklusif untuk kultivator Langkah Kedua ini!! Tidak mungkin!" Hati Blood Ancestor terasa pahit saat ia melarikan diri secepat mungkin.
"Katanya mereka yang bisa melampaui tahap Yin-Yang Xu-Shi dalam sekejap, pencapaian di masa depan biasanya akan mencapai puncak Langkah Kedua. Apakah perkataan ini benar adanya..." Dasar kalbu Blood Ancestor berguncang hebat. Bahkan saat kekuatannya belum turun, ia pun belum sepenuhnya menguasai teknik Mengkerutkan Bumi ini yang mustahil dipelajari dan hanya bisa dirasakan, baru menyentuh kulitnya saja.
Sepengetahuannya, teknik Mengkerutkan Bumi ini bahkan Ling Tianhou pun tampaknya belum sepenuhnya memahami. Teknik ini di mata generasi mereka dianggap sebagai kemampuan supernatural besar yang mendekati Langkah Ketiga!
Di dalam hati Blood Ancestor, untuk pertama kalinya muncul secercah ketakutan terhadap Wang Lin. Ketakutan ini bersumber dari penglihatan langsungnya. Ia menyaksikan sendiri transformasi Wang Lin, dari seorang kultivator tahap pertama di puncak Puncak Kekuasaan, hingga mencapai tingkat seperti sekarang!
"Pasti ini hanya kebetulan! Benar, si anak kecil Wang Lin ini hanya kebetulan berhasil melakukan teknik Mengkerut Bumi Menjadi Inci!" Hati Blood Ancestor dipenuhi kepahitan sambil terus melesat kabur tanpa menoleh.
Saat kedua mata Wang Lin terbuka, terpancar kejernihan. Hingga saat ini, ia masih belum sepenuhnya memahami. Baginya, semua yang terjadi terasa seperti sekadar mengangkat kaki kanan lalu menurunkannya.
Namun dalam proses itu, seolah ia menginjakkan kaki ke aliran sungai waktu. Segala sesuatu tergoyang lewat di depan matanya. Saat langkahnya mendarat, ia sudah berdiri di sini - tepat di depan Blood Ancestor yang sedang dikejarnya, sesuai dengan niat dalam hatinya.
"Shen Shi-ku sama sekali tidak mengunci targetnya... Hanya dengan munculnya niat membunuh di hati, secara ajaib aku bisa melintasi jarak tak terhitung dan tiba di sini."
Menatap tajam siluet Blood Ancestor yang semakin menghilang di kejauhan, Wang Lin tidak terburu-buru mengejar. Diam sejenak, ia merenungkan segala perubahan yang terjadi. Dibandingkan memburu Blood Ancestor, Wang Lin dengan jelas menilai bahwa pemahaman yang ia rasakan sekarang jauh lebih berharga.
Waktu bagai mengalir sangat lambat, namun juga terasa berlalu dalam sekejap. Setengah batang dupa kemudian, sorot mata Wang Lin menunjukkan kilatan pencerahan. Ia menunduk memandang angkasa, mengangkat kaki kanannya dan mencoba melangkah maju.
Satu langkah mengayun, gelombang energi kembali muncul. Namun tubuhnya tetap berada di tempat semula. Perasaan menyatu dengan Langit dan Bumi itu tak kunjung terwujud.
Wang Lin mengerutkan kening, menatap arah menghilangnya Blood Ancestor, lalu melangkah maju langkah demi langkah. Mengejar Blood Ancestor hanyalah salah satu tujuannya. Saat ini, perasaan melebur ke dalam langit dan bumi yang baru saja dialaminya jauh lebih penting dalam hati Wang Lin. Mengingat momen itu, jantungnya berdebar kencang.
"Jika kemampuan supernatural itu bisa sepenuhnya dikuasai, bukankah... di antara langit dan bumi, aku akan berubah menjadi tak kasat mata!" Kilau aneh bersinar di mata Wang Lin sementara langkahnya terus melangkah mantap.
Setelah waktu yang lama, langkahnya semakin cepat. Pada akhirnya, seluruh tubuhnya nyaris berubah menjadi aliran cahaya yang berkilat-kilat lalu lenyap.
Perlahan, perasaan melebur dengan langit dan bumi itu kembali muncul di hati Wang Lin. Ia menahan gejolak emosi, merenungkannya dalam hening. Namun perasaan ini tetap sangat mengambang tak berwujud, tak sepenuhnya bisa dikuasai.
Melihat tanda-tanda peleburan dengan alam mulai menghilang, Wang Lin menghela napas dalam hati. Bayangan Blood Ancestor terpantul di benaknya. Dengan satu langkah saja, tubuhnya pun menghilang.
Sang Leluhur yang sedang melarikan diri merasakan kegelisahan dalam hatinya, perasaan yang bahkan tak pernah sekuat ini ketika berhadapan dengan Yao Xinghai, leluhur keluarga Yao.
Tiba-tiba ekspresinya berubah drastis. Tanpa berpikir panjang ia segera mundur, namun sekejap mata bayangan cambuk muncul dari kehampaan, mencambuknya dengan dahsyat.
"Plak!" Sang Leluhur membentuk mantra dengan kedua tangannya mengeluarkan cahaya merah, bertabrakan dengan bayangan cambuk itu sehingga tubuhnya kembali terlempar mundur.
Di belakang bayangan cambuk itu, gelombang energi bermunculan di kehampaan. Wang Lin melangkah keluar dari dalamnya.
Jiwa Sang Leluhur terguncang hebat. Pemandangan di depan matanya menghancurkan semua teorinya sebelumnya. Dua kali berturut-turut melihat teknik mengkerutkan bumi menjadi inci ini, baginya mustahil lagi menganggapnya sebagai kebetulan belaka.
Setelah muncul, tubuh Wang Lin bergerak maju. Tangan kanannya menunjuk langit, tiba-tiba Sungai Kuning terbentang menguasai langit-bumi. Aura dendam pekat dalam sungai itu membentuk suara meraung tajam yang bergema ke segala penjuru.
Huang Quan kali ini berbeda dari sebelumnya. Saat ini, dari dalam Sungai Kuning memancarkan energi Yuan langit dan bumi yang pekat. Jelas, seiring peningkatan tingkat kultivasi Wang Lin, bahkan kemampuan supernaturalnya pun mengalami perubahan fundamental!
"Energi Yuan, Huang Quan!" Wang Lin menatap dingin ke arah Blood Ancestor sambil berbisik pelan.
Seketika, Sungai Kuning bergetar hebat. Yang sebelumnya hanya membentang di cakrawala, kini menyebar tanpa batas seolah menggantikan langit dan bumi. Segala sesuatu di sekitarnya berubah menjadi bagian dari Sungai Kuning, termasuk Wang Lin dan Blood Ancestor.
Energi Yuan kosmik yang dahsyat merajalela. Jiwa-jiwa dendam yang terbentuk dari aura dendam tak terhitung jumlahnya pun terkonsentrasi, menerjang Blood Ancestor dari segala penjuru tanpa henti.
Ekspresi Blood Ancestor sangat muram. Tubuh Yuan Shen-nya yang sudah sangat lemah semakin terpuruk dalam Sungai Kuning ini. Tapi Blood Ancestor tetaplah Blood Ancestor. Bahkan dalam kondisi seperti ini, upaya Wang Lin untuk membunuhnya masih sangat sulit.
Meski berada dalam Sungai Kuning yang tak berujung ini, ekspresi kejam tiba-tiba muncul di wajahnya. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, kilau merah seketika menyilaukan dari seluruh tubuhnya. Tekanan aura perkasa memancar dari sosoknya.
"Fen Darah!" Tubuh Blood Ancestor bergerak-gerak tak wajar. Secara mengejutkan, dalam sekejap mata seluruh Jiwa Yuan Shen-nya berubah menjadi cakar darah raksasa yang langsung menerjang Wang Lin.
Saat cakar itu menggapai, lima celah bagai naga ganas menyembur dengan suara mencabik-cabik. Di detik terakhir kedatangannya, tangan kanan Wang Lin terangkat. Energi Yuan merajalela dalam tubuhnya lalu ia menepuk ke depan. Gemuruh dahsyat menggema, tubuh Wang Lin mundur keluar dari Sungai Kuning. Suaranya mengguntur: "Kumpulkan Jiwa Mata Air!"
Aura dendam tak terhitung di Sungai Kuning langsung terpusat. Dalam sekejap mata, energi Yuan menyusup masuk membuatnya semakin tajam. Ajaibnya, semua itu berubah menjadi sosok-sosok Yao Xixue yang tak terhitung jumlahnya, menyerbu Blood Ancestor.
Blood Ancestor menjerit kesakitan, berbalik dan mencengkeram ke belakang dengan cakar darahnya, seakan ingin mencabik-cabik Sungai Kuning ini. Adapun jiwa-jiwa dendam yang berubah menjadi Yao Xixue, meski tahu itu palsu, ia tetap enggan turun tangan.
Di bawah cengkraman, Sungai Kuning terkoyak paksa membentuk celah. Tubuhnya menyambar ke depan menuju celah itu. Kini tak terhitung bayangan Yao Xixue dari aura dendam terus menghalangi.
Blood Ancestor mengeluarkan ratapan pilu, wajahnya menunjukkan ketegasan. Cakar darahnya menyapu sekilas di luar tubuh, membuat aura-aura dendam yang berubah jadi Yao Xixue hancur berantakan. Jerit pilu yang nyaris nyata itu mendarat di telinganya, membuat jiwa yang sudah terluka itu gemetar ketakutan.
Sungai Kuning akhirnya runtuh di bawah cengkraman Blood Ancestor. Celah itu terus membesar, hingga akhirnya Blood Ancestor melesat keluar membawa kebencian tak terucapkan.
