Tingkat kultivasi Li Yuan sebenarnya telah mencapai kesempurnaan Puncak Kekuasaan. Alasan tidak bisa breakthrough mencapai Yin Xu adalah karena energi Yuan dalam Jiwa Yuan Shen-nya tidak mencukupi.
Kali ini Wang Lin menggunakan tiga Jiwa Yuan Shen sebagai nutrisi, terutama Jiwa Yuan Shen orang tua Yin Xu yang terkandung energi Yuan raksasa. Dengan demikian, kemungkinan Li Yuan breakthrough kesempurnaan Puncak Kekuasaan meningkat signifikan.
Setelah menyusun beberapa Larangan di sekitar Li Yuan, Wang Lin duduk bersila di sampingnya, pandangan penuh perenungan.
"Blood Ancestor, ternyata memang anggota Klan Yao. Dalam ingatan orang tua tadi, Klan Yao ternyata sebegitu kuatnya, terutama Sang Leluhur Yao Xue Shenzi..." Sorot mata Wang Lin memancarkan kilau dingin.
"Sejak aku Wang Lin mulai berkultivasi, musuh-musuh yang kuhadapi tak kurang ahli sejati. Satu lagi Xue Shenzi, tak berarti apa!" Dalam hati Wang Lin bertanya, bahkan jika sebelumnya sudah mengetahui semua ini, apakah karena Xue Shenzi sangat kuat, lalu akan membiarkan Li Yuan tidak diselamatkan...
Lagipula, sejak sudah melakukan kesalahan terhadap Blood Ancestor, hatinya telah memiliki ketegasan.
"Asalkan menguasai kemampuan supernatural yang menyatu dengan langit dan bumi, bahkan jika Tuosen datang, aku bisa selamat keluar dengan utuh! Namun beberapa ingatan dalam Shen Shi orang tua tadi cukup menarik, mungkin sangat berguna bagiku!" Mata Wang Lin menunjukkan ketegasan. Dalam posisi duduk bersila, ia menyesuaikan energi Yuan dalam tubuh, terus-menerus memurnikan.
"Ketika energi Yuan dalam tubuhku terserap seluruhnya, aku bisa mendekati tanpa batas Langkah Kedua Sejati, tahap awal Mengintip Nirvana!" Wang Lin diam sejenak, menggerakkan tangan kanannya. Dari permukaan tanah di kejauhan, melaju tiga kantong penyimpanan dan beberapa Pedang Terbang.
Tiga kantong penyimpanan ini adalah milik ketiga orang tadi. Pandangan Wang Lin pertama kali mendarat di Pedang Terbang. Beberapa pedang ini ditemukannya bersama Li Yuan di ruang penyimpanan dewa.
Shen Shi-nya menyapu sekilas pedang-pedang terbang itu. Jiwa Wang Lin bergetar halus. Seketika sembilan pedang melesat ke udara, kembali ke tanah dan menusuk secara terpisah. Delapan membentuk lingkaran, sementara satu sisanya menusuk tanah di samping.
Wang Lin menepuk kantong penyimpanannya sendiri. Sembilan tulang binatang melesat keluar. Yang terbesar mendarat di tengah lingkaran delapan pedang. Delapan sisanya mengitari pedang yang menusuk tanah di samping.
Pemandangan ini persis seperti bentuk saat pertama kali Wang Lin menemukannya dulu.
Setelah mengamati sejenak, kesembilan tulang binatang ini sebelumnya pernah diperiksa Wang Lin menggunakan Shen Shi. Di dalamnya seolah terdapat jejak spiritual lain yang membuat Shen Shi-nya tidak bisa mencap sepenuhnya, apalagi mengontrol.
Sejak awal ia curiga bahwa tulang binatang sebagai Magic Treasure ini mungkin memiliki metode khusus untuk dibuka. Kini, setelah menempatkannya kembali di dalam Pedang Terbang, Wang Lin langsung melihat perbedaannya.
Diam sebentar, Shen Shi Wang Lin menyebar dan mulai melebur ke delapan tulang binatang kecil. Begitu Shen Shi-nya menyentuh tulang, delapan tulang itu langsung bergetar. Daya hisap tiba-tiba muncul dari tulang, membuat Jiwa Yuan Shen-nya langsung merasakan tarikan itu.
Matanya berkilat. Energi Yuan dalam tubuhnya mengalir ke Jiwa Yuan Shen, merambat melalui Shen Shi. Mengikuti daya hisap, Jiwa Yuan Shen-nya terbagi menjadi delapan aliran dan melebur ke dalam delapan tulang binatang.
Daya hisap itu bagai tak ada batas, terus-menerus menyedot Jiwa Yuan Shen, seolah ingin menghisap seluruh Jiwa Yuan Shen Wang Lin. Wang Lin memandang dengan renungan, dengan gerakan halus jiwanya, Jiwa Yuan Shen-nya menarik kembali dari tulang binatang.
Kemudian kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, menorehkan jejak spiritual di sekelilingnya. Energi Yuan dalam tubuhnya menyebar, menyelimuti radius seribu zhang. Tiba-tiba kabut putih muncul, menyelubungi area sekitarnya. Kabut ini mengandung energi Yuan-nya.
Jika ada orang luar yang melintas di sini dan melihat kabut ini, mereka tak akan bertindak gegabah. Sebab energi Yuan dalam kabut ini penuh tekanan aura. Bahkan jika kultivator Yin Xu maupun Yang Shi datang, melihat pemandangan ini, mereka akan sangat berhati-hati.
Karena ini menandakan bahwa dalam kabut tersebut terdapat seorang kultivator Langkah Kedua yang tak ingin diganggu. Sekali mencoba menerobos masuk, mereka akan langsung diserang oleh energi Yuan dalam kabut ini.
Setelah menyebarkan energi Yuan menjadi kabut, Wang Lin merenung sejenak lalu mengeluarkan serpihan Segel Hitam dari mulutnya yang langsung melebur ke dalam kabut tersebut. Barulah ia merasa tenang, duduk bersila sambil menutup mata. Ubun-ubunnya memancarkan kilatan cahaya saat Jiwa Yuan Shen berbentuk Naga Petir Kuno Tai Gu keluar sambil mengaum keras, langsung menerjang ke delapan tulang binatang.
Begitu Jiwa Yuan Shen mendekat, daya hisap segera muncul dari delapan tulang binatang tersebut. Di bawah daya hisap ini, Jiwa Yuan Shen Wang Lin terbagi menjadi delapan aliran yang masing-masing menyusup ke dalam setiap tulang.
Setelah menyerap seluruh Jiwa Yuan Shen Wang Lin, delapan tulang binatang itu mulai memancarkan kilau aneh yang semakin pekat. Pada puncaknya, delapan sinar biru melesat dari tulang-tulang tersebut, semua terkonsentrasi ke Pedang Terbang yang berada di posisi pusat.
Dalam cahaya biru ini juga terkandung Jiwa Yuan Shen Wang Lin. Jiwa Yuan Shen-nya mengalami konversi yang tak ia pahami di dalam tulang-tulang tersebut, lalu mengalir bersama cahaya biru masuk ke dalam Pedang Terbang.
“Pedang ini bergetar, mengeluarkan gemuruh pedang yang bergelombang. Jiwa Yuan Shen Wang Lin di dalamnya terkumpul dan menyatu kembali, seketika merasakan energi pedang yang pekat menyelimuti. Semua energi pedang ini dengan gila-gilaan menghantam Jiwa Yuan Shen Wang Lin.
Wang Lin mengeraskan pandangannya. Energi Yuan dalam Jiwa Yuan Shen tiba-tiba menyebar, membentuk badai yang menyapu semua energi pedang hingga lenyap. Namun sekejap napas berikutnya, lebih banyak energi pedang muncul, bagai tak berawal maupun berakhir.
"Ini tidak beres, ini adalah Larangan dan formasi!" Mata Wang Lin memancarkan kilau deduksi Larangan. Ia memilih duduk bersila sambil terus mendeduksi. Energi Yuan membentuk perisai pelindung di luar tubuhnya, mengabaikan serangan energi pedang yang datang.
Tak terasa berapa lama, mata Wang Lin berkilauan. Ia telah sepenuhnya memahami Larangan ini. Dengan satu gerakan tekad, Larangan langsung muncul di sekeliling tubuhnya, menyebar ke segala penjuru.
Saat ini, Pedang Terbang yang dikelilingi oleh delapan tulang binatang itu mengeluarkan energi pedang. Pedang ini menyambar ke atas dan melayang di atas tulang binatang yang dikelilingi delapan Pedang Immortal. Ujung pedang menghadap ke bawah, energi pedang tiba-tiba menyebar.
Energi pedang ini terbagi menjadi delapan bagian, masing-masing melebur ke dalam delapan Pedang Immortal. Jiwa Yuan Shen Wang Lin kembali terbang mengikuti energi pedang, lalu terbagi menjadi delapan bagian yang masuk ke dalam delapan Pedang Immortal.
Pengalaman sebelumnya muncul lagi, hanya saja kali ini energi pedang lebih banyak. Seiring terbaginya Jiwa Yuan Shen Wang Lin menjadi delapan bagian, hampir setiap bagian mengalami kejadian serupa.
Tiga hari kemudian, delapan Pedang Immortal secara bersamaan mengeluarkan energi pedang. Delapan energi pedang ini terkumpul di tulang binatang pusat. Jiwa Yuan Shen Wang Lin menyembur keluar dari energi pedang dan masuk ke dalam tulang binatang terbesar yang memiliki empat duri mengerikan.
Jiwa Yuan Shen-nya menyatu sempurna dalam tulang binatang, sekaligus meninggalkan jejak spiritual di dalamnya. Seberkas pencerahan muncul dalam Jiwa Yuan Shen Wang Lin, pada momen ini ia memahami tulang tersebut secara mendalam seolah benda ini adalah bagian dari tubuhnya sendiri.
Setelah lama berselang, Jiwa Yuan Shen Wang Lin keluar dari tulang binatang dan kembali ke tubuh fisik.
Wang Lin membuka sorot matanya, raut wajahnya menunjukkan campuran keheranan dan kegembiraan.
"Memang pantas disebut Harta Magis Immortal! Tanpa metode tertentu, mustahil menanamkan Shen Shi di dalamnya. Namun begitu jejak spiritual berhasil dicapkan, metode penggunaan langsung bisa dikuasai..." Wang Lin berdiri, tangan kanannya menggerakkan tulang binatang raksasa itu hingga mengambang di hadapannya.
"Benda ini bernama Zi Mu Dao Ku, kekuatannya sangat dahsyat, merupakan harta magis immortal sejati! Sayangnya saat di tangan pemiliknya dulu, mengalami kerusakan dalam pertempuran melawan Dewa Kuno, ditambah lagi sang pemilik tewas, hingga hari ini belum sepenuhnya diperbaiki. Namun meski demikian, kekuatannya tetap mengagumkan, bisa dibilang salah satu senjata terkuatku di tahap ini!" Tangan kanan Wang Lin terulur, tulang binatang itu segera memancarkan kelincahan, bagai hidup kembali, menyambar dan menghilang di telapak tangannya.
Beberapa saat kemudian, di punggung tangan kanan Wang Lin muncul pola tulang binatang yang hidup dan realistis!
Tanpa menyimpan kabut energi Yuan, Wang Lin melirik Li Yuan di kejauhan. Luka-lukanya sudah pulih cukup banyak, jiwa Yuan Shen-nya sedang melebur dengan energi Yuan untuk melakukan terobosan akhir. Apakah akan berhasil, Wang Lin pun tidak yakin.
Saat menunggu Li Yuan siuman, Wang Lin membuka kantong penyimpanan tiga mayat di depannya. Kantong penyimpanan perempuan itu meski berisi beberapa barang, tapi tak ada yang menarik perhatian Wang Lin. Dia hanya mengambil Giok Surgawi di dalamnya lalu membuang kantong itu.
Adapun kantong penyimpanan Tuan Muda Yao, isinya cukup beragam. Saat Wang Lin memeriksanya, tiba-tiba matanya terpaku pada satu benda.
Selembar Kertas Jimat!
Dibandingkan benda ini, barang lainnya tak berarti. Wang Lin mengeluarkan kertas itu dengan kilatan sinar tajam di matanya. Ini adalah Kertas Jimat kedua yang pernah dilihatnya di Domain Bintang Luo Tian.
Setelah merenung sejenak, Wang Lin menepuk kantong penyimpanannya. Seketika muncul lembaran kedua di tangannya. Kedua kertas itu ukurannya hampir sama, tapi simbol vermilion yang tergambar di atasnya berbeda.
"Benda ini sebenarnya..." Shen Shi Wang Lin menyebar, menyapu kedua kertas itu. Tiba-tiba matanya mengeras—dia merasakan gejolak energi Yuan yang samar pada kedua Kertas Jimat tersebut.
Jika menggunakan tingkat kultivasi sebelumnya, ia tidak akan bisa merasakannya.
"Menarik, jangan-jangan benda ini juga termasuk harta magis!" Wang Lin diam sejenak, menyimpan kertas jimat itu dengan hati-hati. Ia merasakan bahwa benda ini mungkin luar biasa.
Mengambil kantong penyimpanan terakhir, mata Wang Lin berkilauan sambil bergumam, "Pikiran Yuan Shen orang tua itu kacau, namun khusus mengenai ekspedisi ke Dunia Dewa Petir sangat jelas. Tugasnya dari keluarga Yao adalah membawa anggota klan ke Paviliun Warisan Dunia Dewa Petir untuk memperoleh seni immortal!"
Dari ingatan orang tua itu, Wang Lin mengetahui bahwa di Dunia Dewa Petir terdapat serpihan benua yang telah disegel oleh empat keluarga kultivasi pewaris Domain Bintang Luo Tian sejak zaman kuno.
Di serpihan benua yang tersegel tersebut, terdapat Paviliun Warisan Dunia Dewa Petir kuno yang menyimpan seni immortal dalam kondisi utuh.
Hanya saja Paviliun Penyimpanan Rahasia ini dibangun bersama oleh Kaisar Dewa Petir dan bawahannya pada masa lalu, bahkan memiliki hukum khusus di dalamnya. Apakah bisa mendapatkan Seni Immortal di dalamnya sepenuhnya bergantung pada kesempatan.
Empat keluarga kultivasi pewaris Dunia Dewa tidak mampu membongkar, hanya bisa menyegel serpihan benua ini. Setiap kali dibuka, mereka mengirim anggota keluarga untuk mencoba peruntungan.
Selama bertahun-tahun, Paviliun Penyimpanan Rahasia ini hampir menjadi wilayah eksklusif empat keluarga kultivasi besar ini, tidak mengizinkan orang luar masuk.
Kali ini ekspedisi keluarga Yao ke Dunia Dewa Petir bukan hanya satu tim, melainkan sepuluh kelompok!
"Paviliun Penyimpanan Rahasia..." Sorot mata Wang Lin memancarkan kilatan sinar tajam.
Di saat yang sama, Li Yuan di kejauhan mulai bernapas berat. Matanya terbuka perlahan-lahan, terpaku menatap ke depan sambil berdesah pelan: "Terima kasih, Xu Xiong. Tapi mungkin Li [Xǔ] tidak berjodoh dengan Yin Xu. Jiwa Yuan Shen-ku tak mampu menampung begitu banyak energi Yuan."
Li Yuan menunduk melihat lengan putusnya. Setelah mengucapkan kata-kata itu, ia pun diam membisu.
Wang Lin mengangkat tangan kanannya, dengan gerakan menarik, kabut energi di sekitarnya seketika melebur, menyingkapkan langit dan bumi. Sorot matanya meneliti, mengamati Li Yuan dengan seksama, lalu tersenyum: "Saudara Li tak perlu merendahkan diri. Energi Yuan dalam tubuhmu sedang memelihara Jiwa Yuan Shen. Begitu seluruh energi Yuan terserap dalam satu hari, secara alami akan mencapai Yin Xu. Hari itu bisa cepat, bisa lambat, namun pasti akan tercapai!"
Sorot mata Li Yuan memancarkan kilau tajam. Ia mengangguk, lalu berdiri dan membungkuk dalam-dalam ke arah Wang Lin sambil menyatukan tinju: "Saudara Xu, kebaikanmu pada [Li] ini sangat besar. Kebaikan ini akan kukenang dalam hati, takkan kulupakan!"
Ucapan Li Yuan singkat, namun kata-kata ini keluar dari lubuk hati. Terhadap Wang Lin, yang ada hanyalah rasa terima kasih berlapis-lapis.
Wang Lin tersenyum tipis. Ia berdiri, tangan kanannya menggenggam kantong penyimpanan terakhir yang belum diperiksa. Dengan sekali sapuan Shen Shi, ia langsung menarik kembali dan melemparkannya ke Li Yuan.
Bersamaan itu, sembilan pedang immortal di tanah terbang tertarik energi Yuan, mendarat rapi di samping Li Yuan.
“Mengembalikan pada pemilik sah, kantong penyimpanan itu juga simpan baik-baik, barang-barang di dalamnya pasti berguna untukmu.”
Li Yuan mengangguk, menyimpan pedang terbang, mengambil kantong penyimpanan, dengan sekilas menyapunya langsung mengeluarkan sebuah benda - sebuah cermin kuno.
“Benda ini bernama Cermin Kuno Pemecah Larangan, yang masih tersisa hingga kini sudah sangat langka, bisa menghancurkan mayoritas larangan!” Katanya sambil melemparkan cermin itu kepada Wang Lin.
Wang Lin tersenyum menerima, menyimpannya ke dalam kantong penyimpanan.
“Tingkat kultivasi Xu Xiong sekarang, Li [Xǔ] sudah tidak bisa melihat melalui, tapi jelas sekali peningkatannya sangat drastis dibanding saat kita berpisah. Apakah Blood Ancestor sudah hancur oleh ruang penyimpanan?” Li Yuan ragu sejenak sebelum bertanya.
“Ancaman Blood Ancestor sudah teratasi. Meski tidak mati, kondisinya hampir sama dengan kematian.” Wang Lin menjawab santai, namun membuat jiwa Li Yuan bergetar. Ia menatap dalam-dalam ke arah Wang Lin, dengan kecerdikannya menganalisis bahwa kemajuan pesat tingkat kultivasi Wang Lin pasti terkait erat dengan Blood Ancestor.
“Saudara Li, Xu Mou ingin menjelajahi Dunia Dewa Petir ini untuk mencari semua seni immortal yang bisa ditemukan. Maukah kau membantuku membongkar larangan sepanjang perjalanan?” Wang Lin menatap Li Yuan sambil tersenyum.
Dengan kemampuan saat ini, di Dunia Dewa Petir ini, selain beberapa orang terbatas, tak ada yang bisa menandinginya. Bahkan dengan kehadiran Li Yuan di sampingnya, ia bisa mencegah orang lain menyentuh sekuil pun darinya. Apalagi dengan larangan Li Yuan, jika diberi waktu untuk melakukan persiapan, bahkan di sebagian besar situasi, Wang Lin tak perlu memberinya perlindungan.
Undangan Wang Lin kepada Li Yuan juga punya maksud tersendiri. Terhadap Dunia Dewa Petir ini, Li Yuan jelas lebih banyak tahu darinya, terutama soal larangan yang jauh di luar level Wang Lin. Dengan kehadiran orang ini, mencari seni immortal akan jauh lebih mudah.
Sorot mata Li Yuan dipenuhi semangat heroik. Ia tersenyum ringan dan berkata, “Keinginan Xu Xiong, Li Mou akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya! Di Dunia Dewa Petir ini, asalkan Li Mou diberi waktu, semua larangan bisa Li Mou bongkar! Misalnya di sini, Xu Xiong lihatlah, tempat ini dulunya adalah reruntuhan dewa!”
Li Yuan menunjuk ke depan dengan tangan kirinya. Di tempat yang ditunjuknya terhampar dataran, di permukaan tanah terdapat rerumputan dan ranting kering yang bergemerisik tertiup angin. Bagaimanapun dilihat, pemandangan ini tampak biasa-biasa saja.
Dengan satu lengan membentuk mantra dengan jari-jarinya, energi Yuan dalam tubuhnya kini melimpah. Beberapa Larangan warisan leluhur keluarga yang sebelumnya tidak bisa digunakan karena Segel Budak yang ditanamkan nenek moyang, kini dapat ia aktifkan.
Langit tiba-tiba menggelap. Dataran di depan mereka seperti kanvas yang terangkat. Saat cap Larangan Li Yuan menghujam, perlahan-lahan segalanya hancur menampakkan reruntuhan kota.
Sebuah prasasti batu yang rusak berdiri di depan reruntuhan, terukir tiga karakter penuh kesan zaman.
"Yin Xian Fu!"
"Seni immortal tidak harus dikuasai Mantra Pembukanya untuk bisa dilakukan. Dengan teknik Larangan Hati dari Larangan Penghancuran keluarga Li, melalui jejak yang ditinggalkan setelah penggunaan seni immortal, kita bisa melawan dan merekonstruksinya. Teknik ini merusak tubuh, keluarga kami takkan sembarangan menggunakannya. Tapi selama Xu Xiong membutuhkan, Li [Xǔ] pasti membantu!"