Bola cahaya dan bulan sabit bertabrakan tanpa suara, langsung menghilang. Namun ribuan celah muncul dari pusat, menyebar ke segala arah dengan kecepatan yang bahkan membuat beberapa kultivator tak sempat menghindar. Tubuh mereka yang tersentuh celah langsung bergetar lalu lenyap tanpa jejak.
Pupil di mata tubuh fisik Wang Lin menyempit nyaris tak terlihat. Tubuhnya melangkah maju tanpa hambatan, menyatu sempurna dengan alam semesta namun tak menghilang. Dalam kondisi ini, tangan kanannya membentuk mantra sambil menunjuk langit, teriaknya menggema: "Semburan Api Surgawi!"
Sekejap mata, nyala api merah muncul tanpa suara membentang di langit dan segera menyapu. Api ini seluruhnya muncul di udara kosong, mengandung hawa yang sangat mengerikan. Begitu muncul, api ini langsung menguasai sebagian besar langit dan bumi. Para kultivator di sekitarnya berduyun-duyun mundur, takut terseret.
Api ini terlalu pekat, membakar seakan ingin memurnikan langit dan bumi. Bahkan satu percikan api di dalamnya bisa membuat para kultivator sekitar merasa ngeri.
Energi Yuan langit dan bumi yang raksasa menyelimuti, membuat siluet Wang Lin dalam sorot api ini redup-terang tak menentu. Namun tak seorang pun berani tidak memperhatikan dengan saksama!
Tubuh fisik Wang Lin mengangkat tangan kanannya lalu menekan ke bawah, suara rendah menggema dari mulutnya: "Yan!" Seketika wilayah sekitar runtuh. Nyala api yang membentang di cakrawala tiba-tiba mengental bagai disiram minyak mendidih, lalu meletus.
Dalam lingkupan api ini, dengan gila-gilaan terkumpul menuju pria paruh baya di posisi pusat. Dalam proses ini, api seolah berubah menjadi tak terhitung naga api yang mengaumkan gelombang panas, langsung menyambar untuk menelan sang pria paruh baya.
Wajah pria paruh baya itu berkerut serius, kilau dingin di sorot matanya berkedip. Tombak panjang di tangan kanannya terlepas, seketika collapse total berubah menjadi debu yang mengitari tubuhnya. Bersamaan itu, jari telunjuk tangan kanannya menekan mata kanan, kilau merah di pupil mata langsung membara.
"Tak kusangka di antara ahli latihan Qi generasi muda, ada yang bisa mencapai level sehebat ini. Tidak biasa! Kau... layak menyaksikan Ekstrem-ku!" Ujarnya samba kilat merah tiba-tiba menyambar keluar dari mata kanannya. Saat kilat ini muncul, hawa dingin yang membera langsung terpusat menuju Wang Lin.
Di bawah hawa dingin ini, seiring kecepatan kilat merah, api yang terkumpul di depannya seketika seolah padam, meninggalkan jejak panjang yang menerjang Wang Lin.
Tubuh fisik Wang Lin memandang dengan serius, kedua tangannya kembali membentuk mantra dengan jari-jarinya sambil menunjuk ke depan, berseru: "Fen!"
Dentuman bum bum tiba-tiba bergemuruh, api yang membungkus pria paruh baya itu segera melesat ke langit, dalam sekejap membentuk bola api raksasa yang mengurung pria tersebut di dalamnya.
Begitu terbentuk, bola api itu langsung mengkerut, bagai hendak membakar habis segala sesuatu di dalamnya. Api ini tak hanya melumat benda kasat mata, bahkan kehampaan pun runtuh berantakan di bawah semburannya. Tak ada yang luput dari amukan api ini di dunia.
Hanya Ekstrem yang berhasil menerobos keluar dari bola api, menyambar ke arah Wang Lin. Dalam sekejap mata, saat bola api mengerut, kilat merah yang merupakan perwujudan Ekstrem itu mendarat di dalam tubuh fisik Wang Lin.
Sebuah kekuatan penghancur seketika meledak. Wang Lin melihat dengan jelas, Jiwa Yuan Shen orang tua itu langsung collapse total di bawah serangan Ekstrem, namun seketika terpusat kembali. Tapi begitu terpusat, langsung collapse lagi.
Dalam beberapa sekejap napas yang singkat, Jiwa Yuan Shen orang tua itu mengalami collapse dan pengumpulan tak terhitung kali. Setiap kali terpusat, jiwa ini semakin melemah.
Waktu beberapa sekejap napas itu terasa bagai selamanya bagi Wang Lin. Energi Yuan dalam Jiwa Yuan Shen-nya segera mengalir. Saat Jiwa Yuan Shen orang tua itu mulai terpusat lagi, ia turun tangan tanpa ragu-ragu.
Wang Lin terpaksa membantu. Jika tidak, sekali Jiwa Yuan Shen orang tua itu benar-benar collapse atau tak bisa dilawan, lawan bisa saja mencabut diri. Jika itu terjadi, tinggallah Jiwa Yuan Shen Wang Lin sendiri. Ia tak punya peluang keselamatan untuk bertarung melawan Ekstrem ini.
Bagaimanapun, awalnya Ekstrem muncul dari penyegelan. Meskipun sangat kuat, kondisinya sangat lemah bagai kayu tanpa akar. Namun Ekstrem yang sekarang ini sungguh sangat berbeda!
Saat Jiwa Yuan Shen Wang Lin turuntangan membantu, ia langsung merasakan serangan mengerikan dari Ekstrem. Jiwa Yuan Shen-nya bergetar, energi Yuan segera melesat keluar bagai lapisan-lapisan kertas. Sedangkan Ekstrem ibarat pedang tajam yang dengan gila-gilaan menembus langsung.
Untungnya Jiwa Yuan Shen orang tua itu setelah mereda sejenak segera turun tangan. Tepat saat pedang itu menusuk Jiwa Yuan Shen Wang Lin, akhirnya berhasil mengendalikannya dan dengan paksa menelannya ke dalam Jiwa Yuan Shen, terus-menerus menyegel dengan energi Yuan.
Segala sesuatu ini terasa sangat lambat bagi Wang Lin, namun sebenarnya terjadi dalam sekejap. Bahkan para kultivator di sekitarnya pun tak ada yang melihat jejak tersembunyi di dalamnya.
"Bahaya! Memang pantas disebut Immortal Lord Qing Shui, kekuatan Ekstremnya benar-benar mengguncang! Tidak sia-sia Lao Fu menghabiskan waktu meramal. Sayangnya tubuh asalku tidak bisa datang, hampir saja salah perhitungan. Tak disangka setelah bertahun-tahun terkurung, dia masih memiliki kekuatan sehebat ini!" Dalam jiwa Wang Lin, terdengar suara lelah orang tua misterius itu.
Saat itu juga, bola api mulai mengkerut dengan liar. Dalam sekejap mata, ukurannya menyusut hingga satu zhang. Tiba-tiba bola api itu collapse total, membuat energi yang terkandung di dalamnya meletus berlipat ganda kekuatannya.
Untuk sesaat, seolah-olah seluruh langit dan bumi diselimuti nyala api. Bahkan dari kejauhan, cahaya yang memancar itu terlihat jelas menyinari cakrawala.
Cahaya yang menyilaukan itu menyebar ke segala penjuru. Di tengah pancaran itu, siluet Wang Lin berdiri penuh kewibawaan.
Mata Shen Gonghu memancarkan kegembiraan yang mencapai puncak. Memandang sosok Wang Lin, ia berbisik dalam hatinya: "Inilah kemampuan sejati Tuanku! Teori berbeda yang kuduga sebelumnya ternyata benar adanya!"
Zhan Konglie berdiri di angkasa, meskipun api besar di kejauhan itu berada dalam jarak yang jauh, namun ia masih bisa merasakan gelombang panas yang menyengat wajah. Saat ini ia sangat bersemangat, memandang Wang Lin di tengah kobaran api, pikiran yang sama seperti Shen Gonghu sebelumnya tak terhindarkan muncul kembali di dasar kalbunya.
"Tingkat kultivasi Senior benar-benar tak terukur! Sebelumnya jelas-jelas menekan tingkat kultivasinya di tahap Yang Shi, sekarang malah meningkat berlipat-lagu. Dan pasti ini masih belum mencapai ujung!"
Sementara Tang Yanfeng di sampingnya, kini raut wajaknya tidak lagi muram melainkan pucat menyeramkan. Saat menyaksikan pertempuran Wang Lin dengan manusia aneh berambut putih sebelumnya, jiwanya sudah terguncang hebat. Ia sama sekali tak menyangka Wang Lin memiliki begitu banyak kemampuan supernatural. Meski terguncang, di dasar hatinya ia masih bisa memaksakan diri menerima kenyataan ini.
Tapi sekarang, ketika melihat semburan api itu, ia hampir menarik napas dalam-dalam. Keterkejutan dalam jiwanya hancur berantakan, digantikan oleh ketakutan dan rasa ngeri yang mendalam.
“Dia... Dia ini sebenarnya siapa!!” Tang Yanfeng bergumam pelan.
Shen Gonghu tertawa dingin, melirik Tang Yanfeng dan berkata datar: "Rekan Tao Tang masih ingat ejekanmu padaku di depan pintu gerbang Dunia Dewa Petir? Orang yang kau lihat ini adalah Tuanku yang membuatku rela ditentang keluarga dan diasingkan Kuil Dewa Petir!"
Tang Yanfeng terdiam, menatap siluet dalam nyala api, lama tak bisa bicara.
Tiba-tiba, suara berat bergema.
"Bisa bertahan hidup di bawah Ekstrem, kau... sangat kuat!" Dalam nyala api, muncul sebuah patung yang retak. Dari dalamnya, keluar seorang pemuda berparas sangat tampan namun diselimuti aura jahat.
