Gembok emas itu collapse total, cahaya emasnya segera menghilang berubah menjadi serpihan tak terhitung yang berpencar dari tangan Wang Lin, jatuh ke tanah. Di telapak tangan Wang Lin, hanya tersisa setetes cairan emas.
Di bawah kendali energi Yuan Wang Lin, remasan ini sangat terampil. Saat menghancurkan harta ini, tidak setetes pun cairan emas di dalamnya terluka. Perbuatannya ini, jika dilihat oleh mantan pemilik benda ini yaitu Utusan Kuil Dewa Petir, pasti akan membuatnya menarik napas dalam-dalam dan merasakan sakit hati yang luar biasa.
Harta karun ini meski tidak terlalu dianggap serius oleh Utusan Kuil Dewa Petir saat pertama kali mendapatkannya, tetap merupakan benda yang sering digunakan. Jika disuruh menghancurkannya sendiri, ia sama sekali tidak akan rela.
Meski Utusan Kuil Dewa Petir itu tahu pasti ada suatu benda di dalam artefak ini yang menjadi kunci kemampuan mengurungnya, ia tetap tidak memiliki keberanian visioner untuk menghancurkan harta guna mengambil benda tersebut.
Sebenarnya bukan hanya dia, bahkan semua kultivator di tahap Yin-Yang Xu-Shi sekalipun yang melihat tindakan Wang Lin ini, pasti akan merasa sakit hati yang mendalam.
Bagaimanapun, jika benar-benar menghancurkan harta sendiri, lalu benda yang didapat ternyata tidak efektif atau nilainya tidak sebanding dengan harta yang utuh, maka tindakan seperti itu jelas merupakan kebodohan.
Jika ada kultivator yang masih berada pada tahap pertama kultivasi, melihat tindakan Wang Lin saat ini, bukan lagi sekadar rasa sakit hati yang bisa diungkapkan, melainkan keterpanaan yang luar biasa!
Perlu diketahui, harta magis seperti ini jika berada di Planet Zhuque 700-800 tahun silam, pasti akan memicu perebutan gila-gilaan. Bahkan Zhu Que Zi pasti akan turut serta.
Tanpa disadari, Wang Lin yang telah berkultivasi selama ribuan tahun, kini telah mencapai tingkat di mana ia bisa dengan santai meremas harta berharga ini menjadi serpihan, hanya untuk melihat kemampuan supernatural yang tersegel di dalamnya.
Ribuan tahun berkultivasi tak hanya meningkatkan tingkat kultivasi Wang Lin, tetapi juga memperluas wawasan dan kebijaksanaannya. Barang yang layak masuk matanya sudah sangat sedikit. Kalaupun ada di tingkat rendah, pasti mengandung ikatan emosional khusus atau menemani perjalanan kultivasinya selama ribuan tahun.
"Harta pusaka yang diincar oleh Utusan Kuil Dewa Petir, meski tampak lemah, pasti setingkat Immortal Treasure. Namun saat ini, dengan mudah dihancurkan oleh Wang Lin. Bahkan setelah dihancurkan, ia takkan merasa sakit hati."
Menatap tajam cairan emas di antara dua jarinya, sorot mata Wang Lin berkilauan. Antara alisnya tiba-tiba merekah membentuk celah sempit, mata ketiga muncul sekejap mata. Bersamaan dengan itu, cahaya merah membentuk pola kipas menyebar, menyelimuti cairan emas di antara jarinya.
Di bawah penglihatan mata ketiga, cairan emas itu perlahan menghilang kembali ke bentuk intinya. Namun proses ini berjalan lambat. Setelah beberapa saat, mata ketiga Wang Lin mulai meredup, sementara cairan emas baru setengah menghilang.
"Benda ini bisa bertahan begitu lama di bawah mata ketiga, pasti ada keanehan!" Kilatan tajam muncul di mata Wang Lin. Energi Yuan dalam tubuhnya mengalir deras tanpa kenal lelah, seluruhnya dituangkan ke dalam kemampuan supernatural mata ketiga. Seketika cahaya merah itu bersinar terang benderang.
Cairan emas yang menghilang itu mempercepat kecepatan disintegrasinya. Setelah beberapa saat, di bawah penggunaan penuh kekuatan Wang Lin, cairan emas di antara dua jarinya punah, berubah menjadi ribuan serat emas halus yang saling menjalin, membentuk mantra garis emas yang sangat kompleks.
Mantra ini hanya bertahan kurang dari 3 tarikan napas sebelum collapse total, menghilang sepenuhnya. Di antara jari-jari Wang Lin, tak tersisa apa pun.
"Mantra..." Wang Lin merenung dengan pandangan tajam. Ia menepuk kantong penyimpanannya, dan segera kuas dewa muncul. Diambilnya, lalu mulai melukis di angkasa.
Beberapa saat kemudian, sebuah mantra terpampang di depan Wang Lin. Polanya persis sama dengan anyaman garis emas tadi. Mata Wang Lin berkilat, namun mantra ini sama sekali tidak memancarkan hawa apapun, terlihat sangat biasa tanpa keunikan.
Wang Lin sedikit mengerutkan kening, tapi tiba-tiba ekspresinya berubah. Ia menatap mantra itu intens, lalu perlahan menutup matanya. Shen Shi-nya menyebar, dan seketika ia membuka mata dengan kasar, menunjukkan secercah keterkejutan.
"Shen Shi ternyata tidak bisa merasakan!" Wang Lin memancarkan ketegasan di matanya, mengangkat tangan kiri dan menusuk mantra tersebut. Seketika mantra itu melesat keluar, terkontrol oleh Wang Lin, langsung menuju Nyamuk Gaib yang sedang berputar-putar di langit.
Nyamuk Gaib yang sedang asyik terbang tiba-tiba seluruh bulunya meremang. Dengan kasar menundukkan kepala, tubuhnya bergerak ingin menghindar. Namun atas penenangan melalui jiwa Wang Lin, ia ragu sejenak dan tetap tak bergerak sedikit pun, hanya menatap tajam mantra yang mendekat dengan cepat itu.
Mantra itu berkilat dan langsung mencap tubuh Nyamuk Gaib. Seketika retak, berubah menjadi cairan emas yang dalam sekejap mata menyelimuti seluruh tubuhnya. Nyamuk Gaib itu berjuang gigih, baru setelah beberapa saat berhasil melepaskan diri. Terbang menjauh, memandang Wang Lin dengan keluhan sambil merintih pelan.
Wang Lin matanya berbinar, saat menggunakan Kuas Dewa tadi, energi Yuan dalam tubuhnya hanya mengerahkan 10% saja. Namun meski demikian, mantra yang baru dipelajarinya ini masih bisa menunjukkan kekuatan sehebat ini. Sekali saja ia menggunakan seluruh energi Yuan untuk menggambar mantra ini, kekuatannya pasti akan berlipat ganda.
"Kemampuan supernatural sejati dari harta ini terletak pada mantra ini. Di dalam artefak, benda ini dibatasi sehingga tak bisa mencapai tingkat ekstrem. Tapi aku langsung menggambar intinya, kekuatannya tentu berbeda." Wang Lin menyimpan Kuas Dewa, setelah merenung sejenak, ia menganalisis penyebabnya.
Bila orang lain, kecuali memiliki teknik supernatural besar seperti Mata Ketiga yang bisa melihat inti, meski mengambil cairan emas itu, hanya bisa menghela napas.
"Benda ini adalah mantra pertama yang kukeluarkan dari artefak, fungsinya untuk menyegel, maka sebut saja Segel Rune!" Wang Lin mengangkat tangan kanan, menggambar beberapa kali lagi hingga terukir dalam hati, yakin tak akan terlupa baru menurunkan tangan. Saat itulah tiba-tiba hatinya berdesir.
"Fengwen ini, karena diambil dari magic treasure, pasti juga bisa dimasukkan kembali ke dalam magic treasure untuk memberinya kemampuan supernatural ini..." Sorot mata Wang Lin memancarkan kilau aneh, hatinya berdebar kencang.
"Magic treasure milikku kebanyakan diperoleh dari dunia nyata, jarang yang kusempurnakan sendiri..." Wang Lin membuka mulut dan mengeluarkan sebutir debu. Begitu muncul, benda ini langsung membesar tak terhingga, dalam sekejap berubah menjadi Segel Hitam serpihan 100 zhang.
Menatap tajam serpihan 100 zhang itu, cahaya aneh di mata Wang Lin semakin intens.
"Benda ini awalnya adalah serpihan Jejak Dewa yang telah dimurnikan melalui tribulasi langit. Meski terkena serangan Immortal Lord Qing Shui, tak ada setitik pun yang hancur. Dari segi kekuatan, sudah mencapai tingkat tertentu. Namun sebagai magic treasure, benda ini tidak utuh. Saat menghantam, hanya mengandalkan tekanan energi surgawi untuk menjerat musuh. Sebenarnya daya penghancurnya terbatas, jauh lebih rendah dibanding magic treasure mematikan seperti Zi Mu Dao Ku, apalagi dibandingkan Gerbang Dewa Ketiga."
Wang Lin kembali mengeluarkan kuas dewa, melukis di angkasa depan tubuhnya. Sejenak kemudian, sebuah Segel Hitam muncul.
"Sekarang, aku akan menganugerahi benda ini kemampuan supernatural! Kemampuan mengurung!" Wang Lin tiba-tiba bangkit, kuas dewa di tangan kanannya mengait. Segera mantra yang muncul itu terlempar dan langsung mencap serpihan 100 zhang, melebur ke dalamnya.
Wang Lin tak berhenti. Tubuhnya melesat ke udara, kuas dewa di tangan kanannya terus menggambar. Satu demi satu Segel Hitam muncul sekejap mata, semua menghujam ke Segel Hitam serpihan.
Perlahan, gerakan Wang Lin semakin cepat. Tubuhnya berubah menjadi bayangan-bayangan yang terus mengitari Segel Hitam serpihan sambil berputar liar. Pada puncaknya, kecepatannya bagai kilat, meninggalkan gemuruh dahsyat yang bergema di sekeliling.
Segel Hitam yang telah dikuasai Wang Lin pun berevolusi - dari satu cap per goresan di awal, menjadi belasan cap per goresan di akhir, semua menyatu ke dalam Segel Hitam serpihan 100 zhang.
Proses ini dilakukan Wang Lin tanpa lelah, tak ada jeda sedikit pun. Di matanya kini hanya tersisa serpihan 100 zhang, tak ada objek lain sama sekali. Terus-menerus ia menggambar pola rune, menyatukannya ke dalam serpihan raksasa itu.
Di permukaannya, tak terhitung mantra segel telah dicapkan Wang Lin. Warna serpihan 100 zhang berangsur berubah menjadi keemasan samar, memancarkan cahaya lemah. Namun Wang Lin tetap tak berhenti, terus berpindah secepat kilat ke seluruh bagian serpihan - atas, bawah, kiri, kanan - menanamkan mantra segel satu per satu.
Tiga hari kemudian, tubuh Wang Lin limbung dan mendarat di tanah. Segera ia duduk bersila melakukan latihan pernafasan. Raut wajaknya pucat. Selama tiga hari itu, energi Yuan-nya yang tak terhitung telah terkuras. Meski tingkat kultivasinya tinggi, ia pun sulit menahan beban ini.
Serpihan 100 zhang kini telah menyusut menjadi sekitar 80 zhang. Warnanya masih keemasan samar, namun sedikit lebih pekat dari sebelumnya.
Setelah beristirahat beberapa shichen, Wang Lin membuka mata. Tubuhnya bergerak lincah, segera mulai menggambar mantra lagi.
Secara bertahap, seiring berjalannya waktu setelah Wang Lin beristirahat tujuh kali, serpihan berukuran 100 zhang itu menyusut menjadi 50 zhang, 40 zhang, 30 zhang, hingga akhirnya hanya tersisa 10 zhang.
Cahaya emas yang dipancarkannya semakin pekat, dari kejauhan terlihat seperti matahari emas yang memancarkan berkas sepuluh ribu zhang.
Memandang harta ini, kelelahan Wang Lin tersapu bersih digantikan kegembiraan. Ia menarik napas dalam-dalam, beristirahat sejenak sebelum kembali melesat - kali ini ia melakukan Leyan selama lima hari berturut-turut!
Lima hari kemudian tubuh Wang Lin mendarat di tanah, wajah pucat pasi dengan langkah terhuyung, namun sorot matanya mencapai puncak kegirangan!
"Mulai sekarang, inilah senjata yang kubuat, Wang Lin! Kuberi nama Segel Dewa!" Suara Wang Lin bergema, menyelimuti langit dan bumi. Di depannya, segel tiga cun memancarkan cahaya emas menyilaukan. Bila dilihat orang biasa, sorot mata akan tertembus seolah cahaya emas menerobos otak dan menghancurkan.
Bahkan kultivator dengan tingkat kultivasi rendah akan mengalami jiwa terguncang hebat, tubuh fisik perih seperti ditusuk ribuan pedang tajam. Pun kultivator berlevel tinggi, saat memandang benda ini sekejap mata, akan merasakan Jiwa Yuan Shen mereka seolah terkunci.
Segel tiga cun ini memancarkan cahaya emas sepuluh ribu zhang. Gelombang energi surgawi yang pekat menyebar dengan gila-gilaan, diselimuti aura penyegelan dahsyat.
Segel ini terbentuk dari ukiran tak henti Wang Lin selama sebulan lebih. Jumlah pola segelnya, menurut perhitungan kasar Wang Lin, mencapai lebih dari 600.000!
600.000+ Fengwen menyatu pada serpihan 100 zhang, dengan paksa memadatkannya menjadi tiga cun. Kemampuan supernatural yang terkandung di dalamnya membuat Wang Lin saat ini dipenuhi keyakinan.
Ia menatap Segel Dewa, mata berkilat. Kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, sekali lagi melepaskan aliran-aliran Larangan yang mendarat di segel ini. Perlahan-lahan, energi dewa pada segel ini tertutup, bahkan kekuatan pengurungan di atasnya pun tersembunyi lebih dari separuh.
Beberapa saat kemudian, Harta Karun Tertinggi dengan kekuatan tak terduga yang akan termasyhur di Dunia Kultivasi - Segel Dewa, muncul ke dunia!
“Bentuk seperti ini, baru sesuai dengan gambaran harta karun yang ada di hatiku!” Wang Lin menatap Segel Dewa Hancur yang telah tertutup kilaunya, terlihat seperti magic treasure biasa, kilatan sinar tajam terpancar dari sorot matanya.
