Angin berlalu, ujung jubah hitam jatuh menutupi seluruh tubuh pria itu. Tatapan muramnya tertuju pada Wang Lin, bibirnya bergetar, seberkas cahaya hitam tiba-tiba berpendar dari antara alisnya.
Begitu cahaya hitam muncul, seketika berubah menjadi pedang pendek yang melesat dengan lengkingan nyaring menuju Wang Lin.
Bibir orang berbaju hitam itu tak berhenti, terus-menerus berbisik dalam hati. Satu per satu cahaya hitam terus bermunculan dari antara alisnya, berubah menjadi pedang pendek. Hampir sekejap mata, belasan pedang pendek telah muncul, mengaum menghujam ke arah Wang Lin.
Tubuh Wang Lin sama sekali tidak bergerak. Di matanya, orang berbaju hitam ini jelas seorang kultivator berlevel tinggi, jauh melebihi tahap Yin-Yang Xu-Shi.
Namun jelas terlihat, seluruh tubuhnya hanya menyisakan kepala yang utuh. Bagian lain hanyalah tulang belulang. Meskipun tingkat kultivasinya kuat, mustahil bisa mengerahkan seluruh kekuatan dalam kondisi seperti ini.
Ekspresi Wang Lin tetap tenang. Tingkat kultivasi yang bisa dikeluarkan orang berbaju hitam ini sekarang, takkan melebihi tahap awal Mengintip Nirvana!
Saat belasan pedang pendek mengaum mendekat, dengan satu gerakan pikiran Wang Lin, Penjaga Immortal Tashan di belakangnya melompat maju. Luka sebelumnya tak berarti baginya. Sorot mata emasnya berkilat, tubuhnya memancarkan cahaya keemasan pekat. Langkah majunya diiringi kepalan tangan yang menghantam gemuruh.
Di bawah kepalan ini, pusaran langsung muncul. Sepuluh lebih pedang pendek itu segera tertarik oleh pusaran, namun dalam deru pedang, mereka menerjang keluar seperti ular sakti, langsung menusuk tubuh Tashan.
Dentuman bergema, ekspresi Tashan dingin. Kedua tinjunya mengayun, setiap kali menghantam pedang pendek, pedang itu terhempas mundur dengan paksa. Bahkan jika ada pedang yang menyelinap dan menusuk tubuhnya, tidak bisa menyebabkan luka serius.
Sorot mata Wang Lin berkilat. Tubuhnya menerjang maju. Jari tangan kanannya menunjuk ke atas Zi Mu Dao Ku di kepalanya. Seketika benda ini memancarkan cahaya redup dari kedua matanya, terbang menuju pria Berjubah Hitam sebelum Wang Lin.
Bersamaan dengan itu, di antara langit dan bumi sekitar, saat mata tulang binatang itu berkedip cahaya redup, aura pembunuh langsung mengental dengan gila-gilaan menyelimuti sekeliling. Pada saat aura pembunuh memuncak ini, cahaya abu-abu mulai muncul di tubuh pria Berjubah Hitam.
Orang berbaju hitam itu menunjukkan ekspresi kompleks di matanya, mendesah panjang seolah berbicara pada diri sendiri: "Sudah bertahun-tahun lamanya, aku belum melihat Magic Treasure Guru..."
Di balik jubah hitamnya, ia mengangkat tulang tangannya. Tulang putih terlihat itu tiba-tiba tampak sangat mengerikan. Jari-jari tulangnya membentuk segel, cahaya abu-abu yang merambat di tubuhnya langsung membeku. Alih-alih terus menyebar, cahaya itu justru mundur dengan cepat dan menghilang seketika.
Saat cahaya abu-abu menghilang, bibir orang hitam itu bergetar. Seketika sinar putih materialisasi di antara alisnya, membentuk kipas bulu putih. Begitu muncul, kipas itu langsung mengipas.
Langsung angin kencang tiba-tiba muncul, disertai gemuruh petir yang menggelegar. Dalam sekejap, terbentuklah badai petir liar yang menyambar langsung ke arah Wang Lin.
Wang Lin tidak menunjukkan perubahan ekspresi, tangan kanannya menunjuk ke langit, seketika Cap Penyegel Dewa di belakangnya langsung melesat ke udara, menghantam turun dengan keras dari atas, membentuk kekuatan pengurungan yang aneh, tiba-tiba melesat menuju orang berbaju hitam.
Bersamaan dengan itu, tubuh Wang Lin mundur, tepat saat badai petir liar menyelimuti tubuhnya, Jiwa Yuan Shen Naga Petir Kuno Tai Gu di antara alisnya langsung materialisasi, membuka mulut lebar lalu menelan dengan keras.
Bergemuruhnya guntur bergema, tubuh Wang Lin kembali mundur. Seluruh badai petir liar telah ditelan oleh jiwa Yuan Shen-nya. Saat kembali ke tubuh fisik, raut wajaknya sedikit kemerahan sehat, seluruh tubuhnya dialiri kilatan petir, muncul percikan busur listrik yang berpencar.
Saat ini, orang-orang berbaju hitam itu ekspresinya sangat serius. Di atasnya, Segel Dewa bagaikan murka langit yang hendak menghancurkan bumi. Dentuman bergelombang bergema di bawah jubah hitamnya. Ekspresi mengerikan terpancar di wajahnya saat jubahnya berkibar. Ia mengangkat kedua tulang tangannya membentuk mantra ke atas sambil berseru rendah: "Ding Tian!"
Begitu kedua tangan orang berbaju hitam itu terangkat, di angkasa dalam radius sepuluh ribu li, kekuatan-kekuatan aneh mulai berkumpul dengan gila-gilaan. Kekuatan mistis ini bagai asap tipis tak kasat mata yang terserap ke pusaran di antara kedua tangannya. Hampir sekejap mata, semua energi itu terkumpul di kedua telapak tangannya.
Ekspresi orang berbaju hitam itu semakin mengerikan. Dengan keras ia mengangkat tangannya ke atas!
"Gemuruh!" Suara ledakan dahsyat seketika bergema di langit dan bumi. Di bawah suara ini, anggota Suku Terpilih Dewa yang bergegas datang dari kejauhan serentak menghentikan langkah. Tubuh mereka bergetar seolah diterjang gelombang, semua mundur. Beberapa dengan tingkat kultivasi rendah bahkan langsung mengalami pendarahan dari tujuh lubang wajah akibat getaran.
Cap Dewa bergetar, gerakan turunnya tiba-tiba membeku.
Wajah orang berbaju hitam itu memucat. Begitu tubuh Wang Lin berhenti, ia segera menerjang. Tangan kanannya menepuk kantong penyimpanan, langsung mengeluarkan Pedang Immortal. Tanpa pikir panjang, Wang Lin langsung menebaskan pedangnya.
Jurus Zhanluo!
Pandangan orang berbaju hitam itu menyempit. Kedua matanya segera memancarkan cahaya hitam. Saat Jurus Zhanluo hampir menyentuh tubuhnya, dua semburan energi hitam melesat dari pupilnya, langsung menghantam jurus pedang di depannya.
Bum! Kekuatan Jurus Zhanluo pun menghilang!
"Hanya sebegitu tingkat kultivasi? Bahkan tak mampu memaksa Dewa ini menggeser posisi, jika benar demikian, maka kau tak berkualifikasi menyimpan Magic Treasure guruku!" Suara parau orang berbaju hitam itu menebarkan dingin yang menusuk.
Wang Lin dengan ekspresi tenang menatap tajam lawannya, jari tangan kanannya menunjuk ke langit sambil berbisik pelan: "Lepaskan Segel Penutup!"
Feng Xian Yin di angkasa tiba-tiba mengeluarkan suara retakan. Seberkas cahaya emas menyembur, disusul pancaran kedua, hampir seketika puluhan ribu sinar emas berkedip-kedip liar di permukaannya. Dalam sekejap, segel yang awalnya redup itu mengalami transformasi dramatis, memancarkan cahaya emas sepuluh ribu zhang, bagaikan matahari raksasa yang tergantung di kekosongan semesta.
Tekanan tak terhingga menyelimuti area itu dengan ganas. Di permukaan Feng Xian Yin, puluhan ribu mantra emas samar-samar muncul, begitu padatnya hingga tak terhitung jumlahnya.
"Jatuhkan!" Kilau dingin berkedip di sorot mata Wang Lin saat bibirnya mengucapkan perintah itu.
Dalam sekejap mata, Segel Dewa ini bergemuruh dan kembali menghantam turun. Kali ini, tak peduli kemampuan supernatural apa yang menghadang di depannya, tak ada yang bisa mencegah laju jatuhnya. Kecepatannya begitu dahsyat, seakan pada saat ini, langit runtuh!
Raut wajah orang berbaju hitam itu berubah drastis. Kedua tangannya terangkat sambil meneriakkan: "Sepuluh Naga Mendukung Langit!" Saar teriakannya, cahaya hitam di antara alisnya memancar kuat, mematerialisasikan sepuluh naga hitam. Ekor kesepuluh naga ini terhubung dengan antara alis si orang berbaju hitam. Saat melayang-liut, raungan naga bergema tak karuan. Kesepuluh naga itu seakan mengamuk, langsung menyambut Segel Dewa yang jatuh, terus-menerus menabrak.
Bum, bum, bum...
Dentuman dahsyat bergema di sekeliling. Kesepuluh naga hitam itu menabrak dengan gila-gilaan. Namun, tetap tak mampu membuat Segel Dewa terhenti sedikit pun.
Setiap kali terjadi tabrakan, naga hitam menerima dampak balik yang dahsyat, tubuh mereka terpental dengan keras. Pada akhirnya, raungan kesepuluh naga hitam itu semakin menggila, tubuh mereka tanpa ampun menghantam dengan gemuruh.
Namun, tetap tidak bisa menghentikan Segel Dewa itu!
Segel itu hampir benar-benar menghantam, kini hanya tersisa kurang dari sepuluh zhang di atas orang berbaju hitam. Raut wajak orang berbaju hitam menjadi gelap, tiba-tiba ia berdiri tegak! Ini pertama kalinya selama puluhan ribu tahun di tempat ini, ia berdiri!
Jubah hitamnya mengembang, menyelubungi seluruh tubuhnya. Hanya kepala yang terlihat, rambut hitamnya berkibar-kibar, sorot matanya memancarkan kilau dingin.
Ia mendengus keras, tubuhnya melesat ke depan berusaha kabur dari area hantaman Segel Dewa.
Kilatan niat membunuh muncul di mata Wang Lin. Saat orang berbaju hitam itu hendak kabur, suara dinginnya menggema: "Feng!"
Di atas Segel Dewa, cahaya emas tiba-tiba menghilang, menyusut seluruhnya. Di antara langit dan bumi langsung menjadi gelap. Namun pada sekejap mata ini, cahaya emas yang lebih terang dari sebelumnya tiba-tiba muncul lagi.
Di permukaan Segel Dewa, mantra-mantra emas bermunculan bagai tak berujung, menyebar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam sekejap, radius seribu zhang dipenuhi mantra emas.
Orang berbaju hitam itu wajahnya sangat muram. Saat mengangkat tulang kakinya hendak melangkah, tiba-tiba mantra-mantra emas di sekitarnya mengkerut, seluruhnya berpusat ke arahnya.
Pada momen ini, radius seribu zhang berpendar keemasan. Mantra-mantra itu dengan cepat berpusat ke tubuh orang berbaju hitam. Hampir sekejap, lapisan mantra emas telah menyelimuti tubuhnya, terus mengkerut sambil menyegel tanpa henti!
Orang berbaju hitam itu, untuk pertama kalinya menunjukkan rasa takut di matanya. Ia mengangkat kepala dengan kasar, menatap tajam Meterai Dewa Penjara. Saat mantra-mantra di sekeliling tubuhnya semakin banyak berkumpul, sorot matanya berubah tegas. Sepuluh naga hitam yang menjulur dari antara alisnya segera mengaum keras-keras. Cahaya hitam di dalam tubuhnya tiba-tiba menyilaukan.
Kekuatan penghancur yang maha dahsyat menyelimuti sekitarnya. Orang berbaju hitam itu berseru rendah: "Sepuluh Naga Penghancur Langit!"
Salah satu dari sepuluh naga hitam itu, seluruh tubuhnya dipenuhi cahaya hitam pekat. Beberapa saat kemudian, seluruh tubuhnya terkoyak oleh kekuatan penghancur di dalamnya, membentuk pusaran energi yang meledak sendiri!
Gemuruh ledakan yang mengguncang terdengar. Hantaman dari ledakan naga hitam itu segera mendorong mantra-mantra emas di luar tubuh orang berbaju hitam. Saat itu juga, seekor naga hitam lagi meledak.
Pada saat yang sama, delapan naga hitam sisanya semua meledak sendiri! Daya hantaman dahsyat dari ledakan sepuluh naga hitam ini benar-benar di luar imajinasi. Semua mantra emas di sekeliling tubuh orang berbaju hitam itu tersapu habis oleh gelombang ledakan gila-gilaan. Bahkan Segel Dewa Feng Xian Yin di langit pun terhempas seketika oleh ledakan sepuluh naga itu.
Wang Lin segera mundur dengan cepat. Tashan yang tadinya bertarung dengan pedang pendek juga menghentikan pertarungan. Dengan langkah lebar, ia segera berada di depan Wang Lin. Kedua lengannya yang sepanjang dua zhang terbentang, tubuh raksasanya yang perkasa menjadi tameng yang menahan semua gempuran energi ledakan.
Wajah orang berbaju hitam itu pucat pasi. Tubuhnya limbung, akhirnya berhasil keluar dari area pengaruh Segel Dewa Feng Xian Yin!
"Harta magis yang luar biasa kuat!! Bahkan di Dunia Dewa sekalipun, reputasi benda ini pasti termasyhur!" Sorot mata tajam menyala dari orang berbaju hitam itu. Begitu keluar dari jangkauan segel, tubuhnya melesat ke angkasa, berusaha mencapai puncak Segel Dewa Feng Xian Yin.
Dalam hantaman sepuluh naga, Tashan memuntahkan darah segar, ekspresinya sedikit meredup. Wang Lin melangkah keluar dari belakang Tashan dengan kilatan niat membunuh di matanya yang terlihat pekat. Memegang Pedang Immortal, seluruh tubuhnya berubah menjadi kilat menyambar langsung ke arah orang berbaju hitam di depan.
Kecepatannya luar biasa. Saat melesat, Pedang Immortal terangkat dan menebas sepuluh kali berturut-turut. Sepuluh jurus Zhanluo menyatu sempurna, tiba-tiba muncul menghujam ke arah orang berbaju hitam.
