Wang Lin menyipitkan matanya. Sejak awal membunuh para kultivator yang menghalanginya, ia telah mengetahui bahwa di antara mereka tak ada anggota Keluarga Yao. Mereka hanyalah umpan yang tergoda oleh hadiah besar dari Keluarga Yao.
Orang-orang ini, sekalipun dibunuh dalam jumlah banyak, tak akan menyakiti Keluarga Yao!
Jika benar-benar ingin melukai Keluarga Yao, harus membunuh anggota keluarganya!
“Jika Keluarga Yao ingin membunuhku, maka aku akan lebih dulu membasmi anggota Keluarga Yao!” Sorot mata dingin berkilat di pandangan Wang Lin, niat membunuhnya meledak. Orang dari Keluarga Yao yang segera mendekat itu tingkat kultivasinya telah mencapai breakthrough melewati Yin-Yang Xu-Shi, sampai pada tahap Mengintip Nirvana.
Tahap awal Mengintip Nirvana! Sorot mata Wang Lin tersulut lautan api perang. Sejak tingkat kultivasinya mencapai Yang Shi, ia belum pernah benar-benar bertarung dengan lawan tahap Kui Nie. Saat niat membunuh menyelimuti, tekad bertarung tak berujung bergelora di hatinya!
Pada detik cahaya pedang beberapa zhang mengaum mendekat, tubuh Wang Lin melesat cepat ke depan. Ia harus menyelesaikan kultivator Yang Shi itu sebelum musuh kedua tiba. Jika keduanya bersatu, Wang Lin akan segera berada dalam posisi pasif!
Orang tua dengan tingkat kultivasi Yang Shi itu, setelah kelengahan di hatinya, tanpa ragu-ragu mundur dengan cepat. Ia tak ingin bergulat dengan Tashan. Tugasnya telah selesai, tinggal bekerja sama dengan keluarga Yao untuk mendapatkan hadiah besar.
Begitu ia mundur, Tashan yang dikontrol tekad Wang Lin langsung melangkah seirama mengejar tanpa pikir panjang. Kedua tangan mengepal, seluruh tubuh memancarkan cahaya emas sepuluh ribu zhang yang memaksa, terus-menerus menghantam dengan gemuruh.
Namun gemuruh pukulan terus bergema di angkasa, orang tua dengan tingkat kultivasi Yang Shi terus mundur sambil membentuk mantra dengan jari-jarinya, kemampuan supernaturalnya muncul dalam gelombang tak henti.
Sorot merah memancar dari pandangan Wang Lin, tubuhnya melesat bagai kilat menuju cahaya pedang sepanjang beberapa zhang yang dilancarkan pemuda Keluarga Yao. Kecepatannya ekstrem, bagai meteor yang menyambar dan melesat jauh.
Yao Changdong yang terbang mendekat dari kejauhan menunjukkan senyum mengerikan di bibirnya, bahkan menyiratkan secarik cemoohan halus, kecepatannya semakin meningkat.
Melihat situasi ini, orang tua dengan tingkat Yang Shi sedikit lega namun tetap waspada. Penampakan misterius Wang Lin telah menanamkan dingin yang menusuk ke dasar kalbunya.
"Sekarang pasukan Yao telah tiba, Xu Mu ini pasti tak sempat mengurusku." Orang tua itu kembali mundur dalam perkelahian dengan Tashan, pandangannya sesekali berkedip mengikuti gerakan Wang Lin yang menyerbu Yao Changdong.
Semakin jauh jarak dari Wang Lin, hatinya semakin merasa lengah. Namun tiba-tiba, cahaya emas di seluruh tubuh Tashan di depannya memancar puluhan kali lipat lebih gila-gilaan. Pancaran ini begitu menyilaukan, jika orang biasa melihatnya, mata mereka akan langsung buta.
Bahkan kultivator pun matanya akan terasa perih. Meskipun orang tua ini telah mencapai tingkat kultivasi Yang Shi, jaraknya terlalu dekat dengan Tashan. Pada sekejap cahaya emas menyilaukan dari tubuh Tashan, mata orang tua itu refleks mengkerut, dipenuhi cahaya keemasan hingga tak bisa melihat kejauhan.
Shen Shi-nya baru hendak menyebar, namun serangan Tashan datang dengan gila-gilaan, memaksa orang tua itu mengerahkan seluruh kekuatannya untuk bertahan.
Di momen mata orang tua terhalang cahaya emas itu, siluet Wang Lin yang sedang menyerbu ke arah Yao Changdong tiba-tiba melangkahkan kaki. Gelombang energi berpusar di bawah kakinya, dan tubuh Wang Lin pun menghilang.
Pada detik siluetnya menghilang, meski tidak bisa melihat, orang tua dengan tingkat kultivasi Yang Shi itu merasakan getaran di jiwanya, kelopak matanya berkedut keras.
Tanpa pikir panjang, energi Yuan dalam tubuhnya mengalirkan dengan cepat, menerjang keluar dengan gila-gilaan membentuk area collapse energi Yuan yang luas. Gemuruh! Dalam radius sepuluh zhang di sekelilingnya, energi Yuan dengan cepat membentuk pusaran.
Tapi, terlambat! Siluet Wang Lin muncul tepat di belakangnya saat pusaran energi Yuan si orang tua mulai terbentuk, membawa niat membunuh yang pekat. Dua jarinya terkandung energi Yuan dalam jumlah besar, menghantam dengan keras.
Pusaran energi Yuan si orang tua belum sempat terbentuk sempurna, dua jari Wang Lin telah menyusup masuk seperti kilat, tepat menghantam titik jantung belakangnya. Wajah orang tua itu pucat pasi, darah segar ditahannya tak sampai muntah. Energi Yuan dalam tubuhnya menyapu liar, memanfaatkan kekuatan serangan Wang Lin untuk melesat cepat dan mencoba melarikan diri.
Pada saat itu, seluruh tubuh Tashan memancarkan cahaya emas sepuluh ribu zhang. Mantra di antara alisnya berputar dan seperti meleleh mengalir ke tinju kanannya. Di saat terakhir orang tua itu berusaha melarikan diri, sebuah pukulan menghantam dengan gemuruh! Ledakan sonik yang ditimbulkan seakan tak berujung.
Gemuruh! Saat tinju Tashan menghunjam, orang tua yang berada di puncak Yang Shi itu memuntahkan esensi vital Jiwa Yuan Shen, membentuk perisai di sekeliling tubuhnya. Perisai itu retak seketika dan terpental mundur. Sorot mata penuh kebencian terpancar saat darah segar muncrat deras dari mulutnya.
Namun tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi siluet darah yang menyatu dengan semburan darah itu. Dalam sekejap mata, bayangannya bergerak seperti hantu, nyaris lolos dari serangan gabungan Wang Lin dan Tashan dengan cara yang sangat dramatis.
Wang Lin dengan ekspresi mengerikan, pada saat orang tua itu melakukan Blood Escape, ia mengangkat tangan kanan dan menghantamkan Jurus Zhanluo dengan keras. Seketika, siluet darah yang melarikan diri di kejauhan angkasa terbelah menjadi dua dengan suara "bum".
Dalam jeritan kesakitan, Jiwa Yuan Shen orang tua di puncak Yang Shi itu menggulung cahaya merah, meninggalkan tubuh fisiknya dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
Semua ini terjadi secepat kilat. Wang Lin tidak sempat mengejar. Setelah mengeluarkan Jurus Zhanluo, ia segera membentuk mantra dengan jari-jari tangan kanannya. Seketika, Segel Dewa turun dan berdiri tegak di depannya.
Cahaya pedang sepanjang beberapa zhang Yao Changdong tiba-tiba mengubah kecepatan, datang langsung dan mendarat di atas Segel Dewa tersebut.
Tepat saat Segel Dewa berdiri tegak, suara yang menggemparkan langit dan bumi bergema keras terus-menerus dalam radius sepuluh ribu zhang.
Wang Lin raut wajak tetap tenang, namun dalam tubuhnya energi darah mengalir deras. Segel Dewa terdorong mundur oleh hantaman cahaya pedang, bahkan membuat Wang Lin terus mundur hingga sepuluh zhang sebelum akhirnya berhasil menahan diri.
"Anggota tiga generasi Keluarga Yao, Yao Changdong!" Di belakang cahaya pedang, seorang pemuda berbaju Jubah Putih dengan raut angkuh menatap tajam Wang Lin. Di bawah kakinya, terhampar pedang besar sepanjang tiga zhang!
Wang Lin belum pernah melihat Pedang Terbang sebesar ini. Aroma pekat energi pedang yang seolah bisa menghancurkan kehampaan, menyembur dahsyat dari pedang raksasa itu.
"Xu Mu, bertemu denganku adalah kemalanganmu. Seandainya kau menghadapi anggota lain Keluarga Yao, mungkin ada yang menerima rengekanmu. Tapi di hadapanku Yao Changdong, jangan merengek! Tak berguna!" Kesombongan memancar kuat dari raut Yao Changdong. Dalam hati ia berbisik: "Harus kubunuh Xu Mu sebelum Yao Bingyun tiba. Jika tidak, jasa pasti direbut perempuan dingin itu!"
Wang Lin memandang dengan tenang, sorot matanya dingin. Orang-orang dari Domain Bintang Luo Tian telah lama ia perhatikan, kebanyakan memiliki kesombongan layak berada di posisi tinggi. Kesombongan ini terbentuk dari pola latihan keluarga, hal yang jelas berbeda dengan pertarungan saling sikut dan intrik sepanjang hari di Domain Aliansi Bintang.
Wang Lin mengangguk ringan, kedua tangannya menyatukan tinju. Mulutnya terbuka seolah hendak berbicara, namun tepat saat bibirnya terkuak, semburan esensi vital Jiwa Yuan Shen langsung memuntahkan diri. Berubah menjadi pedang ilusif yang dengan kecepatan ekstrem, menyerbu dengan gila-gilaan ke arah Yao Changdong.
Bersamaan dengan itu, tubuh Wang Lin melangkah ke depan dan langsung menghilang dalam kehampaan.
Pedang yang terbentuk dari esensi vital Jiwa Yuan Shen melesat terlalu cepat. Hampir sekejap mata, sudah mendekati Yao Changdong. Mata Yao Changdong berkilat, dengan dengusan keras tangan kanannya membentuk mantra jari lalu menekan ke depan.
Seketika cahaya hijau berkedip di tangannya, dalam sekejap berubah menjadi tengkorak yang langsung menyambar pedang ilusif itu dengan lahap. Persis saat ia mengangkat tangan kanan, gelombang energi bergejolak di belakangnya. Wang Lin melangkah keluar, dua jari tangan kanannya membentuk pedang yang menusuk tajam. Tanpa menengok hasil serangan, tubuhnya mundur dan kembali menghilang.
Ekspresi Yao Changdong muram. Saat Wang Lin muncul, ia berbalik kasar. Sorot mata redupnya memancarkan dua sinar hitam yang melesat kosong ke angkasa, meleset dari sasaran.
Tiba-tiba, Segel Dewa di langit berputar liar menghampiri. Tekanan aura pekat menggunung, menghujam keras ke arah Yao Changdong.
Di permukaan Segel Dewa, 100.000 mantra emas berkilatan. Satu per satu materialisasi mereka memenuhi langit-bumi dalam sekejap. Rapat bagai sarang tawon, mantra-mantra itu menyergap Yao Changdong untuk dikurung.
Pada saat Yao Changdong mengangkat kepala dengan raut wajak muram, di sampingnya siluet Wang Lin muncul lagi. Jurus Zhanluo berkilat, Yao Changdong berbalik kasar namun tetap meleset.
Siluet Wang Lin bagaikan hantu, terus bermunculan di sekitar Yao Changdong saat Segel Dewa bergemuruh jatuh. Setiap kemunculannya hanya melancarkan satu serangan, lalu langsung menyatu dengan langit dan bumi.
Situasi ini membuat raut wajak Yao Changdong semakin muram. Meski serangan Wang Lin tidak terlalu kuat, tetap harus diwaspadai. Setiap kali lawannya muncul, dia harus segera turun tangan.
Namun setiap kali, bahkan bayangan lawan pun tak tersentuh. Cara bertarung iblis ini menumbuhkan rasa frustasi di hatinya. Meski Yao Changdong tak asing dengan pertempuran, tak satu pun pengalaman sebelumnya yang semirip ini.
Sejak disemprotkan esensi vital Jiwa Yuan Shen oleh lawan, tangan kanannya yang terangkat menghilang, seolah kehilangan inisiatif. Setiap perlawanannya terasa sia-sia, sama sekali tak bisa melancarkan serangan proaktif.
Saat baru saja menarik napas dan hendak menerjang keluar untuk mengembangkan kemampuan supernaturalnya, Segel Hitam sepuluh zhang itu kembali datang. Ini membuat Yao Changdong semakin gusar di dalam hati.
Gemuruh suara mengaum di telinganya semakin menjadi-jadi. Tak terhitung mantra emas berkumpul dengan gila-gilaan di sekitarnya, sementara siluet iblis di luar tubuhnya terus-menerus melancarkan serangan.
Kilatan niat membunuh muncul di mata Yao Changdong. Kedua tangannya membentuk mantra, pedang besar di bawah kakinya bergetar dahsyat memancarkan Energi pedang perkasa. Dalam sekejap, pedang tiga zhang itu terbelah menjadi sembilan belas pedang kecil yang berputar membentuk formasi pedang ganjil, lalu menerjang keluar dengan kasar.
Dengan hantaman 19 pedang, energi Yuan langit dan bumi yang pekat langsung menyelimuti. Mengikuti gerakan formasi pedang, terbentuklah badai energi. Formasi pedang berputar liar di sekeliling tubuhnya, mengaum sambil memelintir kekuatan alam semesta di sekitarnya. Siluet Wang Lin muncul seketika dalam jarak 100 zhang, sorot matanya memancarkan kilau dingin sambil menatap tajam ke depan.
"Feng!" Suara bentakan rendah keluar dari mulut Wang Lin. Bersamaan itu, lebih banyak mantra emas bermunculan dengan kecepatan semakin meningkat, menerjang keluar dari pusaran formasi pedang.
Di langit, Segel Dewa bergemuruh sambil menghantam turun dengan dahsyat.
Di dalam pusaran formasi pedang, urat hijau di wajah Yao Changdong menonjol. Dengan kasar ia mengangkat kepala, kedua tangannya membentuk mantra. Formasi pedang berputar semakin cepat, badai energi pedang menyebar sambil jari kanannya menunjuk ke atas dengan keras.
Seketika, pusaran energi pedang langsung menerjang, menyongsong Segel Dewa yang jatuh dari langit.
Gemuruh dahsyat menggema, saat Segel Dewa menghujam ke bawah, tiba-tiba membeku. Yao Changdong tanpa pikir panjang langsung melangkah keluar jangkauan Segel Dewa. Namun saat itu, Tashan menggoyangkan tubuh dan muncul di depan Yao Changdong, menghantamkan kepalan tangan.
Kilatan niat membunuh berkedip di sorot mata Wang Lin. Tangan kanannya mencengkeram angkasa, Pedang Immortal langsung muncul. Xu Liguo telah menyusut masuk ke dalam pedang. Dengan mengangkat pedang itu, Wang Lin mengalirkan Energi Yuan dalam tubuhnya dengan gila-gilaan. Jurus Zhanluo, sekali, dua kali, tiga kali... sepuluh kali, lima belas kali... dua puluh kali!
Dua puluh jurus Zhanluo menghabiskan Energi Yuan dalam jumlah besar dari Wang Lin. Namun dalam sekejap mata, semuanya terkumpul membentuk teknik pedang raksasa yang mengembang mengikuti hukum alam, langsung menerjang keluar.
