Pengejaran tak kunjung usai, malah semakin sengit. Di belakang Wang Lin, para kultivator yang tak terhitung berubah menjadi berkas-berkas cahaya panjang, begitu padatnya bagai meteor, melesat cepat mengejar.
Siluet Wang Lin muncul melalui materialisasi di angkasa, sedikit terhuyung-huyung. Wajahnya pucat pasi sembari memuntahkan darah segar. Raut wajaknya muram, sorot mata dipenuhi niat membunuh yang semakin menggebu.
"Seandainya bukan karena zirah kulit Dewa Kuno, kemampuan supernatural satu jari itu pasti membunuhku!" Wang Lin menerjang beberapa zang ke depan, kembali melebur ke dalam langit dan bumi, melesat cepat kabur.
Di depan tak ada hambatan terkunci, kekuatan alam semesta stabil. Namun Wang Lin tak langsung kabur ke posisi yang tak terjangkau pengejar. Dengan kehadiran perempuan dari Keluarga Yao yang mengejar, Wang Lin tahu tak peduli ke mana ia lari, lawan pasti akan menyusul.
Apalagi, bahkan jika tidak ada perempuan yang mengejar itu, Wang Lin tetap tidak akan memilih melarikan diri terlalu jauh hingga para kultivator di belakang tidak bisa mengejarnya. Prinsip Wang Lin dalam bertindak adalah: "Jika orang tidak menggangguku, aku tidak akan mengganggu mereka. Tapi jika orang berani mengusikku, aku pasti akan membunuh mereka!"
Para kultivator di belakang yang terus-menerus mengejarnya telah menyulut niat membunuh dan amarah Wang Lin. Mana mungkin dia dengan mudah melepaskan mereka?
"Ingin membunuhku? Harus siap membayar pengorbanan!" Sorot mata dingin Wang Lin menyala-nyala. Tubuhnya bergoyang lalu menyatu dengan langit dan bumi.
Perbatasan antara Wilayah Barat Luo Tian dan Wilayah Utara diterobos oleh pasukan kultivator pengejar Wang Lin. Dengan kecepatan ekstrem, mereka berduyun-duyun mengerahkan kemampuan supernatural besar. Teknik berpindah tempat terus-menerus mereka gunakan saat mengejar. Niat membunuh dari tubuh mereka terkumpul menjadi satu, bagai pedang terhunus yang menusuk langsung ke arah Wang Lin.
Siluet Wang Lin muncul di Wilayah Utara Luo Tian. Tempat ini merupakan lokasi pertama setelah kedatangannya dari Domain Aliansi Bintang. Kini saat kembali, tak ada gejolak dalam hatinya. Shen Shi-nya menyebar, terus-menerus mencari sesuatu.
Beberapa saat kemudian, ekspresi Wang Lin berubah. Riak gelombang di angkasa belakangnya bergema. Tanpa ragu-ragu, Wang Lin langsung melangkahkan kaki. Pada detik munculnya Yao Bingyun dalam riak tersebut, Wang Lin menyatu dengan langit dan bumi menghilang.
Wajah Yao Bingyun dipenuhi aura pembunuh pekat. Dengan mendengus keras, ia terus mengejar.
Tak lama kemudian, di belakang mereka, cahaya panjang mengaum membelah angkasa. Rombongan kultivator pengejar Wang Lin beserta anggota keluarga Yao datang melesat.
Sepanjang perjalanan ini, Wang Lin sengaja menunggu para kultivator tersebut. Karena itu ia tak menjauh terlalu jauh, tetap menjaga jarak tertentu. Dalam hatinya terkandung niat membunuh yang maha dahsyat. Tak satu pun dari mereka akan dilepaskan, semuanya harus dihabisi sekaligus! Terutama perempuan dingin yang juga bisa melebur ke dalam langit dan bumi itu.
Hanya dengan cara ini, ia bisa memiliki kelengahan dalam jangka pendek. Jika tidak, di bawah kejaran-kejaran orang-orang ini, bahkan waktu untuk beristirahat pun tak akan dimilikinya.
Tidak hanya itu, bahkan keluarga para pengejar ini pun Wang Lin tak berniat melepaskan. Ia sudah memperingatkan, namun mereka tetap bersikeras mengejarnya. Karena sudah begini, maka harus ada pengorbanan yang dibayar!
Terkandung niat membunuh yang pekat, sorot mata dingin Wang Lin semakin mengental.
Di Wilayah Utara Luo Tian ini, siluet Wang Lin yang muncul dari antara langit dan bumi semakin sering terlihat. Setiap kali muncul, ia akan segera menyebarkan Shen Shi-nya untuk mencari.
Hanya saja seketika itu juga, ia harus segera menarik kembali Shen Shi-nya. Tak boleh menyia-nyiakan sedetik pun untuk kembali melebur dengan langit dan bumi. Cukup lambat sedikit, pasti akan langsung dikejar oleh perempuan keluarga Yao itu.
Dengan demikian, kecepatannya pun melambat secara signifikan. Para kultivator yang mengejar mulai merajalela di Wilayah Utara Luo Tian, namun di antara mereka, keluarga-keluarga kultivasi asli wilayah utara ini justru menunjukkan keraguan, bahkan beberapa telah memilih untuk mundur.
Peristiwa pembantaian bintang di Wilayah Barat Luo Tian telah mengguncang jiwa mereka hebat. Meskipun rasa itu menguat saat berada di wilayah barat, namun belum menyentuh rasa sakit yang mendalam. Kini berbeda - sekali Xu Mu mengamuk, akibatnya akan sangat buruk.
Dengan pemikiran ini, keluarga-keluarga kultivasi asal Wilayah Utara Luo Tian mulai mundur perlahan dan berpencar. Namun tidak semuanya, masih ada beberapa pihak nekad yang terus mengejar meski basis keluarga mereka berada di wilayah utara ini.
Di pusat Wilayah Utara Luo Tian, di lokasi yang relatif dekat dengan lima planet utama, siluet Wang Lin muncul melalui materialisasi. Segala sesuatu di sini sangat ia kenal, terutama Bintang Ran Yun yang tidak jauh dari tempat ini - tempat ia pernah tinggal selama hampir 100 tahun.
Saat ini kembali ke sini, dia tak punya waktu untuk berlarut dalam perenungan. Setelah Shen Shi menyebar, sorot matanya langsung memancarkan kilatan sinar tajam yang menunjukkan kegembiraan.
“Ketemu! Ternyata benda ini masih berada di Wilayah Utara Luo Tian!”
Tubuh Wang Lin limbung sejenak sebelum meluncur langsung menuju lima planet utama.
Di dalam Domain Bintang Luo Tian, tepat di dekat lima planet utama, beberapa tahun lalu tiba-tiba muncul suatu benda. Benda ini pernah disaksikan langsung oleh banyak kultivator sebagai makhluk kehidupan aneh yang luar biasa besar. Bentuknya oval dengan ribuan tentakel menjulur, terlihat sangat mengerikan.
Untungnya benda ini tidak menyerang manusia. Setelah tiba di dekat lima planet utama, tubuhnya mengerut dan berubah menjadi sebuah planet raksasa. Selama beberapa tahun ini, debu-debu angkasa tak terhitung jumlahnya tertarik dan menempel di permukaannya, membentuk lapisan tipis tanah. Dari kejauhan, benda ini tak ada bedanya dengan planet kultivasi.
Namun para kultivator Wilayah Utara Luo Tian tahu: benda ini sama sekali bukan planet kultivasi. Tak boleh ditantang, bahkan sekadar melewatinya pun mereka akan berputar jauh-jauh, tak berani menginjak permukaannya.
Sebarisan kabut hitam pekat perlahan menyelimuti area luar, memancarkan hawa mengerikan yang bergelombang. Di sini, sejak beberapa tahun lalu, hampir berubah menjadi Area Terlarang Wilayah Utara Luo Tian!
Itu tak lain adalah Wang Yue dari masa lalu!
Pada hari itu, di luar planet yang diwujudkan Wang Yue, siluet Wang Lin melangkah keluar. Ia menatap tajam Wang Yue, menunjukkan cahaya kewaspadaan di sorot matanya. Namun tanpa ragu-ragu, dengan satu langkah, langsung menerobos masuk ke dalam kabut.
Tepat saat seluruh tubuh Wang Lin memasuki kabut di sekitar planet hasil transformasi Wang Yue, siluet Yao Bingyun muncul. Ia menatap kabut di sekeliling Wang Yue, alis indahnya berkerut.
"Orang ini sengaja memancing kita ke sini, pasti ada akal licik!" Sorot mata Yao Bingyun berkilat, bagai mampu menembus kabut itu untuk melihat ke dalam intinya.
Pada saat itu, dari kejauhan muncul cahaya panjang yang mengaum mendekat. Para kultivator yang mengejar-kejar Wang Lin beserta anggota keluarga Yao berduyun-duyun tiba. Mereka yang berasal dari Wilayah Utara Luo Tian sudah sejak di perjalanan merasakan situasi memburuk. Begitu melihat planet jelmaan Wang Yue, raut wajak mereka langsung muram.
"Benda ini bukan planet kultivasi, melainkan jelmaan binatang buas aneh! Dulu aku menyaksikan langsung prosesnya berubah menjadi planet!"
"Meskipun makhluk ini tak memiliki daya serangan, jelas bukan benda baik. Apakah Xu Mu sengaja menjebak kita ke sini untuk dijadikan korban makhluk ini?!"
Yao Bingyun tidak bertindak gegabah, melainkan mengamati dengan hati-hati.
Sementara itu, Wang Lin telah langsung menembus kabut hitam dan tiba di permukaan Wang Yue. Di bawah kakinya, tanah terlihat sangat tipis dengan tentakel yang bergoyang-goyang, seolah tak banyak berubah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Wang Lin menunjukkan senyum dingin di bibirnya, tubuhnya limbung lalu langsung tenggelam ke dalam tubuh Wang Yue. Mengikuti jejak tahun lalu, ia langsung menuju lokasi tulang Wang Yue.
"Seranglah! Asalkan kalian membuat Wang Yue murka, segala sesuatu bisa diselesaikan!" Sorot mata Wang Lin memancarkan kilauan mengerikan.
