Pada saat mata Yao Bingyun terbuka, sorot dingin terpancar dari pandangan Wang Lin sementara senyum sinis mengembang di bibirnya. Jari-jari tangan kanannya terbuka lebar, energi Yuan dalam tubuhnya mengalir deras dan dalam sekejap mata terkumpul di lima jari, berubah menjadi lima berkas cahaya yang langsung menghantam lapisan es di luar tubuh Yao Bingyun.
Bersamaan dengan itu, tubuh Wang Lin langsung mundur cepat. Saat kabut putih di bawah kakinya menyelimuti seluruh tubuh, tangan kanannya terangkat dan Jurus Zhanluo dikeluarkan dengan satu tebasan keras!
Tebasan ini bukan ditujukan pada Yao Bingyun, melainkan pada tentakel-tentakel yang melilit tubuhnya!
Semua ini terjadi dalam sekejap mata yang tak terbayangkan cepatnya.
Lima pancaran energi Yuan ini menghantam lapisan es di luar tubuh Yao Bingyun, mengeluarkan dentuman "bum bum" berat. Bagai lima naga beracun, mereka menembus dengan gila-gilaan langsung menuju tubuh fisik Yao Bingyun.
"Jalanmu... adalah... apa..." Yao Bingyun tidak bisa menghindar. Bahkan dia sama sekali tidak melihat lima naga beracun yang menerobos masuk ke dalam tubuhnya. Di balik wajah pucat pasi, terpancar seberkas keteguhan yang membuktikan Hati Jalan-nya!
Di saat kritis ini, dia justru mengabaikan segalanya. Dengan memasuki Lapisan Hati Jalan, dia melancarkan Pertempuran Lapisan terhadap Wang Lin!
Namun, Wang Lin sebenarnya sudah menebak tindakan perempuan ini sejak sebelum dia membuka mata. Secara akurat, Wang Lin dan Yao Bingyun ini termasuk jenis orang yang sama dalam beberapa aspek!
Bahkan jika harus mati, mereka akan bertarung habis-habisan. Bahkan jika kaki terputus, mereka akan menyeret lawan bersama masuk ke siklus reinkarnasi!
Begitu kata-kata Yao Bingyun terucap, sorot matanya langsung menjadi kosong. Di depan perempuan ini, seketika muncul bayangan ilusif yang bermaterialisasi menjadi sosok perempuan - tepatnya seorang gadis berusia empat belas lima belas tahun!
Gadis itu menyanggul rambut ala awan mengalir, penampilannya memancarkan kelemahan disertai seberkas ketidakberdayaan. Ia membuka mulut seakan hendak berbicara, namun akhirnya tak ada suara yang keluar, bagai seorang gadis bisu.
Saat bayangan gadis ini termaterialisasi, aura Lapisan Hati Jalan penuh kesedihan langsung menyebar menghantam Wang Lin. Namun persis di detik itu, Jurus Zhanluo yang diayunkan tangan kanan Wang Lin sebelumnya telah bertabrakan dengan tentakel di sekujur tubuh Yao Bingyun.
Daya Jurus Zhanluo dikendalikan Wang Lin dengan presisi ekstrim. Meski tak melukai tentakel, cukup untuk memicu rangsangan. Saat jurus itu menghunjam, tentakel langsung mengkerut dengan kasar.
Bak "Satu helai rambut bergerak, seluruh tubuh terpengaruh", kontraksi tentakel ini membuat Yao Bingyun yang terlilit langsung pucat membara. Darah segar mengalir dari sudut bibirnya, bahkan terdengar suara retakan seolah tulang-tulangnya tak lagi sanggup menahan beban.
Dalam proses mengkerut, tentakel itu semakin bergerak-gerak dengan cepat. Rangsangan Jurus Zhanluo membuat tentakel ini seakan menjadi liar. Akibatnya, Yao Bingyun yang terlilit di dalamnya seketika sorot matanya meredup. Tubuhnya yang telah kehilangan energi Yuan kini bagaikan orang biasa. Di bawah kegilaan tentakel, bibirnya menunjukkan senyum getir sementara keputusasaan mulai mengisi pandangannya.
Rasa sakit yang luar biasa di Tubuh fisik tak mampu menggoyahkan Hati Jalan-nya. Namun daya hisap dari tentakel yang terstimulasi justru semakin menjadi-jadi. Yang diserap bukan hanya energi Yuan dan nyawa, tetapi bahkan Jalan Langit Yao Bingyun turut ditelan.
Siluet gadis yang termaterialisasi di depan Yao Bingyun langsung berubah ilusif, lalu akhirnya menghilang sepenuhnya.
"Adik..." Gumam Yao Bingyun memandangi bayangan samar yang lenyap. Dengan mata terpejam, nyawa, Jalan Langit, dan energi Yuan di tubuhnya diserap tentakel itu tanpa ampun.
Wang Lin telah menghitung segalanya sejak awal saat turun tangan menghancurkan es. Jika Yao Bingyun tidak bangun dari tidurnya, biarlah. Namun jika terbangun dan terlilit tentakel, Wang Lin tidak akan gentar.
Yang direbutnya adalah kecepatan dan inisiatif.
Begitu Lapisan spiritual Yao Bingyun mulai menyelimuti, ia segera menghilang. Namun kesedihan yang terpancar dari Lapisan spiritual itu membuat jiwa Wang Lin bergetar. Matanya berkilat, tanpa pikir panjang, saat keputusasaan Yao Bingyun mencapai puncaknya, tangan kanannya meraih. Dua jarinya membentuk pedang, dengan cepat menusuk titik-titik vital di tubuh Yao Bingyun.
Dentuman bergelombang segera bergema. Lapisan es di tubuh Yao Bingyun hancur berantakan, mengelupas, memperlihatkan sosok tubuh indahnya!
Tangan kanan Wang Lin tak berhenti. Langsung membentuk mantra dengan jari-jarinya, berubah menjadi Larangan dan segel demi segel yang terus-menerus mendarat di tubuh Yao Bingyun. Menembus tubuh fisiknya, satu per satu mencengkeram Jiwa Yuan Shen lawan.
Di bawah segel yang tak henti-hentinya, Wang Lin mengarahkan tangan kirinya ke atas. Bian Kunji segera muncul melalui materialisasi, dengan sekali lilitan langsung menyatu ke dalam tubuh Yao Bingyun, membentuk lingkaran pengunci di sekitar Yuan Shen-nya.
Wang Lin masih tak percaya. Dengan menepuk kantong penyimpanan, Bendera Arwah segera muncul di tangannya. Dengan menggoyangkannya, panji sepuluh zhang menyapu luas dan langsung mencekik Yao Bingyun sepenuhnya kedap udara.
Akhirnya, Wang Lin bahkan memuntahkan Segel Dewa dari mulutnya. Saat segel itu muncul, kedua tangannya membentuk mantra sambil berseru rendah: "Feng!"
Di atas Segel Dewa, ratusan ribu mantra emas berkedip-kedip lalu menerjang bagai sungai emas raksasa, sepenuhnya menyelimuti tubuh Yao Bingyun. Setiap mantra yang jatuh mewakili satu lapisan segel.
Di antara ratusan ribu mantra segel, hati Wang Lin semakin tenang. Tubuhnya mundur sambil menginjak kuali besar. Tangan kanannya membentuk mantra lalu menunjuk Yao Bingyun yang tersegel, berbisik lembut: "Pindah Bentuk!"
Kuali besar bergetar, seolah ada kekuatan langit dan bumi yang dengan paksa membelah tubuh Wang Yue, mengamuk di tempat aneh ini. Dalam selimut kabut, tubuh Yao Bingyun tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Saat muncul, Yao Bingyun yang telah disegel berlapis-lapis oleh Wang Lin ini langsung dicengkeram tangan kanan Wang Lin di angkasa, lalu ditampung ke dalam kantong penyimpanan seperti magic treasure.
"Di dalam tubuh Wang Yue ini bukan tempat terbaik untuk memurnikan Penjaga Immortal!" Mata Wang Lin berkilat. Tubuhnya bergerak kembali ke atas kuali besar. Dengan kendali mental, kuali bergetar dan mulai melayang perlahan ke depan.
Sepanjang jalan, kabut putih yang menyelimuti kuali seolah mampu memutus kontak. Tentakel di sekeliling tidak melilit. Dulu Tanlang menggunakan metode ini untuk menghindari banyak Wang Yue dan tentakel, beberapa kali mencoba melarikan diri. Namun pada akhirnya, di bawah kemampuan supernatural tubuh asli Wang Yue, tak satu pun upayanya berhasil membebaskan diri.
Tapi ini membuktikan bahwa kabut putih dari kuali besar memiliki efek penyembunyian di dalam tubuh Wang Yue.
Wang Lin bergerak sangat hati-hati, matanya berkilauan menatap tajam ke sekeliling. Satu per satu sosok manusia yang terlilit tentakel di sepanjang jalannya, tertangkap dalam pandangannya.
Semakin dalam menyusuri jalan sempit ini, tentakel semakin banyak. Kultivator dan orang biasa yang terjerat tampak semakin mengerikan, wajah-wajah yang merekam penderitaan ekstrem sebelum kematian membuat Wang Lin terdiam.
Dalam perjalanannya, selain manusia biasa dan kultivator, Wang Lin tak menemukan satu pun artefak yang mengandung hawa Dewa Kuno. Tanpa gelisah, ia tetap diam melanjutkan perjalanan perlahan.
Tentakel semakin padat bagai tembok hidup yang menyempitkan jalan. Namun berkat kemampuan supernatural kuali besar, tubuh Wang Lin berpendar seperti teleportasi, berkedip dan melintas langsung melewati rintangan.
Tidak diketahui berapa lama, seiring perjalanan Wang Lin yang terus-menerus, orang biasa dan kultivator yang terlilit tentakel mulai menunjukkan perubahan. Tidak lagi semua kurus kering tanpa nyawa, melainkan beberapa di antaranya memiliki seberkas nyawa samar yang menyebar.
Hanya saja nyawa ini terlalu lemah, bagai lilin di tengah angin, bisa padam kapan saja.
Ekspresi Wang Lin sedikit berubah. Ia melanjutkan perjalanan. Perlahan, semakin banyak orang terlilit tentakel yang memiliki nyawa dalam tubuhnya. Semakin jauh berjalan, nyawa dalam tubuh mereka semakin pekat.
Tubuh Wang Lin tiba-tiba berhenti. Matanya menatap tajam ke depan yang tak berujung, berbisik dalam hati: "Tampaknya Wang Yue mulai menyerap kehidupan dari area luar. Semakin masuk ke dalam, semakin banyak orang yang masih bernyawa. Entah apakah akan menemui orang yang sadar!"
Mata Wang Lin berkilat. Ia mempercepat kecepatan, melesat lurus ke depan.
Orang-orang yang memiliki nyawa semakin banyak, namun Wang Lin tidak berhenti untuk mengamati. Saat mendekati kedalaman, tiba-tiba muncul panggilan dalam hatinya!
Panggilan ini seakan berasal dari jiwa, membuat jiwa Wang Lin terguncang hebat saat ia menerjang maju.
"Datang... datang..."
Perasaan ini seakan melanda badai dahsyat dalam hatinya, intensitasnya bahkan jauh lebih pekat dibanding saat melihat kuali besar.
Suara ini mengandung kekuatan penetrasi yang langsung menghancurkan tubuh fisik Wang Lin, merobek Yuan Shen-nya, bergema nyaring dalam jiwanya!
Panggilan yang menyentuh jiwa ini tidak hanya mempengaruhi Wang Lin, tetapi juga tubuh aslinya yang bersembunyi di sebuah planet kultivasi di Domain Aliansi Bintang!
Tubuh asli yang menyamar di planet itu tiba-tiba membuka mata, sorotannya memancarkan kilatan cahaya tajam bagai matahari terbit!
Wang Lin menarik napas dalam-dalam, sorot matanya memancarkan kilatan sinar tajam yang pekat.
"Datanglah... datanglah..." Panggilan dari dalam jiwa itu terus bergema, membuat tak hanya Yuan Shen Wang Lin, bahkan tubuh fisiknya gemetar tak terkendali.
Suara ini mengandung kekuatan tak terhingga, memaksanya merasakan desakan kuat untuk maju dan mencari tahu sumbernya.
Dalam keheningan, Wang Lin menutup mata. Namun sekejap kemudian, matanya terbuka lebar menunjukkan ketegasan. Tanpa ragu, ia menerjang masuk ke kedalaman sumber guncangan jiwa itu.
Saat ini, tubuh raksasa Wang Yue yang sejak beberapa bulan lalu mulai mengerut membentuk planet kultivasi, kembali terlelap dalam tidur. Angkasa di sekitarnya sunyi senyap, seolah waktu membeku.
Tiba-tiba, di kejauhan muncul cahaya panjang mengaum mendekat dengan hawa yang membuat jiwa berguncang. Seorang pria paruh baya berbaju jubah hitam—sosok yang pernah bertarung dengan Wang Yue!
Kini, tubuh asli yang datang. Di belakangnya, terlihat sosok elang hitam ilusif berukuran 100 zhang. Sorot mata elang itu bagai kilat, memancarkan aura mengerikan.
Bersamaan dengan kemunculan orang ini, dari kejauhan angkasa bergemuruh suara petir. Yan Lei Zi menginjak sebuah petir surgawi, hanya dengan satu langkah saja langsung mendekat.
Persis saat Yan Lei Zi muncul, di cakrawala jauh tiba-tiba muncul formasi segi delapan raksasa berukuran 10.000 zhang. Gelora energi kosmik yang terpancar dari formasi ini bahkan bisa dirasakan jelas dari jarak sangat jauh.
Formasi segi delapan itu berkilauan, memancarkan hawa yang bisa membuat langit bumi gemetar. Cahaya formasi yang terang benderang itu mengeluarkan empat orang dari dalamnya!
