Saat makhluk gaib itu muncul, tubuh Xue Shenzi seketika terhenti.
Memanfaatkan kesempatan ini, Wang Lin mundur cepat. Kedua tangannya gesit membentuk mantra. Saat puluhan petir surgawi merah menghujam angkasa, Kuali Besar Dewa Kuno di sekeliling tubuhnya bergetar. Dengan paksa ia menghindar ke samping sejauh 100 zhang!
Petir-petir surgawi yang kehilangan target tidak menghilang, melainkan berputar dengan kearifan, bahkan mengubah arah untuk menghantam kembali. Jarak 100 zhang (sekitar 333 meter) bagi petir surgawi hanyalah sekejap mata.
Bagi Wang Lin yang berada di tahap yang sama, meskipun berkecepatan ekstrem, masih sempat melakukan sebuah kemampuan supernatural!
"Hu Feng!" Dalam bahaya, sorot mata Wang Lin menunjukkan ketenangan. Krisis kali ini hanya bisa mengandalkan tribulasi langit ini. Bahkan dengan cara ini, peluang keselamatannya tetap sangat kecil!
"Biarlah tribulasi ini datang lebih dahsyat!" Wang Lin menggigit gigi. Di tangan kanannya, angin hitam langsung muncul di udara kosong. Angin hitam yang sangat pekat ini menyelimuti langit-bumi, mengitari tubuh Wang Lin. Saat petir surgawi mengejar dalam sekejap napas, angin hitam segera berubah menjadi naga hitam yang mengaum sambil membuka mulut lebar, menyemburkan angin yin.
Angin ini dapat memadamkan semua api kehidupan. Saat merajalela, beberapa petir surgawi yang menyerang langsung hancur berantakan. Namun, masih ada petir yang berhasil menembus angin hitam dan menyambar ke arah Wang Lin.
Sorot kebijaksanaan terpancar dari pandangan Wang Lin. Saat petir-petir itu jatuh, Jiwa Yuan Shen-nya langsung menerjang keluar, menelan dengan gila-gilaan. Setelah berhasil menelan tiga petir, ia terpaksa kembali ke dalam tubuh.
Begitu Jiwa Yuan Shen masuk kembali, sisa petir yang jumlahnya puluhan itu menghantam dengan gemuruh dahsyat. Kupu-kupu dan burung darah yang selalu mengitari tubuh Wang Lin tiba-tiba menggoyangkan diri, membentuk tameng di depan untuk menangkal serangan petir.
Dentuman bergelombang menggema di antara langit dan bumi. Tiga petir tersisa berhasil menembus semua lapisan pertahanan. Dalam sekejap mata, mereka sudah berada di ambang tubuh Wang Lin.
Wang Lin menunjukkan cahaya aneh di pandangannya, kedua tangannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, Segel Dewa segera menghalangi di depan. Tubuhnya limbung, langsung melebur ke dalam Segel Dewa.
Persis saat tubuhnya masuk ke dalam Segel Dewa, tiga petir surgawi menghantam bersamaan!
Gemuruh, gemuruh, gemuruh!
"Segel Petir!!" Geraman rendah yang meredam terdengar dari dalam Segel Dewa. Bersamaan dengan itu, segel tersebut mengguncang dahsyat, kilatan petir menyebar di permukaannya seakan membentuk lautan petir. Tubuh Wang Lin dengan paksa dikeluarkan, memuntahkan darah segar. Tangan kanannya mencengkeram angkasa, menggenggam Segel Dewa, tubuhnya limbung lalu mundur dengan cepat.
Seluruh permukaan Segel Dewa telah dipenuhi kilat petir yang mencapai puncak kepekatannya. Namun Wang Lin yang sedang mundur justru melesat menuju awan tribulasi di atas. Di luar Segel Dewa yang dipegangnya, mantra emas berkedip-kedip dengan gila-gilaan.
Wang Lin tahu bahwa dirinya mustahil melarikan diri dari Xue Shenzi. Meski lawannya terluka akibat serangan Bintang Hancur milik Dewa Kuno, kekuatannya tetap tak tertandingi. Namun jika bisa memanfaatkan kekuatan tribulasi langit, mungkin masih ada kesempatan untuk lolos!
Makhluk misterius yang muncul dari ubun-ubun Xue Shenzi menatap tajam Wang Lin dengan dingin. Tubuhnya tiba-tiba mengkerut dan kembali ke dalam badan Xue Shenzi. Sorot mata Xue Shenzi langsung memancarkan kilatan iblis. Dengan satu langkah, ia melesat ke depan sambil mengangkat tangan kanan untuk mencengkeram ubun-ubun Wang Lin!
Jelas terlihat, niatnya adalah melakukan ekstraksi jiwa dan pencarian ingatan!
Kilatan sinar tajam memancar dari mata Wang Lin. Ia mengangkat tangan kanan sambil berseru rendah: "Panggil Angin!"
Teknik immortal terkuatnya, teknik Panggil Angin, kini dilakukan untuk kedua kalinya. Kali ini, angin hitam di sekelilingnya menjadi semakin pekat, bahkan berubah menjadi dua ekor naga hitam di depan Wang Lin!
Sebelum Mengintip Nirvana, Wang Lin maksimal hanya bisa menjelma menjadi satu ekor. Namun kini, dengan peningkatan tingkat kultivasinya, setelah mengerahkan seluruh tenaga, dua naga hitam mengaum, ekor melilit tubuh Wang Lin, kepala membuka mulut lebar, membentuk sikap naga kembar, meniupkan angin yin dalam skala besar!
Suara berderak-derak bergema di langit dan bumi. Angin yin ini sangat dahsyat, membuat angkasa di sekitarnya bergetar hebat. Bersamaan dengan itu, Wang Lin menunjuk Segel Dewa, seketika cahaya emas berkilauan di atasnya, dan sebuah petir surgawi dengan cepat terpusat darinya, langsung menyambar Xue Shenzi!
Wang Lin bahkan menepuk kantong penyimpanan, memegang Pedang Immortal, tanpa ragu menguras energi Yuan, dengan gila-gilaan melakukan Jurus Zhanluo (Penghancur Luo). Satu demi satu jurus dihujamkan, ia sudah melupakan hitungan, mengibaskan pedang dengan kecepatan luar biasa.
Ekspresi Xue Shenzi tetap tenang, tubuhnya datang dengan sangat santai. Jari tangan kanannya menunjuk langit, seketika petir surgawi yang terpusat dari Segel Dewa itu—GEMURUH!—collapse total.
Xue Shenzi mengarahkan jari tangan kanannya ke bawah, ratusan kekuatan dahsyat dari Jurus Zhanluo langsung berbalik arah dengan suara "bum", satu per satu collapse total!
Akhirnya, Xue Shenzi menunjuk ke depan dengan tangan kanannya. Angin Yin yang disemburkan dua naga hitam langsung hancur. Bahkan kedua naga hitam itu, di bawah tusukan jari Xue Shenzi, menjerit-jerit tak sadar sebelum terpotong di bagian tengah oleh kekuatan tak terbayangkan!
"Panggil Angin milik Kaisar Immortal Bai Fan ternyata cuma segini!" Sorot mata janggal Xue Shenzi makin menyala-nyala. Tangan kanannya mencengkeram angkasa, langsung menyambar ke arah Wang Lin!
Tepat pada sekejap mata itu!
"Berani kau sebut lagi nama Guruku, Qingshui?!" Niat membunuh yang pekat seakan bisa membelah langit-bumi menjadi celah, disertai suara serak mengerikan, tiba-tiba menggema di angkasa seiring habisnya ucapan Xue Shenzi.
Saat suara itu bergema, angkasa sekitarnya langsung menggemuruh keras, seolah tak sanggup menahan getarannya, hingga mulai collapse total di sana-sini!
Bukan hanya angkasa, bahkan awan tribulasi di langit pun pada momen ini mundur dengan cepat!
Teknik "Ucapan adalah hukum" Xue Shenzi yang menyatu dengan hukum alam, langsung terlihat kalah telak dibandingkan. Wilayah hukum sepuluh ribu zhang yang dibentuknya, dalam sekejap collapse total!
Bahkan Yao Yun yang berada di kejauhan, pada detik ini memuntahkan darah segar, tubuhnya lunglai, sorot matanya dipenuhi kengerian, segera mundur tergesa.
Seluruh angkasa sepuluh ribu zhang langsung diselimuti niat membunuh yang tak terbayangkan. Tak hanya itu, dalam sekejap ini, semua kultivator di Wilayah Selatan Luo Tian berduyun-duyun merasakan niat membunuh yang menyelinap dari kekuatan alam semesta. Kepadatan niat membunuh yang pekat ini membuat banyak kultivator langsung memuntahkan darah segar. Meski tak sampai mati, mereka semua terluka.
Dan saat ini, Xue Shenzi yang berada di pusat badai niat membunuh ini merasakan dampak yang lebih dalam. Pupil matanya menyempit tajam.
Naga hitam yang terpotong di depan Wang Lin tiba-tiba mengaum keras saat suara itu bergema. Di angkasa, muncul seorang pemuda berbaju putih dengan rambut hitam yang berkibar dan mata kanan kemerahan. Ia melangkah perlahan, langkah demi langkah!
Raut wajak Xue Shenzi untuk pertama kalinya berubah drastis!!
"Immortal Lord Qing Shui!!" Xue Shenzi menarik tangannya dengan kasar, mundur beberapa langkah sambil menatap tajam pemuda berbaju putih yang mendekat. Ekspresinya langsung menjadi muram.
"Beranikah kau mengulang perkataanmu tadi di hadapanku?!" Qing Shui dengan tangan terkunci di belakang punggung, nada bicaranya dingin penuh kesombongan, berkata dengan tenang.
Saat berbicara, cahaya merah pekat di mata kanan Qing Shui bahkan menembus keluar, seakan terkandung kekuatan menghancurkan langit dan bumi di dalamnya, membuat seluruh sosoknya terlihat mengerikan dan mencekam.
Cahaya iblis berkilat di mata Xue Shenzi, ia berkata dengan suara berat: "Immortal Lord Qing Shui, antara kita tak ada permusuhan. Jika karena ucapan Lao Fu tadi, aku tarik kembali! Nanti kita akan ke Domain Aliansi Bintang bersama, saat itu aku akan cari kesempatan untuk menebus kata-kata hari ini!
Tapi, anak muda ini bermasalah dengan Keluarga Yao, harap Immortal Lord jangan ikut campur! Jika tidak, akan merusak keharmonisan!"
Ekspresi Qing Shui tetap dingin, tubuhnya melangkah maju mendekati Xue Shenzi, dengan tenang berkata: "Adik seperguruanku ini memang masih hijau, berani menantang orang Keluarga Yao. Tapi, lalu kenapa?"
"Adik seperguruan?!!" Xue Shenzi tertegun, raut wajak kembali berubah drastis.
Mata kanan Qingshui berkilat, tangannya terangkat menunjuk langit. Seketika, angin hitam yang ribuan kali lebih pekat daripada yang dipanggil Wang Lin sebelumnya, dalam sekejap mata menyelimuti ruang antara langit dan bumi. Kepadatan angin hitam ini tak terbayangkan, di dalamnya bergema suara-suara mengaum. Dalam sekejap napas, enam naga hitam muncul dari pusaran angin hitam yang mengalir bergulung-gulung.
Keenam naga hitam ini masing-masing memiliki tubuh sepanjang sepuluh ribu zhang. Saat menyebar, seakan-akan mereka menguasai segala sesuatu di langit dan bumi, menciptakan tekanan aura yang mengerikan. Di bawah tekanan ini, awan tribulasi di langit dengan cepat mundur. Namun dalam proses mundur itu, lebih banyak awan tribulasi terkonsentrasi, seolah sedang mempersiapkan serangan terkuat!
Adegan ini, bahkan sekilas pandang saja, bisa membuat siapapun yang melihatnya gemetar ketakutan!
“Dia telah mempelajari Panggil Angin, maka secara turun-temurun dia adalah penerus Guru kami. Dengan statusnya, bahkan leluhur Keluarga Yao kalian sekalipun di masa lalu tak akan berani menyentuh sehelai bulunya!” Suara dingin Qingshui bergema sementara tangan kanannya menunjuk ke arah Xue Shenzi. Seketika, enam naga hitam di angkasa mengaum serempak, membuka rahang mereka dan menghembuskan gelombang Angin Yin yang mengerikan.
Wajah Xue Shenzi semakin muram. Angin Yin yang menerpanya kali ini membuat tubuhnya menggigil meski tingkat kultivasinya tinggi. Meski teknik ini sama dengan yang digunakan Wang Lin sebelumnya, kekuatannya bagai langit dan bumi berbeda!
Tanpa pikir panjang, Xue Shenzi merentangkan kedua tangannya. Kilau merah segera materialisasi di depannya, disertai dentuman bergelombang yang membentuk 99 burung layang-layang darah. Kawanan burung ini menari-nari membentuk badai berwarna darah, langsung bertabrakan dengan Angin Yin tersebut.
"Gemuruh dahsyat mengguncang angkasa antara Xue Shenzi dan Qing Shui. Langsung menyebabkan collapse total, muncul celah-celah raksasa yang tiba-tiba melebar dengan suara robekan, seakan parit raksasa terbelah."
Tubuh Xue Shenzi bergetar hebat, segera mundur. Matanya menatap tajam ke Qing Shui sambil membentak:
"Qing Shui, aku menghormatimu sebagai Immortal Lord! Jangan memaksaku terlalu jauh! Tidur panjangmu membuatmu linglung? Xu Mu ini meski bisa Panggil Angin, mana mungkin jadi adik seperguruannmu?! Lagipula dia membantai anggota tiga generasi klan kami. Kubunuh dia itu wajar! Atas dasar apa kau ikut campur? Qing Shui, Lao Fu tak takut padamu, jangan kau paksa aku!"
Xue Shenzi tak tahu: Dalam hati Qing Shui, rasa bersalah pada gurunya telah mengkristal. Namun kini, tak ada lagi kesempatan untuk membalasnya.
Setelah bangkit dari tidur, ketika ia melihat Wang Lin menggunakan Panggil Angin, dan saat pertarungan dengan Yan Lei Zi yang membangkitkan ingatannya, di kedalaman hatinya muncul gejolak kompleks terhadap Wang Lin.
"Bahkan jika ia benar-benar bersalah, hanya aku yang berhak menghukumnya atas nama Guru! Kau tidak punya kualifikasi itu!" Immortal Lord Qing Shui bersuara dingin. Angin yin yang disemburkan enam naga hitam di sekelilingnya langsung mengaum keras.
Kali ini, enam naga hitam saling bergulat menyatu menjadi satu sosok raksasa. Naga hitam raksasa ini mengaum tanpa menghembus angin yin, melainkan memancarkan hujan lebat. Seketika, radius 1.000 li diselimuti kabut hujan.
"Memanggil Hujan!"
