Wajah Wang Lin pucat pasi. Ia merasakan kekuatan tak terbayangkan yang tiba-tiba meledak dari pusat pertempuran. Seluruh tubuhnya gemetar, dipaksa mundur dengan paksa. Darah segar memancur dari mulutnya saat ia terhuyung mundur beberapa langkah setelah mendarat.
Luo Su juga memuntahkan darah segar, terlempar mundur sejauh beberapa zhang. Matanya menatap tajam ke arah Wang Lin, pancaran niat membunuh yang pekat terpancar dari sorot matanya.
Yan Lei Zi memisahkan keduanya, tidak memihak ke pihak mana pun. Namun darah segar yang dimuntahkan Wang Lin membuat sorot mata Qing Shui memancarkan Ekstrem!
"Dia bukan orang yang bisa kau bunuh! Kau tidak punya kualifikasi itu!" Begitu Ekstrem muncul, langit dan bumi berubah warna. Hawa dingin yang ekstrem dalam sekejap napas menyelimuti sekeliling!
Dari hawa dingin itu memancar kekuatan ekstrem. Monster-monster tua di atas bantal meditasi serentak berubah raut wajah. Untuk pertama kalinya mereka merasakan kemampuan supernatural terkuat Immortal Lord Qing Shui!
Bukan hanya mereka, semua kultivator di sekitar juga dalam sekejap mata berubah ekspresi wajah!
"Hentikan!!" Yan Lei Zi bangkit kasar, namun teriakan itu sudah terlambat!
Luo Su hanya merasakan kekuatan tak tertahankan menyambar masuk ke tubuhnya. Ia hanya melihat kilatan merah di depan mata, samar-samar seperti kilat merah masuk ke tubuh. Lalu, ia mendengar suara collapse total Jiwa Yuan Shen dalam dirinya!
Suara itu menggema di telinga. Sakit yang luar biasa dengan gila-gilaan menggemuruh dalam tubuhnya!
Yuan Shen Luo Su, di bawah penetrasi kilat merah ini, sama sekali tidak memiliki daya melawan. Dalam sekejap mata langsung hancur berantakan, berubah menjadi gulungan tak terhitung yang menyambar tubuh fisik. Hal ini membuat tubuhnya seketika memuntahkan kabut darah dalam jumlah besar. Dengan gigih ia berusaha menoleh melihat si pembunuhnya, namun gerakan ini baru setengah jalan, sorot matanya langsung meredup. Dengan suara "bum!", seluruh tubuhnya roboh ke tanah!
Tewas seketika!
Cahaya merah berkilat di mayat Luo Su. Kilau merah itu menggulung kekuatan Yuan Shen yang hancur miliknya, kembali masuk ke dalam tubuh Qing Shui. Raut wajah Qing Shui terlihat sedikit kemerahan sehat.
Sunyi. Suasana sekitar hening mencekam. Kejadian mendadak ini membuat semua kultivator di sekeliling serentak menarik napas dalam-dalam. Mereka bagai kehilangan pola pikir, menatap ngeri kejadian tak terbayangkan di depan mata!
"Qing Shui!!" Yan Lei Zi dengan raut wajah mengerikan, menggambarkan kemarahan yang meluap-luap, menatap tajam ke arah Qing Shui.
“Kamu membuat Xu Mu mengeluarkan darah segar, maka aku harus mengambil nyawa orang ini!” ucap Qing Shui dengan datar.
“Lao Fu sama sekali tidak memihak tadi. Qing Shui, jika kau tidak memberikan penjelasan atas tindakanmu ini, hari ini Lao Fu rela membatalkan urusan Fengxian dan bertarung melawanmu!” Yan Lei Zi menatap tajam Qing Shui dengan suara berat.
“Hanya keteledoran saja. Jika kau ingin bertarung, biarlah kita bertarung!” Cahaya merah berkedip di mata kanan Qing Shui. Sejak menyerap Tian Jie, kondisi Ekstrem-nya mulai pulih. Gaya bertindaknya di masa lalu perlahan mulai terlihat kembali.
Membunuh tanpa alasan. Jika harus disebutkan sebabnya, itu karena sifat protektif terhadap murid! Hutang budi pada Gurunya tak terbalaskan. Meski dulu Guru hanya bercanda, kini Qing Shui memegang teguh setiap kata sang Guru. Dalam hatinya, Xu Mu adalah adik seperguruannya. Selama Qing Shui ada, Xu Mu tak boleh dihinakan! Apalagi niat membunuh di sorot mata Luo Su terlihat jelas olehnya. Orang seperti itu harus dihabisi!
Wang Lin diam, memandang Qing Shui dengan penuh hormat berkata: "Terima kasih... Saudara Senior!"
Begitu kata-kata ini meluncur, keheningan di sekitar langsung dilanda gelombang kegilaan!
"Saudara Senior?? Xu Mu ini... adalah adik seperguruan Senior Qing Shui?"
"Ini terlalu sulit dipercaya, tak disangka Qing Shui dan Xu Mu ternyata satu sekte. Menurut rumor, guru Qing Shui di Dunia Dewa dulu adalah Kaisar Dewa Bai Fan... Xu Mu ini... dia ternyata murid Bai Fan?"
"Pantas saja Xu Mu selama ini bertindak begitu sombong, rupanya saudara seniornya adalah Immortal Lord Qing Shui. Hmph, tanpa Immortal Lord Qing Shui, Xu Mu ini pasti bukan apa-apa!"
Xu Mu dengan raut wajak muram menjilat bibirnya, menatap tajam Wang Lin. Berbagai pikiran berputar di hatinya, namun akhirnya ia melirik Qing Shui dengan ketakutan yang mendalam sebelum mengambil keputusan.
Sedangkan kultivator enam jari dan Pelayan Berkepala Besar, keduanya tertegun mendengar hal ini. Mereka mengerutkan kening, masing-masing menyimpan agenda tersembunyi di hati.
Xizi Feng membuka mulutnya lebar-lebar, sorot matanya menunjukkan ketidakpercayaan terhadap hubungan Wang Lin dengan Qing Shui. Di tengah kegembiraannya, ia tak bisa menahan helaan napas lega.
"Dengan statusku ini, hubungan dengannya mungkin takkan berbuah seumur hidupku..."
"Tuanku ternyata murid Kaisar Immortal Bai Fan!! Adik seperguruan Immortal Lord Qing Shui!!" Shen Gonghu menarik napas dalam-dalam, cahaya penghormatan di matanya kembali menyala dalam kefanatikan yang bahkan lebih membara dibanding tahun-tahun sebelumnya. Semakin dalam pengetahuannya tentang Wang Lin, kefanatikan ini seakan abadi!
Zhan Konglie menatap kosong adegan di depannya, tekad telah mengkristal dalam hatinya!
Sementara Nan Gonghan tersenyum getir, berbisik dalam hati: "Xu Mu ternyata satu perguruan dengan Immortal Lord Qing Shui. Sebaiknya aku lebih mendekatinya ke depan, pasti menguntungkan."
Bukan hanya mereka, bahkan beberapa Monster Tua di atas bantal duduk juga sorot mata berkilat, jelas-jelas sangat terguncang oleh peristiwa ini. Hanya Xue Shenzi yang dalam hati tertawa dingin.
Desas-desus bergema di telinga Yan Lei Zi. Ia memandang Qing Shui, diam sejenak lalu tertawa lebar, "Kalau ini karena Immortal Lord tidak sengaja membunuh, kita lupakan saja. Hanya harap Immortal Lord ingat betapa sulitnya kultivator seperti kami berlatih, jangan sampai 'kecelakaan' terulang lagi."
Qing Shui menutup kedua matanya, masuk ke dalam meditasi dan diam.
Dalam hati Yan Lei Zi menghela napas. Qing Shui adalah orang yang ia bebaskan dari segel. Meski tingkat kultivasinya belum pulih sepenuhnya, melalui pengamatannya yang hati-hati, ia merasakan kekuatan tersembunyi dalam diri Qing Shui. Bukan Ekstrem, tapi sama-sama membuatnya ketakutan. Ia benar-benar tak ingin hubungan mereka retak hanya karena hal-hal sepele.
"Dan yang terpenting, bahkan senior yang sangat kuhormati yang berhasil menaklukkan Moon Beast itu pernah berpesan, jangan sembarangan menantang Qing Shui. Orang ini bahkan Bai Fan di masa lalu harus merekrutnya sebagai murid dengan cara berbaik hati, bukan dengan paksaan."
"Luo Su ini terlalu arogan! Mati juga pantas, hanya sayang teknik Shen Shi-nya..." Sorot mata Yan Lei Zi mendarat di Wang Lin, berbisik dalam hatinya: "Pasti ada harta penjaga Jiwa Yuan Shen yang sangat kuat pada Xu Mu ini, mungkin pemberian Qing Shui."
"Xu Mu, lulus!" Suara Yan Lei Zi terdengar tenang.
Kematian Luo Su membuat Gerbang Pertama Langit-Bumi-Manusia diambil alih oleh petugas baru atas panggilan Yan Lei Zi. Penjaga baru yang datang ini, mungkin masih terguncang oleh insiden Luo Su, akhirnya dari 325 orang hanya 196 yang bertahan, sisanya menghilang dalam formasi teleportasi dan diusir keluar.
"Gerbang Kedua: Gerbang Bumi!" Yan Lei Zi mengangkat tangan kanannya, membentuk mantra dengan jari-jarinya lalu menekan ke arah lapangan Kolam Petir di bawah.
Segera sebuah cap jari ilusif terkristalisasi di tangannya, dengan gemuruh, mendarat di lapangan. Saat cap jari itu menyentuh tanah, seluruh lapangan seluas 1.000 zhang langsung mendidih. Gemuruh petir bergema gila-gilaan, kilatan cahaya petir hijau tak terhitung jumlahnya mengaliri permukaan, seakan berubah menjadi kolam petir sesungguhnya.
Kilatan cahaya tersebut laksana ular perak yang terus-menerus berpendar, begitu padatnya di antara gemuruh petir yang pekat. Setelah saling terpusat, tiba-tiba mereka berpencar membentuk area kosong seluas tiga zhang persegi di pusat lapangan seluas 1.000 zhang.
"Bertahanlah selama lima belas sekejap napas, maka dianggap lulus. Peserta lainnya, dibatalkan kualifikasinya!"
Dari dalam kolam petir seluas 1.000 zhang, terdengar auman menggelegar. Seekor roh petir ilusif yang tersusun dari ribuan kilatan cahaya mulai terkristalisasi di luar area kosong tiga zhang itu. Saat bergerak mengitari, memancarkan hawa yang memaksa.
Para kultivator di sekeliling satu per satu memandang ke arah Wang Lin. Di gerbang pertama sebelumnya, Wang Lin jelas menjadi pusat perhatian. Kini, hampir mayoritas kultivator ingin melihat seberapa lama Xu Mu bisa bertahan di gerbang kedua ini!
Bahkan beberapa Monster Tua yang termasyhur turut memperhatikan.
"Kekuatan roh petir di kolam petir ini bukanlah sesuatu yang bisa ditahan manusia biasa. Xu Mu ini, paling-paling hanya 20 tarikan napas. Lagipula, bahkan Utusan Kuil Dewa Petir yang menguasai teknik petir pun jarang ada yang bisa melebihi 20 tarikan napas di bawah tekanan roh petir ini!"
"Sepengetahuanku, kolam petir Kuil Dewa Petir ini merupakan salah satu tahap ujian untuk gelar utusan mereka. Utusan Kuil Dewa Petir terbagi menjadi empat tingkat: 20 tarikan napas untuk tingkat empat, 80 tarikan napas untuk tingkat satu. Jika bisa melewati 100 tarikan napas, akan mendapatkan gelar Utusan Ruang Dalam Kuil Dewa Petir! Yang ingin kulihat, berapa lama Xu Mu bisa bertahan. Ada sedikit harapan!"
"Ujian kolam petir ini mengukur tingkat kultivasi yang nyata adanya. Xu Mu ini kecil kemungkinan menciptakan keajaiban. Aku lebih yakin pada Xu Ting dari planet Dong Ling itu!"
Kultivator di sekitarnya berbisik-bisik rendah.
