Saat ini, markas besar Sekte Yin Mayat sunyi senyap. Kesunyian yang menakutkan ini hanya dipecahkan oleh gemerisik langkah yang perlahan bergema, menyelubungi tempat ini dalam aura mengerikan yang pekat.
Wang Lin berjalan maju di permukaan tanah, melewati satu per satu gua kapur. Raut wajaknya tetap tenang tanpa gejolak, perlahan mendekati kedalaman Sekte Yin Mayat sesuai ingatan yang tersimpan.
Memandang dinding batu yang tersegel rapat di depan, secara lahiriah tak terlihat jejak apapun. Wang Lin teringat, dahulu di sini ada mulut gua, di dalamnya merupakan tempatnya pernah bermeditasi melatih Teknik Pengangkatan Jiwa Huangquan.
Langkah tak terhenti, Wang Lin mendekati dinding. Begitu tubuhnya mendekat, retakan seketika muncul di permukaan dinding. Saat ia melangkah hingga sejarak sekejap mata, celah-celah itu menyebar, dinding runtuh berantakan. Seakan ada kekuatan yang secara iblis terus mendorong, dentuman bergelombang bergema, seolah tak ada penghalang yang bisa menghadang di depan Wang Lin. Seiring langkahnya, lapisan-lapisan batu di depannya collapse total secara otomatis, membuka koridor.
Adegan iblis ini jika disaksikan kultivator, pasti akan membuat jiwa mereka terguncang hebat. Bahkan kultivator tingkat Yin-Yang Xu-Shi sekalipun, meski bisa melakukannya, akan menemui kesulitan yang tidak remeh.
Hanya kultivator yang benar-benar mencapai Langkah Kedua, telah mengintip Nirvana, menyentuh tepian hukum alam, yang bisa melakukan ini dengan mudah.
Saat berjalan, Wang Lin tiba di tempat meditasinya dulu. Memandang sekeliling dengan ekspresi melankolis, ia diam sejenak lalu melanjutkan langkah. Di dinding depan, lubang-lubang kecil memancarkan gelombang hawa dingin yang kini jauh melemah dibanding masa lalu.
Dinding-dinding terus hancur berantakan seiring langkahnya yang tak terhentikan. Tak lama, ia sampai di kedalaman Sekte Yin Mayat - sebuah gua kapur bawah tanah raksasa.
Peti mati berukuran ratusan zhang terapung diam di udara gua.
"Selamatkan aku..." Suara lemah bergema tiba-tiba saat Wang Lin menginjakkan kaki di sini.
Suara itu tidak asing baginya.
Hanya saja, suara ini langsung terhenti seketika saat terdengar. Setelah lama, suara itu kembali bergema, hanya saja kali ini membawa seberkas keterkejutan.
"Kau... kau adalah kultivator dari tahun itu!!" Suara itu penuh kegentaran yang tak terpercaya.
Wang Lin dengan raut wajah tetap tenang mendekati peti mati raksasa itu. Sekilas peti itu tampak biasa, namun sebenarnya dipenuhi larangan magis yang berlapis-lapis, memancarkan tekanan aura yang dahsyat.
Dulu, tingkat kultivasi Wang Lin hanya membuat jiwanya terguncang saat mendekati sini tanpa memahami penyebabnya. Kini, kemampuannya memungkinkannya melihat bahwa semua ini berasal dari formasi dan larangan pada peti mati.
"Tidak mungkin! Hanya ratusan tahun, bagaimana kau bisa mencapai tingkat kultivasi seperti ini? Ini... ini..." Suara lemah itu penuh keterkejutan mendalam. Jelas, dia mengenali Wang Lin, dan justru karena mengenalinya, keterkejutannya begitu besar!
Ia ingat dengan jelas, kultivator di hadapannya ini pernah datang ke sini dua kali. Pertama kali, hanya berada di tahap Fondasi Bangunan, sama sekali tidak ia hiraukan. Dengan tingkat kultivasi Tahap Fondasi, mustahil bisa membantunya.
Ratusan tahun kemudian, kultivator ini datang untuk kedua kalinya. Saat itu, tingkat kultivasinya sudah mendekati Bayi Yuan Ying. Kedatangannya kali itu adalah untuk mengambil darahnya. Meski ia meminta tolong, kultivator kecil ini sama sekali mengabaikannya. Bahkan untuk mengulur waktu, ia menawarkan godaan bersedia menjadi tunggangan sang kultivator. Namun akhirnya, karena sikap waspada berlebihan si kultivator, upaya pembebasannya gagal.
Peristiwa ini selalu membuatnya geram, namun tak bisa berbuat apa-apa. Kini, kedatangan ketiga sang kultivator membuat jiwanya terguncang hebat, terkejut bukan main.
Ia tidak bisa melihat melalui tingkat kultivasi lawannya!
Bukan hanya orang ini, bahkan dua pelayan di belakangnya yang jelas-jelas terlihat sebagai pengikut pun tak bisa ditembus pandangannya. Ia hanya merasakan hawa menggetarkan jiwa yang terpancar dari ketiga orang ini.
Wang Lin dengan ekspresi tenang, mengamati peti mati ini dengan seksama. Ia mengangkat tangan kanan, lalu dengan gerakan santai menunjuk ke depan. Ujung jarinya menyentuh permukaan peti mati—GEMMMMURRUNG!—suara dahsyat tiba-tiba bergema. Retakan-retakan liar langsung menyebar dari titik sentuhan jarinya, dalam sekejap mata telah menyelimuti seluruh peti mati.
Adegan yang terlihat mudah bagi Wang Lin ini, justru membuat Sang Leluhur klan Raksasa yang mengamati melalui Shen Shi-nya merasa ngeri luar biasa.
Saat Wang Lin mengangkat ujung jarinya, peti mati berukuran ratusan zhang ini langsung hancur berantakan. Kabut putih pekat menyembur keluar, menyelubungi area sekitarnya.
Di balik kabut itu, terlihat sesosok mayat laki-laki telanjang berukuran raksasa melayang di udara. Kulitnya berwarna besi kehijauan, tanpa retakan kasar seperti pada tubuh Dewa Kuno. Permukaan kulitnya halus bagai cermin.
Pada tubuh mayat, tumbuh tanaman berwarna ungu kebiruan. Tanaman-tanaman ini bergerak-gerak tanpa henti. Seiring gerakannya, tubuh raksasa jelas mengkerut, namun segera kembali normal. Dalam siklus yang berulang ini, kabut Yin Han berwarna putih dengan gesit menyebar dari tanaman-tanaman tersebut.
Di antara alis raksasa itu, terdapat cap kapak samar yang sesekali berkedip-kedip.
"Selamatkan aku... Senior... Senior selamatkan aku... Lei Ji ini rela menjadi tunggangan Senior, mohon bantuan Senior." Pikiran spiritual raksasa itu segera terpancar dengan lemah, tanpa akal licik seperti sebelumnya, melainkan penuh permohonan.
Wang Lin memandang benda ungu kebiruan yang melilit tubuh Lei Ji. Ia tahu, akar benda-benda ini telah tumbuh dalam tubuh orang ini. Seiring waktu, mungkin dalam beberapa ratus tahun lagi, orang ini akan sepenuhnya tersedot seluruh nyawanya, berubah menjadi kerangka mayat.
"Berapa banyak anggota klanmu, Klan Raksasa, yang ditangkap oleh Sekte Yin Mayat?" Wang Lin bertanya dengan tenang.
"Senior, di Planet Zhuque ini hanya ada hamba seorang. Tapi di Domain Aliansi Bintang, hamba tahu bahwa sepanjang generasi, sebagian besar anggota Klan Raksasa kami selalu ditangkap oleh Sekte Yin Mayat. Mereka mengincar Tubuh fisik klan kami. Namun jika pengambilalihan tubuh dilakukan secara normal, kemampuan supernatural bawaan kami akan menghilang. Tujuan Sekte Yin Mayat adalah melakukan pengambilalihan tubuh sambil mempertahankan kemampuan supernatural tersebut.
Tumbuhan Ungu-Hijau yang menjalar di tubuh hamba ini adalah tumbuhan aneh yang ditemukan Sekte Yin Mayat. Ia bisa menggerogoti nyawa hamba tanpa mempengaruhi kemampuan supernatural bawaan. Dengan demikian, mereka bisa melakukan pengambilalihan tubuh secara sempurna." Jika tingkat kultivasi Wang Lin tidak setinggi sekarang, Lei Ji pasti tidak akan begitu jujur mengungkapkan kebenaran. Tapi saat ini, ia berbicara tanpa ragu-ragu.
Di Dunia Kultivasi, kemampuanlah yang menentukan segalanya!
Wang Lin mata berkilat, melirik Lei Ji. Tangan kanannya menggenggam sembarangan, seketika tubuh Lei Ji terguncang dahsyat. Sulur-sulur ungu kebiruan di tubuhnya langsung bergerak-gerak keras.
Hampir sekejap, sulur-sulur itu tercabut satu per satu. Saat menggeliat, mereka cepat mengkerut. Tekanan aura dahsyat tiba-tiba menyelimuti sekeliling. Wang Lin mengerutkan kening, menatap sulur ungu kebiruan itu.
Saat mengkerut, sulur-sulur itu mengeluarkan deru lengkingan bergelombang. Seiring tercabutnya tiap sulur, dalam sekejap muncul tumbuhan berpuluh-puluh zhang berpenampilan sangat mengerikan mengambang di udara.
"Pada kepala tumbuhan ini terdapat bunga-bunga, namun saat ini, saat bunga itu merekah, di dalamnya muncul deretan duri-duri mengerikan dan lendir yang mengalir deras. Sulur-sulur yang menjalar bagaikan tentakel tumbuhan ini sebagian terhubung dengan Lei Ji, sementara sebagian lainnya bergoyang dengan ujung yang juga membuka celah berisi duri-duri tajam."
"Raungan melengking bergema, berubah menjadi badai yang menerjang Wang Lin dengan gila-gilaan. Ekspresi Wang Lin dingin membeku. Tumbuhan aneh ini menyimpan Shen Shi di dalamnya. Benda ini jelas bukan sekadar tumbuhan biasa."
"Senior, di dalam Sulur Ungu-Hijau ini terdapat Shen Shi Wakil Pemimpin Kuil Sekte Yin Mayat. Tubuh fisik saya dipersiapkan untuknya. Jika Senior tidak datang, mungkin dalam beberapa ratus tahun saat nyawa saya terserap seluruhnya, dia bisa menguasai tubuh saya tanpa hambatan..." Pikiran spiritual Lei Ji semakin melemah, namun tetap berusaha mengeluarkan kata-kata perlawanan.
Wang Lin mendengar kata-kata ini, seketika seakan ada ledakan petir menyambar di pikirannya, muncul pencerahan.
"Sekte Yin Mayat selalu fokus pada perdagangan tubuh fisik. Di dunia ini, tubuh terbaik tentu milik Dewa Kuno! Tapi saat ini, tubuh Dewa Kuno sungguh terlalu langka. Maka Sekte Yin Mayat memilih alternatif kedua, menjadikan klan Raksasa sebagai target. Dengan tubuh seperti ini, dikombinasikan dengan kemampuan supernatural kultivator, kekuatan tempurnya pasti jauh melampaui kultivator biasa. Bayangkan jika seorang kultivator tahap Mengintip Nirvana memiliki tubuh sekuat ini, kemampuan supernatural utuh, ditambah bakat alami - bahkan aku pun tak punya keyakinan seratus persen bisa mengalahkannya dalam pertempuran, kecuali bersatu dengan tubuh asli!"
Raut wajak Wang Lin semakin muram. Terlalu banyak rahasia tersembunyi Sekte Yin Mayat. Ia tak tahu apakah praktik pengambilalihan tubuh klan Raksasa ini termasuk prioritas utama di dalam sekte tersebut.
Bagaimana pun, melalui peristiwa ini, tabir misteri Sekte Yin Mayat akhirnya sedikit terbuka oleh Wang Lin. Seiring pasukan kultivator Luotian yang semakin mendekat, Wang Lin percaya bahwa pada akhirnya semua rahasia Sekte Yin Mayat akan terungkap.
Dalam raungan tajam, tumbuhan iblis itu menyambar mendekat. Ratusan tentakelnya melilit dengan gila-gilaan mencoba merobek tubuh Wang Lin. Dengan tertawa dingin, Wang Lin mengeluarkan Segel Dewa dari mulutnya. Segera benda itu membesar seketika, memancarkan cahaya emas berkilauan. Ratusan ribu mantra emas berhamburan keluar, membentuk formasi penyegel mengurung tumbuhan itu.
Segel Dewa pun menghantam turun bergemuruh, mengobarkan badai spiritual yang menyambar langsung ke arah tumbuhan misterius itu.
Wang Lin bahkan mengangkat tangan kanannya, sorot matanya dipenuhi aura petir. Seketika, kilatan-kilatan petir muncul dari kehampaan dan terkumpul di tangan kanannya. Menguasai kekuatan Petir langit dan bumi, menyatukan segala halilintar untuk tujuannya. Cahaya petir berkedip-kedip, di tangan kanan Wang Lin terbentuk sebuah bola petir berwarna ungu.
Dengan gerakan mendorong ke depan, bola petir itu segera melesat, menyambar langsung ke arah tumbuhan itu.
Saat ini, mantra-mantra emas tak terhitung menyelimuti seluruh tubuh raksasa tumbuhan itu. Begitu Segel Dewa menghunjam ke bawah, terdengar ledakan gemuruh yang menggemparkan langit dan bumi. Gua kapur di sekitarnya langsung retak-retak besar akibat getaran, disusul runtuhnya batu-batu dalam jumlah masif yang mengangkat debu tebal.
Tepat saat Segel Dewa mendarat, bola petir telah berada di ambang sasaran. Gemuruh dahsyat kembali bergema, diikuti suara mengaum penuh amarah yang keluar dengan gila-gilaan dari dalam tumbuhan itu.
Tumbuhan ini mengalami kerusakan di banyak bagian tubuhnya. Saat kilatan petir menyebar, lendir-lendir dalam jumlah tak terhitung menyembur ke segala arah. Lei Ji yang berada di bawahnya kini terlempar keluar oleh tumbuhan tersebut, mendarat di permukaan tanah dengan suara gemuruh.
"Siapa yang membangunkanku dari tidur panjang? Kau harus membayar dengan kehidupmu!" Suara mengerikan tiba-tiba bergema perlahan dari dalam tumbuhan itu.
