Seluruh langit diselimuti angin yin bergelombang, dipenuhi jiwa-jiwa tak terhitung. Aura dendam pekat mengepul ke angkasa. Wang Lin berdiri di samping dengan ekspresi tenang. Ia mulai memahami kekuatan dahsyat dari teknik "menebar kacang menjadi prajurit" ini.
Mengangkat tangan kanan, menunjuk ke langit, seketika di atas para jiwa itu muncul pusaran raksasa. Semua jiwa satu per satu terserap masuk ke dalam pusaran. Namun Blood Ancestor, dengan sorot mata merah berkedip-kedip, mengaum keras dan tiba-tiba menerjang keluar, menyambar ke arah Wang Lin.
Kilatan niat membunuh terpancar dari mata Wang Lin. Tangan kanannya menggenggam kepalan, langsung menghantam ke depan!
Gemuruh dahsyat mengguncang. Jiwa Yuan Shen Blood Ancestor membeku sejenak. Memanfaatkan momen ini, Wang Lin mempercepat sirkulasi Yuan Dewa dalam tubuhnya. Pusaran itu pun berputar semakin kencang, daya hisap raksasa menyelimuti area. Dengan raungan penuh keengganan, arwah Blood Ancestor akhirnya terserap paksa ke dalam pusaran.
Pusaran di angkasa itu perlahan menghilang, berubah menjadi cahaya kristal yang langsung ditelan Wang Lin. Di lapisan ketiga belas Delapan Belas Neraka dalam Yuan Shen-nya, kini bertambah satu jiwa baru!
"Jiwa ini meskipun berada di lapisan ketiga belas, namun menempati puncak lapisan ketiga belas. Dialah Zhou Tian!"
Setelah membunuh Zhou Tian, Wang Lin melirik sekilas ke Xizi Feng dengan tenang, menarik kembali pandangannya, lalu melangkah maju. Tashan mengikuti di belakang, sementara Pelayan Berkepala Besar yang menyaksikan semua ini sudah tak terkejut lagi.
Begitu pula dengan Lei Ji, mengikuti Wang Lin dari jarak aman, melangkah menuju angkasa nun jauh di depan.
Dalam keheningan, Xizi Feng juga mengikuti di belakang.
Sambil berjalan, Wang Lin mulai merenung.
"Saat ini pertempuran antara Luotian dan Aliansi telah mencapai tahap sengit. Kini saatnya menunjukkan prestasi untuk menenangkan hati Yan Lei Zi, sekaligus meraih lebih banyak prestise di kalangan kultivator Luotian. Hanya dengan cara ini, kelak jika bertemu dengan Tian Yunzi dkk, atau ketika Tuosen keluar dari Tanah Dewa Kuno, Yan Lei Zi ini pasti harus turuntangan membantu."
Sorot mata Wang Lin berkilat, tekadnya telah bulat. Namun di dalam hati, ia tak yakin dengan serangan Luotian kali ini ke Aliansi. Setelah merenung sebentar, ia menepuk kantong penyimpanan. Seketika, selembar bendera kecil muncul di tangannya.
Bendera ini bercorak harimau terbang. Saat diaktifkan oleh Wang Lin, siluet harimau terbang itu langsung menerjang keluar. Suara aumannya mengguncang angkasa.
Membentangkan Bendera Tianhu dan melepaskan harimau terbang bisa disebut sebagai langkah Wang Lin untuk membangun reputasi di bagian barat Aliansi. Beberapa saat kemudian, di depan terlihat lebih dari sepuluh cahaya pedang mengaum. Dua kelompok saling bertarung, cahaya Magic Treasure berkedip-kedip. Di pihak Luotian, jelas terlihat tak seimbang dan terus-menerus mundur.
Pihak lawan penuh aura pembunuh, berbagai kemampuan supernatural menyelimuti. Pertempuran terus berkecamuk. Hanya dalam beberapa sekejap napas, seorang kultivator Luotian tewas!
Tujuh delapan kultivator Luotian ini, sorot mata mereka menunjukkan keputusasaan. Terdampak energi pertempuran, tubuh mereka terluka dan kelelahan, namun tak ada harapan untuk melarikan diri.
Tiba-tiba, auman harimau menggema dari kejauhan. Bersamaan, gelombang Shen Shi dahsyat menyapu area. Tubuh kultivator Luotian bergetar, saat menoleh ke belakang, berduyun-duyun mata mereka memancarkan kejutan dan sukacita yang tak terucapkan.
"Dewa Petir Xu Mu!!"
"Itu Jenderal Petir Sejati Xu Mu!!"
Di pihak Aliansi, para kultivator juga mendapat informasi tentang Luotian dari Senior mereka. Seorang pria tua terlihat mengenali nama Xu Mu dari data tersebut.
Raut wajaknya berubah, sorot mata dingin berkilat. Tanpa pikir panjang ia segera mundur sambil berseru rendah: "Xu Mu telah mencapai tingkat Mengintip Nirvana! Kita tak sanggup melawan, mundur tergesa!"
Di arah lain, tiga kultivator saling bertarung tanpa ada yang unggul. Ketiganya merupakan kultivator Yin Xu, namun dari detailnya terlihat dua kultivator Luotian melawan satu kultivator Aliansi. Kultivator Aliansi itu bertindak dengan kejam luar biasa, melawan dua lawan sekaligus namun tetap terlihat sangat tenang.
Tiba-tiba, auman harimau menggema dari kejauhan. Salah satu kultivator Luotian yang sedang bertarung segera menoleh dengan hati-hati sambil menyapu area dengan Shen Shi. Seketika tubuhnya bergetar kencang.
"Xu Mu!" Tak hanya mengenal Xu Mu, dia ternyata salah satu orang yang pernah diselamatkan Wang Lin di dunia dewa petir!
Kultivator Aliansi yang sedang menghadapi dua lawan itu tertegun. Nama Xu Mu terdengar familiar baginya. Setelah merenung sejenak, raut wajanya berubah drastis.
Menurut data dari Aliansi Kultivasi yang diterima sektenya, kultivator Luotian diklasifikasikan menjadi tujuh tingkat - tingkat satu paling lemah, tingkat tujuh terkuat!
Xu Mu ini, dia ingat, berada di tingkat lima!
Tanpa pikir panjang, dia segera mundur.
Sepanjang perjalanan, Wang Lin bertemu banyak kultivator. Begitu melihat Wang Lin, terutama Bendera Tianhu yang terbang, para kultivator Luotian langsung bersemangat dan segera mendekat dengan cepat.
Seruan "Hormat pada Dewa Petir!" bergema dari mulut setiap kultivator Luotian yang mendekati Wang Lin. Di sorot mata mereka, Wang Lin saat ini bagai lentera penuntun di tengah kebingungan dan kegelisahan mereka!
Runtuhnya bagian barat yang tiba-tiba sebelumnya telah menyebabkan mayoritas kultivator Luotian berada dalam kepanikan. Di bawah hantaman keras itu, banyak yang menemui ajal secara ekstrem. Mereka yang selamat secara kebetulan pun langsung tersebar secara terpisah-pisah.
Kemunculan kultivator Aliansi bersamaan dengan itu semakin memperburuk keadaan para kultivator Luotian. Kini, Bendera Tianhu milik Wang Lin menjadi penenang hati mereka!
Raungan Bendera Tianhu yang menggelegar membuat semua kultivator Luotian yang mendengarnya langsung semangat bangkit!
Dan Wang Lin, juga mengubah taktik sebelumnya. Jika menemukan kedua pihak yang sedang bertarung, ia akan segera turun tangan. Dengan gerakan menyapu, perlahan terkumpullah banyak kultivator Luotian di sampingnya.
Kumpulan orang ini membentuk kekuatan yang sangat dahsyat. Seringkali dalam perjalanan selanjutnya, Wang Lin sendiri bahkan tidak perlu turun tangan. Kultivator Luotian yang terkumpul di sekitarnya akan langsung menerjang dan menghancurkan musuh.
Perlahan, semakin banyak kultivator Luotian berkumpul di sekitar Wang Lin. Mereka berubah menjadi cahaya-cahaya pedang yang melesat cepat, bagaikan pedang tajam yang menusuk ke bagian barat Aliansi!
Di wilayah barat Aliansi, pasukan kultivator seperti milik Wang Lin bukanlah satu-satunya. Utusan Kuil Dewa Petir lainnya, 108 dewa, maupun keluarga-keluarga kultivasi pun berduyun-duyun melakukan hal serupa.
Hanya saja, pasukan kultivator yang dipimpin Wang Lin ini memiliki jumlah anggota terbanyak!
Dalam perjalanan, dengan terus bertambahnya anggota, akhirnya ratusan cahaya pedang mengaum di angkasa. Di antara deru Pedang Terbang itu, raungan Harimawa Terbang terus bergema.
Reputasi Wang Lin, dalam sekejap, telah mencapai puncak tertentu.
Tepat ketika pasukan kultivator yang dipimpin Wang Lin menerjang masuk ke pusat bagian barat Aliansi, tiba-tiba angkasa bergetar aneh. Gelombang energi datang dengan gila-gilaan dari kejauhan.
Dalam gelombang energi ini terkandung hawa yang mengguncang jiwa. Bahkan cahaya pedang di bawah kaki kultivator di belakang Wang Lin mulai goyah.
Kedua mata Wang Lin membeku. Shen Shi-nya menyebar, menyapu sekilas. Dengan ketenangan batinnya, ia tak bisa menahan kekagetan.
Gemuruh bergema berulang kali, terlihat di kejauhan angkasa sebatang pohon raksasa setinggi sepuluh ribu zhang dan bergaris seribu zhang. Dengan suara gemuruh yang mampu mengguncang Yuan Shen kultivator biasa serta hantaman tak terbayangkan, benda itu menyambar ke depan.
Di sekitar pohon raksasa itu, kultivator-kultivator Luotian berjejal nyaris tak terhitung jumlahnya. Niat membunuh pekat menyelimuti langit, bumi dan angkasa. Yang membuat Wang Lin gemetar ketakutan adalah hawa berdarah pekat yang terpancar dari pohon raksasa itu - bahkan dari jarak sejauh ini masih bisa dirasakan jelas.
Jelas terlihat sepanjang perjalanan, tak terhitung banyaknya orang yang mati di bawah hantaman pohon raksasa itu.
Wang Lin belum pernah melihat pohon raksasa ini sebelumnya. Sekilas pandang saja, ia langsung merasakan getaran tak terucapkan. Dengan jelas ia tahu: bahkan dirinya sendiri jika tertabrak pohon ini akan langsung luka parah. Sedikit kecerobohan, bisa-bisa hancur baik tubuh maupun jiwa. Kecuali jika menyatu dengan langit dan bumi lebih dulu, lalu melesat cepat kabur.
Jika dikatakan batang pohon raksasa ini membuat jiwa Wang Lin terguncang, itu sama sekali tidak akan membuatnya terdiam terpaku. Yang benar-benar membuat Wang Lin terpaku adalah benda di belakang batang pohon raksasa itu!
Wang Yue!!
Tubuh raksasa Wang Yue bagaikan sebuah planet kultivasi, dengan puluhan ribu tentakel sepanjang zhang bergoyang-goyang. Raungan amarahnya terus bergema antara langit dan bumi, bergemuruh memenuhi seluruh angkasa.
Pada sekejap mata melihat Wang Yue ini, tubuh Wang Lin gemetar. Getaran ini berasal dari Dewa Kuno!
