Wang Lin mengeraskan pandangan. Saat kontak mata dengan perempuan berbusana biru air di kejauhan itu, ia segera menarik kembali tatapannya. Perempuan ini sama sekali tak dikenalnya, namun ada sesuatu dalam sorot matanya yang membuatnya penasaran.
Bukan saatnya merenungkan hal ini. Wang Lin tetap tenang dan terus mundur.
Di angkasa depan, lebih dari seratus menara runcing melesat dengan gemuruh dahsyat, seakan hendak mencabik-cabik langit-bumi, menuju Wang Yue!
Menara-menara kerucut ini bagaikan pedang-pedang tajam yang menembus angkasa, Wang Yue mengaum dengan amarah, ribuan tentakelnya membentang dan melilit menara-menara yang melesat cepat ke arahnya.
Saat itu, salah satu menara kerucut yang tercepat tiba di dekatnya dan langsung dililit tentakel Wang Yue. Namun saat bersentuhan, menara itu seketika bum! hancur berantakan menjadi serbuk hitam yang menyelimuti sekeliling.
Adapun kultivator Aliansi di atas menara tersebut, telah melompat meninggalkan tempat satu napas sebelum tabrakan terjadi.
Berturut-turut lebih banyak menara kerucut melesat dengan lengkingan gemuruh. Mayoritas besar terjebak dalam lilitan tentakel Wang Yue lalu bum bum! meledak sendiri, berubah menjadi hamparan serbuk hitam.
Dalam kepulan serbuk hitam, sisa menara kerucut tiba-tiba melesat beberapa kali lipat lebih cepat, bagai Pedang Terbang menembus langsung debu hitam. Mereka menghindari serangan Wang Yue, mengaum keras diiringi desing angin, lalu menusuk langsung tubuh Wang Yue.
Bum!
Dentuman dahsyat menggema saat sebuah menara kerucut menancap di tubuh Wang Yue. Menara itu langsung hancur dari ujungnya, retakan halus menjalar gila-gilaan. Seketika, seluruh struktur dipenuhi celah sebelum akhirnya remuk menjadi debu.
Bum bum bum bum! Dentuman beruntun bergema tak henti. Menara-menara yang lolos dari lilitan tentakel kini menghantam tubuh Wang Yue dan berubah menjadi debu.
Sepanjang proses ini, raungan Wang Yue tak putus bagai binatang mengamuk. Tentakelnya menyapu ke sekeliling. Beberapa kultivator di sekitar tidak sempat menghindar dan berduyun-duyun menjadi korban.
“Feng!” Perempuan berbaju biru air itu, suaranya lembut namun jelas bergema di angkasa.
Sekejap mata, semua serbuk hitam di sekitar Wang Yue tiba-tiba memancarkan kilau aneh, berpencar membentuk bola raksasa yang menyelubunginya. Dari dalam bola, kabut darah pekat merebak. Pada momen ini, di wilayah timur, selatan, dan utara Domain Aliansi Bintang, di hampir 100 planet kultivasi yang dipilih khusus oleh Aliansi Kultivasi, sebuah pemandangan sangat dahsyat sedang terungkap!
Di salah satu planet kultivasi, hampir semua kultivator di planet itu dimobilisasi. Ribuan iblis diseret dari sarangnya dan dikurung dalam formasi raksasa yang membentang di benua tersebut.
Formasi berbentuk lingkaran ini mencakup radius sepuluh ribu li. Di dalamnya, ribuan iblis berjejalan rapat - jumlahnya tak kurang dari 10.000 ekor!
Di luar formasi, langit dipenuhi kultivator yang mengambang bagai menunggu komando. Di antara mereka terlihat seorang tua berambut merah yang jelas menempati posisi terhormat, dikelilingi semua orang sebagai pusat. Saat suara perempuan berkain biru dari medan utara bergema, seakan mampu menembus kehampaan dan angkasa nan jauh, sebuah pesan khusus tersampaikan melalui cara gaib kepada sang tua.
Seketika, kilatan sinar tajam memancar dari mata tua berambut merah itu. Tangan kanannya mengibas ke bawah!
Gerakan itu menjadi sinyal. Semua kultivator sekitar langsung bertindak serempak tanpa ragu. Berbagai kemampuan gaib dan harta magis dilancarkan ke arah ribuan iblis dalam formasi raksasa di bawah.
Raungan pilu bergema di formasi seluas 10.000 li. Lautan darah segera menggenang. Formasi tiba-tiba berputar, menyedot semua darah dan jiwa iblis hingga tandas tak bersisa!
Adegan serupa terulang di hampir seratus planet kultivasi lainnya secara bersamaan!
Inilah salah satu dari Sepuluh Formasi Legendaris Aliansi Kultivasi - "Jutaan Darah Iblis Pengunci Langit"!
Ratusan menara tinggi itu dibentuk melalui material khusus dan pemadatan sub-formasi. Kini, seiring musnahnya jutaan iblis di ratusan planet kultivasi, serbuk hitam di sekitar tubuh Wang Yue di wilayah utara Aliansi tiba-tiba memancarkan aroma darah yang sangat pekat!
Aroma darah ini begitu menyengat, menyelimuti segala penjuru hingga mampu mengguncang jiwa siapa pun yang menghirupnya!
Dalam kabut darah, serbuk hitam itu mulai bergerak-gerak secara iblis. Hanya dalam sekejap, partikel demi partikel membeku membentuk substansi mirip tanah yang menyegel rapat tubuh raksasa Wang Yue!
Di luar tubuh Wang Yue, serbuk hitam yang membeku membentuk bola raksasa yang mengurungnya. Hanya suara mengaum teredam yang terus bergema di angkasa.
Saat ini, 10.000 lebih kultivator Aliansi yang melompat turun sebelum menara kerucut collapse total, membawa masing-masing Magic Treasure dan kemampuan supernatural, menyambar langsung ke arah Luotian!
Pemandangan ini membuat kultivator Luotian langsung terpana. Lie Yunzi dan Sang Leluhur Shen Gong saling berpandangan, lalu melesat ke udara dari pohon besar raksasa. Lie Yunzi mengayunkan tangan kanannya ke angkasa, seketika terkumpul energi Yuan langit dan bumi dalam jumlah besar di depannya, berubah menjadi ratusan bendera kecil!
Mereka berdua adalah tokoh dengan identitas tertinggi di pasukan cadangan Luotian, selain orang tua dari Keluarga Xiang dan pria bermarga Gongsun. Sebelum pergi, kedua tokoh tersebut menyerahkan sementara komando kepada Lie Yunzi dan Shen Gong.
Terutama Lie Yunzi, ia memikul sebuah misi yang sangat penting!!
Ia menggenggam sebagian bendera, melemparkannya ke samping sambil membentak: "72 Dewa Bumi Di Sha, bawa masing-masing kultivator bawahannya, musnahkan semua orang Aliansi!"
“Perintah diterima!” Dari sekeliling kultivator Luotian, puluhan orang segera melesat. Mereka semua merupakan bagian dari 108 dewa kategori Di Sha. Meskipun tidak semuanya hadir, masing-masing tetap menggenggam bendera kecil dan memimpin pasukan kultivator mereka. Dengan serempak mereka menyerbu ke depan, bertempur secara kacau melawan para kultivator yang terjun dari menara yang runtuh!
Seketika, gemuruh ledakan dan cahaya Magic Treasure yang tak terhitung jumlahnya disertai kemampuan supernatural, langsung bergema dengan gila-gilaan di angkasa. Dalam kilatan cahaya yang tak menentu, pembantaian membara pun berkecamuk.
Sang Leluhur Shen Gong juga meraih puluhan bendera kecil. Saat melemparkannya ke segala arah, suara beratnya menggema: "36 Tian Gang, ikuti aku untuk menghancurkan penyegelan Moon Beast!" Sambil berkata demikian, dengan satu langkah ia menyambar ke arah penyegelan yang mengurung Wang Yue. Di belakangnya, puluhan kultivator segera mengikuti. Demikian pula, pasukan kultivator di belakang mereka berduyun-duyun terbang mengejar. Pelayan Berkepala Besar jelas-jelas berada di antara mereka.
"Xu Mu, kalian berempat lakukan perlindungan untuk Lao Fu!" Lie Yunzi mengarahkan pandangannya pada Wang Lin, wanita paruh baya berbusana istana, orang tua berbaju hitam, dan pemuda berbaju putih. Langsung duduk bersila di atas pohon raksasa.
Kayu raksasa itu bergetar hebat, dengan paksa berhenti di angkasa. Setelah duduk, Lie Yunzi membentuk mantra dengan jari-jarinya. Jarinya menyentuh titik antara alis, dalam sekejap mata Jiwa Yuan Shen-nya memancarkan cahaya. Tiga surat tantangan tiba-tiba bermaterialisasi, mengitari tubuhnya.
Jiwa Yuan Shen Lie Yunzi menggerakkan tangan kanannya menyentuh salah satu surat tantangan. Bergemuruhlah pikiran spiritual yang menggema.
Pikiran spiritual itu menyelimuti angkasa. Tujuh belas menara darah di atasnya langsung bereaksi. Salah satu menara tiba-tiba meledak dengan suara "bum!" Dari dalamnya, muncul siluet berwarna darah yang melangkah keluar!
Siluet berdarah ini sepenuhnya adalah manusia darah. Begitu muncul, ia langsung mengaum dan menyambar ke medan perang. Saat ini, Xue Shenzi dan kawan-kawan juga tidak diam. Di bawah sapuan Raja Iblis Heisha dan Raja Iblis Awan Naga, mereka segera bertarung dengan Xue Shenzi dkk, membuka medan pertempuran baru di angkasa yang sulit dipisahkan!
Tujuan manusia darah itu tak lain adalah area pertempuran Xue Shenzi melawan Raja Iblis Heisha. Dengan kehadirannya, Raja Iblis Heisha langsung menjadi compang-camping, mundur tersendat-sendat.
Jiwa Yuan Shen Lie Yunzi bergetar, segera duduk bersila untuk memulihkan diri. Dalam pertempuran Luotian melawan Aliansi ini, meskipun tingkat kultivasinya kalah dari Yan Lei Zi dkk, bahkan tidak sebanding Xue Shenzi, perannya justru sangat vital!
"Delapan Belas Luo Fu, meskipun bukan milik keluarga Zhan, namun di seluruh Luotian hanya keluarga Zhan yang bisa menguasai kemampuan supernatural ini. Kemampuan ini tak bisa diwariskan ke orang luar, bahkan dalam keluarga Zhan sendiri hanya segelintir orang yang bisa melakukannya!"
"Kemampuan ini berasal dari pemahaman dan seberkas warisan dalam Jimat Perang!"
"Meski terdengar kompleks, sebenarnya ini adalah rahasia tersembunyi yang diakui di Domain Bintang Luo Tian."
"Jangan biarkan anggota keluarga Zhan menyentuh bola darah Luo Fu!"
"Namun, rahasia ini terungkap tepat sebelum Luo Tian bersiap bertempur dengan Aliansi. Para Monster Tua seperti Yan Lei Zi, Orang tua dari Keluarga Xiang, dan pria bermarga Gongsun memutuskan: Kali ini, bola darah Luo Fu akan dikontrol oleh Lie Yunzi!"
"Jiwa Yuan Shen Lie Yunzi yang mulai pulih, tanpa pikir panjang kembali menunjuk sebuah Jimat Perang!"
Pikiran spiritual memasuki Jimat Perang, seketika berubah menjadi gejolak yang tak terpercaya, menyapu langit, bumi, dan angkasa. Dari 16 bola darah Luo Fu yang tersisa, salah satunya runtuh dengan gemuruh, tetesan darah berkumpul kembali membentuk manusia darah!
Manusia darah ini mengaum menggemparkan langit dan bumi, menggoyangkan diri lalu menyambar ke arah tempat Sang Leluhur Shen Gong bertarung dengan segel Tian Gang dan Wang Yue!
Di antara kultivator Aliansi, perempuan berbaju biru air mengerutkan alis indah. Jari gioknya menunjuk ke depan, seketika anggota klan Raksasa setinggi 1.000 zhang di sampingnya mengaum dan melangkah. Planet kultivasi yang dipikulnya tidak terlalu besar, hanya 1% ukuran normal. Meski demikian, tubuh klan Raksasa itu terlihat sangat kecil dibandingkan. Namun dengan langkah ekstrem, saat berlari ia menghantamkan planet itu ke 15 bola darah Luo Fu tersisa di angkasa.
Di atas planet kultivasi itu, melayang seorang pria tua. Sorot matanya berkilat saat planet tersebut dengan gesit mendekati lima belas bola darah Luo Fu.
Namun, semakin dekat jaraknya, kekuatan penekanan yang terkandung dalam lima belas Luo Fu ini semakin kuat. Raut wajak orang tua itu serius saat dengan cepat mendekat.
Sementara anggota klan Raksasa itu, dengan raungan marah, langsung menyambar Lie Yunzi yang berada di pohon besar.
Jiwa Yuan Shen Lie Yunzi yang duduk bersila dan agak meredup itu tiba-tiba membuka matanya. Dengan kasar ia membentak: "Luo Hong, Zhou Xingtian! Kalian berdua segeralah pergi menjaga Luo Fu!"
