Bab 967 Biarkan Tianyun Salah Satu Kali!

Kategori:Fantasi Penulis:Telinga Jumlah Kata:1737 Update:25/04/01 13:39:05
  "Namaku adalah Bai Wei! Saudara Wang bisa sampai di sini, tentu telah memahami perkataanku sebelumnya." Pandangan Bai Wei mendarat di Larangan di atas lembah, suara beratnya terdengar.   Wang Lin mengerutkan kening, energi Yin dalam tubuh Bai Wei tidak hanya masih ada, malah semakin pekat dari sebelumnya. Bahkan konsentrasinya telah mencapai tingkat yang tak terbayangkan.   Energi Yin sepekat ini mustahil muncul dalam tubuh seorang kultivator. Ini hampir berwujud padat. Dengan tingkat kultivasinya, mustahil tubuhnya mampu menahan energi Yin sebanyak ini. Pasti seluruh tubuhnya akan kehilangan nyawa dan mati, berubah menjadi mayat Yin yang menghuni tempat ini.   "Bai Yang bermekaran, hitam putih terbalik. Perkataan Saudara Bai, Wang memang sudah mulai memahami." Wang Lin tidak menunjukkan perubahan ekspresi, berkata perlahan.   Bai Wei mendesah pelan, wajahnya menunjukkan kepahitan. Setelah diam sejenak, ia berkata lembut: "Aku tak mampu mengakali Guru. Awalnya kukira efeknya baru akan benar-benar muncul tiga bulan lagi. Dengan sisa waktu ini, kuharap Saudara Wang mau membantuku. Ada dua tael peluang keselamatan yang bisa kurebut. Sayang... tetap tak bisa lolos dari perhitungan Guru."   Wang Lin mengerutkan kening, tidak bersuara.   "Saudara Wang, kukira kau tak akan segera menyadarinya. Rencananya besok akan kubicarakan lagi, tapi kini tak perlu lagi. Sekarang ini waktu Mao. Guru sedang bertapa. Begitu waktu Mao berlalu, Guru akan segera merasakan keanehan di sini dan langsung datang."   "Sebelum Guru tiba, sudikah Saudara Wang mendengar ceritaku..." Bai Wei memancarkan kepahitan di wajahnya. Ia mendesah panjang, sorot matanya dipenuhi kebingungan dan jejak kenangan.   "Aku lahir di keluarga kaya duniawi di Planet Tianyun. Saat kelahiranku, langit Planet Tianyun dipenuhi rona merah. Setelah aku lahir, seluruh rona merah itu menghilang.   "Hingga aku melangkah masuk ke jalan seni immortal, menoleh ke nasib giok pertama, barulah tahu bahwa Rona merah itu bernama Zhen Yang. Bila dihitung, waktu kelahiranku ternyata jatuh pada Hari Ekstrem Yang!   Fenomena langka ribuan tahun ini membuat semua bayi yang seharusnya lahir di hari itu - menurut penyelidikanku belakangan - justru mati langsung dalam rahim ibu sebelum sempat dilahirkan.   Bayi laki-laki masih lebih baik, meski mati masih menyisakan jenazah. Tapi bayi perempuan yang lahir di hari itu langsung menghilang tanpa jejak." Sorot mata Bai Wei menunjukkan kesakitan, memandang hampa seolah melihat masa lalu yang ingin dilupakannya.   "Aku... punya adik perempuan. Kami kembar siam. Saat puncak Hari Ekstrem Yang tiba, muncul sekejap energi Ekstrem Yin. Aku lahir persis sebelum transisi itu. Adikku, di detik terakhir sebelum menghilang, menyerap seberkas energi Yin. Meski tubuh fisiknya lenyap, jiwanya melebur ke dalam tubuhku."   Awalnya segalanya damai, Jiwa adikku tak kunjung bangkit dari tidur. Meski telah melebur dalam tubuhku, ia tetap tertidur lelap. Andai keadaan ini berlangsung selamanya, mungkin takkan ada kejadian di kemudian hari.   Di usia tujuh tahun, aku direkrut oleh seorang kultivator Sekte Tianyun ke gerbang sekte. Memulai kehidupan berkultivasi. Bakatku luar biasa, kecepatan latihanku sangat cepat. Perlahan aku menonjol dari murid luar, hingga menjadi Murid Dalam.   Sekilas ratusan tahun tergoyang lewat. Tingkat kultivasiku telah mencapai Bayi Yuan Ying. Bahkan mendapatkan kesempatan untuk menonjol dari banyak Murid Dalam, hingga sukses menjadi salah satu penerus sejati garis Ungu sang Guru.   Seiring peningkatan tingkat kultivasi, aku perlahan menyadari keunikan diriku. Bahkan mengetahui bahwa separuh jiwaku adalah milik adikku. Dan jiwa adikku perlahan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Rencana awalku adalah ketika adikku bangkit, aku akan memohon bantuan Guru untuk memisahkan jiwanya dan mengirimnya ke siklus reinkarnasi..." Bai Wei menghela napas pahit, namun seketika wajahnya menunjukkan kilatan keganasan. Dengan kepalan tangan terkunci, dia menggigit gigi berkata:   "Aku tidak akan pernah bisa melupakan hari itu. Saat itu aku sedang berlatih kultivasi, jiwa adikku juga berada di ambang kebangkitan sejati. Entah mengapa, Zhao Xingsha tiba-tiba muncul di hadapanku. Dengan tingkat kultivasi yang jauh melebihi milikku, dia langsung melukaiku. Akibatnya, saat jiwa adikku bangkit sepenuhnya, justru semakin melebur dengan jiwaku. Sejak saat itu, nasibku berubah menjadi pria yang tidak jantan maupun perempuan!" Sorot mata Putih dipenuhi kebencian membara.   "Dalam keputusasaan, aku menemui Guru dan meminta bantuan. Akhirnya Guru mengajarkanku Yin-Yang Shuangyu Jue. Katanya, jika berhasil mencapai sembilan lapisan, jiwa kami akan berpisah.   Aku tidak pernah menyangka bahwa Guru akan menipuku. Teknik Yin-Yang Shuangyu Jue yang kupelajari ternyata menunjukkan kemajuan pesat yang sangat aneh. Teknik ini khusus melatih jiwa, namun sangat mempengaruhi peningkatan tingkat kultivasiku. Tapi semua itu tidak kupedulikan. Yang kuinginkan hanyalah suatu hari nanti, jiwa adikku bisa memasuki siklus reinkarnasi kembali.   Ratusan tahun berlalu, yang bertepatan dengan saat kau meninggalkan Planet Tianyun. Ketika aku menyadari sesuatu yang salah, segalanya sudah terlambat..." Sorot mata Bai Wei memancarkan kesedihan. Ia merobek jubahnya, memperlihatkan dadanya. Di dada Bai Wei, terlihat dua benang tipis berwarna hijau dan merah yang memanjang dari lengannya, saling menjalin seperti batang pohon.   "Lihatlah, ini adalah benda aneh yang muncul di tubuhku setelah mempelajari Teknik Yin-Yang Dwi Nafsu. Meridian dalam tubuhku juga mengalami mutasi setelah berlatih teknik ini." Saat Bai Wei mengucapkan ini, wajahnya langsung menunjukkan ekspresi kesakitan. Energi Yin dalam tubuhnya mulai mengalir dengan gila-gilaan, sementara tanda mistis itu muncul kembali.   "Setiap kali aku membicarakan tentang diriku, tanda ini akan aktif. Setiap aktivasi membuat energi Yin dalam tubuhku bertambah secara masif, memaksa Teknik Yin-Yang Dwi Nafsu beroperasi secara mandiri tanpa perlu kukendalikan."   "Aku juga tahu bahwa Perubahan Ekstrem Yang tahun itu adalah ulah Guru. Dengan kemampuan supernaturalnya, dia mengubah segalanya sehingga muncul Hari Yang Ekstrem yang langka di Planet Tianyun... Semua ini telah masuk dalam perhitungannya..."   Seiring kontak dan lamanya waktu di Sekte Tianyun, aku perlahan memahami: Tingkat kultivasi Guru telah mencapai hambatan. Dia tak bisa breakthrough dan telah menjadi moxiu... Aku hanyalah subjek uji cobanya belaka...   "Aku tahu, yang Guru inginkan adalah saat energi Yin dalam tubuhku mencapai puncak, seperti momen Ekstrem Yin yang muncul sekejap mata di puncak hari Ekstrem Yang dulu. Dia menunggu kemunculan sekejap mata Ekstrem Yang dalam tubuhku!"   "Aku juga tahu, sebelum dan sesudahku, Guru telah mencoba beberapa tragedi serupa hari Ekstrem Yang itu selama bertahun-tahun. Tapi akhirnya, dari tak terhitung percobaan selama ini, mungkin hanya aku satu-satunya yang bertahan hidup!"   Wang Lin seperti tersambar petir. Mendengar perkataan Bai Wei, ia menarik napas dalam-dalam, sorot matanya menunjukkan keterkejutan.   "Apa sebenarnya Ekstrem Yin dan Ekstrem Yang ini...? Metode apa yang Tian Yunzi gunakan untuk mendapatkannya?" Wang Lin menatap Bai Wei, secara intuitif ia mempercayai tujuh puluh persen dari apa yang diucapkan.   Bai Wei menunjukkan ekspresi mengerikan, tertawa panjang lalu membentak: "Wang Lin! Kalkulasiku salah, tak bisa menandingi ramalan Guru yang serba tahu. Pasti sejak awal dia sudah tahu aku menyadari semua ini. Di hadapannya, aku hanyalah semut kecil! Biarpun semut kecil ini mengamuk, akhirnya tetap takkan bisa mengguncang langit-bumi!"   Namun, aku si semut kecil ini, orang percobaan di mata Tian Yunzi, akan melakukan sesuatu yang membuatnya terkejut bukan main! Aku tidak percaya, bahkan pikiran yang tiba-tiba muncul di benakku ini bisa dia prediksi dengan begitu jelas dan terperinci!   Wang Lin, kondisiku sendiri lebih kumengerti daripada siapa pun. Aku sudah tidak bisa diselamatkan, tak ada yang bisa menolongku. Tapi sebelum mati, akan kuserahkann padamu seberkas energi Yang Murni hasil kultivasiku selama ribuan tahun ini - sesuatu yang sangat diinginkan Tian Yunzi dan telah ditunggunya sampai sekarang! Kau, beranikah menerimanya?!”   Bai Wei menatap Wang Lin, suaranya bergema di lembah. Gelombang gema itu berubah menjadi satu kalimat yang sama, bergemuruh seperti petir, menusuk telinga Wang Lin.   “Kau, beranikah menerimanya?!”   Wang Lin diam. Ia harus diam. Meski tidak tahu benda apa ini, tapi sesuatu yang begitu berarti bagi Tian Yunzi pasti sangat krusial. Jika dia mengambilnya sekarang, murka langit Tian Yunzi akan segera menghujam!   “Waktu Mao hampir berlalu, Guru bisa datang kapan saja. Wang Lin, berikan jawabanmu—kau, berani atau tidak!” Bai Wei menunggu sesaat, raut kecewa muncul di wajahnya. Ia menggelengkan kepala sambil tersenyum getir, bergumam pelan: “Apa Guru bahkan sudah menghitung ini... Dia memperkirakan, meski aku ingin memberikannya padamu, kau tak berani menerima. Bahkan jika kau menerima, akan mengembalikan padanya... Guru, apakah benar segala hal di dunia ini, selama berpuluh-puluh ribu tahun, tak satu pun kau salah hitung... Aku tidak percaya, tidak percaya!!! Tidak percaya engkau tak pernah salah hitung sekali pun seumur hidupmu!!”   Ucapan Bai Wei masuk ke telinga Wang Lin. Sorot mata Wang Lin tiba-tiba memancarkan kilatan sinar tajam.   “Sepanjang hidup tak ada satupun perhitungan yang salah, semuanya akurat tanpa cacat—inilah Tian Yunzi yang sempurna. Tian Yunzi seperti ini tak memiliki celah sedikit pun. Semua yang ingin bermusuhan dengannya, bahkan sebelum bertarung, sudah kalah tiga poin! Tapi... jika kita bisa membuatnya salah hitung sekali, apa yang akan terjadi...” Jantung Wang Lin berdegup kencang, degup... degup... semakin cepat.   Tian Yunzi yakin aku tidak berani mengambil benda ini, jika kuambil, niat membunuhnya akan bangkit dan tidak bisa ditekan, pasti akan menghancurkanku dengan murka dahsyat!   Perhitungannya mengguncang, segalanya berada dalam kalkulasinya!   Ambil, atau tidak ambil!   Sorot mata Wang Lin menunjukkan pergulatan batin. Sepanjang hidupnya ia selalu tegas, jarang ragu, namun kini terpaksa bimbang. Sekali mengambil, hidup dan mati sulit diprediksi. Tapi jika tidak, seumur hidup bayangan "perhitungan Tian Yunzi yang tak pernah meleset" akan membayanginya. Meski belum bertarung langsung, melalui kejadian ini bisa dianggap sebagai konfrontasi pertama!   Jika tidak diambil, di bawah bayangan ini saat berhadapan dengan Tian Yunzi nanti, kepercayaan diri Wang Lin akan merosot dalam skala luas. Menghadapi Tian Yunzi yang tak pernah salah hitung, setiap tindakannya akan selalu dihantui pertanyaan: "Apakah ini juga bagian dari perhitungan Tian Yunzi?"   Jika begitu, Hati Jalannya sudah ciut, masih bicara apa tentang pemahaman sebab-akibat, bicara apa tentang kekuatan inti, bicara apa tentang membuktikan Jalan di langit dan bumi! Hanya bisa tingkat kultivasinya berhenti maju, terus hidup di bawah bayangan hidup Tian Yunzi yang perhitungannya tanpa cela!   "Aku adalah Kultivator terbalik!" Sorot mata Wang Lin memancarkan kilatan sinar tajam, dia teringat pada tekad melawan kodrat saat mencapai Puncak Kekuasaan di Daerah Yao Ling dulu. Tian Yunzi yang sekadar ini, mana bisa dibandingkan dengan murka langit!   Bai Wei ini bermaksud jahat, sebelum meninggal dia tidak rela dipermainkan Tian Yunzi seumur hidup, ingin mengajakku bersama menantang perhitungan tanpa cela Tian Yunzi! Dia ingin sebelum mati, menyaksikan langsung Tian Yunzi melakukan satu kesalahan perhitungan!   Sorot mata dingin terpancar dari mata Wang Lin, dia berkata perlahan: "Apa yang tidak berani?!"   Di angkasa luar Planet Tianyun, saat ini ada cahaya panjang melesat dengan cepat. Di dalam cahaya itu terdapat pria berjubah ungu dengan wajah kasar dan raut penuh kesombongan.   "Gak tahu juga Xiao Linzi sekarang tingkat kultivasinya gimana, brengsek! Gak nyangka gadis-gadis dari Bintang Feng Luan itu sakti banget. Ngerjain gue karena gak ada saudara yang bantu tinju ya? Nanti gue cari Xiao Linzi, bakal gue habisin kalian para gadis kecil!"