Pukulan ini telah lama ditunggu dan dipersiapkan oleh Wang Lin!
Saat diayunkan kini, energi Yuan dalam tubuhnya berputar, melebur dengan kekuatan Dewa Kuno. Satu kepalan tangan yang seolah mengubah warna langit dan bumi. Dari kejauhan, tinju Wang Lin terlihat terlalu kecil dibandingkan jari raksasa itu. Namun, kekuatan pukulan ini membangkitkan badai yang berubah menjadi naga mengamuk, mengaum dan menelan jari yang sedang runtuh itu.
Dalam sekejap mata, tinju kanan Wang Lin bertabrakan dengan jari itu.
Gemuruh dahsyat bergema. Tubuh Wang Lin bergetar hebat, langsung mundur beberapa langkah di permukaan dunia dewa. Setiap langkah meninggalkan jejak kaki dalam di tanah, disertai dentuman bergelombang yang menggema.
Sebaliknya, jari raksasa itu kini memancarkan lebih banyak cahaya merah yang begitu padat hingga hampir menyelimuti seluruh jarinya. Terutama pukulan Wang Lin tadi yang menyebabkan bagian depan jari itu collapse total dengan gemuruh, memulai proses kehancuran akhir.
Setelah beberapa langkah, Wang Lin menginjak keras dengan kaki kanannya ke belakang lalu menerjang lagi dengan seluruh tubuhnya menuju jari itu.
Gemuruh dahsyat! Wang Lin tak berhenti, mengayunkan empat pukulan beruntun. Kekuatan Dewa Kuno mengalir keluar dari dalam tubuhnya, terus menghantam jari tersebut.
Beberapa saat kemudian, bum! Jari itu akhirnya hancur berantakan sepenuhnya, berubah menjadi aliran-aliran energi Yuan langit dan bumi yang menyebar ke sekeliling. Debu-debu di permukaan tanah beterbangan membentuk badai debu yang menyebar ke segala penjuru.
Di puncak gunung Sekte Tianyun yang diselimuti cincin cahaya pelangi tujuh warna, sorot mata Tian Yunzi memancarkan kilau aneh. Ia bergumam pelan, "Tak kusangka anak muda ini memiliki harta magis seperti ini..." Tangan kanannya terangkat, diayunkan ke depan. Seketika angin kencang mengaum di hadapannya. Angin ini memancarkan cahaya tujuh warna, seketika membentuk naga angin pelangi yang mengangkat kepala dan mengaum ke langit sebelum menghilang di udara.
Naga angin pelangi sepanjang ratusan zhang ini mengaliri Planet Tianyun bagai angin puyuh raksasa. Sapuannya melanda bumi hingga debu pekat membubung tinggi, bahkan lapisan awan di langit pun tersapu mundur oleh kecepatannya, membuka jalan bagi teriakan naga angin yang menggema.
Kecepatannya tak tertandingi. Hampir sekejap, sosok itu telah mendekati lokasi Wang Lin!
Raut wajah Wang Lin semakin muram. Tatapannya menancap pada siluet naga raksasa di kejauhan yang terbentuk dari kumpulan cahaya pelangi. Tubuh naga ini seluruhnya tersusun dari angin, bergerak dengan kecepatan dahsyat sambil menyebarkan aura iblis yang menyelimuti seperti ingin menelan segalanya.
"Naga ini, sama sekali bukan sekadar manifestasi kemampuan supernatural. Di dalamnya terdapat roh Naga Sejati!" Sorot mata dingin memancar dari kedua mata Wang Lin.
"Tian Yunzi... apa sebenarnya niatnya? Apakah kesalahan perhitungan mengenai seberkas energi Yang Ekstrem itu benar-benar disengaja..." Wang Lin menghela napas dalam hati. Sepanjang hidupnya dia bertemu banyak orang, namun hanya Tian Yunzi yang sama sekali tak bisa ditebak. Ratusan tahun lalu demikian, ratusan tahun kemudian tetap sama.
Meski secara logis ini adalah hasil analisanya sendiri, namun kenyataannya tetap masuk ke dalam perangkap perhitungan Tian Yunzi. Kini, dengan raut wajak yang muram, Wang Lin semakin waspada terhadap Tian Yunzi.
"Tian Yunzi... Jika sebelumnya aku tidak mengambil energi Yang Ekstrem ini, Hati Jalanku akan diselimuti bayangan keraguan. Tapi dengan mengambilnya, justru terasa semua ini sudah masuk dalam perhitungan Tian Yunzi! Ini adalah jebakan ganda. Mengambil atau tidak, semuanya akan masuk ke dalam perangkapnya!"
"Apa sebenarnya tujuan Tian Yunzi? Dengan perhitungan sedemikian rupa, apakah hanya untuk menciptakan celah dalam Hati Jalanku, menanamkan bayangan bahwa semua perhitungannya tak pernah meleset?"
“Bai Wei mungkin masih mengira bahwa pikiran mendadaknya bisa membuat Tian Yunzi salah hitung sekali, tapi dia tak menyadari bahkan pikiran ini pun sudah diakali oleh Guru.”
“Ekstrem Yang ini, baik ada di tanganku atau dikembalikan ke Tian Yunzi, Hati Jalan-ku akan memiliki celah dan bayangan hidupnya yang tak pernah luput dari perhitungan. Bagaimanapun tindakanku, hasilnya tetap sama... Bagaimana caranya memecahkan jebakan ini!” Wang Lin menatap tajam naga angin yang melesat dari ufuk langit, pikirannya berputar ratusan kali dalam sekejap napas.
“Bahkan jika seberkas Ekstrem Yang ini kulempar, tetap tak berguna. Jebakan ini, tidak melangkah pun berarti sudah melangkah. Tak ada perubahan... Melemparkannya percuma saja, hanya membuat diri sendiri bingung...”
“Apalagi mengembalikan ke Tian Yunzi. Jika begitu, berarti dalam konfrontasi ini aku sepenuhnya gagal. Daripada mengembalikan, lebih baik dari awal tak menerimanya... Ah!”
“Tapi jika sebelumnya tidak menerima, juga berada dalam perhitungan Tian Yunzi. Ia mengakali segalanya, menyiapkan perangkap mati seperti ini untukku! Pasti ada alasan lebih dalam di balik semua ini... Mungkin, ini baru tahap pertama rencananya padaku... Seperti hari Ekstrem Yang saat Bai Wei lahir dulu, semua ini hanyalah pemicu!”
“Aku tidak tahu tujuan Tian Yunzi sebenarnya, tapi aku yakin, untuk melawan, aku harus membuatnya salah hitung sekali saja. Sekali saja ia keliru, sang Tianyun yang sempurna itu akan memiliki celah! Dengan itu, aku bisa memecahkan situasi dan merebut kembali nyawaku!” Wang Lin menatap langit dimana naga angin semakin mendekat, auman mengancamnya sudah mulai terdengar.
“Pecahkan permainan! Buat Tian Yunzi benar-benar salah menghitung sekali!” Wang Lin merasakan kepalanya seperti akan meledak, gelombang pikiran tak henti bergemuruh.
Saat ini, raungan naga angin di langit semakin mendekat. Beberapa saat kemudian, cahaya pelangi menyelimuti langit. Tiba-tiba naga angin itu muncul, menyambar ke arah Wang Lin dengan mulut menganga siap menerkam dari langit!
Sorot mata dingin berkilat di mata Wang Lin. Jika naga angin ini seluruhnya diwujudkan oleh kemampuan supernatural, tentu tak bisa dilawan. Namun adanya roh naga di dalamnya membuat situasi berbeda. Wang Lin takkan pernah lupa momen di angkasa dekat Wang Yue saat ia menggunakan mahkota untuk menaklukkan naga sejati berjubah kuning!
Tangan kanannya menggenggam kantong penyimpanan, Wang Lin hendak mengeluarkan mahkota dengan gigitan gigi. Tiba-tiba tawa panjang bergema dari ufuk langit. Lautan api muncul tiba-tiba di kejauhan, menyelimuti separuh langit. Di atas kobaran api, seekor Kylin merah menyala melesat menginjak-injak nyala api.
Kylin itu terlihat sangat perkasa. Matanya memancarkan sorot ganas. Di punggungnya duduk bersila seorang tua kurus kering - tak lain adalah Sang Penghormatan Pedang Ling Tianhou!
Di luar tubuh Ling Tianhou, empat pedang Jiwa Yuan Shen berputar-putar, melingkupi dan memancarkan gelombang energi pedang yang tajam hingga menembus langit ketujuh!
Kylin itu menyapu sekilas dengan sorot mata garang, sama sekali tidak memandang Wang Lin, melainkan menatap mati-matian naga angin pelangi sambil mengeluarkan geraman rendah dan raungan. Andai bukan karena Ling Tianhou di sampingnya, pasti sudah menyambar bertarung melawan naga angin itu!
Tubuh Ling Tianhou limbung saat melompat turun dari punggung Kylin. Menghadap ke area kehampaan di langit, ia tertawa keras: "Tianyunzi, kebetulan sekali! Lao Fu cuma lewat di sini, tak disangka malah menyaksikanmu lagi memberi pelajaran pada murid."
Begitu tubuhnya meninggalkan Kylin, makhluk mitos itu langsung mengaum keras melanda wilayah dengan lautan api, menyambar ke arah naga angin. Naga angin itu berbalik kasar sambil menggeram rendah, lalu bergulat mati-matian melawan Kylin.
Adegan ini terjadi terlalu mendadak, Wang Lin mata berkilat, mundur beberapa langkah tanpa menunjukkan perubahan ekspresi sambil menyatukan tinju ke Ling Tianhou, "Hormat kepada Senior Pendekar Pedang."
Ling Tianhou memandang Wang Lin dengan tatapan penuh makna, sorot matanya menunjukkan seberkas apresiasi, "Mampu menahan jari Tian Yunzi yang mengubah takdir dan mengutak-atik suratan langit, tingkat kultivasimu sungguh luar biasa!"
