Naga angin pelangi dan kylin saling bertarung sengit, gemuruh ledakan terus bergema antara langit dan bumi, bahkan menyebabkan perubahan drastis di angkasa. Naga angin pelangi yang mengitari area tersebut memicu angin kencang yang meraung.
Sedangkan kylin itu semakin perkasa, seluruh tubuhnya dilingkupi lautan api. Setiap gerakannya bagai api langit yang membakar padang rumput, menyelimuti sekeliling. Tiupan angin bukannya memadamkan api, justru membuat kobaran semakin besar.
Namun naga angin pelangi yang terbentuk dari angin itu sendiri tak kasat mata. Meskipun hancur berantakan, dalam sekejap bisa mengumpulkan kembali tubuhnya di tempat lain, seolah memiliki tubuh naga abadi yang tak bisa dimusnahkan!
Dengan demikian, pertarungan kedua binatang ini terbilang seimbang, hantaman dahsyat yang mereka keluarkan sama sekali tidak kalah dari pertempuran dua kultivator dengan kekuatan besar!
Wang Lin melangkah di atas serpihan Jejak Dewa, ujung kakinya menunjuk ringan. Seketika serpihan itu menyusut drastis, berputar liar membentuk pelindung di sekeliling tubuhnya. Menanggapi perkataan Ling Tianhou, Wang Lin dengan tenang berkata: "Terima kasih atas pujian Senior. Kejadian hari ini juga membuatku bingung, tidak tahu di mana letak kesalahanku hingga Guru sampai melakukan teknik supernatural untuk menghancurkanku di tempat ini!"
Ling Tianhou tertawa terbahak-bahak: "Hal seperti ini sudah terlalu sering kusaksikan. Dulu waktu itu..."
Sebelum Ling Tianhou menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba bergema suara penuh kesan zaman di antara langit dan bumi.
"Ling Tianhou, kau terlalu banyak bicara! Segala sesuatu bisa kutoleransi, tapi urusan Sekte Tianyun bukan ranahmu untuk diintervensi. Dalam 3 tarikan napas, jika kau belum juga pergi, jangan marah bila Lao Fu turun tangan mengusirmu!"
Ling Tianhou mengangkat kelopak matanya, mendengus keras lalu membentak: "Tian Yun Lao Er, apakah Pendekar Pedang sepertiku akan takut padamu? Jika ingin bertarung, mari bertarung! Akan kulihat seberapa besar kemajuanmu dibanding masa lalu!"
Percakapan kedua orang itu terdengar jelas oleh Wang Lin. Meskipun tidak terlihat wujud Tian Yunzi di sini, dengan kemampuan supernaturalnya, Tian Yunzi bisa tiba sekejap mata jika berkehendak.
Wang Lin selalu tak memahami satu hal. Dulu saat tingkat kultivasinya masih rendah, ia tak merenungkannya dalam-dalam. Tapi kini sebagai ahli ilmu besar, bagaimana mungkin ia tak melihat jurang perbedaan antara Ling Tianhou dan Tian Yunzi!
Tingkat kultivasi Ling Tianhou jauh melebihi Blood Ancestor, tapi masih kalah jauh dibanding Yan Lei Zi dan Qing Shui. Dibandingkan Tian Yunzi, perbedaan mereka bagai langit dan bumi - perumpamaan yang sangat tepat.
Namun, Ling Tianhou selama puluhan ribu tahun berani menentang Tian Yunzi. Hal ini membuat Wang Lin sangat bingung!
Dari nada bicara Tian Yunzi, sepertinya ia berulang kali menahan diri terhadap Ling Tianhou.
"Apa sebenarnya rahasia di antara mereka berdua..." Wang Lin tetap tenang, mengamati dengan saksama.
"Kau melanggar perjanjian!" Suara Tian Yunzi menggema di antara langit dan bumi, tanpa ekspresi jelas. Namun seketika suara itu terdengar, langit yang mulai terang tiba-tiba menjadi gelap gulita!
Matahari pagi yang perlahan terbit di timur, seolah dihantam kekuatan supernatural dahsyat hingga tertutup sepenuhnya. Seketika, langit-bumi diselimuti kegelapan!
Ling Tianhou dengan wajah serius mengibaskan lengan bajunya. Pedang Jiwa Yuan Shen di sisinya seketika menggemuruh, menembus langit ketujuh dan membentuk energi pedang raksasa yang membara!
"Langsung saja! Tian Yun Lao Er, meski kau kirim si jubah abu-abu, apa aku akan takut?!" Ling Tianhou mendengus keras. Tangan kanannya membentuk mantra sambil menunjuk ke arah energi pedang. Seketika energi itu hancur berantakan, berubah menjadi ribuan cahaya pedang yang memenuhi cakrawala.
Di bawah aliran-aliran cahaya pedang ini, kegelapan yang menyelimuti langit dan bumi tiba-tiba diterangi oleh pancaran cahaya, membuat area di depan Wang Lin berada dalam kondisi senja yang setengah gelap!
Di ujung cakrawala antara langit dan bumi, tiba-tiba muncul siluet samar berjubah abu-abu. Dari sosok ini terpancar aura kesepian yang tak terhingga, dipadu dengan kesombongan dan kedinginan yang menusuk.
Langkah demi langkah, ia berjalan perlahan di antara langit dan bumi, mendekati Ling Tianhou.
Begitu melihat siluet abu-abu itu, jiwa Wang Lin langsung bergetar. Ia segera mengenali bahwa siluet tersebut bukan lain adalah Tian Yunzi berjubah abu-abu yang dahulu mengajarinya mantra pembantai!
Pandangan dingin Tian Yunzi berjubah abu-abu memancarkan kesombongan sejati. Sebelum sempat mendekat, ia langsung mengangkat tangan kanan dan mencengkeram angkasa. Seketika, kegelapan tak berujung di antara langit dan bumi seolah hidup, berpusat dan terkumpul di telapak tangannya.
"Pemandangan ini sangat iblis! Kegelapan ini bukanlah kabut yang bisa mengalir! Kegelapan ini hanyalah bayangan alami di antara langit dan bumi karena tiadanya cahaya. Bagaimana mungkin bayangan ini bisa terkumpul!"
Namun saat ini, dalam sorot mata Wang Lin, jelas-jelas terlihat bayangan ini bergerak dan berkumpul!
"Menyerap kekuatan cahaya!" Sorot mata Wang Lin menunjukkan keterkejutan.
Kegelapan tak berujung membeku di tangan kanan Tian Yunzi berjubah abu-abu. Sekejap mata berubah menjadi pedang tipis hitam selebar satu jari. Pedang ini direbut oleh Tian Yunzi berjubah abu-abu yang sama sekali tidak berbasa-basi dengan Ling Tianhou, langsung menyapu sekilas dengan pedangnya!
Pada sekejap mata itu, aura pembantai yang membara mengalir deras di antara langit dan bumi. Bukan satu aura, melainkan sepuluh aura!
Sepuluh aura pembantai sejati yang sesungguhnya! Bukan versi tidak lengkap seperti yang pernah dilatih Wang Lin di masa lalu, melainkan aura yang dihasilkan oleh praktisi mantra pembantai tingkat tinggi. Ketika aura pembantai yang dilatih mencapai tingkat tertentu, tubuh fisik dan Jiwa Yuan Shen akan melebur ke dalam aura tersebut. Dengan memurnikan puluhan hingga jutaan aura pembantai, akhirnya terciptalah satu aura pembantai sejati!
Raut wajak Wang Lin sangat muram. Tatapannya tajam mengawasi Tian Yunzi berjubah abu-abu dan sepuluh aura pembantai yang disapunya. Tanpa sengaja ia teringat peristiwa masa lalu - andai saja saat itu pencerahannya datang lebih lambat, mungkin sekarang dirinya pun telah menjadi salah satu aura pembantai di genggaman sesepuh itu!
Begitu pikiran itu muncul, tiba-tiba seluruh tubuh Wang Lin bergetar hebat. Seakan-akan ada kilat menyambar di benaknya. Sorot matanya memancarkan kilatan sinar tajam, seolah ia telah menggenggam sesuatu yang penting.
"Tidak benar!!"
“Tian Yunzi bukan tidak pernah melakukan kesalahan perhitungan. Saat itu dia mengajarkan aura pembantai padaku, pasti ada alasan yang sangat dalam. Bisa dikatakan, itu adalah pertama kalinya dia menanam benih seperti hari ekstrem Yang saat Bai Wei lahir padaku!”
“Tian Yunzi pada masa itu adalah penghuni yang benar-benar sempurna. Perhitungannya tak ada celah, tak ada satupun hal yang terlewat! Tapi, di Daerah Yao Ling, dengan bantuan tak sengaja Gu yao, aku bisa merasakan celah dan kekurangan mantra pembantai! Bantuan makhluk kuno ini membuat strategi Tian Yunzi mengalami sedikit penyimpangan!”
“Kemudian, munculnya moxiu membuat perhitungan Tian Yunzi kembali terganggu sebagian, sehingga akhirnya aku memahami sebab-akibat mantra pembantai dan dengan tegas meninggalkan aura pembantai yang sudah sangat kuat itu!”
“Ini adalah kesalahan pertama Tian Yunzi dalam menghitungku!!” Kilatan sinar tajam terpancar di mata Wang Lin, pikirannya terasa terbuka lebar. Ia menatap tajam Tian Yunzi berjubah abu-abu. Proses pemikiran ini terasa lambat, namun sebenarnya terjadi dalam sekejap mata.
“Tian Yunzi pernah melakukan satu kesalahan dalam perhitungannya terhadapku. Meski tanggal kepulanganku akurat, namun tingkat kultivasi aktualku tak terhitung!” Sorot mata dingin yang memaksa terpancar dari mata Wang Lin. Ia menarik napas dalam-dalam, pikirannya jernih bagai kristal!
“Kesalahan itu mungkin tidak signifikan, namun bagi Tian Yunzi, ini tetap merupakan satu kekeliruan!”
“Tian Yunzi yang sekarang bukanlah sosok sempurna yang tak terkalahkan! Simpul mati itu pasti memiliki cara pemecahan. Jika dulu dia bisa melakukan kesalahan terhadapku, maka akan ada kesalahan kedua!” Kilatan dingin menyapu mata Wang Lin.
Di sisi lain, ekspresi Tian Yunzi berjubah abu-abu tetap tenang bagai danau beku. Di hadapannya, sepuluh aura pembantai mengaum kencang, menyambar Ling Tianhou dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Ling Tianhou mendengus keras, tangan kanannya menepuk, berseru rendah: "Ming, Dong, Po, Jurus Kedua Pemecah Langit, Pedang di Punggung Murid Pedang!" Tangan kanannya mengarah ke langit, langit pun bergemuruh. Empat pedang Jiwa Yuan Shen berputar liar dan mulai melebur menjadi satu.
Sekejap mata, cahaya menyilaukan memancar dari peleburan empat pedang itu. Dalam kilauan itu muncul seorang gadis kecil berusia tujuh delapan tahun dengan mata tertutup. Seluruh tubuh gadis ini memancarkan energi pedang, di punggungnya tergantung pedang besar berwarna ungu keseluruhan!
Bentuk pedang ini sangat iblis, melengkung seperti ular yang berenang! Dari bilahnya memancar energi dewa pekat yang membentuk bayangan naga di balik kabut suci.
Saat melihat pedang melengkung itu, kilatan sinar tajam terpancar di mata Wang Lin.
"Pedang Immortal Hujan!" Wang Lin menatap tajam pedang panjangmu yang melengkung seperti ular, seketika mengenali asal-usul pedang ini. Di masa lalu di dunia dewa Hujan, Pedang Immortal Hujan terbagi menjadi empat buah. Dua di antaranya direbut paksa, dan Pedang Hujan berbentuk ular ini persis merupakan benda yang direbut Ling Tianhou!
Bocah pedang itu melangkah maju menghadapi Tian Yunzi berjubah abu-abu. Saat Ling Tianhou berseru rendah sambil tangan kanannya membentuk mantra dengan jari-jarinya dan menunjuk ke depan, tiba-tiba mata bocah pedang itu terbuka lebar mengeluarkan dua sorot cahaya memaksa yang meledak keluar.
Bersamaan dengan itu, bocah pedang itu menggoyangkan tubuhnya ke depan. Seketika pedang hujan berbentuk ular di punggungnya berdentang "Qiang!" lalu melesat terbang, menyambar ke arah sepuluh aura pembantai yang dilempar Tian Yunzi berjubah abu-abu di depannya.
Gemuruh! Pedang ular immortal itu memancarkan gelombang cahaya pedang, berubah menjadi ular sanca sepanjang 1.000 zhang. Dengan raungan mengerikan, angin anyir seketika menyapu, menyelimuti ruang antara langit dan bumi, berubah menjadi badai penyambung langit-bumi yang langsung menyapu ke depan.
Ekspresi Tian Yunzi berjubah abu-abu tetap dingin. Sepuluh aura pembantai di depannya mengaum bertabrakan dengan badai yang dibangkitkan ular sanca. Gemuruh keras bergema, tiba-tiba cahaya aura-aura itu berkedip menampilkan perubahan yang membuat Wang Lin menarik napas dalam-dalam.
Cahaya hitam menyambar. Sepuluh aura pembantai tiba-tiba berubah menjadi sepuluh siluet - pria-wanita, tua-muda. Namun semua tanpa terkecuali bermata merah dengan aura ganas, menyambar bagai badai pembantai ke depan.
Tak hanya itu, aliran aura pembantai yang tak terhitung jumlahnya datang menghujani langit. Setiap siluet ternyata melakukan teknik yang memanggil tidak kurang dari sejuta aura pembantai!
Maka jumlah aura pembantai di angkasa menjadi sangat dahsyat!
Dari kejauhan, langit seolah tertutup sepenuhnya. Yang terlihat hanyalah pembantaian!
Aliran-aliran aura pembantai mengaum nyaring, di sekejap mata ini semua hawa dan suara di antara langit-bumi terusir paksa, hanya tersisa pembantaian dan deru yang mengguncang jiwa.
Wang Lin wajaknya agak pucat, sorot mata berkilat sementara kaki kanannya melangkah mundur perlahan. Ia terlalu paham aura pembantai—kini jumlah aura pembantai di depan mata yang tak terhitung ini kekuatannya sangat dahsyat!
