Di angkasa luar Planet Tianyun, daerah pasang surut Laut Timur dipadati para kultivator yang menanti momen pembukaan gelombang energi.
Ling Tianhou yang mengendarai kylin merah menyala, sorot matanya berkedip liar mendengar ucapan pria berjubah ungu bermarga Sun.
Namun ia tak banyak bertanya. Setelah merebut sebuah ruang operasi, pandangannya tertuju pada pusaran energi pasang di bawahnya.
Dengan perlahan tak ada lagi pendatang baru di sekeliling, Ling Tianhou mengerutkan kening, menarik pandangan dari gelombang pasang dan menatap ke kejauhan.
Tak hanya dia, bahkan pria tua yang duduk di atas labu itu juga sedikit mengernyitkan alis, memandang angkasa tak berujung bagai menanti sesuatu.
Hanya Tian Yunzi yang raut wajak tetap tenang, tanpa perubahan sedikit pun, hanya diam menunggu.
Waktu berjalan lambat, desas-desus bergelombang mulai terdengar dari barisan kultivator di luar daerah pasang surut. Sebagian yang berpengalaman tahu secuil informasi, namun mayoritas kultivator hanya bisik-bisik penuh tanda tanya——sebenarnya apa yang ditunggu para kultivator dengan kemampuan supernatural besar ini?
Tepat saat bisikan-bisikan rendah itu mencapai puncaknya, tiba-tiba Tian Yunzi angkat kepala. Sorot matanya menyiratkan sesuatu saat menatap angkasa nun jauh.
"Datang..."
Beberapa sekejap napas setelah Tian Yunzi menyadarinya, pria berjubah ungu bermarga Sun juga mengalihkan pandangannya ke kejauhan. Lewat Ling Tianhou, dia telah mengetahui segalanya. Dalam hatinya, dia cukup mengagumi Wang Lin ini.
"Bisa bertahan di tangan Tian Yunzi hingga saat ini, jelas bukanlah pihak yang lemah!"
Setelah pria berjubah ungu bermarga Sun, menyusul Ling Tianhou dan orang tua yang duduk bersila di atas labu, disertai wanita paruh baya cantik berpenampilan seperti gadis desa. Ditambah pria berjubah hitam yang terlihat sangat biasa, namun dalam radius 100 zhang (≈333m) di sekitarnya tak ada satu kultivator pun yang berani mendekat. Keempat orang ini hampir bersamaan menyadari sesuatu, sorot mata mereka tertuju ke angkasa.
Setelah itu, baru menyusul Monster-Monster Tua yang tersisa dan segelintir kultivator lainnya.
Di kejauhan angkasa, kini terdengar suara aneh yang mengaum. Perlahan semua kultivator mulai menyadarinya. Beberapa saat kemudian, teriakan terkejut pecah dari kerumunan. Hampir semua yang menyaksikan pemandangan di kejauhan itu menunjukkan ekspresi terguncang di sorot mata mereka.
Namun di depan angkasa, terlihat entitas raksasa berukuran 100 zhang dengan keempat kakinya menginjak bumi, melesat dengan cepat ke arah sini!
"Tunggangan klan Raksasa!!" Serentak ada yang mengenali identitas entitas raksasa ini dari kerumunan!
"Ini bukan anggota biasa klan Raksasa. Lihat tanda di antara alisnya - jelas ini keluarga kerajaan klan Raksasa!" Di luar gelombang pasang, tak kurang kultivator berpengalaman yang langsung mengenali identitas Lei Ji!
"Kultivator yang memiliki tunggangan klan Raksasa pasti ahli ilmu besar. Hanya saja siapa sebenarnya orang ini?"
"Tunggangan klan Raksasa berukuran 100 zhang ini jelas sudah menguasai kemampuan supernatural bawaannya. Sekadar anggota klan Raksasanya saja sudah sangat dahsyat, apalagi kultivator yang bisa menungganginya - pasti bukan orang sembarangan!"
"Belum tentu. Mungkin ia punya hubungan istimewa dengan klan Raksasa... Sebenarnya tingkat kultivasinya tidak terlalu tinggi."
“Kultivator di sekitarnya berbisik-bisik rendah, berduyun-duyun karena kemunculan tunggangan klan Raksasa ini, bagai dilanda gelombang raksasa, menimbulkan gemuruh suara.”
“Seiring tunggangan klan Raksasa yang semakin mendekat, segera ada yang melihat jelas sosok di punggungnya. Hanya dengan sekali pandang, mereka langsung menarik napas tajam.”
“Di atas punggung makhluk klan Raksasa itu, yang pertama muncul adalah empat orang! Keempat orang ini semuanya kultivator tahap Mengintip Nirvana, di antaranya tiga orang bahkan termasyhur di Planet Tianyun.”
“Tiga Master Dao dari Dunia Fana!”
“Setiap anggota Tiga Master Dao ini memiliki tingkat kultivasi Mengintip Nirvana. Trio ini sulit dipisahkan seperti jarum dan benang, selalu bertindak bersama. Bahkan kultivator tahap akhir Mengintip Nirvana pun merasa pusing menghadapi mereka.”
“Mengapa trio ini berada di punggung tunggangan klan Raksasa? Jangan-jangan tunggangan ini milik mereka bertiga?”
“Lihat pula kultivator berkepala besar di sampingnya! Wajahnya tidak dikenal, tapi tingkat kultivasinya ternyata juga Mengintip Nirvana!”
"Empat kultivator tahap Mengintip Nirvana! Harus diketahui bahwa salah satu saja dari mereka hampir bisa memicu badai, menjadi sosok yang dipandang tinggi oleh mayoritas kultivator. Kemunculan mereka bersamaan tentu mengandung misteri Xuan!"
Saat semakin banyak kultivator melihat jelas sosok-sosok di punggung klan Raksasa itu, desas-desus tiba-tiba terhenti, berubah menjadi keterpanaan massal!
Bahkan Ling Tianhou dan yang lain pun tertegun, kilatan sinar tajam terpancar di matanya.
Di punggung Lei Ji, di belakang Tiga Master Dao dari Dunia Fana dan si Kepala Besar, semakin mendekat terlihat seorang pria tua berbaju merah. Tubuhnya membesar seperti gunung daging, dari kejauhan saja sudah memancarkan kekuatan hantaman yang mengguncang. Tingkat kultivasi tahap awal Memurnikan Nirvana-nya menyelimuti area, membuat semua yang levelnya lebih rendah darinya bergetar jiwanya.
"Fufengzi!"
Nama pria gemuk seperti gunung daging ini, Fufengzi, termasyhur di seluruh Planet Tianyun. Kemunculannya kali ini langsung dikenali oleh banyak orang.
“Fufengzi ini ternyata menjadi kaki tangan Wang Lin!” Pria tua yang duduk di atas labu itu, sorot matanya berkedip samar. Jika hanya Tiga Master Dao dari Dunia Fana dan Kultivator Berkepala Besar, mungkin belum membuatnya gentar. Namun kehadiran Fufengzi sangat berbeda!
Di samping Fufengzi, berdiri seorang perempuan berbaju perak. Sorot mata perempuan itu memancarkan kelincahan, dibarengi hawa tajam bagai gunting yang sanggup memutus semua shen shi yang mendekat!
“Satu lagi kultivator tahap awal Memurnikan Nirvana!” Riuh rendah seketika menyebar di antara kultivator di sekitarnya.
Seandainya hanya sampai di situ mungkin cukup. Namun di belakang perempuan perak itu, siluet Situ Nan yang angkuh dengan senyum sinis di bibirnya, sekali lagi membuat para pengamat terkejut bukan main!
“Kultivator Memurnikan Nirvana ketiga!”
“Aku tahu orang ini! Dialah Situ Nan, Pemimpin Istana Merah Jambu yang baru-baru ini mendadak terkenal di Planet Tianyun!”
Wanita paruh baya yang cantik bak gadis desa itu mengerutkan alisnya, sorot mata menunjukkan rasa jijik. Meski tidak tinggal di Planet Tianyun, dia pernah mendengar reputasi buruk Situ Nan. Dia tak mengerti, mengapa seorang kultivator dengan kekuatan besar tahap Memurnikan Nirvana bisa bertindak begitu hina.
Tian Yunzi tetap tenang, memandangi rombongan di punggung tunggangan klan Raksasa. Tak ada secercah emosi yang terlihat dari raut wajahnya.
Hantaman dari tiga kultivator tahap Memurnikan Nirvana ini sungguh dahsyat, jauh melebihi keterkejutan yang ditimbulkan empat kultivator tahap Mengintip Nirvana sebelumnya!
"Empat kultivator Mengintip Nirvana, tiga Monster Tua Penghancur Nirvana! Siapa sebenarnya yang memiliki jaringan begitu luas, bisa mengumpulkan tujuh pengikut ini sebagai pendukung?"
Kecepatan Lei Ji perlahan berkurang. Meski demikian, dia tetap melaju hingga mendekat. Siluet Wang Lin perlahan-lahan muncul di hadapan semua orang!
Berjubah putih bagai salju, rambut panjangnya melayang ditiup angin, raut wajahnya memancarkan kedinginan, sorot mata menyimpan surya dan rembulan. Wang Lin berdiri tenang di antara Tiga Master Dao dari Dunia Fana, Kepala Besar, Fufengzi, perempuan berjubah perak, dan Situ Nan. Sekejap mata, ribuan tatapan kultivator terpusat ke arahnya.
Saat Wang Lin muncul, Bintang Bekas di bahu pria berjubah ungu bermarga Sun itu mengangkat kepala tajam. Mata lincahnya berkedip aneh, tubuhnya gemetar halus. Persis saat hendak menerjang, pandangan Wang Lin yang tersenyum santai menyapu ke arahnya. Ia menyatukan tinju sejenak menghormati pria berjubah ungu itu.
Pria berjubah ungu itu tersenyum ramah sambil mengangguk. Perhatiannya tertuju pada Bintang Bekas di bahunya. Binatang peliharaan sejak kecil ini sangat ia sayangi. Keanehan tadi menarik perhatiannya.
Namun kini, Bintang Bekas itu kembali normal tanpa jejak keanehan. Hal ini membuat pria berjubah ungu itu mengernyit penuh tanya.
Di bawah sorotan ribuan pasang mata, raut wajah Wang Lin sama sekali tidak berubah. Seiring dengan kedatangan Lei Ji yang semakin mendekat, dengan ekspresi datar ia menyatukan tinju ke arah Tian Yunzi dan lainnya, lalu berkata dengan tenang: "Wang telah bertemu Senior Tian Yunzi, Pendekar Pedang, dan para sesepuh. Karena ada hal yang menunda setelah menerima undangan, datangku sedikit terlambat."
Ling Tianhou menatap tajam Wang Lin, di kedalaman matanya tersirat seberkas ketakutan. Ia takkan pernah melupakan cahaya mengerikan itu. Andai saja saat itu ia tidak melarikan diri dengan cepat, ditambah analisis setelahnya bahwa dua cahaya itu pasti telah menyerap cukup banyak kekuatan alam semesta, mungkin hari ini ia tidak akan bisa berdiri di sini.
Terhadap Wang Lin, sikap mentalnya telah berubah. Ia tidak ingin sembarangan menantang. Kali ini dengan senyum ia menggelengkan kepala: "Rekan Tao Wang terlalu sopan. Tak perlu menyebutku senior. Panggil saja Ling Tianhou."
Begitu kata-kata ini terucap, seketika suara gempar melanda para kultivator di sekitarnya. Sorotan mata penuh ketidakpercayaan dalam sekejap tertuju pada Wang Lin.
Siapakah Ling Tianhou itu? Dialah kultivator dengan kekuatan supernatural besar yang namanya hampir mencapai puncak di wilayah Planet Tianyun, hanya di bawah Tian Yunzi. Gelar "rekan Tao" darinya, selain beberapa monster tua tertentu, tak ada yang layak menyandang identitas ini.
Sapaan "rekan Tao" dari Ling Tianhou kali ini membuat jiwa semua kultivator di sekitarnya bergetar hebat!
Tian Yunzi melirik Wang Lin. Ekspresinya sama sekali belum pernah berubah sejak awal, seolah kejadian beberapa bulan lalu tak pernah terjadi. Ia mengangguk ringan dan berkata perlahan: "Tidak apa-apa."
Wang Lin mengerahkan pandangannya. Dengan poker face, ia kembali menyatukan tinju ke arah orang tua di atas labu dan wanita paruh baya berpakaian sederhana bagai gadis desa. Senyum tipis mengembang saat matanya menatap pria berjubah hitam yang berdiri sendirian dalam radius 100 zhang (≈333m), lalu ia memberi isyarat hormat dengan tinju.
Pria berjubah hitam yang dingin itu membalas dengan menyatukan tinju. Ekspresinya tetap beku seperti es.
"Semua sudah hadir, segera buka Gelombang Pasang Laut Timur!" Tian Yunzi mengibaskan lengan bajunya, seberkas cahaya pelangi tujuh warna langsung muncul. Cahaya itu berubah menjadi sebuah token sebesar telapak tangan yang memancarkan sinar menyilaukan sepuluh ribu zhang. Di saat mayoritas kultivator sekitar silau matanya, token itu menyambar ke pusat pusaran pasang surut!
Pembukaan kali ini bukanlah operasi normal daerah pasang surut. Alih-alih daya hisap mengerikan seperti peristiwa pertama yang keluar, begitu token itu masuk ke jurang, langsung muncul pusaran terbalik!
Pusaran terbalik itu meluas cepat. Dalam sekejap mata, terbentuklah lubang hitam yang perlahan mengeluarkan hawa benih iblis yang familiar bagi Wang Lin.
"Empat kompleks immortal harus dibuka semua baru bisa mengaktifkan gua persembunyian kelima. Lao Fu duluan, menanti kabar baik dari kalian semua!" Tubuh Tian Yunzi limbung, berubah menjadi cahaya pelangi tujuh warna yang menggulung trisula dan melesat ke lubang hitam.
Wang Lin menyapu pandangannya sekilas pada trisula itu. Sejak awal ia telah memperhatikan senjata ini. Getaran familiar yang terpancar darinya membuatnya hampir langsung yakin—benda ini tak lain adalah Magic Treasure yang pernah diracik oleh Tu Si di masa lalu!
