Ia tak tahu harus kemana melangkah. Di padang pasir hitam tak bertepi ini, pemandangan di sekeliling serupa identik, tak bisa membedakan timur-barat-utara-selatan. Wang Lin hanya terus berjalan, mencari jalan keluar dari tempat ini.
Waktu kembali berlalu. Dalam sekejap mata, telah berlalu satu bulan lagi. Terkurung di sini selama dua bulan, seluruh tubuh Wang Lin memancarkan gas hitam pekat yang melingkupinya. Dari kejauhan, sosoknya yang agak mengurus terlihat bagaikan Dewa Iblis.
Langkahnya terus bergerak perlahan ke depan.
Pada suatu hari, Wang Lin berjalan dengan mata terpejam, ekspresi wajaknya tetap muram tanpa perubahan. Tiba-tiba, dari kejauhan padang gersang ini, sebuah Shen Shi lemah menyapu sekilas. Energi itu melesat melewati Wang Lin dengan kecepatan yang sangat tinggi, lenyap dalam sekejap mata.
"Yang kesembilan..." gumam Wang Lin pelan, langkahnya tak terhentikan.
Selama dua bulan ini, ini sudah kali kesembilan ada penyapuan Shen Shi. Yang membuat Wang Lin merasa tertekan adalah, kesembilan Shen Shi ini semuanya berbeda, jelas-jelas berasal dari sembilan orang yang berbeda.
Tiga tarikan napas kemudian, Shen Shi itu ditarik kembali, sekali lagi melewati sisi Wang Lin. Ekspresi Wang Lin tetap tenang, seolah tidak menyadarinya, terus berjalan maju.
"Masih belum cukup..." Setelah Shen Shi itu ditarik kembali, Wang Lin mengangkat kepala memandang ke kejauhan, matanya berkilauan, bergumam pelan.
Berjalan di gurun pasir hitam ini, terutama tanpa adanya pergantian matahari dan bulan, sangat mudah melupakan keberadaan waktu. Jika bukan karena Wang Lin yang sudah lama terbiasa dengan kesepian dan kesendirian, pasti akan menjadi gila di sini.
Dibandingkan dengan kesepian di sini, baik meditasi puluhan tahun maupun 100 tahun di Tanah Dewa Kuno dulu, semuanya jauh kalah. Bagi Wang Lin, kesepian dan kesendirian seperti ini bukanlah hal yang berarti.
Dalam perjalanan, siluetnya berangsur menghilang di kejauhan. Semakin jauh melangkah, kesepian pada punggungnya seakan mampu menembus kesendirian di hati Wang Lin.
Satu orang, satu dunia, hadir dalam keheningan, terus melangkah tanpa henti, tak berujung.
Satu bulan, satu bulan, satu bulan... Di gurun pasir hitam ini, Wang Lin telah berjalan enam bulan. Bagi kultivator biasa, durasi ini mutlak akan membuat gila. Ini bukan meditasi, bukan latihan pernafasan, melainkan perjalanan terus-menerus di wilayah tak berpenghuni, memikul tekanan seluruh dunia sendirian.
Namun semua ini, apa artinya bagi Wang Lin...
Dari ujung tak berhingga padang pasir hitam, satu aliran Shen Shi menyapu sekilas, melintas di samping Wang Lin.
Pada sekejap mata itu, Wang Lin dengan kasar mengangkat kepala, memancarkan sorotan dingin dari sorot matanya.
"Larangan ketiga puluh dua... Aura iblisku pun telah cukup!"
Saat ini, tubuh Wang Lin dikelilingi kabut dan aura iblis membara, dari kejauhan terlihat seperti nyala api hitam yang berkobar-kobar di tengah gurun pasir.
Shen Shi itu menyapu sekilas lalu menghilang di kejauhan belakang Wang Lin.
Beberapa sekejap napas kemudian, Shen Shi ketiga puluh dua ini dengan kecepatan ekstrem cepat mengkerut, namun tepat di ambang menyentuh Wang Lin, semburan api iblis di seluruh tubuhnya dalam sekejap mata gemuruh meletus!
Menunggu setengah tahun, terakumulasi setengah tahun, mengamati setengah tahun! Selama periode ini, Wang Lin diam-diam menunggu pembentukan alami aura iblis dari lingkungan ekstrem, mengakumulasi selama setengah tahun dengan kewaspadaan konstan agar aura iblis tidak melebur ke Jiwa Yuan Shen. Segala persiapan ini dalam sekejap mata akhirnya meledak.
Semburan api iblis yang bergulung-gulung melesat ke langit, pemandangan ini ibarat nyala hitam hendak menelan langit, berubah menjadi bayangan iblis raksasa di udara yang dengan ganas menyambar Shen Shi yang sedang menyusut itu!
Pada saat penyerapan terjadi, sebagian dari Shen Shi langsung ditelan dengan paksa oleh api iblis. Di saat yang sama, Wang Lin bisa merasakan dengan jelas aliran energi Yuan yang dingin mengalir deras ke dalam jiwanya melalui aura iblis.
Sebagian kecil Shen Shi yang tersisa tiba-tiba mengkerut dengan kecepatan tinggi, entah menggunakan metode apa berhasil melarikan diri dari bawah api iblis, hampir saja menghilang ke kejauhan.
Sorot mata dingin berkilat di balik kabut hitam. Setelah berpuasa setahun tahun, inilah momen yang ditunggu. Seluruh rencananya hingga saat ini masih sesuai perhitungan.
Saat Shen Shi hendak melarikan diri, tiba-tiba kedua lengan Wang Lin terkembang. Geraman rendah yang ditahan selama setengah tahun akhirnya meledak keluar!
Pada sekejap mata ini, semua Gas Hitam dan aura iblis di sekeliling tubuh Wang Lin meledak bagai badai, melesat keluar dari tubuhnya dengan kecepatan tinggi. Seiring aliran-aliran Gas Hitam yang melayang keluar, Wang Lin yang berdiri di permukaan tanah terus mengeluarkan kabut pekat dari tubuhnya. Kabut itu berkumpul dengan gila-gilaan di udara, dalam sekejap telah menyelimuti radius ratusan zhang.
Di bawah lautan Gas Hitam ini, Wang Lin perlahan menunjukkan wajah aslinya yang selama setengah tahun tertutupi! Gas Hitam tak berujung terus menerobos keluar dari pori-porinya, membumbung tinggi ke angkasa.
Siapapun yang mengenal Wang Lin pasti akan menarik napas dalam-dalam melihat penampilannya saat ini!
Meski jubahnya masih utuh, rambut hitam legamnya berkibar tanpa angin. Wajahnya telah cekung sedemikian rupa, hingga terlihat seperti tulang terbungkus kulit!
Terutama area sekitar mata yang cekung, terlihat pembuluh darah hitam tipis yang menyebar, membuat Wang Lin tidak lagi terlihat seperti kultivator normal, melainkan lebih mirip kultivator iblis!
Selain itu, aura kekerasan yang melingkupi Wang Lin telah mengubah penampilannya secara drastis!
Sebenarnya, konsentrasi aura iblis selama setengah tahun tidak akan menyebabkan perubahan sebesar ini, apalagi menghasilkan aura iblis sebanyak ini. Untuk mencapai level saat ini, setidaknya dibutuhkan puluhan tahun latihan pernafasan di tempat ini!
Alasan Wang Lin mampu melakukannya adalah karena dirinya bukanlah kultivator orthodox. Seribu tahun lebih berkultivasi telah membuatnya menguasai aliran ortodoks maupun iblis, terutama saat menggunakan Jari Iblis yang akan mengubahnya menjadi kultivator iblis dalam sekejap!
Menggunakan kekuatan Ekstrem untuk mengaktifkan kemampuan supernatural tingkat tinggi.
Dengan kedua lengan terbentang, sorot mata Wang Lin memancarkan kegilaan dan niat membunuh. Aura iblis di atasnya berputar liar, terus menyebar keluar.
Pada saat Shen Shi itu hendak melarikan diri, Wang Lin membentak keras!
Suara bentakan itu membuat energi kegelapan yang berputar tak berujung langsung collapse total, persis seperti bola energi kegelapan di tangan Wang Lin setengah tahun lalu. Saat retak, energi itu menyebar ke segala penjuru dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Kecepatan penyebarannya begitu dashyat. Langit langsung dipenuhi aliran energi kegelapan yang dalam sekejap menyelimuti radius ratusan ribu li, menjebak Shen Shi di dalamnya.
Jika hanya sampai di sini, belum memenuhi persyaratan Wang Lin. Ini baru Langkah Kedua dari rencananya. Masih ada Langkah Ketiga!
Sesaat setelah energi kegelapan menyebar ratusan ribu li, kaki kanan Wang Lin menginjak tanah dengan keras membuat lubang dalam. Tubuhnya melesat seperti kilat dengan kecepatan tak terbayangkan, menyambar ke depan!
Pada saat yang sama, pembuluh darah hitam di wajahnya bergerak-gerak, aura iblis dalam tubuhnya terus menguar, sementara tangan kanannya membentuk mantra dengan jari-jarinya lalu menunjuk ke langit seraya berteriak "Ubah Jadi Iblis!"
Dengan memanfaatkan kekuatan Ubah Jadi Iblis, ia mengontrol aura iblis di langit agar kecepatan penghilangannya melambat. Seiring tubuhnya bergerak maju, Wang Lin tetap berada dalam lingkaran aura iblis yang mengitarinya.
Saat ini, jiwa Wang Lin jernih bagai air bening. Ia tahu ini adalah momen genting yang tak bisa ditunda. Setiap sekejap napas, aura iblis yang mengelilinginya akan terus berkurang drastis. Jika tak bisa menemukan sumber Shen Shi sebelum aura ini habis sama sekali, maka persembunyian selama setengah tahun ini akan gagal!
Kecepatannya mencapai puncak seumur hidup. Seluruh tubuhnya berubah menjadi meteor emas yang menyambar ke arah sumber pikiran spiritual yang telah dikunci Shen Shi-nya, menyusuri ruang kehampaan dengan gila-gilaan.
Jika dilihat dari langit ke bawah, dapat terlihat jelas pemandangan yang mengguncang ini: lingkaran aura iblis membentuk formasi cincin menutupi area ratusan ribu li, bergerak maju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Namun lingkaran aura iblis ini sedang menghilang dengan cepat.
Di bawah lautan aura iblis, sosok bayangan hitam bagai kilat sama sekali tak memperlihatkan wujud aslinya, hanya meninggalkan serpihan bayangan-bayangan semu.
Di gurun pasir hitam ini, kunci bagi Wang Lin yang ingin melarikan diri terletak pada aliran-aliran Shen Shi yang menyapu wilayah. Namun di tempat ini, Wang Lin tak bisa menggunakan Shen Shi-nya untuk melacak. Meski tak tahu mengapa penyebaran Shen Shi lawan tidak memicu perubahan, Wang Lin tak berani mengambil risiko.
Ia hanya bisa menahan diri dan menunggu. Namun waktu tak mengizinkannya menunggu puluhan tahun. Jika benar demikian, tak hanya gagal membantu Zhou Yi, bahkan Situ Nan pun tak akan terselamatkan dari racun ganas.
Semua ini, setengah tahun lalu ketika ia menemukan seberkas aura iblis telah terkumpul dalam tubuhnya, dan setelah aura iblis ini diremas hancur, seketika mengitari area 100 zhang. Dalam radius 100 zhang itu, pada sekejap mata itu, Wang Lin segera merasakan bahwa area tersebut berada dalam keadaan kekosongan.
Dalam kekosongan ini, ia samar-samar mendapatkan pencerahan. Saat mencoba menyebarkan persepsi spiritualnya, ternyata sama sekali tidak terhalang dan langsung menyelimuti area 100 zhang. Seluruh proses ini tidak menimbulkan perubahan apapun.
Penemuan ini segera membuka pintu gerbang baru bagi kebingungan yang selama ini menyelimutinya.
Untuk mengakumulasi lebih banyak aura iblis dan memangkas waktu secara signifikan, Wang Lin dengan tegas memilih teknik Jari Pengubah Iblis. Ribuan kali diaktifkan setiap hari, membuat kecepatan penyerapan aura iblisnya setara dengan kultivator iblis sejati.
Inilah yang menghasilkan aura iblis dahsyat hari ini. Namun pengorbanannya pun tak kecil - selain penampilannya berubah drastis, proses penyerapan aura iblis terus-menerus ini juga meninggalkan benih iblis dalam dirinya.
Saat ini kecepatannya dikembangkan, menyambar ke depan, Shen Shi bahkan menyebar menutupi ratusan ribu li. Seiring menghilangnya aura iblis dan memendeknya jarak, perlahan mengkerut.
Shen Shi yang menyebar dalam lingkaran aura iblis, juga tidak memicu perubahan apapun. Namun Wang Lin paham, begitu Shen Shi-nya melepaskan lingkaran aura iblis dan menyebar lebih luas, pasti akan memicu perubahan di gurun pasir hitam ini.
Uji coba setengah tahun lalu dengan cahaya abu-abu yang jatuh dari langit masih membekas jelas dalam ingatan Wang Lin!
Kini ia melaju kencang, Shen Shi menyelimuti, mengunci Shen Shi yang mengkerut di depan. Dalam beberapa sekejap napas, aura iblis yang mengitari langit mengikuti geraknya - meski dikontrol Jari Iblis - tetap menghilang dalam skala besar. Kini tersisa kurang dari separuh.
"Lebih cepat lagi!" Wang Lin menggigit gigi, dalam hati membentak!
Shen Shi yang melarikan diri di depan, tiba-tiba membeku. Tidak lagi kabur, melainkan menyambar ke langit.
“Terputus!” Matanya berkilauan, Wang Lin sudah lama memperkirakan lawan akan mengambil tindakan seperti ini - memutus seberkas Shen Shi ini untuk mencegah lokasinya sendiri terdeteksi.
Saat Shen Shi terputus sekejap mata itu, Wang Lin langsung memuntahkan sejumlah besar darah segar. Cahaya merah menyilaukan berkelebat sesaat, tubuhnya langsung menerobos ke dalam cahaya darah itu dan melesat ke depan.
Blood Escape!
Teknik Blood Escape (Pelarian Darah) adalah cara melukai tubuh sendiri untuk mendapatkan kecepatan ekstrem. Setengah tahun lalu saat menghadapi angin puyuh, Wang Lin tidak menggunakannya karena angin puyuh itu semakin cepat seiring pengejaran berkat terus menyerap gas abu-abu yang bermunculan di antara langit dan bumi. Sedangkan teknik Blood Escape hanya bisa meledakkan kecepatan dalam jangka pendek, tidak bisa bertahan lama. Dengan demikian, akhirnya tetap tidak bisa lolos.
Cahaya merah berkilat, kecepatan Wang Lin berlipat ganda. Ia tidak menghiraukan Shen Shi yang terputus itu, arah tujuannya tidak berubah. Memanfaatkan aura iblis yang masih mengitari langit dan telah menyusut separuh, tubuhnya menerjang keluar. Mengikuti jejak seberkas pola energi yang terputus, ia gigih mengejar!
Di kejauhan, bayangan hitam raksasa perlahan muncul di ujung pandangan Wang Lin!
