Di kedalaman Domain Aliansi Bintang, terdapat beberapa wilayah yang bahkan Aliansi Kultivasi yang perkasa tak mampu kuasai! Di sini, semua kultivator dari organisasi raksasa Aliansi Kultivasi tak berani melangkah sekali pun!
Sekali menginjakkan kaki di dalamnya, bencana pemusnahan total akan segera menyergap tanpa sedikitpun peluang selamat. Bahkan kultivator Memurnikan Nirvana pun gemetar ketakutan, tak berani mendekati kolam petir walau setengah langkah.
Hanya mereka yang telah mencapai tingkat Sui Nie (Menghancurkan Nirvana) yang berani memasuki wilayah ini. Namun mereka pun harus ekstra waspada, karena satu kesalahan pikiran bisa berakibat hancur baik tubuh maupun jiwa.
Wilayah-wilayah ini dikenal dalam Aliansi Kultivasi sebagai Area Kematian Terlarang! Semua kultivator yang mencapai Langkah Kedua dalam Aliansi pasti mengetahui hal ini, setidaknya secara samar.
Banyak rumor beredar di dunia luar, namun yang benar-benar memahami sebab-akibat semua ini sangatlah langka.
Di antara beberapa Area Terlarang ini, terdapat satu wilayah yang sepanjang tahun dilalap api pekat. Dari kejauhan, semburan api ini membentuk lautan yang menyelimuti domain bintang. Nyala apinya berkedip-kedip, namun gelombang panas tak berujung yang sesekali menyembur mampu membuat siapapun yang menyaksikan domain bintang terbakar ini gemetar ketakutan.
Pandangan mata hanya menangkap hamparan domain bintang yang terbakar tak bertepi. Pemandangan ini akan melekat abadi dalam ingatan, bahkan siklus reinkarnasi sekalipun takkan sanggup menghapus kesan pupil-pupil yang sepenuhnya memantulkan kilatan api merah menyala.
Lautan api ini berbeda dengan Seni Langit Bakar milik Kaisar Dewa Qing Lin. Teknik Fen Tian merupakan kemampuan supernatural tingkat ekstrem, sedangkan kobaran api di hadapan ini tercipta secara alami!
Legenda menyebutkan lautan api ini telah ada sejak era dunia dewa. Bahkan jika dirunut lebih jauh, diperkirakan keberadaannya sudah ada sejak zaman kuno.
Tak ada yang tahu, sudah berapa lama lautan api ini menyala. Kultivator silih berganti generasi, dunia dewa hancur dalam tribulasi, zaman purba dan kuno berlalu, namun semburan api ini tetap abadi menyala tanpa henti.
Tak seorang pun memahami, kekuatan macam apa atau hukum alam seperti apa yang memungkinkan lautan api ini terus berkobar tanpa awal maupun akhir, tak pernah padam.
Pembakaran abadi ini telah mengubah domain bintang tersebut menjadi dunia api sepenuhnya.
Dalam domain luas yang telah terbakar tak terhitung tahun ini, semua planet dan debu telah musnah sepenuhnya, tersisa sembilan bintang yang membentuk lingkaran seperti untaian mutiara.
Hanya Sembilan Bintang inilah yang mampu bertahan dari panas tak terbayangkan setelah pencucian waktu oleh lautan api. Meski demikian, planet-planet ini tak lagi utuh, berbentuk bulan sabit yang tersisa.
Semburan api pekat membungkus kesembilan planet ini, terus-menerus membakar seolah hendak mengubah mereka semua menjadi debu abu.
Saat ini, di bintang pertama dari sembilan bintang ini, tidak ada samudera di sini. Bahkan jika pernah ada sebelumnya, telah lama menguap meninggalkan dasar laut yang mengering dan retak.
Sekilas terlihat, tidak ada hijau rimbun di planet ini. Bahkan tumbuhan yang ada pun seluruh tubuhnya berwarna merah menyala, memancarkan keindahan yang mempesona. Namun di balik keindahan ini tersembunyi kematian.
Tumbuhan yang bisa bertahan hidup di lingkungan seperti ini jelas bukan hal biasa.
Seperti planet kultivasi pada umumnya, di sini terdapat energi spiritual yang pekat. Hanya saja energi ini mengandung api beracun. Orang biasa yang menghirupnya akan langsung berubah menjadi debu hitam bersama tulang-tulangnya dalam sekejap.
Bahkan kultivator pun tak bisa bertahan lama di bawah pengaruh racun api ini. Wilayah bintang ini disebut Tanah Zhu Que, sedangkan sembilan planetnya dinamakan Bintang Suci Zhu Que!
Dari kesembilannya, bintang suci pertama yang paling diagungkan! Di bagian selatan tepatnya, berdiri patung raksasa merah gelap yang menjulang hingga langit tertinggi! Patung ini jelas-jelas menggambarkan Zhu Que yang membentangkan sayap seolah hendak terbang!
Ekornya yang mekar seakan semburan api yang terangkat ke udara, menyelimuti radius sepuluh li di sekelilingnya. Jika ekornya saja sudah sebesar ini, apalagi tubuh sang Zhu Que!
Patung raksasa Zhu Que yang menempati radius ratusan li ini, bahkan di tengah angkasa yang membara sekalipun, tetap terlihat jelas dari kejauhan!
Kedua mata Zhu Que sepenuhnya terbentuk dari api. Setiap satu shichen, lautan api pekat mengalir deras dari angkasa dan terkumpul menjadi dua aliran, lalu menyatu ke dalam bola mata sang burung mitos.
Patung suci Zhu Que bukan hanya ada di sini. Di delapan Bintang Suci Zhu Que lainnya, semuanya memiliki replika identik. Sembilan patung yang sama persis ini merupakan simbol puncak kejayaan Sekte Suci Zhu Que!
Di bawah patung kolosal itu, puluhan orang berbaju merah menyala sedang duduk bersila. Laki-laki dan perempuan itu terus-menerus menyerap kekuatan api dari sekeliling mereka dalam posisi meditasi.
Ekor Zhu Que terbagi menjadi tiga bagian, di atas masing-masingnya duduk bersila seorang orang tua. Ketiga orang ini sedang membentuk mantra dengan jari-jarinya, suara-suara aneh bergelombang keluar dari mulut mereka, membuat setiap helai bulu patung suci Zhu Que memancarkan api yang menyelimuti sekeliling dan diserap oleh puluhan kultivator di bawahnya.
Adegan ini merupakan latihan wajib harian Sekte Zhu Que, memanfaatkan patung suci untuk menyerap kekuatan api. Dari kejauhan, di bawah patung suci selain puluhan kultivator itu, di area yang lebih jauh masih ada ratusan kultivator duduk bersila melakukan latihan pernafasan.
Jika pandangan dialihkan lebih jauh, di seluruh planet ini dengan patung suci Zhu Que sebagai pusat, terkumpul begitu banyak kultivator - dari puluhan di bagian dalam, ratusan, hingga ribuan bahkan puluhan ribu di area luar!
Begitu padat dan tak terhitung jumlahnya kultivator yang mengenakan seragam sama, diam-diam menyerap api yang terpancar dari patung suci.
Waktu berlalu perlahan, dalam sekejap mata api Patung Suci Zhu Que perlahan menghilang. Seluruh kultivator yang mengelilinginya mulai menarik energinya. Seperti biasa, berakhirnya latihan pernafasan ini menandai selesainya satu hari kultivasi.
Di area luar yang jauh, beberapa orang sudah membuka mata karena penyerapan api yang tidak banyak. Satu per satu kultivator menghentikan meditasi, kesadaran spiritual mereka pulih bertahap.
Bahkan tiga orang tua di ekor Zhu Que pun bangkit dari meditasi. Salah satu orang tua berdiri, memandangi puluhan murid Sekte Zhu Que di bawahnya, hendak berpidato.
Namun dalam sekejap mata ini, Perubahan Mengejutkan tiba-tiba muncul!
Patung Suci Zhu Que tiba-tiba bergetar. Api yang sebelumnya meredup di seluruh tubuhnya tiba-tiba meledak! Kilau merah menyala dari patung itu bangkit dengan gila-gilaan dalam sekejap napas.
Semburan api di atasnya terus bertambah, melonjak gila-gilaan. Ketiga orang tua di bagian ekor langsung raut wajah berubah drastis. Tanpa ragu-ragu, ketiganya segera melesat terbang. Salah seorang tua itu bahkan meraung: "Seluruh murid Sekte Zhu Que, mundur!! Segeralah mundur!"
Dua orang tua lainnya mengayunkan lengan baju besar-besaran. Seketika angin kencang mengaum menerpa, puluhan murid di permukaan tanah berduyun-duyun terangkat. Tubuh puluhan murid itu tertiup ke udara. Ekspresi masing-masing murid langsung berubah, tanpa pikir panjang mereka segera mundur.
Seketika itu, semua murid Sekte Zhu Que yang mengitari patung suci langsung mundur. Dari langit terlihat jelas orang-orang di sekitar patung itu bagaikan air pasang yang berbalik arah.
Semburan api Patung Zhu Que semakin ganas, bahkan membara ke langit menyelimuti seluruh langit! Api pekat itu bergerak maju gila-gilaan ke segala penjuru, membentuk gelombang lautan api yang menyebar dalam formasi cincin.
Saat ini, bukan hanya di sini yang seperti ini. Di delapan Bintang Suci Zhu Que lainnya, pemandangan serupa juga muncul hampir bersamaan! Perubahan mendadak ini membuat mayoritas anggota Sekte Zhu Que berubah ekspresi secara tiba-tiba. Namun beberapa sesepuh Sekte Suci Zhu Que, setelah melihat perubahan patung Zhu Que ini, seketika tubuh mereka mulai gemetar. Gemetaran ini bukan karena ketakutan, melainkan karena antusiasme yang meluap!
"Perubahan Zhu Que... Perubahan Zhu Que!!! Di sisa hidupku Lao Fu bisa menyaksikan Perubahan Zhu Que!" Seorang pria tua berambut putih dengan wajah keriput menatap langit sambil tertawa terbahak. Sorot matanya yang sarat kesan zaman menancap kuat ke arah Patung Suci Zhu Que.
Tidak hanya dia, semua orang yang memahami makna Perubahan Zhu Que saat ini juga memandang langit dengan penuh semangat. Di sembilan Bintang Suci Zhu Que, meski jumlah mereka tidak banyak, setiap orang yang seperti ini memiliki tingkat kultivasi yang sangat tinggi!
Pada detik pertama Bintang Suci Zhu Que mengalami perubahan mengejutkan, di wilayah timur yang jauh, dari lautan api ungu-merah, bumi bergemuruh collapse total. Sebuah siluet ungu-merah melesat cepat keluar dari dalamnya.
Saat siluet ini muncul, nyala api di sekitarnya langsung terpusat, mengitari tubuhnya. Dalam cahaya yang berkedip-kedip, terlihat samar seorang pria tua berkeriput. Ia terpaku memandang perubahan Zhu Que di langit, tubuhnya tak bisa menahan gemetar.
"Perubahan Zhu Que!" Sorot matanya tiba-tiba memancarkan dua aliran air mata, tertawa liar: "Ini benar-benar Perubahan Zhu Que!!"
Adegan serupa terjadi di delapan Bintang Suci Zhu Que lainnya, semua terjadi!
Semburan api pekat dari Patung Suci Zhu Que yang sedang mengembang tiba-tiba berbalik arah. Seluruh nyala api yang menyebar berbalik mengalir berlawanan, terkonsentrasi kembali ke patung suci tersebut.
Bukan sekadar konsentrasi lautan api dalam jarak pendek, melainkan seluruh api di seluruh penjuru Bintang Suci Zhu Que secara gila-gilaan terpusat ke arah sang Burung Phoenix. Seolah-olah patung suci itu memiliki daya hisap yang melampaui imajinasi.
Dari kejauhan, Bintang Zhu Que tampak menjadi lautan raksasa dimana semburan api mengalir deras dari segala arah.
Saat itu juga, langit dan bumi berubah warna disertai angin kencang dan awan bergulung-gulung!
Seiring penyerapan api, patung Zhu Que bagai gunung berapi meletus - memancarkan semburan merah menyala yang membentuk pilar api raksasa menjulang ke cakrawala!
Fenomena ini seolah menggunakan patung suci sebagai medium, memadatkan seluruh api planet menjadi satu pilar raksasa. Semua ini demi melesatkannya menembus lapisan langit tertinggi dan melampaui batas bintang suci!
Dengan gemuruh yang menggelegar, pilar api ini menembus lapisan awan, menerobos angin kencang jurang, dan menembus gelombang panas - langsung menerjang keluar dari bintang suci, muncul gemilang di tengah gugusan bintang yang terbakar!
Pada saat semburan api itu menerjang, di delapan Bintang Suci Zhu Que lainnya, delapan semburan api lain yang telah menyerap cukup energi api pun secara bersamaan menerobos keluar! Dalam sekejap mata, sembilan semburan api terkonsentrasi di pusat sembilan bintang suci yang membentuk lingkaran!
Saat sembilan semburan api ini terpusat, suara Zhu Que yang berkali-kali lipat lebih nyaring dan dahsyat dibandingkan yang pernah didengar Wang Lin di Dunia Botol, tiba-tiba menggema di angkasa yang membara ini!
Mengiringi suara Zhu Que tersebut, seekor burung phoenix vermilion sebesar planet kultivasi muncul! Zhu Que ini seakan telah tertidur selama berpuluh-puluh ribu tahun, kehadirannya langsung membuat seluruh api abadi di angkasa yang menjadi sumber ketakutan Aliansi Kultivasi ini bergolak deras!
Getaran yang ditimbulkannya seketika mengubah angkasa berapi ini menjadi amukan arus yang mengguncang langit, meraung dengan gemuruh yang menggemparkan seluruh bentangan bintang!
Inilah yang disebut Perubahan Zhu Que! Perubahan pertama sejak Klan Suci Zhu Que mengalami kekalahan dari Aliansi Kultivasi! Perubahan Zhu Que memiliki makna yang sangat vital bagi Klan Suci Zhu Que!
Ini menandakan telah muncul seorang kandidat yang layak menjadi Sang Kaisar Suci Zhu Que, seseorang yang telah membangkitkan roh Zhu Que. Hanya melalui proses inilah Perubahan Zhu Que dapat terpicu dan memunculkan Arwah Sejati Zhu Que yang tak terlihat selama puluhan ribu tahun!
Pada momen ini, sembilan siluet ungu-merah tiba-tiba melesat keluar dari sembilan Bintang Suci Zhu Que. Setiap dari mereka memiliki tingkat kultivasi Sui Nie! Kehadiran mereka secara bersamaan hanya untuk menyaksikan Perubahan Zhu Que ini!
Saat sembilan orang itu mendekati Arwah Sejati Zhu Que yang raksasa, sang arwah kembali mengeluarkan kicauan membahana yang bergema di angkasa. Gelombang energi menyapu luas, membakar domain bintang ini dengan kobaran api yang mendorong segala sesuatu di sekelilingnya.
Bersamaan dengan itu, tubuh Arwah Sejati Zhu Que mulai berputar liar, seketika berubah menjadi bola api raksasa. Di bawah pusaran lautan api yang menyelimuti, pada bola api hasil transformasi Arwah Sejati Zhu Que tersebut, muncul distorsi energi. Namun sekejap, dari distorsi itu terpancarlah fragmen kenangan!
Dalam fragmen tersebut, terlihat sosok berambut panjang yang melayang. Seluruh tubuhnya diselimuti totem Zhu Que, memancarkan semburan api pekat. Dari kejauhan, sosok itu bagaikan seekor Zhu Que hidup!
Ia tak lain adalah Wang Lin!
Dalam rekaman itu, selain Wang Lin, tampak pula Leluhur Suci Suku Fu dengan wajah mengerikan, kedua matanya mengalirkan darah hitam. Di hadapan perempuan itu, berdiri arwah terpisah Qing Lin yang berpendar cahaya kristal!
Saat fragmen ini baru muncul, perempuan itu menatap tajam. Area sekitar mata yang kosong membuat kesembilan orang itu jiwa bergetar hebat.
"Perempuan ini..."
"Leluhur Suci Suku Fu, Qiu Yao!!"
"Orang di hadapannya, dari penampilannya, mungkinkah itu Kaisar Dewa Qing Lin dari masa lalu?!"
Dalam fragmen tersebut, muncul pula sosok Xu Kongzi, Tian Yunzi, dan lainnya!
"Xu Kongzi, bahkan Tian Yunzi juga ada di sini!"
"Pembangkit Zhu Que ternyata berada di tempat berbahaya seperti ini! Xu Kongzi sebagai tokoh penting Aliansi pasti tidak akan mengizinkan Sekte Zhu Que memiliki Pembangkit!"
"Hanya saja, Pembangkit yang satu ini, Lao Fu belum pernah melihatnya sebelumnya. Bagaimana dia mendapatkan Sekuen Zhu Que?"
Sembilan orang menatap fragmen dalam bola api. Tiba-tiba, gelombang pikiran spiritual dahsyat menyapu dari kedalaman domain bintang yang terbakar ini dalam sekejap napas! Kekuatannya bahkan membuat pembakaran domain bintang ini terhenti sesaat!
"Identitas pemuda ini tak perlu diragukan. Tanda Zhu Que-nya dikirim oleh tubuh kedua Lao Fu. Korbankan seluruh kekuatan keluarga untuk mencari roh penuntun jalan! Bawa dia kembali dengan selamat tanpa peduli pengorbanan!"
Saat pikiran spiritual itu menyapu, sembilan orang itu segera menunjukkan sikap hormat yang penuh kefanatikan.
"Menuruti perintah Sang Kaisar Suci!"
“Waktu Lao Fu sudah tidak banyak lagi, luka tahun lalu semakin parah. Kebangkitan anak muda ini saat ini adalah harapan Sekte Suci Zhu Que... Kalian harus melindunginya dengan segala cara, bahkan mengorbankan segalanya!”
Saat ini, di dalam gua persembunyian Kaisar Dewa, saat cahaya kristal berubah menjadi Qing Lin, Wang Lin langsung merasakan panas pada totem Zhu Que di tubuhnya. Belum sempat ia memeriksa, beberapa pasang mata langsung tertuju padanya.
Pandangan Xu Kongzi memancarkan kilatan niat membunuh. Dalam sekejap mata itu, ia langsung merasakan perubahan pada totem Zhu Que di tubuh Wang Lin.
"Sekte Zhu Que telah menemukan kebangkitan orang ini!"
