Pada saat yang sama, di dalam Domain Bintang Aliansi ini, di wilayah Kunxu, raut wajah orang tua yang sebelumnya telah merasakan gangguan pada jiwa Wang Lin menjadi semakin kompleks. Setelah menggelengkan kepala, tubuhnya melangkah maju. Saat menoleh, pandangannya mendarat pada Shengnyu Kunxu Mu Bingmei yang berdiri di bawah dengan ekspresi dingin.
"Tubuh kesembilanmu hancur akibat tribulasi. Karena tribulasi ini sudah datang, mengapa masih kau hindari?"
Perempuan cantik luar biasa dengan raut wajak dingin yang tak berubah itu tetap diam sambil menunduk.
"Tubuh kesembilan itu mencapai Nirvana karena dirinya. Bagaimanapun kau menghindar, pada akhirnya kau harus berhadapan... Ketika kau menyelamatkan gadis kecil Zhou Ru dulu, Lao Fu sudah tahu bahwa jiwamu telah kacau karena pengaruh tubuh kesembilan itu..." Orang tua itu menghela napas dalam hati sambil melayang di udara, menatap ke arah kehampaan.
"Ingatlah! Kau adalah Shengnyu Kunxu Mu Bingmei, bukan Liu Mei dari Planet Zhuque yang melahirkan anak dengan kultivator rendahan! Di pundakmu terbeban misi memulihkan kejayaan Kunxu dan tanggung jawab melawan warga luar domain. Waktu pembukaan antara dunia dalam dan luar... sudah semakin dekat..."
“Dia bukan kultivator biasa...” Sebelum orang tua itu menyelesaikan kalimatnya, perempuan dingin itu mengangkat wajah cantik luar biasa yang bisa membuat siapapun berdebar dan rela mengorbankan segalanya, lalu berkata dengan tenang.
“Kau... Masih belum mau sadar juga?!” Orang tua itu mengerutkan kening.
“Aku hanya memberitahumu, dia, bukan kultivator biasa!” Suara perempuan dingin itu tetap tenang, namun nadanya sedikit lebih tegas.
“Bagus! Meski dia bukan kultivator biasa, meski entah bagaimana caranya bisa memproyeksikan jiwanya ke sini, meski tingkat kultivasinya akhirnya mencapai puncak Langkah Kedua, lalu kenapa?” Ekspresi orang tua itu memancarkan sikap meremehkan.
“Pada akhirnya, dia tetap hanya seorang kultivator!”
Orang tua ini tidak tahu, kultivator kecil yang ia sebut ini adalah "yang terbangunkan" yang dilindungi Sekte Suci Zhu Que dengan seluruh kekuatan sektanya. Ia juga tak menyadari, kultivator kecil ini memiliki darah Dewa Kuno yang bukan diwariskan, melainkan tubuh yang terbentuk kembali melalui latihan Gulungan Dewa Kuno berdasarkan ingatan Tu Si setelah tubuh fisik Wang Lin collapse total. Tubuh inilah akar darah tersebut.
Ia juga tak mengetahui, kultivator kecil ini menyimpan Tian Ni...
"Dulu, kau juga hanya seorang kultivator." Perempuan cantik luar biasa itu menatap si tua, berkata datar.
Senyum getir mengembang di wajah tua itu, tapi ia tak bisa melanjutkan perkataan.
"Tenang saja. Tanggung jawab sebagai Shengnyu Kunxu dan kewajiban yang harus kutunaikan tak akan kuhindari. Tapi urusan pribadiku, kau tak berhak ikut campur! Hubungan antara aku dan dia tak perlu melibatkan siapapun!" Suara perempuan itu bergetar dengan nada tegas menghujam, tak menyisakan ruang kompromi.
Orang tua itu menghela napas dalam hati, tidak melanjutkan topik ini. Ia menatap langit dan berkata: "Tubuh fisik teman lama direbut, aku harus pergi. Mau ikut?"
Perempuan cantik luar biasa diam sejenak, ekspresinya menunjukkan kompleksitas. Namun akhirnya dengan keteguhan ia mengangguk: "Ayo!"
Di dalam gua persembunyian Kaisar Dewa lapisan ketujuh, semua magma terkumpul membentuk naga api raksasa. Kepala naga itu terangkat, menatap tajam ke bawah sambil memancarkan tekanan aura tak kasat mata yang langsung menyelimuti area.
Dari lubang hidung naga itu menyembur dua aliran panas bersuhu ekstrem. Dua tanduk naga yang besar merah menyala seluruh tubuhnya, memancarkan hawa membara yang pekat.
Tubuh ular raksasanya mengitari area bawah, membuat naga api ini memancarkan aura angkuh layaknya penguasa jagat.
Dengan pandangan penuh amarah, naga api ini menyapu sekilas semua orang di bawahnya. Pertama-tama ia melihat Wang Lin. Pada tubuh lemah Wang Lin, ia merasakan seberkas hawa yang familiar—familiaritas itu adalah energi api Yuan.
Ditatap tajam oleh naga api ini, jiwa Wang Lin bergetar. Namun ia tidak menundukkan kepala, melainkan perlahan-lahan mundur. Hanya sekejap, naga api itu menarik kembali pandangannya dan menatap tajam Xu Kongzi serta Gu Yao Gu Mo cs. Dengan mengaum keras, kepala naga itu menyambar ke depan untuk menelan ketiga orang ini.
Wang Lin menarik napas lega dalam hati dan seketika mundur. Saat Shen Shi-nya mengamati, naga api itu mengaum keras dan seketika lapisan ketujuh gua persembunyian Kaisar Dewa berubah menjadi lautan api. Di bawah kobaran api yang pekat, Gu Yao Bello tiba-tiba menyorotkan matanya. Alih-alih melarikan diri, ia berbalik dan membentuk mantra dengan jari-jarinya. Yao qi-nya merajalela dan berubah menjadi kepala iblis hijau utuh yang langsung menyambar ke belakang untuk menelan Gu Mo.
Xu Kongzi semakin gencar membentuk mantra dengan jari-jarinya, badai pasir kuning di luar tubuhnya berputar mengelilingi seluruh tubuh membentuk benteng pasir selebar sepuluh zhang. Namun dengan tingkat kultivasi saat ini, ia tak mampu bertahan lama. Begitu badai pasir itu menyentuh semburan api, dentuman bergelombang langsung menggema saat benteng pasir itu mengering dan hancur berantakan.
Dewa Iblis Takya dengan ekspresi dingin, sorot mata iblis haus darah memancar dari kedua matanya. Dengan satu langkah maju, ia tertawa parau penuh kesombongan: "Mengapa tak kabur lagi? Roh Naga Api penjaga gua persembunyian ini berani memangsa majikannya?!"
Sang Dewa Iblis itu melanjutkan, tangan kanannya membentuk mantra sambil menunjuk ke angkasa. Suara rendahnya mengguntur: "Biarlah kuperlihatkan padamu kemampuan supernatural Kaisar Dewa Qing Lin dari masa silam - Fen Tian Iblis!"
Begitu kata-katanya meluncur, di lokasi Dewa Iblis itu, seiring arah jarinya tiba-tiba menyembur api iblis hitam yang meledak keluar. Api iblis ini langsung menyapu ke segala penjuru begitu muncul, suhu panas pekat memenuhi ruang di antara langit dan bumi lapisan ketujuh dalam sekejap.
Bahkan seluruh langit pun dipenuhi api iblis. Sapuan api itu mengubah langit menjadi hitam legam dalam sekejap, dipenuhi semburan api iblis. Suhu tinggi yang terpancar dari api ini juga mengandung aura iblis, tidak hanya membakar segalanya tapi juga menyusup ke dalam tubuh, menyebabkan collapse total Jiwa Yuan Shen.
Seketika, langit diselimuti api iblis. Naga api itu mengaum keras sambil menyebarkan semburan apinya dengan gila-gilaan, berusaha bertarung melawan api iblis di langit. Gerakan tubuhnya yang raksasa membuat lapisan ketujuh berguncang hebat, tubuh raksasa naga api itu langsung menyambar ke arah Dewa Iblis.
Gu Mo tersenyum dingin di bibirnya, tangan kanannya yang tadinya mengarah ke langit diturunkan, jarinya menunjuk tubuh naga api yang sedang mengaum mendekat. Pada sekejap mata itu, api iblis di langit menderu turun bagai meteor-meteor hitam, menyambar-nyambar ke arah naga api.
Pemandangan ini menggemparkan langit dan bumi. Terlihat api iblis tak berujung di langit seketika menghujani tubuh naga api. Api terus menerus jatuh, dalam sekejap telah menyelubungi seluruh tubuh naga api, membuatnya terlihat seolah diselimuti aura iblis yang membara.
Suara mengaum yang bergelombang dan raungan kesakitan yang memilukan bergema. Naga api yang sedang berjuang itu menubruk dengan kepala, namun tepat sebelum mencapai Gu Mo, Takya mengulurkan tangan kanannya ke depan. Seketika kekuatan tak kasat mata menyebar, secara paksa menangkap naga api yang sedang menubruk itu pada jarak sepuluh zhang.
Meskipun naga api itu terus berjuang dan mengaum dengan gigih, sama sekali tidak bisa melepaskan diri. Pemandangan ini membuat Gu Yao Bello langsung menarik napas dalam-dalam.
"Kau bahkan sudah bisa menggunakan kemampuan supernatural Qing Lin, bahkan bisa memanfaatkan kekuatan tak kasat mata dalam tubuhnya!!" Sorot mata Bello menunjukkan kengerian. Ia memahami dengan jelas, semua ini menandakan bahwa Dewa Iblis Takya yang ada di hadapannya telah mencapai tahap penyatuan hati dan tubuh dalam mengambil alih tubuh fisik Qing Lin.
Tanpa keraguan sedikitpun, Gu Yao Bello dengan hati terasa pahit melepaskan semua rencana serangan. Ia mundur lagi, menyadari bahwa dengan kemampuannya sendiri - bahkan jika ditambah semua orang di dalam gua persembunyian ini - mustahil mengubah realitas Qing Lin yang telah diambil alih tubuhnya.
“Demi ini, aku tidak segan mengorbankan segalanya di masa lalu, bahkan bertarung melawan Qing Lin dalam tubuh fisik ini selama berpuluh-puluh ribu tahun! Semua demi ingatan Shen Shi dan tingkat kultivasi Qing Lin, serta yang terpenting – tubuh fisik ini!” Dewa Iblis itu menghantam udara sambil mencengkeram naga api, melangkah maju dengan tertawa liar.
“Gu Yao, sejak zaman di luar dunia kita sudah bermusuhan. Kini di hadapanku, kau hanyalah semut kecil! Setelah peleburan sempurna tubuh Qing Lin selesai, aku akan benar-benar menguasai tubuh hukum yang telah disempurnakan Qing Lin selama tak terhitung tahun – tubuh yang mampu menghancurkan semua hukum langit dan bumi, tak ada satu pun tempat di alam semesta yang bisa menghalangi langkahku!”
“Dengan tubuh ini, aku bahkan bisa menelusuri jejak leluhur Gu, mencapai tahap sembilan bintang sejati ras Dewa Iblis! Begitu mencapai Sembilan Bintang, aku Dewa Iblis Takya akan memasuki situs peninggalan leluhur Gu, memperoleh kekuatan Fan Gu yang sesungguhnya!”
Tertawa liar Dewa Iblis Takya bergema, tubuhnya melangkah maju sementara naga api itu terus mundur sambil mengaum keras, namun dengan satu kibasan tangan sang iblis, naga api itu langsung terlempar.
"Kemampuan Qing Lin, Fen Tian Membakar Langit Merebus Lautan!" Sorot mata api iblis Takya tiba-tiba menyala-nyala, sekejap mata seluruh permukaan lapisan ketujuh langsung diselimuti aura iblis tak berujung yang begitu pekat hingga berubah menjadi lautan iblis!
Amukan ombak bergulung-gulung, Wang Lin yang berada di dalamnya menunjukkan keterkejutan di sorot matanya. Bukan hanya dia, bahkan Xu Kongzi yang terperangkap dalam lautan iblis pun tak bisa melepaskan diri, termasuk Gu Yao Bello.
Di kejauhan, naga api itu juga mengaum dalam lautan iblis, namun di balik sepasang mata naganya tersirat kengerian yang mendalam.
Dengan ucapan "Fen Tian Zhu Hai" dari Dewa Iblis Takya, air laut yang terbentuk dari aura iblis langsung mendidih. Aura iblis yang bergelombang naik ke udara membuat permukaan laut dalam sekejap dipenuhi gelembung tak terhitung, mengandung suhu panas tak terbayangkan.
Makna sesungguhnya dari Fen Tian Zhu Hai adalah mendidihkan seluruh samudera hingga menguap, membuatnya benar-benar menghilang dan collapse total. Lebih lagi, semua yang terperangkap di dalamnya takkan memiliki sedikitpun kesempatan untuk melarikan diri.
Melalui kontak singkat dengan Dewa Iblis Takya ini, Wang Lin menyadari bahwa kekuatan lawannya tampak semakin meningkat seiring waktu. Teknik supernatural ini, yang sebelumnya di lapisan kesembilan mustahil dilakukannya, kini bahkan mampu meniru kemampuan legendaris Kaisar Dewa dari masa lalu.
Memikirkan segudang kemampuan supernatural Kaisar Dewa Qing Lin, bulu kuduk Wang Lin langsung merinding. Namun dalam situasi genting ini, tak ada waktu untuk berpikir panjang. Terjebak dalam pusaran lautan iblis, ombak-ombak dahsyat bergulung-gulung. Api iblis di langit terus merendah, memenuhi seluruh wilayah dengan kabut uap yang menyengat.
Air laut yang semakin menyusut di bawah sengatan api iblis bagai penjara energi yang mengurung, membakar hidup-hidup siapa pun yang terperangkap. Di saat kritis ini, Xu Kongzi di kejauhan tersenyum getir. Dengan gigitan tekad, telapak tangan kanannya menampar dahinya. Seketika, tubuh fisiknya bergemuruh lalu collapse total!
Ledakan dahsyat itu memicu gelombang kejut gila-gilaan yang menyapu sekeliling. Ombak pun terbelah membentuk pusaran raksasa, bahkan membuat tirai api iblis di langit menjadi cekung.
Sesaat sebelum tubuhnya hancur lebur, Jiwa Yuan Shen Xu Kongzi menyembur keluar bagai meteor.
