“Krisis hidup-mati hari ini, Lao Fu lebih memilih menghadapi Tribulasi Pertama Langit-Manusia daripada direbus mati di sini!” Saat Jiwa Yuan Shen Xu Kongzi melesat keluar, kedua lengannya tiba-tiba terbentang, ketegasan terpancar di matanya.
Seiring bentangan lengannya, di luar Daerah Yao Ling tempat gua persembunyian Kaisar Dewa berada, di angkasa tak berujung tempat Arwah Sejati Zhu Que dan anggota Sekte Suci Zhu Que berkumpul, tiba-tiba lima bintang di wilayah kosong angkasa itu memancarkan cahaya tak terperikan.
Di bawah sorotan cahaya ini, seluruh wilayah Domain Aliansi Bintang terselimuti. Di manapun berada, selama masih berada dalam Domain Aliansi Bintang, semua bisa menyaksikan dengan jelas lima bintang yang tiba-tiba muncul di langit.
Baik siang maupun malam, tak ada yang bisa mencegah pancaran cahaya dari lima bintang ini. Pada momen ini, salah satu bintang tiba-tiba memancarkan cahaya berlipat ganda, seketika menenggelamkan keempat bintang lainnya. Di puncak kemilaunya, bintang itu bagai terjatuh dari langit, menyambar masuk ke dalam kehampaan.
Di angkasa, orang tua dari Kunxu dan perempuan cantik luar biasa yang sedang berjalan tiba-tiba menoleh serempak. Dengan raut wajak tetap tenang, orang tua itu bergumam pelan: "Seseorang sedang menjalani Tribulasi Pertama Langit-Manusia..."
Bintang paling terang di antara lima itu melesat turun. Kecepatannya jauh melampaui batas maksimal yang bisa dicapai kultivator manapun. Hampir sekejap mata, cahaya gila-gilaan itu telah mendekati lokasi Arwah Sejati Zhu Que. Suara gemuruh menggelegar di angkasa sebelum cahaya bintang itu lenyap menyusup ke dalam debu di tempat tersebut.
Menembus langsung debu, masuk ke dalam daerah Yao Ling, bahkan menyebabkan aura iblis di dalamnya berbalik arah. Cahaya bintang ini bergemuruh menembus bumi, menyambar gua persembunyian Kaisar Dewa. Dengan suara gemuruh, terus menerobos enam lapisan, langsung memasuki lapisan ketujuh - area yang dilanda Fen Tian - mendarat di Jiwa Yuan Shen Xu Kongzi.
Dalam sekejap, tingkat kultivasi seluruh tubuh Xu Kongzi meledak secara gila-gilaan. Namun ekspresinya menunjukkan kesakitan, bahkan menjerit kesakitan. Memanfaatkan kekuatan Tribulasi Pertama Langit-Manusia yang datang, Xu Kongzi menyelam menerobos api iblis di langit, melaju ke depan.
Jiwa Yuan Shen-nya, di bawah selimut cahaya bintang, sedang menghilang dengan cepat. Bagi kultivator Sui Nie, Tribulasi Pertama Langit-Manusia ini baru saja dimulai.
Dewa Iblis Takya awalnya hendak menghantam udara untuk menyambar Xu Kongzi, namun matanya berkilat, lalu menurunkan lengannya.
“Dalam kondisi luka parah mengalami Tribulasi Pertama Langit-Manusia secara prematur, jika orang ini tidak mati dan berhasil, bisa menjadi seorang moxiu bagiku……”
Sementara itu, Bello dan Wang Lin yang terperangkap di lautan iblis, beserta naga api tersebut, telah mencapai tahap hidup-mati. Gabungan kemampuan Dewa Kaisar dengan aura Dewa Iblis kuno, membuat kekuatan Fen Tian Zhu Hai ini mencapai tingkat yang sangat mengerikan.
Volume air laut menyusut drastis, suhunya semakin memuncak. Bahkan dengan tubuh Dewa Kuno dan Vermilion Bird-nya, Wang Lin merasakan sengatan panas yang menyakitkan. Namun sekeras apapun ia berjuang, tetap tak bisa menerjang keluar dari samudera ini.
Api iblis di langit kini telah seluruhnya menyatu dengan permukaan laut, seketika mengantarkan teknik Fen Tian Zhu Hai ke puncak kesempurnaannya.
Di pandangan Wang Lin terlihat kegelisahan, hawa panas yang bergelombang terus-menerus menghantam tubuhnya, membuat seluruh tubuhnya bagai direbus hidup-hidup. Tubuh fisiknya terasa lemas. Dalam krisis ini, sorot matanya memancarkan kepahitan. Sepanjang hidupnya jarang melakukan kesalahan perhitungan, namun kali ini ia harus mengakui: dirinya telah salah hitung.
Seandainya sebelumnya pergi bersama Hu Juan dan Wang Wei, mungkin sekarang tidak akan terjerumus dalam bahaya ini. Namun sekalipun begitu, ketiganya tetap tak bisa melarikan diri dari sini. Pada akhirnya tetap akan tertangkap, dan harus berhadapan dengan Dewa Iblis Takya yang mengerikan itu.
Maju atau mundur, akhirnya sama saja. Seumur hidupnya, Wang Lin telah berkali-kali menghadapi situasi berbahaya - baik saat berhadapan dengan Blood Ancestor, dikejar-kejar Keluarga Yao, maupun ketika menghadapi Tanah Dewa Kuno saat tahap Pembentukan Inti. Setiap krisis tak pernah membuatnya menyerah. Kali ini, meski hatinya enggan tunduk, realita ternyata kejam.
Namun, semua ini masih tak bisa membuat Hati Jalan Wang Lin collapse total, tak bisa membuatnya menyerah. Sorot mata Wang Lin memancarkan kilatan sinar tajam, ia masih memiliki Tian Ni! Masih ada inti!
Dan saat ini, Dewa Iblis ini hampir seluruhnya menghilang, hanya menyisakan api iblis tak berujung yang menyelimuti sekeliling. Dalam pembakaran terus-menerus ini, berniat membakar mati segala makhluk hidup di dalamnya.
Naga api itu kini juga menunjukkan ekspresi lunglai, tubuhnya perlahan menyusut. Bahkan baginya, bertahan di sini mustahil.
Bello bahkan seluruh tubuhnya dipenuhi aura mistis yang merajalela, namun semua ini jelas sia-sia belaka.
Tertawa liar Dewa Iblis bergema. Ia menatap tajam api iblis, di pundaknya kini duduk bersila sosok kecil. Sosok ini tak lain adalah Jiwa Yuan Shen orang berbaju hitam, hanya saja kini menyusut dan duduk bersila di sana.
Di luar Jiwa Yuan Shen orang berbaju hitam ini, seekor naga api Yan mengitari. Orang berbaju hitam itu menatap tajam naga api dalam kobaran api iblis, sorot matanya menunjukkan keserakahan.
"Naga Roh Api ini adalah hasil pemurnian Qing Lin di masa lalu, memiliki kesetiaan tak tergoyahkan padanya. Dengan kecerdasan terbatasnya, tentu bisa membedakan bahwa Dewa Iblis ini bukan Qing Lin! Luo Huo, sebagai murid Tuan Zhang Zun, naga api ini kuberikan untuk kau telan!" Suara Ta Jia tenang, tangan kanannya mencengkeram Jiwa Yuan Shen pria berbaju hitam di bahunya lalu melemparkannya ke depan dengan kasar.
Seketika jiwa tersebut berubah menjadi naga api yang mengaum, menerjang keluar dari api iblis dengan keserakahan pekat, menyambar langsung ke arah naga api yang lemah.
"Terima kasih Dewa Iblis!" Sorotan pikiran spiritual penuh kegembiraan liar bergema dari dalam Jiwa Yuan Shen pria berbaju hitam. Saat hampir menyentuh naga api, tiba-tiba kepala besar naga itu terangkat, sorot matanya memancarkan kesombongan pantang menyerah. Raungan naga yang dahsyat bergemuruh menjadi gelombang ledakan sonik di dalam api iblis, bahkan membuat nyala apinya sendiri membeku sejenak.
Jiwa Yuan Shen orang berbaju hitam yang berubah menjadi naga api segera mundur sedikit, namun keserakahan di matanya semakin menjadi! Ia tidak terburu-buru, di bawah kemampuan supernatural Dewa Iblis Takya, ia yakin naga api ini tidak akan bertahan lama.
Dengan pandangan penuh keserakahan, Jiwa Yuan Shen orang berbaju hitam itu kembali memandang Wang Lin yang sedang bergumul, sorot matanya memancarkan kilau aneh.
"Burung Phoenix Vermilion-nya juga milikku!"
Namun dalam sekejap mata, terjadi pemandangan yang membuat Jiwa Yuan Shen orang berbaju hitam terkejut bukan main. Naga api itu mengaum sambil tiba-tiba menggerakkan tubuhnya, dengan susah payah berpindah posisi. Tubuh raksasanya menyusut drastis selama pergerakan, dalam sekejap berubah menjadi wujud sepuluh zhang, menyambar ke arah Wang Lin.
Di mata naga itu terpancar aura kematian dan tekad baja!
Lebih baik mati daripada ditelan olehmu! Jika memang harus mati, lebih baik memilih orang ini. Setidaknya pada dirinya, masih bisa kurasakan secercah keakraban!
Adegan ini di luar perkiraan Jiwa Yuan Shen orang berbaju hitam. Sebelum sempat bereaksi, naga api itu telah menerjang keluar dengan kecepatan luar biasa, hampir seketika mencapai dekat Wang Lin.
Saat Wang Lin membuka mata dalam ketertegunan, naga api itu mengeluarkan auman terakhir sebelum kematiannya, menyusup ke antara alis Wang Lin. Energi api tak terbatas dalam sekejap menyatu dengan jiwa Yuan Shen melalui titik antara alis, membuat Totem Zhu Que di tubuhnya yang semula lunglai tiba-tiba bangkit seolah mendapat suntikan kekuatan baru. Materialisasinya muncul disertai gema Suara Zhu Que!
Energi api Yuan yang terkandung dalam Roh Api Naga meski berbeda dengan Yan Zhu Que, namun segala intinya berasal dari api kosmis. Dengan masuknya naga api ke antara alis Wang Lin, energi api Yuan dalam tubuhnya langsung meledak dengan gila-gilaan. Lebih dari itu, peleburan dua api berbeda ini justru memicu mutasi tak terduga!
Seolah tanah kering yang panjang akhirnya disiram hujan, atau nyala lilin yang hampir padam tiba-tiba diberi minyak. Seluruh tubuh Wang Lin gemetar, dahinya mengeluarkan keringat deras. Seakan ada kekuatan yang meledak dalam tubuhnya. Dengan kasar ia berdiri, dalam satu langkah saja tiba-tiba bisa bergerak lepas dari cengkeraman api iblis. Sorot matanya membara dahsyat, membentuk badai api yang mengaum liar mengelilingi tubuhnya.
Di dalam badai itu, Zhu Que mengitari sementara bayangan samar naga api menyelimuti. Badai ini dalam sekejap mencapai puncak kekuatan, bahkan menggulung sekelilingnya hingga api iblis Fen Tian yang membakar langit-bumi pun terserap masuk.
Dengan penyerapan gila-gilaan, badai ini membentuk pusaran raksasa yang memancarkan daya hisap mengerikan berlapis-lapis. Seluruh proses ini hampir selesai seketika, bahkan membuat Dewa Iblis Takya yang perkasa pun tertegun.
Jiwa Yuan Shen orang berbaju hitam itu menunjukkan kengerian yang tak dapat dipercaya di sorot matanya. Saat ini dia sudah tak lagi memiliki niatan untuk menelan, melainkan melesat mundur. Namun posisinya yang sangat dekat dengan pusaran itu membuatnya langsung tersedot oleh daya hisap pusaran saat hendak mundur.
Dewa Iblis mengerutkan kening. Tangan kanannya mengangkat dan mencengkeram angkasa, seketika menangkap jiwa Yuan Shen si berbaju hitam. Saat hendak menarik kembali, tiba-tiba mata Gu Yao Bello memancarkan kilauan mistis.
Awalnya dia sudah putus asa, namun tak disangka setelah Wang Lin menyerap naga api, muncul mutasi api dalam tubuhnya. Dengan jelas-jelas dia melihat di dalam pusaran badai itu, sebuah benih api putih sedang berkumpul dengan gila-gilaan dalam tubuh Wang Lin.
"Inti Api!!" Pada sekejap mata saat menyaksikan pemandangan ini, bahkan dengan statusnya sebagai Gu Yao Bello pun tak kuasa menahan diri menarik napas dalam-dalam. Pikiran putus asanya seketika menemukan kesempatan untuk meronta keluar.
“Hanya tinggal seberkas, orang ini bisa sepenuhnya mengkristalkan bibit api. Sekali bibit api terpusat, seluruh api di dunia akan berada dalam kendalinya. Meskipun api iblis ini mengandung kehendak, namun saat ini Takya belum mencapai kesempurnaan dalam mengambil alih tubuh, masih ada kesempatan!”
Berbagai pemikiran mengitari benak Bello dalam sekejap napas. Di saat Dewa Iblis Takya hendak menarik kembali jiwa orang berbaju hitam, Bello menggigit giginya keras-keras. Dengan gigih, tujuh bintang iblis di mata kanannya berputar liar. Dalam sekejap mata, salah satunya hancur berantakan disertai gemuruh dahsyat!
Sang Iblis Kuno menghancurkan bintang!
Runtuhnya satu bintang iblis segera berubah menjadi kekuatan dahsyat yang mengalir deras ke tubuh Bello. Seketika ia berhasil melepaskan diri. Meski masih tak bisa lolos dari kobaran api iblis, juga tak bisa menerobos keluar, setidaknya kini ia bisa melakukan kemampuan supernatural.
Mata kanannya kembali berkedip, satu lagi bintang iblis pecah dengan gemuruh. Dua bintang iblis yang hancur membuat tubuh Gu Yao Bello tiba-tiba membesar. Hanya dengan satu langkah, ia telah sampai di depan orang berbaju hitam yang hendak diambil Dewa Iblis Takya. Tubuhnya menyelam ke depan, berubah menjadi pusaran Yao qi yang menyapu luas, bertabrakan dengan kekuatan cengkeraman jarak jauh dari tangan kanan Dewa Iblis Takya.
