Bayangan samar istana di langit Daerah Yao Ling, seiring kemunculan Selir Bunga, perlahan menjadi nyata dari ilusi, seakan berpindah dari gua persembunyian Wang Lin.
Di saat Selir Bunga melangkah keluar, istana yang terlihat nyata beserta kelopak warna-warni yang mengitarinya tiba-tiba menyusut seluruhnya, dalam sekejap mata berubah menjadi seukuran telapak tangan, lalu mendarat di tangan Selir Bunga sambil menyebarkan aroma bunga, menjadi miniatur yang indah.
Dengan menyatukan tangan giok-nya, miniatur itu menghilang, melebur ke dalam tubuh Selir Bunga.
Mengangkat wajah sempurna bak lukisan yang membuat jantung berdebar, Selir Bunga memandang tenang ke arah Dewa Iblis Takya, kilasan melankolis dan kepedihan terlihat di mata indahnya. Perpisahan berpuluh-puluh tahun yang lalu meski secara fisik dekat, namun bagai langit dan bumi yang tak terjangkau. Hingga hari ini baru bisa bertemu lagi, namun pertemuan ini bagai bulan dalam air atau bunga di cermin - yang terlihat bukanlah jiwa dari masa silam...
Seperti melihat dari tepi sungai, mata memantulkan air hijau, di depan mata ada gunung hijau, namun saat melangkah masuk ke sungai dan melihat kembali, selalu terasa ada yang hilang... Gunung hijau dan air jernih, kehilangan satu elemen, maka hilanglah jiwa.
Sorot mata merah berkedip-kedip di mata Dewa Iblis Takya, memandangi Selir Bunga dengan haus darah dan keserakahan. Tertawa liar: "Sudah lama kudengar Qing Lin di masa lalu mendapat berkah delapan selir cantik luar biasa, terutama Selir Bunga sebagai yang terunggul. Konon berasal dari Dunia Dewa Angin, adik Kaisar Dewa Lan Yun dari Wind Immortal World! Dulu aku tak berkesempatan melihatmu, kini terbukti rumor itu benar!
Meski suamimu Qing Lin telah tiada, tubuh fisiknya masih utuh. Lebih baik tunduk padaku, jadilah cauldron-bunga selirku, bukankah menyenangkan!" Takya tertawa sambil melangkah, tangan kanannya tiba-tiba mencengkeram ke depan.
"Dewa Iblis Takya meskipun tertawa liar, namun di dalam jiwanya penuh dengan kewaspadaan. Ia tidak takut pada Selir Bunga, tetapi sangat khawatir terhadap Qing Lin. Menurut perkataan Selir Bunga sebelumnya, Qing Lin ternyata sudah menyiapkan banyak rencana cadangan untuk kegagalan di masa depan sejak dirinya belum berhasil mengambil alih tubuh kala itu. Kemunculan Selir Bunga ini jelas merupakan salah satu persiapan Qing Lin di masa lalu."
"Qing Lin yang mampu menjadi Kaisar Dewa terkuat pada masanya, bahkan namanya menggema di telinga kultivator dunia luar seperti kami! Selain memiliki tingkat kultivasi yang luar biasa, dia juga seperti Tianyun yang perhitungannya tak pernah meleset, mampu mengandung seluruh urusan dunia dalam genggamannya!"
Saat tubuh Dewa Iblis Takya bergerak, Daerah Yao Lang gemuruh seketika. Di langit muncul kabut hitam yang tiba-tiba menyelimuti sekeliling. Pada sekejap mata saat tangan kanan Takya menyambar ke depan, kabut hitam itu tiba-tiba berubah mengalir deras, akhirnya terkumpul menjadi lengan hitam pekat raksasa yang jatuh dari langit langsung menyambar Selir Bunga.
Pada saat yang sama, sosok humanoid di samping Ta Jia memandang dingin ke arah Wang Lin. Tubuhnya limbung seketika dan menyambar ke arah Wang Lin. Sebelum mendekat, suara-suara menderu pecah angkasa tiba-tiba bergemuruh.
Xu Kongzi saat ini terlihat sangat compang-camping. Meskipun berdiri tegak, napasnya terengah-engah begitu kencang. Suara tarikan napasnya yang kasar itu bahkan bisa terdengar jelas dari jarak yang agak jauh.
Ini jelas bukan suara yang bisa dikeluarkan manusia, lebih mirip dengusan binatang buas.
Yang lebih mengerikan, selain napasnya yang tersengal-sengal, air liur lengket terus menetes dari sudut bibirnya ke tanah. Cairan berlendir itu membentuk benang kristal memanjang saat jatuh, pemandangan yang membuat orang ingin muntah.
Matanya melotot penuh urat darah, sorotan pandangannya memancarkan kegilaan dan kekosongan. Wajah rentanya yang sudah tak lagi mirip manusia itu semakin terdistorsi, ciri-ciri wajahnya berkerut tak karuan bagai orang gila.
Ia juga menatap tajam Wang Lin, di sisa ingatan terakhirnya masih tersimpan kebencian dan hasrat membunuh terhadap Wang Lin. Dengan mengaum keras, Xu Kongzi menyusul di belakang sosok humanoid itu, menyambar ke arah Wang Lin.
Tian Yunzi tetap tenang, sorot matanya menunjukkan kebiasaan dan ketenangan yang memahami segalanya. Seolah-olah seluruh perkembangan perjalanan ke gua persembunyian Kaisar Dewa hingga saat ini, semuanya berada dalam peluang keselamatannya, tak ada yang lepas dari perhitungannya.
Ling Tianhou terus menundukkan kepala, ekspresinya penuh pergulatan batin, kompleksitas, kebingungan, dan rasa bersalah...
Kedatangan sosok humanoid dan Xu Kongzi secara alami dihadang oleh Wang Wei dan Hu Juan. Namun Pasangan Kultivasi Yun Xian ini sedang terluka dalam tubuhnya, sementara sosok humanoid itu sangat iblis. Maka untuk sementara waktu sulit menentukan pemenang.
Sedangkan Xu Kongzi dengan napas berat yang pekat, pada sekejap mata ketika Wang Wei dan Hu Juan bersiap menghalangi, sorot matanya langsung membara berkali-kata lipat kegilaan. Targetnya adalah Wang Lin, siapapun yang menghadang di depannya akan ditabraknya tanpa peduli apapun.
Saat Wang Wei mendekat sekejap, Xu Kongzi menggeram rendah. Daging di seluruh tubuhnya langsung bergerak-gerak terlihat sangat iblis. Wang Wei berubah ekspresi, tanpa pikir panjang langsung mundur.
Namun persis saat ia mundur, Xu Kongzi membuka mulut lebar dan memuntahkan semburan darah hitam. Darah ini memancarkan bau anyir pekat. Saat memuntahkannya, tubuhnya gemetar tak terkendali. Darah dalam jumlah besar itu hampir merupakan semua darah dalam tubuh fisik Xu Kongzi!
"Darah segar dalam jumlah besar yang dimuntahkan itu, ternyata bagai memiliki kearifan, berubah menjadi jaring darah yang menyambar Wang Wei. Dalam mundurnya, Wang Wei menggerakkan tangan kanan membentuk mantra dengan jari-jarinya ke depan—GEMURUH! Sebuah gunung es muncul tiba-tiba di udara kosong menghadang di depannya!
Kemunculan gunung es yang terlalu mendadak ini segera menghalangi semburan darah hitam. Namun darah hitam itu seakan mengandung suhu panas tak berujung, menyembur deras ke permukaan es hingga mencairkan sebagian besar area. Warna es pun berubah menjadi hitam legam.
"Wang Lin, ini adalah Kemerosotan Daging dalam Lima Kemerosotan Surgawi pertama kultivator Sui Nie yang telah mencapai kesempurnaan! Tubuh fisiknya akan terus memburuk hingga seluruhnya membusuk, lalu hancur baik tubuh maupun jiwa!" seru Wang Wei panik. Ia ingin melanjutkan penghadangan Xu Kongzi, namun Hu Juan yang bertarung dengan sosok humanoid itu justru terus mundur akibat luka parah sebelumnya.
Pada saat genting, Wang Wei segera mengayunkan tangannya menciptakan barisan gunung es yang berdiri kokoh di depan Wang Lin. Tubuhnya limbung melesat ke area Hu Juan untuk membantu melawan sosok humanoid iblis itu.
Tanpa penghalang, Xu Kongzi yang mengeluarkan air liur dan darah hitam dari bibirnya langsung menerjang Wang Lin. Sorot matanya semakin gila-gilaan - sosok Sesepuh Aliansi Kultivasi ini kini telah berubah wujud menjadi binatang buas yang mengerikan!
Memandang Xu Kongzi, Wang Lin terguncang hebat dalam jiwa. Yang membuatnya terpana bukanlah kedatangan Xu Kongzi, melainkan istilah "Lima Kemerosotan Surgawi" yang kerap didengarnya belakangan!
"Inilah Tribulasi Pertama Langit-Manusia..."
Setelah mencapai kultivasi Langkah Kedua, keterbatasan Umur praktis lenyap. Energi primordial langit dan bumi bisa diubah menjadi nyawa tak terhingga yang menyelimuti tubuh. Namun Jalan Langit tak akan membiarkan makhluk hidup menyatu dengan keabadian kosmos. Lima Kemerosotan Surgawi dari realm Sui Nie inilah malapetaka maha dahsyat itu!
Bukan berarti mereka yang tingkat kultivasinya belum mencapai Shattering Nirvana bisa tetap utuh, sebaliknya, tribulasi yang lebih mengerikan sedang menanti...
Saat ini Xu Kongzi mendekati gunung es dengan napas terengah-engah keras, membuka mulut dan memuntahkan bukan hanya gumpalan gas berbau busuk menyengat, tapi juga organ-organ dalam yang membusuk...
Di pihak Selir Bunga, saat telapak tangan kabut hitam hasil kemampuan Dewa Iblis Takya mencengkeram, ia mengangkat tangan gioknya dan menunjuk ke depan. Seketika bola kristal muncul di ujung jarinya.
Bola ini berisi gumpalan gas yang melingkupi bayangan-bayangan ilusif, mengeluarkan aroma bunga yang menyebar. Saat bola itu melayang ke udara dan bersentuhan dengan cengkeraman raksasa, terdengar gemuruh dahsyat. Telapak tangan itu bergetar hebat lalu hancur berantakan menjadi gas hitam yang berbalik arah.
Dewa Iblis Takya mempersempit pupil matanya, mendengus keras sambil menggoyangkan tubuhnya untuk menerjang Selir Bunga. Dengan kedua tangannya membentuk mantra, saat dia mengangkat tangan, langit dan bumi tiba-tiba berubah warna. Angin dan awan berputar-putar, kabut hitam yang menyelimuti langit seketika berkumpul dan dalam sekejap berubah menjadi gumpalan-gumpalan kabut hitam. Begitu gumpalan kabut ini muncul, mereka segera mulai bergerak-gerak tak beraturan.
"Teknik supernatural ini pasti sangat familier bagimu!" Tertawa getir, Dewa Iblis Takya mencengkeram langit dengan tangan kanannya dengan keras sambil berseru: "Zangxing (Pemakaman Bintang)!"
Begitu kata-kata ini terucap, gumpalan kabut hitam di langit tiba-tiba bergerak lebih cepat. Dalam sekejap napas, mereka berubah menjadi bola-bola raksasa yang langsung memancarkan cahaya bintang yang menyilaukan.
Malam yang gelap gulita ini tiba-tiba berubah menjadi terang benderang. Cahaya bintang yang dipancarkan oleh bola-bola itu menyinari bumi hingga berkilauan bagai permata.
“Teknik Pemakaman Bintang dari tiga teknik supernatural matahari, bulan, dan bintang suamiku…” Sorot mata Selir Bunga memancarkan kompleksitas, namun ia menggelengkan kepala, berbisik lembut, “Hanya dengan kekuatanmu, kau takkan mampu mengeluarkan kekuatan sejati teknik suamiku.”
Dengan tertawa dingin, Ta Jia menggerakkan tangan kanannya. Seketika, bola-bola kabut hitam di langit memancarkan cahaya bintang yang semakin berkilau. Cahaya-cahaya ini saling menjalin, berubah dari wujud tak kasat mata menjadi benda fisik yang nyata, bagai aliran sinar yang saling menyilang. Dalam sekejap, seluruh langit dipenuhi jalinan cahaya bintang ini. Gerakan tangan Ta Jia mengirimkan jalinan cahaya ini menghujam ke bawah, menyambar Dewa Bunga.
Seolah hendak menguburkan Dewa Bunga di tempat ini!
"Jika suamiku yang menggunakan Seni immortal Penguburan Bintang ini, bisa menarik kekuatan angkasa bintang dan mengubahnya menjadi kemampuan supernatural raksasa yang menyelimuti seluruh domain bintang. Bertempur melawan 10.000 orang pun sama saja, jika melawan satu orang maka orang itu harus menghadapi seluruh kekuatan cahaya bintang di domain tersebut!" Sorot mata Selir Bunga menunjukkan secercah cemoohan halus, sama sekali tidak memandang jalinan cahaya bintang yang jatuh dari langit. Tangan kanannya membentuk mantra dengan jari-jarinya, lalu ia mengeluarkan semburan wangi spiritual. Seketika muncul sembilan bola mengitari tubuhnya!
Sembilan bola ini mengandung kekuatan inti yang berputar mengelilingi tubuh Selir Bunga, seakan membentuk formasi magis. Saat formasi ini muncul, jalinan cahaya bintang di langit langsung menyatu dan terkonsentrasi serempak pada tubuhnya.
Dalam sekejap, posisi Selir Bunga langsung menjadi titik cahaya bintang paling berkilau di bawah langit ini.
Pada saat yang sama, di angkasa luar Daerah Yao Ling, seiring dengan hantaman terus-menerus Arwah Sejati Zhu Que dan kultivator Sekte Suci Zhu Que, segel Daerah Yao Ling terdengar bum, mulai mengalami collapse total.
Diikuti dengan langit seluruh Daerah Yao Ling yang mulai bergemuruh hancur berantakan, seolah seluruh langit itu sendiri adalah segel yang remuk berkeping-keping, collapse total... diselimuti hamparan cahaya bintang...
Sekte Suci Zhu Que, datanglah!
